Dasar-dasar Manajemen/ Fundamentals of Management FOR CLASS XII IPS Semester 1 ECONOMY


Dasar-dasar Manajemen

(Sumber: Feryanto, Agung. Ekonomi. IntanPariwara:Klaten.)

(A)  Konsep-konsep dalam Manajemen.  Manajemen dapat diterapkan dalam suatu organisasi, baik organisasi bisnis maupun organisasi non bisnis (seperti yayasan). Manajemen berperan penting dalam pelaksanaan kegiatan organisasi guna mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Manajemen juga merupakan suatu proses, kolektibitas orang, serta ilmu dan seni.


(1)    Pengertian Manajemen. Istilah manajemen berasal dari bahasa Perancis Kuno management, yang artinya seni melaksanakan dan mengatur. Kenyataannya seni manajemen sulit didefinisikan sehingga belum ada definisi manajemen yang diterima secara umum. Akan tetapi, ada beberapa ahli yang mengemukakan definisi manajemen seperti berikut ini.

(a)  Menurut Harold Koontz dan Cyril O’donnel (Pengarang Buku Principles of Management), Manajemen adalah usaha untuk mencapai tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.


(b)  Menurut George R. Terry (Pengusaha dan Politikus dari Amerika atau Bapak Manajemen), Manajemen adalah suatu proses khas yang terdiri atas tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya. Artinya, pencapaian tujuan ditetapkan terlebih dahulu dengan mengarahkan orang lain untuk melakukan suatu pekerjaan.


(c)  Menurut James A. F. Stoner (Ahli Manajemen dari Australia), Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengerahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.


(d)  Menurut Mary Parker Follet (Ahli Teori Manajemen dan Politikus dari Amerika Serikat), Manajemen adalah suatu seni dalam pekerjaan yang dikerjakan orang lain. Artinya, manajer dalam mencapai tujuan organisasi dengan cara mengatur orang lain untuk melakukan kegiatan dalam pekerjaan tersebut.


(e)  Menurut Oey Liang Lee (Ekonom dari Indonesia), Manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.


Dari pernyataan yang dikemukaan oleh para ahli manajemen, terdapat empat pengertian manajemen yang kita simpulkan.


a)     Manajemen sebagai suatu proses, manajemen sebagai suatu proses artinya manajemen memiliki tujuan yang harus dicapai melalui tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilaksanakan oleh kegiatan orang lain. Dengan arti lain, manajemen merupakan proses pencapaian hasil yang diinginkan dengan pemanfaatan sumber daya secara efisien.


b)     manajemen sebagai Kolektivitas orang. Manajemen diartikan sebagai kumpulan orang yang melakukan aktivitas manajemen. Dengan kata lain, manajemen adalah sekumpulan orang yang melakukan  aktivitas manajemen dalam suatu badan tertentu. Adapun orang yang ditugaskan untuk bertanggung jawab atas pencapaian suatu tujuan atau berjalannya suatu rankaian aktivitas manajemen yang disebut manajer.


c)     Manajemen sebagai ilmu dan seni. manajemen sebagai ilmu yang berfungsi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Manajemen sebagai ilmu yang berfungsi menghasilkan atau memberi manfaat. Unsure keilmuan dalam manajemen merupakan kumpulan pengetahuan yang dinyatakan dalam peraturan-peraturan yang kemudian dipertahankan oleh berbagai tingkat ujuan dan penyelidikan. Selain itu, majemen memerlukan penerapan ilmu-ilmu pengetahuan yang lain, seperti ekonomi manajerial, statistika, perilaku organisasi, akuntansi dan budgeting. Majemen sebagai seni yang berfungsi untuk mencapai tujuan yang menerangkan penjelasan atas fenomena atau gejala, kejadian dan keadaan yang terjadi. Dalam mencapai suatu tujuan tertentu diperlukan kerjasama dengan orang lain. Untuk melakukan kerja sama ini diperlukan seni guna mengatur kegiatan orang lain.


d)     Manajemen sebagai Profesi. Majamenen sebagai profesi memfokuskan pada kegiatan sejumlah orang atau manajer dalam menggunakan keahlian dan ketrampilan tertentu. Keahlian tersebut digunakan untuk menjalankan proses majamen pada suatu organisasi. Misalnya, manajer kator harus memiliki ketrampilan teknis untuk melakukan program kerja yang telah ditetapkan manajemen.




(2)    Sarana Manajemen. Sarana (tools) manajemen penting untuk  mencapai tujuan yang telah ditentukan. Sarana dalam manajemen dapat uraikan sebagai berikut.

a)     Manusia (Man), manusia merupakan sarana yang paling utama dalam mencapai tujuan manajemen. Berbagai aktivitas yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan dapat ditinjau dari sudut proses atau bidang. Untuk melakukan proses tersebut diperlukan manusia, seperti kata bijak “the man on the right place” yang bermakna keberhasilan suatu organisasi perusahaan atau organisasi non profit (yayasan) dikerjakan oleh pelaku/ manusia yang menangani proses/ bidang tersebut.


b)     Uang (Money), uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini berkaitan dengan besar uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang harus dibeli, serta hasil yang ingin dicapai. Keberhasilan proses manajemen dipengaruhi oleh faktor ketelitian dalam mengalokasikan uang yang efisien.


c)     Bahan (materials). Material atau bahan yang dimaksud terdiri atas bahan mentah, setengah jadi, dan jadi. Untuk mencapai barang hasil produksi yang lebih baik, bahan yang digunakan harus memiliki kualitas yang baik dengan harga yang murah. Tanpa adanya bahan, tidak akan mencapai hasil yang diinginkan.


d)     Mesin (Machines), pengggunaan mesin dapat menciptakan efisiensi proses produksi dan mampu menghasilkan kualitas produk yang lebih baik dan terstandardisasi. Penggunaan mesin memudahkan untk menghasilkan keuntungan yang lebih besar sekaligus dapat menciptakan efisiensi kerja.


e)     Metode (Methods), metode merupakan cara kerja yang teratur  dan bersistem agar pelaksanaan kegiatan mudah dilaksanakan serta mencapai tujuan yang telah ditentukan. Penerapan metode dilakukan dengan berbagai pertimbangan tentang sasaran, fasilitas yang tersedia, penggunaan waktu, uang, serta kegiatan usaha.


f)       Pasat, pasar merupakan tempat menyalurkan hasil produksi, baik barang maupun jasa, guna menambah nilai dan memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Apabila barang yang diproduksi tidak laku, proses produksi barang akan berhenti. Oleh karena itu, pasar dalam arti sarana sebagai saluran hasil produksi merupakan faktor yang harus selalu diperhitungkan dalam manajemen.


(3)    Tingkatan Manajemen

a)     Manajemen Puncak (Top Management). Tingkatan manajemen puncak hanya dapat dicapai oleh orang yang memiliki keterampilan konseptual. Artinya, orang yang memiliki kemampuan untuk membuat konsep, ide dan kemajuan organisasi. Manajemen puncak juga disebut dengan ecexutive officer atau top management. Manajemen puncak bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum serta mengarahkan jalannya perusahaan. Contoh manajemen puncak adalah direktur, chief executive officer (CEO), dan chief financial Officer (CFO).


b)     Manajemen tingkat menengah (Middle Management). Tingkatan manajemen ini dapat dicapai melalui keterampilan manusiawi. Artinya, seseorang yang berada pada tingkat manajemen ini mampu bekerja sama, memahami dan memotivasi orang lain, baik secara individu maupun kelompok. Manajemen ini mencakup manajemen yang berada di antara manajemen lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas sebagai penghubung keduanya. Contoh manajemen tingkat menengah adalah kepala bagian, pemimpin proyek, manajer pabrik dan manajer divisi.


c)     Manajemen lini pertama (First-Line Management). Tingkatan manajemen ini dicapai oleh orang yang memiliki keterampilan teknis. Seseorang yang berada pada tingkat manajemen ini harus bertanggung jawab melaksanakan keputusan dan rencana yang ditetapkan manajemen tingkat menengah yang mencakup prosedur, teknik, pengetahuan dan keahlian khusus. Manajemen lini (manajemen operasional) merupakan tingkatan manajemen paling rendah yang bertugas memimpin dan mengawasi karwayan nonmajerial yang terlibat dalam proses produksi. Contoh manajer lini pertama adalah penyelia (supervisor/ pengawas), manajer shift, manajer area, manajer kantor, manajer departemen atau mandor (foreman).


(B)  Prinsip dan Fungsi Manajemen. Manajemen pada dasarnya merupakan sarana pencapaian tujuan melalui kegiatan orang lain. Agar pencapaian tujuan tersebut dapat berjalan efektif dan efisien, harus diterapkan prinsip manajemen yang sesuai dengan fungsi manajemen. Meskipun prinsip dan fungsi manajemen yang dikemukakan para ahlli berbeda-beda, sebenarnya memiliki isi yangsama. Perbedaannya terletak pada sudut pandang dan teknis pelaksanaannya.


1)      Prinsip Manajemen. Prinsi manajemen adalah dasar atau pedoman pokok yang harus dipatuhi oleh setiap manajemen agar tujuan perusahaan tercapai. Prinsip manajemen dilaksanakan secara fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kondisi perusahaan. Menurut Henry Fayol, dalam bukunya General and Industrial Management, prinsip manajemen meliputi enam belas macam sebagai berikut:

a)     Pembagian kerja (Division of Work), pembagian kerja atau spesialisasi bertujuan menghasilkan pekerjaan yang lebih banyak dengan usaha sama. Pembagian kerja dikenal sebagai cara terbaik dalam memanfaatkan individu atau kelompok orang sesuai dengan keahlian masing-masing. Pembagian kerja yang dilakukan seorang manajer hendaknya memberikan beban kerja yang berimbang bagi karyawan.


b)     Wewenang dan tanggung Jawab (Authority and Responsibility). Wewenang (authority) adalah hak memberi instruksi dan kekuasaan yang menuntut adanya kepatuhan. Wewenang dibedakan menjadi dua, yaitu wewenang personel dan wewenang ofisial. Wewenang personel adalah wewenang yang bersumber pada inteligensia (kemampuan), pengalaman, nilai moral dan kemampuan untuk memimpin. Wewenang ofisial adalah wewenang resmi yang diterima dari wewenang di atasnya. Tanggung jawab (responsibility) adalah tugas dan fungsi yang harus dilakukan oleh seorang jabatan agar dapat melaksanakan wewenang yang diberikan kepadanya.


c)     Disipin. Disiplin adalah kesediaan untuk melakukan usaha atau kegiatan yang nyata berdasarkan rencana, peraturan dan waktu kerja yang telah ditetapkan. Orang yang berdisiplin pasti bekerja sesuai dengan jenis pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawab tanpa harus diawasi secara ketat.


d)     Kesatuan perintah (Unity of Command) setiap karyawan atau tim kerja sebaiknya menerima hanya satu perintah dari seorang  atasan. Seseorang tidak bisa menerima perintah yang sifatnya dualistis atau dari beberapa orang yang sama-sama merasa menjadi atasannya. Hal ini akan membuat karyawan bingung dalam menjalankan tugas.


e)     Kesatuan arah (Unity of Direction), kegiatan hendaknya mempunyai tujuan yang sama, berada di bawah satu komando dan didasarkan pada rencana kerja yang sama. Hal ini penting untuk kesatuan tindakan, koordinasi, kekuatan dan focus usaha. Oleh karena itu, setiap perusahaan perlu melakukan sosialisasi tujuan perusahaan kepada karyawannya.


f)       Mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi( Subordination of Individual Interest to General Interest). Dalam sebuah perusahaan kepentingan seorang pegawai tidak boleh berada di atas kepentingan perusahaan. Pada saat seseorang sedang bekerja pada suatu perusahaan, kepentingan perusahaan yang harus didahulukan.



g)     Penggajian (Rumuneration of Personel), gaji pegawai adalahbalas jasa atas sumber daya yang diberikannya dalam proses produksi. Gaji harus adil sehingga memberikan kepuasan, baik kepada pegawai maupun pengusaha. Pemberian gaji seharusnya memperhatikan kemampuan perusahaan, perkembangan harga kebutuhan dasar pegawai, dan peraturan pemerintah mengenai upah minimum di suatu daerah. Selain gaji yang diberikan secara tetap, pemberian insentif dapat merangsang karyawan untuk bekerja lebih produktif.



h)     Pemusatan wewenang (Centralization). Sentralisasi dan desentralisasi adalah masalah pembagian kekuasaan. Pada organisasi kecil dapat diterapkan system sentralisasi, sementara pada organisasi besar harus ditetapkan system desentralisasi. Sentralisasi adalah pemusatan wewenang pada satu manajer sehingga seluruh kegiatan dalam manajemen dapat terkendali. Desentralisasi adalah system pembagian wewenang kepada beberapa manajer dalam beberapa wilayah pekerjaan.



i)       Rantai saklar (Scalar Chain), rantai saklar atau jenjang jabatan adalah rantai yang bermula dari atasan, yaitu dari wewenang (authority) terakhir hingga pada tingkat terendah. Para karyawan harus taat kepada mandor, para mandor harus taat kepada manajer divisi, para kepala seksi harus taat kepada manajemen tingkat menengah, serta para kepala bagian harus tunduk dan taat kepada manajemen tingkat atas.



j)       Tata tertib (Order). Dalam tata tertib terdapat perintah dan larangan, perizinan, dan berbagai peraturan lainnya yang menjamin kelancaran pekerjaan tanpa kecuali. Salah satu persyaratan ketertiban dalam sebuah perusahaan adalah harus berlaku aturan yang tegas. Selain itu, setiap pegawai harus bekerja pada tempat dan bidang masing-masing yang telah disediakan.



k)     Keadilan (Equity). Seluruh karyawan harus dianggap sama penting dan sama baiknya. Seluruh kegiatan dalam organisasi yang memiliki tujuan sama harus diarahkan oleh seorang manajer.



l)       Pemantapan jabatab (stability of Turnover Personnel). Seorang pegawai perlu beradaptasi dengan pekerjaan baru agar mampu mengerjakan tugas dengan baik. Seorang pegawai yangsering pindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain kinerja akan terhambat sehingga menurunkan produktivitas kerja.



m)   Prakarsa (Initiative). Prakarsa atau inisiatif yang timbul dari karyawan hendaknya mendapat penghargaan atau sambutan yang layak. Hal ini dapat menciptakan cara kerja yang baru yang lebih efisien dalam upaya mencapai tujuan tertentu.



n)     Solidaritas. Rasa setia kawan atau solidaritas biasanya muncul akibat kerja sama dan hubungan baik antar karyawan. Persatuan di antara karyawan merupakan kekuatan besar bagi suatu perusahaan. Persatuan tersebut hendaknya dimanfaatkan untuk kepentingan yang positif, konstruktif, dan rasional.



2)      Fungsi manajemen (Unsur-unsur manajemen), menurut George R. Terry (POAC)

a)     Perencanaan (Planning). Sebelum melakukan kegiatan, seorang manajer akan menyusun rencana, yaitu memikirkan langkah yang akan dikerjakan dengna sumber daya yang dimiliki. Keputusan dalam perencanaan mencakup unsur sebagai berikut:


(1)    Tujuan perusahaan, yaitu segala sesuatu yang ingin dicapai perusahaan baik jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang. Penentuan tujuan harus disesuaikan dengan kesanggupan yang dimiliki perusahaan.


(2)    Kebijakan perusahaan, yaitu peoman yang digariskan bagi tindakan organisasi untuk mencapai tujuan dengan hasil yang maksimal.


(3)    Prosedur yaitu serangkaian tindakan yang akan dijalankan untuk mempermudah pelaksanaan kegiatan perusahaan.


(4)    Budget yaitu ikhtisar hasil yang diharapkan untuk dicapai dan pengeluaran yang diperlukan untuk mencapai hasil tersebut.


(5)    Program yaitu campuran dari kebijakan dan anggaran yang dimaksud untuk menerapkan suatu rangkaian tindakan pada waktu yang akan datang.


Fungsi manajemen perencanaan memiliki manfaat yang dapat diuraikan sebagai berikut: Membantu perusahaan untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan di lingkungan, membantu mengoordinasi tindakan diberbagai bagian dalam perusahaan, memungkiakn manajer memahami gambaran operasional perusahaan, membantu penempatan tanggung jawab dengan lebih tepat, mendelegasikan kekuasaan untuk bertindak lebih lancer,  memudahkan koordinasi antarbagian organisasi, membuat tujuan lebih khusus, terperinci, dan lebih mudah dipahami, menghemat waktu, usaha dan dana; memudahkan pengawasan, mengurangi resiko atas perubahan yang mungkin terjadi.


b)     Pengorganisasian (Organizing). Pengorganisasian atau organizing berarti menciptakan suatu struktur dengan bagian yang terintegrasi sehingga hubungan antar bagian dapat menyatu dalam keseluruhan struktur tersebut. Proses pengorganisasian yang biasa ditempuh suatu perusahaan sebagai berikut: pertama, membagi pekerjaan, tugas dan tanggung jawab yang akan dilakukan; kedua, membantu susunan jabatan dan peranan dengan pemberia nama; ketiga, membentuk system kekuasaan dan status formal; keempat, membentuk suatu struktur perusahan untuk kelangsungan komunikasi internal. Pengorganisasian bertujuan memecah suatu kegiatan besar menjadi kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian juga mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang atau karyawan yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas yang telah dibagi tersebut, selain itu, organizing berfungsi sebagai proses yang ditempuh untuk menyusun atau membentuk suatu organisasi dalam perusahaan. Pengorganisasian berperan menciptakan hubungan yang harmonis dalam suatu kelompok yang terdiri dari atas berbagai individu dengan berbagai kepentinga.


c)     Penggerakan (Actuating). Actuating merupakan proses menggerakkan orang agar bekerja penuh kesadaran dan tanpa paksaan untuk mencapai tujuan yang dikehendaki. Dalam proses menggerakkan orang, kemampuan yang dibutuhkan adalah kepemimpinan (leadership) dari manajer). Kepemimpinan (leadership) adalah kemampuan untuk memengaruhi orang lain agar mau bekerja dengan tulus sehingga pekerjaan lancer dan tujuan dapat tercapai. Dalam  menggerakkan karyawan, seorang pemimpin harus memiliki kemampuan pendekatan yang khas. Pemimpin harus dapat berkomunikasi, memberi petunjuk, berpikir kreatif, berinisiatif, dan memotivasi karyawan.


d)     Pengawasan (cotroling). Pengawasan merupakan tindakan seorang manajer untuk menilai dan mengendalikan jalannya kegiatan yang mengarahkan pada ketercapaian tujuan yang telah ditetapkan. Pengawasan bertujuan untuk mencegah atau memperbaiki kesalahan, penyimpangan, penyelewengan, atau kegiatan lain yang tidak sesuai dengan rencana. Proses dalam kegiatan  pengawasan antara lain menetapkan standar metode untuk mengukur prestasi; mengukur prestasi kerja; menentukan standar prestasi kerja yang harus dicapai; serta mengambil tindakan korektif. Proses pengawasan sebagai berikut: Menetapkan standar, kemudian monitor kerja, lalu memandingkan (mengukur prestasi), lalu menentukan penyebab terjadinya penyimpangan, lalu mengambil tindakan perbaikan, lalu mempertimbangkan perbaikan standar, lalu kembali lagi menuju menetapkan standar.

Menurut Henry Fayol, fungsi manajemen (POC3) sebagai berikut: perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (commanding), pengoordinasian (coordinating), dan pengawasan (controlling).


Menurut SP SIgian, fungsi manajemen (POMCE) sebagai berikut: plaining, organizing, motivating, controlling, evaluating.

Menurut Oey Liang Lee, fungsi manajemen (P5) sebagai berikut: perencanaan, pengorganisasian, penyusutan, pengarahan, pengawasan).

Menurut Harold Koontz, fungsi manajemen (POSDiC) sebagai berikut: plaining, organizing, Stafing, Directing, Controlling.)

Penerapan fungsi manajemen dalam perusahaan tidak mudah karena ada beberapa hambatan yang mungkin harus dihadapi. Hambatan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

a)     Hambatan dari Dalam perusahaan

(1)    Manajer belum sepenuhnya memahami berbagai aspek yang menyangkut pelaksanaan fungsi manajemen.


(2)    Manajer belum mampu menjabarkan fungsi manajemen secara operasional.


(3)    Organisasi belum siap melaksanakan fungsi manajemen yang ditetapkan oleh manajer.


(4)    Belum tersedia sarana dan prasarana yang dapat mendukung pelaksanaan fungsi manajemen.


(5)    Adanya faktor resiko dan ketidakpastian dalam pelaksanaan.


b)     Hambatan dari Luar Perusahaan

(1)    Adanya peraturan, ketentuan, atau perundang-undangan dari pemerintah.


(2)    Adanya dampak negative dari pengembangan organisasi lain yang sejenis.


(3)    Infrastruktur dari luar organisasi kurang mendukung.


3)      Bidang Manajemen

(a)  Manajemen produksi bertugas mengatur agar perusahaan dapat menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang dan jasa dengan baik. Manajemen produksi bertanggung jawab terhadap perencanaan (aktivitas) produksi, distribusi, atau manajemen proyek yang dijalankan oleh sebuah organisasi. Kegiatan manajemen produksi antara lain perencanaan (desain) produksi; pengendalian (berkaitan dengan persediaan) produksi; serta pengawasan produksi (berkaitan dengna mutu atau quality control).

i)       Berdasarkan sifat, proses produksi dibagi menjadi:

Ø  Proses ekstrakty adalah proses produksi mengambil bahan dari alam, misalnya tambang.


Ø  Proses fakbrikasi adalah proses bahan mentah menjadi bahan jadi, misalnya meuble, perusahaan sepatu.


Ø  Proses analitik adalah proses memisahkan satu barang menjadi beebrapa, misalnya: minyak bumi.


Ø  Proses sintetik


Ø  Proses perakitan

Ø  Proses penciptaan jasa administrasi.



ii)     Berdasarkan Konituitas, proses produksi dibedakan menjadi:

Ø  Produksi continue (secara continue) adalah mengolah bahan secara berurutan. Mulai bahan baku (dasar) sampai berubah menjadi barang jadi, contoh: perusahaan gula.


Ø  Produksi interminten (berselingan) adalah proses produksi yang bahannya tidak mengalir secara terus menerus tetapi setiap kali terputus kemudian digabungkan barang jadi, misalnya perusahaan mobil, perusahaan televisi, radio.


(b)  Manajemen Pemasaran adalah suatu rencana kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan berdasarkan analisis situasi dan tujuan yang telah ditetapkan untuk menetapkan produk yang disukai pasar, harga, promosi, dan penempatan jalur distribusi. Fungsi pemasaran meliputi penjualan, pembelian, pengangkutan, pembelanjaan, penanggungan resiko, standardisasi produk, pergudangan, dan informasi pasar. Kegiatan manajemen pasar sebagai berikut:

i)       Riset pasar yaitu penelitian untuk mengetahui keinginan, sikap dan tingkah laku konsumen terhadap produk yang akan dijual.


ii)     Segmentasi pasar adalah membagi pasar ke dalam kelompok konsumen yang dilayani oleh perusahaan.


iii)   Promosi terpadu (promotional mix) yaitu usaha memperkenalkan produk secara terpadu melalui periklanan, promosi penjualan, penjualan secara personel dan penjualan secara langsung.


(c)  Manajemen keuangan adalah bagian dari manajemen yang fokusnya mengelola dana perusahaan secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. Tugas manajemen keuangan antara lain memanfaatkan peluang dalam memperoleh dana baik intern maupun ekstern; mengalokasikan dana untuk menunjang kegiatan perusahaan; serta menggunakan dana secara efisien dan efektif.


(d)  Manajemen personalia adalah bagian dari manajemen yang memfokuskan perhatiannya pada faktor produksi tenaga kerja dalam suatu organisasi. Kegiatan manajemen personalia antara lain:

Ø  Melakukan pengadaan pegawai (recruitment);

Ø  Memilih tenaga kerja:

Ø  Menyeleksi pegawai untuk menentukan posisi jabatan yang sesuai.

Ø  Mengadakan penelitian dan pendidikan untuk pegawai.

Ø  Menyediakan fasilitas, kesejahteraan, dan gaji yang memuaskan.

Ø  Melakukan rotasi jabatan;

Ø  Memotivasi pegawai dengan memberikan penghargaan kepada pegawai yang berprestasi; serta

Ø  Melakukan pemberhentian dan pension pegawai.


(e)  Manajemen Administrasi bertugas memberikan informasi layanan dalam bidang administrasi untuk melaksanakan kegiatan secara efektif dan member dampak kelancaran pada bidang lainnya. Kegiatan manajemen administrasi antara lain: melakukan pengadministrasian seluruh kegiatan; menginventarisasi peralatan kantor; menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk kepentingan manajemen; serta melakukan pengarsipan data sehingga mudah untuk diakses oleh pihak yang membutuhkan.


IN ENGLISH (with google translate Indonesian-english):

Fundamentals of Management

(Source: Feryanto, General. Economics. IntanPariwara: Klaten.)

(A) Concepts in Management. Management can be applied within an organization, both business organizations and non-business organizations (such as foundations). Management plays an important role in the implementation of the organization's activities to achieve the goals set. Management is also a process, kolektibitas people, as well as science and art.

(1) Definition of Management. Management terms derived from Old French management, which means the art of carry and set up. In fact the art of management is difficult to define that there is no accepted definition of management in general. However, there are some experts who proposed the following definition of management.
(A) According to Harold Koontz and Cyril O'Donnell (Author book Principles of Management), Management is an attempt to achieve specific objectives through the activities of others.

(B) According to George R. Terry (businessman and politician from the United States or Mr. Management), Management is a process that consists of the typical actions of planning, organizing, actuating and controlling performed to determine and achieve the goals that have been determined through the use of human resources and other resources That is, the achievement of predetermined goals by directing others to do a job.

(C) According to James A. F. Stoner (Management Experts from Australia), Management is the process of planning, organizing, mobilization, and monitoring efforts of the members of the organization and use of resources to achieve organizational goals that have been set.

(D) According to Mary Parker Follett (Expert Management Theory and politician from the United States), Management is an art in the works of others. That is, managers in achieving organizational goals by managing other people to do the activities in the work.

(E) According Oey Liang Lee (economist from Indonesia), Management is the science and art of planning, organizing, drafting, direction and control of human resources to achieve the goals set.

From the statement dikemukaan by management experts, there are four terms that we conclude management.

a) Management as a process, as a process management means management has a goal to be achieved through action planning, organizing, actuating and controlling the activities carried out by others. In another sense, management is the process of achieving the desired result with the efficient utilization of resources.

b) the management of the Collectivity. Management is defined as a collection of people who perform management activities. In other words, management is a group of people who perform management activities in a particular agency. The person designated to be responsible for the achievement of a goal or the passage of a series of things that management activities are called managers.

c) Management as a science and an art. management as a science that works to achieve the goals set. Management as a science that serves produce or provide benefits. Elements of knowledge in knowledge management is a set forth in the regulations then maintained by various levels of examination and investigation. In addition, majemen sciences requires the application of knowledge, such as managerial economics, statistics, organizational behavior, accounting and budgeting. Majemen as art works to achieve objectives that describe the possible explanations for this phenomenon or symptom, events and circumstances that occurred.In achieving a particular goal needs cooperation with others. To do this required the cooperation of art in order to regulate the activities of others.

d) Management as a Profession. Majamenen as a profession focused on the activities of some persons or managers in using the expertise and particular skills. Expertise is used to run the process majamen on an organization. For example, managers cators must have the technical skills to perform specified work program management.



(2) Facilities Management. Means (tools) key management to achieve its intended purpose. Facility management can be described as follows.
a) Man (Man), humans are the most important means of achieving management goals. The various activities to be undertaken to achieve the objectives can be reviewed from the point of the process or field. To perform the necessary human process, like the proverb "the man on the right place" a significant success of an organization's non-profit corporation or organization (foundation) is done by the actors / people who handle the process / field.

b) Money (Money), money is a tool (tools) necessary to achieve the purpose for all things must be taken into account in a rational way.This relates to the money that must be provided to fund the salaries of labor, equipment to be purchased, as well as the results to be achieved. The success of the management process is influenced by the accuracy factor in allocating money efficiently.

c) Materials (materials). Material or material that is composed of raw materials, semi-finished and finished. To achieve the production of goods is better, the material used must have good quality with low price. Without the material, it will not achieve the desired results.

d) Engines (Machines), pengggunaan machine can create efficiency of the production process and is able to produce better quality products and standardized. Use of the machine makes it easy remedy generate greater profits as well as to create work efficiency.

e) Methods (Methods), the method is a way of regular work and applying for the implementation of the activities easy to implement and achieve the intended purpose. Application of the method done with consideration of the objectives, the facilities available, the use of time, money, and business activities.

f) Pasat, the market is a channel of production, goods and services, to add value and benefit as much as possible. If the goods produced are not sold, the production process of goods would cease. Therefore, as the market in terms of the means of production lines is a factor that must be taken into account in management.

(3) Levels of Management
a) Top Management (Top Management). Depth of top management can only be achieved by people who have conceptual skills. That is, people who have the ability to create concepts, ideas and progress of the organization. Top management also called ecexutive officer or top management. Top management charge of planning activities and general corporate strategy and directs the course of the company. Examples of top management is a director, chief executive officer (CEO) and chief financial officer (CFO).

b) Middle management (Middle Management). Levels of management can be achieved through human skill. That is, someone who is at the management level is able to work together, to understand and motivate other people, both individually and in groups. Management includes the management were among the first-line management and top management and served as a liaison both. Examples of middle management is the chief, the leader of the project, the plant manager and division manager.

c) First-line Management (First-Line Management). Management levels is achieved by people with technical skills. Someone who is at management level should be responsible for carrying out decisions and plans established middle management that includes procedures, techniques, knowledge and expertise. Line management (operations management) is the lowest level of management in charge of directing and overseeing karwayan nonmajerial involved in the production process. Examples of first-line manager is the supervisor (supervisor / supervisor), shift manager, area manager, office manager, department manager or foreman (foreman).

(B) Principles and Functions of Management. Management is basically a means of achieving goals through other people. In order for the achievement of these objectives can be run effectively and efficiently, management principles shall be applied in accordance with management functions. Although the principles and management functions suggested by ahlli different, actually has yangsama contents. The difference lies in the implementation and technical standpoint.

1) Principles of Management. Principles of management is basic or basic guidelines that must be followed by every management to achieve corporate objectives. Management principles can be flexible and adapted to the conditions of the company. According to Henry Fayol, in his book General and Industrial Management, Management principles include sixteen kinds as follows:
a) The division of labor (Division of Work), the division of labor or specialization aims to produce more work with the same effort. The division of labor is known as the best way to take advantage of individuals or groups of people according to their expertise. The division of labor made a manager should provide a balanced workload for employees.

b) The powers and responsibilities Responsibility (Authority and Responsibility). Authority (authority) is the right to give instructions and power demands obedience. The authority is divided into two, namely the authority of personnel and authority officials. Personnel authority is the authority that comes to intelligence (ability), experience, moral values ​​and the ability to lead. Authority officials are authorized authority received from the authority on it.Responsibility (responsibility) is the duties and functions to be performed by an office in order to carry out the authority given to him.

c) Disipin. Discipline is the willingness to do real business or activity based plans, regulations and working time has been set. A disciplined definitely works in accordance with the type of work that is the duty and responsibility without having to be closely monitored.

d) Unity of command (Unity of Command) any employee or work team should receive only one order from a superior. One can not accept orders or the dualistic nature of some people who felt similarly to his superiors. This will create confusion in carrying out their employees.

e) Unity of direction (Unity of Direction), the activities should have the same purpose, under a single command and is based on the work plan of the same. It is important for the unity of action, coordination, strength and focus efforts. Therefore, every company needs to socialize the company's goals to employees.

f) Putting public interest above personal interests (Subordination of Individual Interest to General Interest). In the interests of an employee of a company should not be in the interests of the company. By the time someone is working in a company, the company's interests must come first.


g) Payroll (Rumuneration of Personnel), employee salaries adalahbalas services on a given resource in the production process. Wages must be fair so as to give satisfaction both to employees and employers. Remuneration should pay attention to the ability of the company, the price development of the basic needs of employees, and government regulations regarding the minimum wage in an area. In addition to a fixed salary given, incentives can stimulate employees to work more productively.


h) Concentration of authority (Centralization). Centralization and decentralization is a matter of power sharing. In smaller organizations can apply system centralization, while the large organizations have established decentralized system.Centralization the centralization of authority in the manager so that all activities can be controlled management. Decentralization is a system of division of authority to some managers in some areas of work.


i) The chain switch (Scalar Chain), switch or hierarchy chain is a chain that starts from the top, from the authority (authority) last until at the lowest level. The employee must obey the foreman, the foreman must obey division managers, section chiefs must obey middle management, as well as the head must be subject and obedient to upper management.


j) The rules (Order). In order there are commands and prohibitions, licensing, and various other regulations that ensure the smooth running of employment without exception. One of the requirements is the order in a company must apply strict rules. In addition, each employee must work on the spot and their respective fields provided.


k) Justice (Equity). All employees should be considered as important and just as good. All activities within the organization that have the same objective should be directed by a manager.


l) Strengthening jabatab (stability of Personnel Turnover). An employee needs to adapt to a new job in order to be able to do the job well. An employee yangsering moved from job to job performance will be inhibited resulting in lower productivity.


m) Initiative (Initiative). Initiative or initiatives arising out of the employee should be awarded appropriate or welcome. It can create new ways of working more efficiently in order to achieve certain goals.


n) Solidarity. Solidarity or solidarity usually arise due to the cooperation and good relations among employees. Unity among employees is a major force for the company. The union should be utilized for the benefit of a positive, constructive and rational.


2) management function (management elements), by George R.Terry (POAC)
a) Planning (Planning). Before conducting, a manager will develop a plan, which is thought to be done step dengna its resources.Decisions in the plan include the following elements:

(1) The purpose of the company, and of all things the company wants to achieve both short, medium and long term. Goal setting should be adjusted to the ability of the company.

(2) The company's policy, which is outlined peoman for organizational action to achieve goals with maximum results.

(3) The procedure is a series of actions that will be undertaken to facilitate the implementation of the company's activities.

(4) Budget is an overview of the expected results to be achieved and the expenditure required to achieve those results.

(5) The program is a mix of policy and budget is to implement a series of actions in the future.

Management functions of planning has benefits that can be described as follows: Helping companies to adapt to changes in the environment, helping to coordinate actions in different parts of the company, memungkiakn managers understand the operational picture company, helps placement more precisely responsibilities, delegated powers to act more smoothly , facilitate coordination of organizational turf, making the goal more specific, detailed, and easier to understand, saving time, effort and funds; facilitate control, reducing the risk of possible changes.

b) Organizing (Organizing). Organizing or organizing means creating a structure that is integrated with the relationship of the parts that can be integrated in the overall structure. The process of organizing the usual way a company as follows: First, divide the work, duties and responsibilities to be performed, and second, to help position the composition and role of the pemberia name; Third, establish a formal system of power and status; Fourth, establish a company structure for continuity of internal communication. The organization aims to break down a large activity into smaller activities. The organization also makes managers in monitoring and determining the person or employee is needed to perform the tasks that have been shared, in addition, serve as the organizing process adopted to construct or establish an organization within the company. Organizing acts create harmonious relationships in a group consisting of the various individuals with different kepentinga.

c) mobilization (Actuating). Actuating a process of moving people to work full consciousness and without coercion to achieve the desired goal. In the process of moving people, the skills needed are leadership (leadership) of the manager). Leadership (leadership) is the ability to influence others to want to work sincerely so that work smoothly and objectives can be achieved. In moving the employee, a leader must have the ability to approach typical. Leaders must be able to communicate, provide guidance, creative thinking, initiative, and motivate employees.

d) Supervision (cotroling). Supervision is the act of a manager to assess and control the course of events that lead to the achievement of the objectives that have been set. Supervision aims to prevent or correct errors, irregularities, fraud, or other activities that do not comply with the plan. The process of monitoring activities such as setting the standard methods for measuring achievement; measure job performance; determining job performance standards that must be achieved, as well as take corrective action. The process of supervision as follows: Setting the standard, and then monitor the work, then memandingkan (measuring achievement), and determine the cause of the deviation and take corrective action, then consider a standard repair, then back again to the set standards.
According to Henry Fayol, management functions (POC3) as follows: planning (planning), organizing (organizing), direction (commanding), coordinating (coordinating), and control (controlling).

According to SP SIgian, management functions (POMCE) as follows: plaining, organizing, Motivating, controlling, Evaluating.
According Oey Liang Lee, management functions (P5) as follows: planning, organizing, depreciation, direction, supervision).
According to Harold Koontz, management functions (POSDiC) as follows: plaining, organizing, Stafing, Directing, Controlling.)
Application of management functions within the company is not easy because there are some obstacles that may be faced.Barriers can be explained as follows:
a) The resistance of the company
(1) Managers do not fully understand the various aspects related to the implementation of management functions.

(2) The manager has not been able to outline the operational management functions.

(3) Organizations not ready to carry out management functions specified by the manager.

(4) Not available facilities and infrastructure to support the management functions.

(5) The presence of risk factors and uncertainties in the implementation.

b) The resistance of Foreign Companies
(1) The existence of regulations, rules, or regulations of the government.

(2) The negative impact of the development of other similar organizations.

(3) Infrastructure from outside the organization are less supportive.

3) Field Management
(A) Management responsible for managing the production for the company to create and add to the usability of a goods and services well. Management is responsible for the planning of production (activity) of production, distribution, or project management run by an organization. Production management activities including planning (design) production; controls (relating to inventory) production, as well as supervision of production (related dengna quality or quality control).
i) Based on the nature of the production process is divided into:
 ekstrakty process is the production process taking materials from nature, such as mine.

 fakbrikasi process is the process of raw materials into finished materials, for example meuble, shoe company.

 analytic process is the process of separating the items being eased the situation, for example: petroleum.

 The process of synthetic

 The assembly process
 The process of the creation of administrative services.


ii) Based Konituitas, the production process can be divided into:
 Production continue (the continue) is processing the material in sequence. Starting raw materials (base) to turn into finished goods, eg sugar companies.

 Production interminten (alternating) is a production process that the material does not flow continuously but whenever disconnected then combined goods, such as auto companies, television companies, radio.

(B) Marketing Management is a plan of activities performed by the company based on the analysis of the situation and set objectives to establish the preferred market product, price, promotion, placement and distribution channels. Marketing function includes sales, purchase, transport, purchase, underwriting risk, standardization of products, warehousing, and market information.Market management activities as follows:
i) Market research is research to determine the desires, attitudes and behavior of consumers towards the product to be sold.

ii) Market segmentation is dividing the market into groups of consumers served by the company.

iii) Promotion of integrated (promotional mix) is an integrated effort to introduce products through advertising, sales promotion, sales and direct sales personnel.

(C) Financial Management is part of the management company's focus is to manage funds effectively and efficiently in order to achieve the goals set by the company. Financial management tasks such as taking advantage of opportunities to obtain funds, both internally and externally; allocate funds to support the activities of the company, as well as use funds efficiently and effectively.

(D) Management is part of the management personnel who focus on labor production factors in an organization. Personnel management activities include:
 Conduct for recruitment (recruitment);
 Selecting labor:
 Selecting officials to determine the appropriate positions.
 Conducting research and education for employees.
 Provide facilities, welfare, and a satisfactory salary.
 Conduct rotational position;
 Motivating employees to reward employees who excel, as well as
 Conduct employee termination and pension.

(E) Administrative Management task is to provide information services in the field of administration to implement activities effectively and member impact of fluency in other fields.Administrative management activities include: perform all administration activities; inventory of office equipment; provide the information needed for management purposes, as well as perform data archiving so easily accessible to those who need.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar