Mengetahui tentang Sepuluh Bunga Langka di Dunia / Knowing about Ten Rare Flowers in the World FOR GENERAL GENERAL

Mengetahui tentang Sepuluh Bunga Langka di Dunia          

(Sumber:__.2012. School Magazine Z-MAGZ Edisi X. Ponorogo: Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Ponorogo.)

1) Jade Vine (Strongylodon macrobotrys) di Filipina

            Bunga Jade Vine adalah bunga langka yang memiliki habitat di hutan hujan tropis di Filipina. Pohon bunga ini termasuk anggota dan keluarga kacang-kacangan dan terkait erat dengan kacang merah. Tanaman ini memiliki bunga yang berbentuk seperti cakar yang tumbuh menggantung dari cabang pohonnya. Buganya sendiri dapat mencapai hingga tiga meter panjangnya. Wara bunga bisa bervariasi dari hujau kebiruan sampai dengan hijau mint. Spesies ini telah terbukti sangat sulit untuk berkembang biak, an dianggap spesies yang terancam punah akibat perusakan habitat dan penurunan peyerbuk alami.

2) Bunga Bangkai (Rafflesia arnoldii) di Indonesia

            Bunga dengan bentuk yang menarik ini ditemukan di hutan hujan tropis Indonesia. Bunga ini adalah salah satu bunga yang paling langka di dunia, bunga yang paling terancam keberadaannya sekaligus sebagai bunga terbesar yang ada di dunia, bunga ini diketahui dapat mencapai lebar total lebih dari satu meter. Kelangsungan hidup bunga ini sepenuhnya bergantung pada pokok tanaman merambat khusus yang disebut pohon Tetrastigma. Karena bunga bangkai adalah bunga parasit yang tidak memiliki batang, tangkai, bunga, dan akar, bunga ini membutuhkan pohon tersebut untuk mendapatkan makanannya. Rafflesia arnoldi sering dijuluki dengan bunga bangkai, karena bunga ini melepaskan aroma daging busuk yang sangat menyengat saat mekar untuk menarik lalat dan kumbang untuk membantu dalam proses penyerbukan. Setelah mekar, bunga ini hanya akan bertahan sekitar satu minggu, sebelum akhirnya mati.

3) Gibraltar Campion (Silene tomentosa) di Gibraltar

            Spesies ini sangat langka dan hanya ditemukan pada tebing tinggi di Gibraltar. Tanaman ini diyakini pundah di luar Gibraltar pada tahun 1980-an, tetapi di Gibraltar masih ada beberapa specimen yang tersisa yang dapat ditemukan. Sayangnya, pada tahun 1992, semua jejak tanaman ini telah lenyap dan akhirnya dinyatakan punah. Padatahun 1994, sebuah specimen tunggal ditemukan oleh seorang pendaki pada tebing yang tidak dapat dijangkau olehnya dan spesies itu memiliki harapan untuk hidup kembali. Benihnya kemudian disebarkan di bank benih Milenium dan serakng specimen ini tumbuh di The Almeda Gibraltar Botanic Gardens serta Royal Botanic Gardens di London.

4) Pohon Franklin (Franklinia alatamaha) di Georgia

            Pohon ini adalah bagian dari keluarga the tetapi satu-satunya spesies dalam genus dan merupakan tanaman berbunga yang sangat langka. Pohon yang berasal dari lembah sungai Altamaha, Georgia, telah punah di alam liar sejak awal abad XIX. Pohon indah ini dapat dijumpai hari ini berkat jasa keluarga Bartram, yang mengembangbiakkan pohon dan menyebarkan sebelum kepunahan terjadi di alam liar. Tanaman yang memiliki bunga yang berwarna putih dan beraroma harum ketika mekar dan daun yang berubah warna menjadi merah terang di musim gugur ini, kini merupakan tanaman hias yang sangat popular. Semua contoh pohon ini yang ada hari ini berasal dari salah satu pohon yang disebarkan oleh Bartram.

5) Paru Kakatua (Lotus berthelotii) di Kepulauan Canary

            Bunga indah ini telah digolongkan dalam kategori langka sejak tahun 1884. Bunga ini diyakini benar telah punah di alam liar. Tanaman menajubkan ini adalah tanaman endemic yang terdapat di Kepulauan Canary. Penyerbukan bugna ini diyakini dibatnu oleh burung sunbird, yang diketahui sudah lama punah di Kepulauan Canary. Hal ini dapat membantu untuk menjelaskan kelangkaan tanaman ini. Percobaan telah dilakukan untuk menemukan penyerbukan untuk bunga ini, dengan harapan bahwa mereka dapat berhasil diperkenalkan kembali di Kepulauan Canary, namun pada tahun 2008, tidak ada buah yang berhasil diproduksi sama sekali.

6) Kosmos Cokelat (Cosmos atrosanguineus) di Meksiko

            Bunga yang berwarna merah gelap sampai cokelat ini merupakan salah satu spesies dari Cosmos, yang berasal dari Meksiko. Bunga ini telah dinyatakan punah di alam liar selama lebih dari seratus tahun. Spesies ini berhasil bertahan ini sebagai ikon tunggal yang infertile, yang diciptakan pada tahun 1902, melalui perkembangbiakan vegetative. Bunga yang dihasilkan oleh tanaman ini memiliki ukuran diameter sekitar 3-4 cm. bunga ini memiliki aroma vanili yang juga membuatnya menjadi tanaman hias yang indah.

7) Koki’o (Kokai cookie) di Hawaii, Amerika Serikat

            Pohon yang sangat langak ini merupakan pohon endemic di Hawaii, Amerika Serikat. Pohon ini ditemukan pada tahun 1860, di mana waktu itu hanya terdapat tiga specimen yang tersisa yang dapat ditemukan. Pohon ini terbukti sulit untuk berkembangbiak, dan pada tahun 1950, setelah bibit terakhir mati, maka phon ini pun dianggap punah. Pada taun 1970, satu-satunya pohon yang selamat ditemukan, yang sayangnya hancur dalam kebakaran pada tahun 1978. Untungnya slaah satu cabang dari pohon yang tersisa dapat diselamatkan dan berhasil dicangkokan, sekarang ada 23 pohon yang ada saat inim yang semuanya terletak di berbagai tempat di Hawaii. Pohon ini adalah pohon kecil yang tumbuh sampai tinggi sekitar 10-11 meter. Hal yang paling mencolok dari pohon ini adalah ratusan bunga merah terang yang pohon dewasa hasilkan setiap tahunnya. Sayangnya, karena kelangkaannya ini, hanya sedikit orang yang boleh untuk melihatnya.

8) Lady Slippers Kuning dan Ungu (Cypripedium calceolu) di Inggris

            Tanaman ini adalah jenis anggrek liar yang sangat langka yang ditemukan di Eropa. Satu-satunya contoh tanaman ini yang berada di Inggris, dapat ditemukan di lapangan golf dan telah berada di bawah perlindungan polisi yang ketat sejak tahun 1917. Sebuah tangkai tunggal bunga pohon ini dapat dijual seharga US $ 5.000. Biji tanamn ini tidak memiliki cadangan makanan untuk keperluan tumbuhan, sehingga tanamn ini hidup dalam hubungan simbiosis dengan jamur jenis tertentu, yang memberikan asupan makanan sampai daun dewasa yang dapat menghasilkan makanan yang cukup untuk tanaman ini, pada saat itu jamur juga akan segera mati.

9) Anggrek Hantu (Epipogium aphyllum)

            Anggrek Hantu merupakan tanaman langka menarik yang diduga punah selama hampir 20 tahun, dan baru berhasil ditemukan hidup kembali. Tanaman ini sangat langka karena pada dasarnya tumbuhan ini tidak memiliki kemampuan untuk berkembang biak. Tanaman ini tidak memiliki daun, tidak bisa berfotosintesis dan tidak memproduksi makanan sendiri. Tanaman ini memerlukan jamur tertentu yang memberinya amakna. Anggrek Hantu tidak pernah menumbuhkan daun, dan akan selalu bergantung pada jamur untuk makanannya. Anggrek Hantu dapat hidup di bawah tanah selama bertahun-tahun, tanpa menunjukkan tanda eksternal dan ahnya akan mekar ketika semua kondisi optimal. Hal ini menjelaskan mengapa beberapa pencarian anggrek selama bertahun-tahun tidak menghasilkan apapun.

10) Middlemist Merah (Middlemist kamelia) di Cina, Selandia Baru, dan Inggris


            Tanaman ini mungkin adalah tanaman berbunga paling langka di dunia, karean hanya terdapat dua sampel di dunia. Salah satunya dapat ditemukan di sebuah taman di Selandia Baru dan yang lainnya terletak di sebuah rumah kaca di Inggris. Tanaman ini awalnya dibawa ke Inggris dari Cina oleh John Middlemist pada tahun 1804. Sejak saat itu, tanamn ini benar-benar telah punah di Cina. Tanaman yang ditanam di Inggris tetap tak berbiak selama bertahun-tahun dan hanya baru ini mulai mengeluarkan bunga. Bunganya sendiri berwarna merah muda cerah dan terlihat hampir mirip seperti mawar.

IN ENGLISH (with google translate Indonesian-english):

Knowing about Ten Rare Flowers in the World

(Source: __.2012. School Edition Magazine Z-Magz X. Ponorogo: Junior High School 1 Ponorogo.)

1) Jade Vine (Strongylodon macrobotrys) in Philippines

Flower Jade Vine is a rare flower that has the tropical rain forest habitat in the Philippines. This flower tree including members of the legume family and is closely related to beans and red. This plant has a flower shaped like a claw that grows hanging from tree branches. Buganya alone can reach up to three meters in length. Wara greener flowers can vary from bluish green to mint. This species has proven extremely difficult to breed, are considered an endangered species due to habitat destruction and the decline in natural peyerbuk.

2) carrion flowers (Rafflesia arnoldii) in Indonesia

Flowers with interesting shapes are found in tropical rain forests in Indonesia. This flower is one of the rarest flowers in the world's most endangered flowers as well as the largest flower in the world, this flower is known to reach a total width of more than one meter. The survival rate depends entirely on the specific subject of vines called Tetrastigma tree. Because the corpse flower is a parasitic flower that has no stems, stalks, flowers, and roots, the flowers need the tree to get food. Rafflesia arnoldi often nicknamed the corpse flower, because these flowers that release the scent of rotting flesh was overpowering when in bloom to attract flies and beetles to aid in pollination. After blooming, the flower will only last about a week, before eventually dying.

3) Gibraltar Campion (Silene tomentosa) in Gibraltar

This species is very rare and only found on the high cliffs at Gibraltar. The plant is believed pundah outside Gibraltar in the 1980s, but in Gibraltar there are still some remaining specimens are to be found. Unfortunately, in 1992, all traces of the plant had vanished and finally declared extinct. Padatahun 1994, a single specimen was found by a climber on a cliff that you can not reach him and have hope for the species back to life. The seeds are then propagated in the Millennium seed bank and specimens are grown in serakng The Almeda Gibraltar Botanic Gardens and the Royal Botanic Gardens in London.

4) Franklin tree (Franklinia Alatamaha) in Georgia

This tree is part of the family but the only species in the genus and a very rare flowering plants. Tree derived from Altamaha river valley, Georgia, has been extinct in the wild since the early nineteenth century. This beautiful tree can be found today thanks to Bartram family, who breed and propagate trees before extinction occurs in the wild. Plants that have flowers that are white and fragrant when it blooms and leaves that change color to bright red in the fall, is now a very popular ornamental plant. All existing examples of this tree today stem from one tree is propagated by the Bartram.

5) Lung Cockatoo (Lotus berthelotii) in the Canary Islands

This beautiful flower has been classified in the category of endangered since 1884. This flower was believed to have become extinct in the wild. Menajubkan plants are plants that are endemic in the Canary Islands. Bugna Pollination by birds is believed dibatnu sunbird, which is known to have long extinct in the Canary Islands. This may help to explain the scarcity of this plant. Experiments have been conducted to find the pollination of flowers, with the hope that they can successfully be reintroduced in the Canary Islands, but in 2008, no fruit was produced at all.

6) Chocolate Cosmos (Cosmos atrosanguineus) in Mexico

Flowers are dark red to brown is one of the species of the Cosmos, which originated in Mexico. This interest has been declared extinct in the wild for over a hundred years. This species has managed to survive as a single icon infertile, which was created in 1902, through vegetative propagation. Interest generated by this plant has a diameter of about 3-4 cm. This flower has a vanilla scent which also makes it a wonderful ornamental plant.

7) Koki'o (Kokai cookies) in Hawaii, United States

Trees are very langak is endemic tree in Hawaii, United States. This tree was discovered in 1860, at which time there are only three remaining specimens are to be found. The tree proved difficult to breed, and in 1950, after the last seedling died, then it was considered extinct phon. In the 1970 epidemic, the only tree that survived found, which unfortunately was destroyed in a fire in 1978. Fortunately slaah the remaining branches of the tree can be saved and successfully transplanted, now there are 23 trees that exist today inim are all located in various places in Hawaii. This tree is a small tree that grows to a height of about 10-11 meters. The most striking of these trees are hundreds of bright red flowers that mature trees produce annually. Unfortunately, because of its rarity, few people are allowed to see it.

8) Yellow and Purple Lady Slippers (Cypripedium calceolu) in English

This plant is a type of very rare wild orchids are found in Europe. The only example of this plant in the UK, can be found on the golf course and has been under strict police protection since 1917. A single stalk flower tree can be sold for U.S. $ 5,000. Tanamn seeds have no food reserves for the purposes of plant, so this tanamn live in a symbiotic relationship with certain types of mushrooms, which give food intake until the adult leaves can produce enough food for the plant, at the time the fungus will also soon be dead.

9) Ghost Orchid (Epipogium aphyllum)

Ghost orchid is a fascinating rare plant thought extinct for nearly 20 years, and has been found alive again. This plant is very rare because it is basically this plant does not have the ability to breed. This plant has no leaves, can not photosynthesize and do not produce their own food. This plant requires a certain fungus that gave amakna. Ghost orchid never grow leaves, and will always depend on the fungus for food. Ghost orchid can live underground for years, without showing any external signs and ahnya will bloom when all conditions optimal. This explains why some orchid searches over the years did not produce anything.

10) Red Middlemist (Middlemist camellia) in China, New Zealand, and the UK

This plant is probably the rarest flowering plant in the world, away, because only two samples in the world. One of them can be found in a park in New Zealand and the other is located in a greenhouse in the UK. This plant was originally brought to Britain from China by John Middlemist in 1804. Since then, this tanamn completely extinct in China. Plants grown in the UK remains breeding for many years and only recently started issuing interest. The flowers themselves bright pink and looks almost like a rose.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar