Prito Windiarto*
08 Agustus, 4 tahun lalu, tepatnya 2008. Bertempat di Pondok Pesantren Modern Darul Huda terbentuklah sebuah komunitas kepenulisan bernama Komunitas Pena Santri (KPS). Komunitas ini didirikan sebagai wahana kreatifitas santri di bidang literasi khususnya di PPM Darul Huda. Ide terbentuknya KPS berdasar keprihatinan sebagian santri yang melihat masih minimnya wadah penampung kreatifitas itu. Padahal cukup banyak santri yang berminat mengembangkan karya lewat pena. Dengan segala keterbatasan yang ada komunitas ini menjalankan aktifitas, mengadakan sharing menulis dan kerjasama publikasi karya dengan warta minguan Castra.
Setahun berlalu, tahun 2009 menjadi titik tolak yang menentukan. PPM Darul Huda mengalami instabilitas. Konflik internal di dalam pondok membuat kehidupan di pesantren tidak stabil. Beberapa Ustadz memutuskan keluar dari pondok, yang juga diikuti oleh sebagian santri. Secara tidak langsung, kejadian itu berimbas juga bagi keberlangsungan KPS. Para punggawanya terpencar ke berbagai sudut daerah. Ada yang melanjutkan pendidikan ke pesantren lain. Ada yang lulus dan masuk kuliah. KPS vakum beberapa bulan.
Menyadari kenyataan memprihatinkan itu kami selaku pendiri KPS tidak tinggal diam. Kami berinisiatif mengalihkan KPS menjadi komunitas dunia maya dengan membuat grup & akun Facebook juga Blog. Akhir tahun 2009 KPS resmi menjadi komunitas kepenulisan dunia maya yang bersifat umum, siapapun boleh bergabung di komunitas ini.
Walau berstatus komunitas dunia maya bukan berarti aktifitas terhenti. Kami tetap mengeksiskan KPS dengan beragam kegiatan dan event. Beberapa di antaranya, event Lomba Cipta Puisi “Waktu, usia dan perjalanan hidup manusia” tahun 2010 yang diadakan secara online dan diikuti 158 peserta seluruh Indonesia. Naskah terbaik kemudian dibukukan menjadi antologi puisi Kepingan Kehidupan 1 & 2 terbitan Hamasah Penerbit. Kemudian event FF Kepingan kehidupan, Event Pohon Favoritku, Event Puisi Ispirasi Pohon Keberuntungan, event Ini Karyaku, Event memeriahkan milad KPS ke-2, ke-3 dan masih banyak lainnya.
Selain itu, di grup Facebook KPS (Komunitas Pena Santri) kami juga biasa mengadakan event rutin, di antaranya, Bedah Karya, Bedah Buku, Bengkel Menulis, Bedah Blog dan Ini… rekomendasiku. Selain bergerak di dunia maya, KPS juga pernah mengadakan kegiatan off air yaitu “KPS Goes To Pesantren” berupa sharing menulis bersama santri yang diadakan beberapa bulan yang lalu. Kami juga sedang merancang pembuatan “Sudut Baca KPS” semacam taman bacaan. Adapun buku-buku yang kami terbitkan bekerjasama dengan beberapa penerbit selain Antologi puisi “Kepingan Kehidupan”, adalah buku Kumpulan Cerpen “Pohon Keberuntungan”, Antologi FF “Warna Warni Kehidupan” dan Buku catatan perjalanan “A Memorable Journey”.
Komunitas yang memiliki motto “Berkarya dengan Pena” sekarang bermarkas sementara di Pondok Pesantren Arrahmaniyyah Ciamis. Di dunia maya, alamat Fb pena_santri@yahoo.com, grup Fb KPS (Komunitas Pena Santri), Blog www.pena-santri.blogspot.com dan www.penasantri2.wordpress.com
Empat tahun perjalan KPS masih banyak hal yang harus diperbaiki mulai dari manajemen organisasi sampai permasalahan dana. Selayak balita yang masih harus banyak belajar, KPS masih memerlukan banyak sokongan demi raihan cita-cita. Bagaimanapun, jauh dari lubuk hati kami menginginkan KPS kembali ke habitatnya semula, bergerak di dunia nyata agar kebermanfaatan yang diberikan lebih berdampak masif. Kesemuanya itu tentu saja akan sulit tercapai tanpa partisipasi Sahabat KPS Sekalian.
Pada kesempatan ini, selalu pimpinan umum, mewakili pengurus, izinkan kami mengucapkan selamat milad ke-4 untuk KPS. Semoga semakin besar, semakin bermanfaat. Terima kasih untuk Sahabat KPS sekalian. Barokallah fi umrik ya KPS. Maa Najah!
*Pimpinan Umum Komunitas Pena Santri (KPS) tahun 2008-sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar