Perubahan Nilai Rupiah terhadap Valuta Asing
(Sumber: Ms. Yari. 9 April 2012 dan 12 April 2012. Teacher Economy. Senior High School 1 Ponorogo.)
Terjadinya perubahan nilai rupiah terhadap valuta asing tersebut disebabkan antara lain:
a) Kebijakan pemerintah, kebijakan pemerintah yang dengan sengaja menurunkan nilai rupiah relative terhadap valuta asing disebut devaluasi, sebaliknya jika pemerintah sengaja menaikkan nilai rupiah relative terhadap valuta asing disebut revaluasi.
b) Mekanisme pasar, gaya tarik antara permintaan dan penawaran suatu mata uang dapat mengakibatkan mata uang tersebut menguat atau melemah
c) Sistem kurs yang dipakai, system kurs tetap berarti nilai rupiah tidak akan berubah bila pemerintah tidak mengubah ketettapan system kurs yang dipakai dalam menentukan kurs valuta asin adalah sebagai berikut.
1) Kurs tetap, dimana kurs mata uang dihitung berdasarkan pada standar kadar emas masing-masing Negara.
2) Kurs bebas/ mengambang penuh: dimana kurs ditetapkan oleh daya tarik menarik antara permintaan dan penawaran mata uang tanpa campur tangan pemerintah.
3) Kurs mengambang terkendali merupakan campuran antara kurs bebas dengan campur tangna pemerintah
4) Pengawasan devisa, dimana seluruh transaksi yang menggunakan valuta asing harus dengan izin pemerintah
d) Jumlah uang yang beredar, apabila jumlah uang yang beredar terlalu banyak, maka nilai uang akan turun dan sebaliknya.
Misal:
Ø devaluasi:Rp8000, dalam Dollar:1, sengaja medongkrak ekspor
Ø Revaluasi:Rp7000, dalam Dolar:1
Catatan lain:
Ø Depresiasi adalah menurunnya mata uang di dalam negeri terhadap luar negeri, akibat gejolak konflik di dalam negeri.
Ø Cash payment adalah pembayaran secara tunai atau kontan
Ø Private compensation adalah kompensasi pribadi
Ø Dumping, terbagi dalam tiga bentuk, sebagai berikut. Pertama, Persistent Dumping adalah harga di luar negeri lebih besar daripada harga di dalam negeri tetapi masih berkelanjutan. Kedua, predatory dumping adalah harga diluar negeri lebih besar daripada di dalam negeri, untuk sementara. Sporadic dumpin adalah harga diluar negeri lebih besar daripada harga dalam negeri, karena ada surplus di dalam negeri.
IN ENGLISH (with google translate Indonesian-english):
Change Currency Euro against
(Source: Ms.. Yari. 9 April 2012 and 12 April 2012. Teachers Economy. Ponorogo Senior High School 1.)
Changes in the value of the rupiah against foreign currencies due to, among others:
a) government policies, government policies deliberately lowering the value of the rupiah relative to foreign currencies is called devaluation, otherwise if the government deliberately raise the value of the rupiah against foreign currencies relative called revaluation.
b) The market mechanism, the attraction between the demand and supply of a currency can result in the currency strengthened or weakened
c) exchange rate system is used, a fixed exchange rate system means that the rupiah will not change if the government does not change the system ketettapan rate used in determining the exchange rate is as follows salty.
1) Fixed exchange rates, where the exchange rate is calculated based on the standard gold content of each State.
2) Exchange free / full float: where the exchange rate is fixed by the affinity between the demand and supply of currency without government interference.
3) a controlled floating exchange rate is a mixture of free exchange with the government interfering tangna
4) Monitoring of foreign exchange, where all transactions using foreign currency must be the government's permission
d) The amount of money in circulation, if the money supply too much, then the value of money will go down and vice versa.
For example:
devaluation: Rp8000, in Dollars: 1, deliberately export medongkrak
Revaluation: Rp7000, in Dollars: 1
Other notes:
Depreciation is the decrease in the domestic currency against the foreign, the turmoil caused by the conflict in the country.
Cash payment is a payment in cash or cash
Private compensation is compensation for personal
Dumping, divided into three forms, as follows. First, Persistent Dumping is overseas rates greater than the rates in the country but is still ongoing. Second, predatory dumping is the price of greater overseas than at home, for a while. Sporadic dumpin is the price abroad is greater than the domestic price, because there is a surplus in the country.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar