BATAM--Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa meminta Muslimat NU tidak lagi hanya berdakwah melalui ajang-ajang pengajian dengan pertemuan langsung namun juga menggunakan twitter dan media sosial lain yang langsung menyebar keseluruh dunia.
"Muslimat NU harus berdakwah dengan twitter atau media sosial lain seperi blog yang saat ini sudah banyak diguanakan sebagai sarana komunikasi," kata dia di Batam usai melantik Pengurus Wilayah Muslimat NU Provinsi Kepulauan Riau, Minggu.
Ia mengatakan, kekuatan media bisa memberikan informasi seketika dari belahan dunia manapun karena mudah diakses. "Saat ini dakwah sudah mengarah ke IT. Itu harus diikuti dan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Muslimat NU," kata dia.
Khofifah mengatakan, setiap pengurus daerah MUslimat NU seharusnya memiliki divisi IT yang mengelola website, blog, dan media sosial lain sebagai sarana dakwah. "Muslimat NU harus berbenah, semua harus bekerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja iklas demi kemajuan umat," kata Khofifah.
Selain itu, Khofofah juga berpesan pada Muslimat NU untuk bekerjasama dengan pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan akhlak termasuk pencapaian target Millenium Development Goal's. Masalah akhlak, kata dia, bukan hanya melanda anak-anak dan remaja namun juga pada kalangan dewasa dan tua.
Gubernur Kepulauan Riau, Muhammad Sani yang hadir dalam acara tersebut meminta ikut membangun karakter dan budi pekerti. "Di Kepri secara umum MDG's sudah baik. Namun terganjal pada tingginya angka penderita HIV/AIDS," kata dia.
Ia mengatakan, penyebaran penyalit tersebut di Kepri tidak lepas dari karakter dan budi pekerti masyarakat yang sebagai besar pekerja. "Saya harap pengurus Muslimat NU Kepri bekerjasama dengan Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Kepri bersama-sama menyelesaikan masalah tersebut," kata Sani. Ketua Muslimat NU Kepri terpilih, Nurjanah Kamila Ganilaza mengatakan akan menitikberatkan pada keagamaan dan peningkatan keterampilan.
sumber: jurnalhajiumroh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar