Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Cairan Elektrolit

PENGKAJIAN
• Riwayat Keperawatan
• Asupan cairan dan makanan (oral dan parenteral)
• Tanda gejala
• Penyakit penyerta
• Status perkembangan (usia dan kondisi sosial)
• Faktor psikologis (perilaku emosional)

Pengukuran Klinis
• Riwayat pengobatan : steroid, diretik, dialisis
• BB
• TTV (Temp, HR, RR dan BP)
• Asupan Cairan (oral dan parenteral), obat, ma/mi à input
• Haluaran Cairan (urin, feses, IWL) à output
• Balance cairan : input = output
• INPUT > OUTPUT è FVE (kelebihan)
• OUTPUT > INPUT è FVD (kekurangan)

Pemeriksaan Fisik
• Integumen = turgor kulit, edema, kelemahan otot, tetani dan sensasi rasa
• Kardiovaskuler = distensi JVP, BP dan BJ
• Mata = cekung, airmata kering
• Neurologi = penurunan tingkat kesadaran, gangguan reflek dan gg motorik dan sensorik.
• GI = mukosa mulut, lidah, mulut, bising usus.
Pemeriksaan Diagnostik
• Darah Lengkap = Hb, Ht
• Ht naik : dehidrasi berat dan gejala syok
• Ht turun : perdarahan akut, masif, reaksi hemolitik
• Hb naik : hemokonsentrasi
• Hb turun : perdarahan hebat, hemolitik
• Elektrolit serum : kadar Na, K, Cl, dll
• PH dan BJ urin (Ph = 4,5 – 8; BJ = 1,003 – 1,030)

DIAGNOSA KEPERAWATAN NANDA (2012)
• Defisit volume Cairan
• Kelebihan volume cairan
• Resiko defisit volume cairan
• Resiko ketidakseimbangan cairan : kurang/lebih dari kebutuhan tubuh
• Gangguan pertukaran gas

FOKUS INTERVENSI
• Pertahankan Keseimbangan Asupan Dan Haluaran
• Mengurangi overload
• Pertahankan BJ urin
• Cegah komplikasi

TERAPI INTRAVENA
1. Larutan Nutrien
• Berisi karbohidrat dan glukosa dan air
• Contoh : Dekstrosa 5% (mgd asam amino atau lemak ± 170 – 200 kalori)
2. Larutan elektrolit
• Isotonik ( NaCl 0.9%)
• Hipotonik
• Hipertonik
3. Cairan asam-basa : Natrium laktat dan natrium bikarbonat
4. Volume ekspander : meningkatkan volume PD spt kasus hemoragi / combutio berat.
• Contoh : dekstran, plasma, dan albumin serum.

Tetesan Infus
1. Jumlah mililiter/jam
• Contoh : 3000 cairan RL harus diberikan dalam 24 jam
• Jumlah tetesan = 3000 : 24 jam
= 125 ml/jam
Tetesan Infus
2. Tetesan / menit : mengalikan jumlah cairan yang dibuthkan dg tetesan kemudian membaginya dg lama pemberian (menit)
Tetes = {Σ cairan yg dibutuhkan x faktor tetes (makro/mikro) } : total waktu (jam x 60 menit)
• Pedoman :
• Tetesan makro = 20 tetes
• Tetesan mikro = 60 tetes
• 1 kolf = 500 ml


Iwl = 10-15 cc/kg berat badan /24 jam
Bb= 50 kg, suhu 39,5 c
iwl= (500-750cc/24 jam )+jika demam (20%x500-7500)
= @$%^*&***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar