Risk factor terdiri dari 2 yaitu:
- Modifiable (yang dapat dikontrol)
- Tinggi kadar kolesterol : kita dapat mengecek kadar kolesterol dan mengurangi nya dengan cara tertentu
- Tingginya tekanan darah: kita dapat mengontrol tekanan darah kita dengan Blood Pressure
- Merokok: jika tak mau terkena penyakit jantung kurangi rokok /hindari lebih baik.
- Tingginya kadar glukosa darah
- Obesitas
- Inaktivitas fisik: dengan aktivitas fisik, maka jantung kita juga akan terbiasa bekerja.
- Stress : stress akan memicu kegalauan hormone
- Penggunaan kontrasepsi hormona : dalam pemakaian pil KB, bila ibu yang BB nya melebihi normal maka dianjurkan untuk tidak melakukan KB terlebih dulu, karena hormon estrogen bisa memicu kegemukan. bila ingin ber KB maka atur pola makan+menurunkan berat badan, dan tidur tengkurap ( karena bisa menurunkan hormon seks)
- Unmodifable (yang tak dapat dikontrol)
Yang tak dapat dikontrol seperti :- Riwayat penderita : jika penderita pernah mengalami penyakit jantung maka penderita tetap bisa mengidap penyakit jantung.
- Jenis kelamin:
Usia muda pada pria lebih beresiko 3x daripada perempuan,namun bila wanita 3x beresiko saat ia menginjak usia tua.
Mengapa?
Sebelumnya kita ketahui apa itu estrogen: hormone untuk menjaga elastisitas pembuluh darah.
Pria= Karena hormone estrogen pada laki-laki lebih datar daripada perempuan. Ia beresiko karena gaya hidupnya seperti merokok, kolesterol.
Wanita = hormone estrogen wanita karena buaian/gombalan. Wanita lebih merasa senang hatinya jika dia terbuai, namun saat ia bertambah usia estrogen itu dapat menurun secara tiba-tiba. Maka jika anda sebagai laki-laki maka buai lah cewek anda, buat mereka fly, dan jatuhkan/matikan dia dengan menyakiti perasaannya, maka respirasinya akan terganggu dan jantungya berdegup tak beraturan. - Ras
- Usia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar