GADIS LUKISAN

Dinda seorang putri cantik, rambut panjang yang kini telah mencapai umur 20 tahun. Ia sangat dikagumi oleh lawan jenisnya karena kecantikan wajahnya dan kelembutan dalam sifatnya. Tak terduga ia bertemu dengan seorang nenek tua yang sedang melukis lukisan bergambar bidadari yang bersanding dengan pangeran. Dinda pun mendekat dan meminta sang nenek untuk mengajarinya melukis.
“saya sangat suka dengan wanita sepertimu, cantik, manis, lembut, semua ada padamu. Kamu hampir sempurna” kata sang nenek. Dinda pun hanya tersenyum manis.
“saya sangat menyukai gambar bidadari ini, saya tidak akan merusak apalagi menghapus lukisan ini” janji sang nenek di depan Dinda.
“m,,,,, apakah sangat berarti nek, lukisan ini bagi nenek?” tanya Dinda.
“Sangat berarti” singkat nenek.
“jika ada seseorang yang melukai lukisan ini maka kalau yang merusak perempuan akan aku jadikan dia sebagai pengganti gambar bidadari dalam lukisan ku ini,sampai ada seorang laki laki yang dapat menggambar tubuhnya secara sempurna. Namun, itu pun belum cukup,setelah ada laki-laki yang dapat menggambar tubuhnya secara sempurna maka lukisan bidadari itu akan kembali lagi menjadi manusia semula namun dengan banyak kekurangan yang akan didapat pada dirinya”. Dinda pun hanya terdiam.

“silahkan kamu melukis disini” nenek itu memberi kain kanvas pada dinda. Dinda mencoba membuat apa yang ingin digerakkan oleh tangannya. Sejenak, dinda menatap lukisan berharga nenek itu,ia mulai mendekat dan tak sadar kuas yang telah ia celupkan ke dalam cat menetes pada lukisan berharga si nenek dan lukisan yang bergambar bidadari itu menjadi luntur. Dinda melongo dan Si nenek terkejut melihat hal itu. Sekejap, tubuh dinda menghilang dan terganti menjadi lukisan bidadari.
“kamu memang cantik, namun kamu sedikit ceroboh, sekarang kamu harus mengganti lukisan ku yang luntur akibat ulahmu tadi”. Kata si nenek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar