Hewan Peliharaan/ Pet FOR GENERAL PET

(Sumber/ source: Sumber cerita pemilik blog/ Sources stories blog owner)


(IN ENGLISH with google translate Indonesian-english):

A) Kelici/ Rabbit



1) Kelinci warna abu-abu putih. Kelinci dibeli seharga Rp 25.000, di alun-alun Ponorogo. Kelinci abu-abu putih tersebut dibeli bersamaan dengan kelinci warna coklat kehitaman. Pada tanggal 23 Agustus 2012. Mati pada awal bulan September 2012, karena pada hari sebelumnya mencret dan besok siangnya ditemukan mati. Makanannya adalah rumput.

Rabbit white gray. Rabbits purchased for Rp 25,000, in the square Ponorogo. Gray rabbit white rabbits were purchased along with the dark brown. On August 23, 2012. Dead at the beginning of September 2012, as the day before tomorrow afternoon diarrhea and was found dead. It eat grass.











2)Kelinci warna coklat kehitaman, Kelinci dibeli seharga Rp 25.000, di alun-alun Ponorogo. Kelinci abu-abu putih tersebut dibeli bersamaan dengan kelinci warna abu-abu putih. Pada tanggal 14 September 2012 sampai dengan tanggal 18 September 2012 mengalami keseleo pada kaki sehingga tidak dapat melompat. Dia makan rumput.


Kelinci ini memang pernah patah kaki (15 Oktober 2012) tapi sembuh dengan cepatnya tanpa obat selama satu bulan .
akhirnya, kelinci ini mati pada tanggal 8 Februari 2013, karena sebelumnya, kelinci ini dilepaskan dan kelihatannya tubuhnya kurus dan sepertinya tidak sehat.


Dark brown rabbit, rabbits purchased for Rp 25,000, in the square Ponorogo. Gray rabbit white rabbits were purchased in conjunction with a white-gray color. On September 14, 2012 to the date of 18 September 2012 suffered a sprain in the foot so it can not jump. It eat grass


This rabbit was never broken leg (October 15, 2012) but recover quickly without medication for a month.
Ultimately, this rabbit to death on February 8, 2013, as previously, the rabbit is released and her body looks thin and does not seem healthy.










3) Kelinci warna Putih-Hitam , dibeli pada ukuran cukup besar. Dia mempunyai cakar yang tajam. Pada bulan April 2012, kelinci Putih-Hitam dijual bersama dengan kelinci Putih Besar Tua dan kelinci Putih abu-abu atau disebut Rewos. Hasil penjualan ketiga kelinci tersebut adalah Rp 25.000

Rabbit White-Black color, purchased in large enough sizes. He has sharp claws. In April 2012, the White-Black rabbit for sale along with the Old and the Great White rabbit White Rabbit gray or called Rewos.The results of all three rabbits sale is Rp 25,000





4) Kelinci Putih Besar (Dari yang paling Kiri)



Dari Kelinci paling kiri, kelinci warna putih. Kelinci ini berkelamin laki-laki. Cukup lama hidup, karena ketika dibeli sekitar bulan Juli 2010, kelinci putih besar ini mempunyai mata berwarna merah. Ketika baru dibeli, Kelinci mempunyai penyakit gatal-gatal. Kelinci putih besar ini hampir mati, untung ada obat yang dapat menyembuhkan kelinci ini. Sekitar Awal April 2012, Kelinci putih besar ini dijual bersamaan dengan Kelinci warna Putih-Hitam dan Kelinci yang bernama Rewos, dengan total harga Rp 25.000. Kelinci ini suka kangkung

From the Rabbit on the left, a white rabbit. Rabbit's androgynous men. Live long enough, because when it was bought in July 2010, a large white rabbit has a red eye. When purchased new, Rabbit has itchy disease. Big white rabbit is almost dead, fortunately there is a drug that can cure this rabbit. Around the beginning of April 2012, a large white rabbit is sold with the rabbit colors-Black and White Rabbit named Rewos, with a total price of Rp 25,000. This Rabbit like kale.










3)Kelinci tiga bersaudara, tiga kelinci ini dibeli di Surabaya dan dibawa pulang ke rumah. Tapi dengan keadaan sakit gatal. Mungkin dari terkena virus dari pasar hewan.

a) Kelinci berwarna Hitam, tidak berselang lama sekitar seminggu, kelinci berwarna hitam ini mati di kandang. Mungkin bertengkar dengan kelinci bercirikan bulu karpet warna putih hitam, karena masih kecil sehingga kalah.  Kelinci berwarna hitam ini lebih cepat mati.


b) Kelinci kepala berwarna oranye-putih, sudah mempunyai sakit gatal yang ringan. Namun matinya kelinci kepala berwarna oranye-putih ini karena dia masuk ke lubang tanah milik kelinci bercirikan bulu karpet. Namun umurnya lebih panjang dari pada tiga bersaudara ini.

c) Kelinci kecil putih, sudah mempunyai sakit gatal, sudah dikarantina tapi akibat tidak ada obat akhirnya mati dan dengan tubuh yang kaku.


Rabbit three brothersthree rabbits was purchased in Surabaya and taken back home. But the itchy illnessMaybe from getting the virus from the market animals.

a) Rabbit in Blacknot long after about a weeka black rabbit is dead in the cage.Maybe a fight with rabbit fur rugs are characterized by black and whitebecause he is young so lostThis black rabbit die sooner.


bRabbit orange-white headalready have a mild sore itchyBut the death of the rabbit head is orange and white as he entered the rabbit hole lands characterizedfur rugBut age is longer than the three siblings.

csmall white rabbitalready have itchy sorebeen quarantined but because there is no cure eventually die and a rigid body.







 


4)Kelinci bercirikan bulu karpet putih-hitam, sudah beli dalam keadaan besar. Kelinci ini Pernah dikarantina untuk dikawinkan dengan kelinci lain. Kelinci ini perbah mempunyai gatal tetapi dapat sembuh dengan obat. Kelinci ini pernah juga melahirkan satu anak kelinci yang kemudian anak kelinci itu mati karena tidak dapat dirawatnya. Tidak lama setelah melahirkan satu anak kelinci, kelinci bercirikan bulu karpet putih-hitam ini mati. Kelinci bercirikan bulu karpet putih-hitam suka membuat lubang yang membuat kelinci kepala berwarna oranye-putih terjebak dan mati karena masih kecil dan kedinginan.


Rabbit fur rug characterized by white and blackhave bought in the stateRabbit'sbeen quarantined to be mated with another rabbitThis rabbit has perbah itch but can be cured with medicationThis rabbit had also given birth a child then the childbunny rabbit that died because they could not nursed. Not long after giving birth to aboy rabbitrabbit fur rugs are characterized by white and black is deadRabbit furrug characterized by white and black like a hole that makes the rabbit orange-whitehead trapped and die because he is young and cold.





5)Kelinci Besar Warna Coklat, Kelinci Besar Warna Coklat memiliki kelamin betina, Kelinci Besar Warna Coklat dibeli dengan harga yang mahal yakni Rp 200.000. Kelinci Besar Warna Coklat cukup banyak makan kangkung namun kandangnya tidak sesuai dengan ukurannya. Kelinci Besar Warna Coklat beranak satu kelinci dengan warna sama yakni coklat. Kelinci Besar Warna Coklat pada kelahiran anaknya, bulunya dirontokan dan dijadikan menjadi selimut penghangat bagi anaknya. Dengan sabar dan perlahan anaknya dapat besar (seperti yang ada di foto, kelinci kecil berwarna coklat yang persis dengan induknya). Namun, Kelinci Besar Warna Coklat sekarat dan akhirnya mati pada pagi sekitar pukul 5.00 pagi pada tanggal 3 Februari 2012.


Large Rabbit Color Brown, Rabbit Large Color Brown has female sex, Big Bunny Brown color purchased at a high price of Rp 200,000. Large Rabbit Color Brown pretty much eat kale, but the cage is not in accordance with the size. Large Rabbit Color Brown begat a rabbit with the same color that is brown. Large Rabbit Color Brown on the birth of his son, his fur dirontokan and made a blanket warmers for his son. Patiently and gently to her big (like the one in the photo, a small brown rabbits are exactly as their parent). However, the Great Rabbit Brown color dying and eventually died in the morning at around 5:00 am on February 3, 2012.




6) Kelinci Kecil Warna Coklat, Kelinci Kecil Warna Coklat merupakan anak dari induk Kelinci Besar Warna Coklat. Kelinci Kecil Warna Coklat ini ketika masih bayi merah atau baru dilahirkan ditemukan di halaman dan panas. Untung dapat diketahui dan diberikan suatu ruangan kecil bersama induknya. Kelinci Kecil Warna Coklat adalah kelinci pertama yang lahir di rumah. Kelinci Kecil Warna Coklat secara langsung dapat beradaptasi. Kelinci Kecil Warna Coklat menyukai kangkung. Namun mungkin tidak lama setelah induknya Kelinci Besar Warna Coklat mati, Kelinci Kecil Warna Coklat ini juga mati, karena sebelum mati, Kelinci Kecil Warna Coklat nafsu makan berkurang drastis dan malam harinya, Kelinci Kecil Warna Coklat ditemukan mati.

Small Rabbit Color Brown, Small Color Brown Bunny is a subsidiary of the parent Rabbits Big Brown color. Small Rabbit Brown color is red as a baby or newborn found in yard and hot. Fortunately, it can be seen and given a small room with parent. Small bunny rabbit Color Brown was the first born at home. Small Rabbit Brown color is directly adaptable. Small rabbit brown color like kale. But perhaps not long after their mother died Color Brown Bunny Large, Small Rabbit Color Brown also died, because before dying, Small Rabbit Brown color drastically reduced appetite and evenings, Small Rabbit Color Brown was found dead.





B) Bebek atau jenis entok ini ditemukan pada tanggal 6 April 2012 di depan rumah oleh Mbah Sadiman, menurut beliau bahwa Bebek atau jenis entok jatuh di pinggir jalan, lalu aku mengambilnya dan membawa masuk. Karena bingungnya mau dikandangkan dimana karena tidak ada tempat untuk kandang. Maka pada tanggal 9 April 2012, disembelihlah Bebek atau jenis entok.

Duck or type of wild duck was found on April 6, 2012 in front of the house by Mbah Sadiman, he said that the type of wild duck duck or fall by the wayside, and I picked it up and brought inside. Because like cages which confused because there is no place for the cage. Then on April 9, 2012, killed the duck or the type of wild duck.













C) Ikan/ Fish


1) a) Ikan Bawal (Ikan Bawal Kecil) adalah ikan yang dibeli pada bulan September 2011 dengan harga Rp 25.000 per pasang di alun-alun Ponorogo. Ikan bawal ini dapat bertahan pada saat kolam berwarna hijau namun ikan bawal ini lebih suka membunuh ikan kecil yang ukurannya lebih kecil dari ukuran ikan bawal. Pada bulan September 2011 itu juga terjadi pergantian penghuni kolam, yang dahulu adalah ikan mujair dan ikan nila diganti dengan ikan emas dan ikan bawal. Pada tanggal 26 Agustus 2012, ikan bawal dipindahkan ke akuarium.

ikan bawal kecil (Ikan bawal S003) bersama ikan bawal lainnya (Ikan bawal S 001/ ukuran ikan bawal besar yang dieksekusi pada tanggal 26 Februari 2013 dan ikan bawal S 002/ ikan bawal ukuran sedang) dijadikan tersangka telah membunuh dan memakan ikan emas tipe warna oranye.

Bawal Fish (Fish Small Bawal) is a fish purchased in September 2011 at a price of Rp 25,000 per square plug in Ponorogo. Pomfret fish can survive when the pond is green but pomfret is more like killing small fish that were smaller than the size of Pomfret. In September 2011 it was also a change of occupants of the pool, which was once the tilapia fish and tilapia replaced with gold fish and pomfret. On August 26, 2012, Pomfret was transferred to the aquarium.

small pomfret fish (pomfret fish S003) with other pomfret fish (pomfret fish S 001 / large size pomfret was executed on February 26, 2013 and pomfret S 002 / medium sized pomfret) a suspect has been killing and eating goldfish color type orange.






b) Ikan bawal ukuran sedang (Ikan bawal S 002/ ikan bawal ukuran sedang) yang merupakan kelompok ikan bawal (Ikan bawal S 001/ ikan bawal ukuran besar dan ikan bawal S 003/ Ikan bawal ukuran kecil) di duga membunuh dengan sadis ikan emas tipe warna oranye dan ikan kecil lain (tanggal 24 Februari 2013). Sehingga membuat kelompok ikan bawal ini dijatuhi hukuman digoreng. Pada saat menjadi tersangka (Tanggal 24 Februari 2013), ikan bawal ukuran sedang (Ikan bawal S 002/ Ikan bawal ukuran sedang) berukuran 22 cm.


Medium size pomfret fish (pomfret fish S 002 / pomfret medium size) which is a group pomfret (fish pomfret S 001 / pomfret pomfret size and S 003 / pomfret fish small size) in suspected murder in cold blood type goldfish color orange and other small fish (dated February 24, 2013). So that makes this group sentenced pomfret fried. At the time a suspect (Date February 24, 2013), medium size pomfret fish (pomfret fish S 002 / pomfret fish medium size) measures 22 cm.




c) Ikan bawal ukuran besar (Ikan bawal S 001/ Ikan bawal ukuran besar)  yang merupakan kelompok ikan bawal (Ikan bawal S 001/ ikan bawal ukuran besar dan ikan bawal S 003/ Ikan bawal ukuran kecil) di duga membunuh dengan sadis ikan emas tipe warna oranye dan ikan kecil lain (tanggal 24 Februari 2013). Di eksekusi dengan dipenjara pada air yang kotor kemudian pada tanggal 25 Februari 2013, ikan bawal ukuran besar (Ikan bawal S 001/ Ikan bawal ukuran besar) ditemukan mati di sebuah bak karena kekurangan oksigen. Setelah dibedah ikan ini pada ususnya terdapat duri dan kulit ikan emas tipe oranye. Saat mati, ikan bawal ini berukuran 23 cm.

Large size pomfret fish (pomfret fish S 001 / pomfret fish size) which is a group pomfret (fish pomfret S 001 / pomfret pomfret size and S 003 / pomfret fish small size) in suspected murder in cold blood type goldfish color orange and other small fish (dated February 24, 2013). In the execution of the jail on the dirty water later on February 25, 2013, the large size pomfret (fish pomfret S 001 / pomfret fish size) was found dead in a bathtub because of a lack of oxygen. After surgery on his intestines contained fish spines and skin goldfish orange type. When off, pomfret, measuring 23 cm.






2) Ikan Emas (Ikan Emas tipe Oranye) adalah ikan yang sebenarnya sudah dipelihara sejak tahun dibuatnya kolam tetapi kalah saing dan dimakan oleh ikan yang lebih besar misalnya mujair dan nila. Namun sejak bulan September 2011, terjadi pergantian secara besar-besaran dari ikan mujair dan ikan nila diganti dengan ikan emas yang jumlahnya sangat sedikit. Padahal ikan mujair dan ikan nila jumlahnya sekitar 45 ekor ikan daripada ikan emas yang hanya 20 ekor ikan emas.

Ikan ini ditemukan mengenaskan (Tanggal 24 Desember 2013, pada hari tersebut, kolam dikuras), dengan bangkai kepala yang tidak utuh, mungkin satu mata yang ada. Di duga bahwa ikan bawal adalah pembunuh ikan ini. Ternyata, setelah di investigasi, terdapat duri, daging, sirip, dari bangkai ikan ini pada usus ikan bawal ukuran besar (Ikan bawal S 001). Sehingga ikan bawal (ikan bawal S 001) di jatuhi hukuman digoreng. Kemungkinan kelompok ikan bawal lain (Ikan bawal S 002/ ikan bawal ukuran sedang dan ikan bawal S 003/ ikan bawal ukuran kecil) ikut menikmati bangkai ikan ini.


Gold Fish (Golden Fish orange type) is a fish that has actually been maintained since made ​​pond but lose competitiveness and be eaten by larger fish such as tilapia and tilapia. But since September 2011, there was a massive turnover of tilapia fish and tilapia replaced with gold fish whose numbers are very small. Though tilapia fish and tilapia fish is around 45 rather than just 20 goldfish gold fish.

This fish is found pathetic (Date December 24, 2013, on the day, the pool drained), with non-intact carcasses head, one eye may exist. In guessing that is the killer pomfret fish. Apparently, after the investigation, there were thorns, meat, fins, fish carcasses from the gut size pomfret (fish pomfret S 001). So the pomfret fish (pomfret S 001) was sentenced fried. The possibility of another group pomfret (fish pomfret S 002 / medium size pomfret fish and pomfret S 003 / pomfret small size) to enjoy this fish carcasses.







3) Ikan Mujair
Ikan Mujair merupakan Ikan yang pernah mendominasi kolam ikan. Memang keunggulan ikan mujair ini tahan banting. Tetapi jika ada ikan kecil lain yang tidak sebanding dengan ukurannya maka ikan kecil itu akan di makan oleh ikan mujair ini. Pada bulan September 2011, terjadi penangkapan seluruh ikan mujair dan ikan nila, lalu ikan tersebut sebagian digoreng dan sebagian diberikan kepada tetangga. Dagingnya banyak durinya.

Mujair Fish is fish that once dominated the fish pond. Indeed advantage tilapia fish is resilient. But if there is a small fish that are not proportional to the size of the small fish will be eaten by the fish was tilapia. In September 2011, an arrest whole tilapia fish and tilapia, and the fish are mostly fried and some are given to neighbors. Prickly flesh.



4) Ikan Emas

Ikan Emas merupakan ikan yang dibeli pada sekitar tahun 2010, dengan harga Rp 15.000, dengan membeli dua ekor emas dan dua ikan penyedot lumut, namun sekitar bulan Juni 2010, hanya satu yang hidup. Yang kemudian, hilang entah kemana pada lima bulan selanjutnya.

Gold Fish is a fish that was purchased in around 2010, at a price of Rp 15,000, by buying two gold and two fish tails vacuum moss, but sometime in June 2010, only one was alive. That was then, lost some where in the next five months.



5) Ikan Lumut

Ikan Penyedot lumut, ikan penyedot lumut sebenarnya ketika dibeli terdapat dua ekor ikan penyedot lumut, namun entah kenapa, Bapak mengambil salah satu ikan penyedot lumut ini kepada adik keponakan Haidar tanpa sepengetahuanku. Sehingga tercatat sampai bulan November, 19th 2012, masih tercatat tinggal satu dengan ukuran yang lebih besar.

Fish Vacuum moss, real moss fish vacuum when there are two fish bought vacuum moss, but somehow, Dad took one fish moss vacuum is the younger nephew Haidar without my knowledge. So recorded until November, 19th 2012, still recorded live one with a larger size.






6) Ikan Kecil/ Wader

Ikan kecil atau (Jawa: Ikan Wader) merupakan ikan yang sebenarnya hasil tangkapan tahun sekitar 2009, ketika sungai di depan rumah telah diberi putas ikan. Maka dengan mudahnya, dengan jaring kita dapat mengambil ikan sungai itu. Namun, karena tidak tahu bahwa ikan sungai itu membawa juga racun dan tidak dipisahkan terlebih dahulu, maka terjadi pembinasaan secara besar-besaran di kolam, yakni matinya 5 ekor ikan nila dan mujair. Sekaligus ikan yang terkena racun itu terkena. Sungguh di sayangkan. Sehingga tercatat sampai bulan November, 19th 2012, tercatat ikan wader atau ikan kecil yang masih hidup tinggal satu ekor saja.

ikan kecil (atau ikan wader) hilang pada bulan Januari 2013, kemungkinan hilang saat menguras kolam.

Minnows or (Javanese: Wader fish) is a fish that actual catches in about 2009, when the river in front of the house has been given putas fish. So easily, with a net we can take fish the river. However, because it does not know that fish the river is carrying too toxic and not separated first, then there was massive destruction in the pond, the death of five tilapia fish and tilapia. Once the fish are exposed to toxins it's exposed. It was in the pity. So recorded until November, 19th 2012, recorded Wader fish or small fish that are still alive live a tail only.

small fish (or fish Wader) disappeared in January 2013, may be lost when draining the pool.



8) Ikan Nila

Ikan Nila merupakan ikan yang sebenarnya lebih diutamakan daripada ikan mujair, karena ikan nila ini merupakan blasteran dari ikan nila sendiri dengan ikan mujair. Maklum tempat kolam sama. Sehingga terjadi penggabungan sehingga menghasilkan ikan nila blasteran ini. Namun ikan nila ini tidak mendominasi karena kalah dengan ikan mujair yang berwarna hitam. Pada bulan September 2011,terjadi penangkapan seluruh ikan mujair dan ikan nila, lalu ikan tersebut sebagian digoreng dan sebagian diberikan kepada tetangga. Dagingnya banyak durinya.

Tilapia is a fish that actually take precedence over the tilapia fish, because fish is a crossbreed of tilapia tilapia alone with tilapia fish. Understandably same place pool. Resulting in a merger to produce these half-bred tilapia. However, tilapia is not dominated since losing the black tilapia fish. In September 2011, an arrest whole tilapia fish and tilapia, and the fish are mostly fried and some are given to neighbors. Prickly flesh.

 

9)Ikan Emas Merah, ikan ini merupakan ikan yang satu-satunya di kolam, sehingga dengan mudah beberapa bulan kemudian langsung disantap. Tercatat tanggal bulan June, 5th 2010, masih terdapat ikan emas merah di kolam.

Gold Fish Red, this fish is the only fish in the pond, so it easily a few months later directly consumed. Noted date in June, 5th 2010, there is still a red goldfish in the pond.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar