Mengenal Akuntansi/ Accounting recognize FOR SENIOR HIGH SCHOOL AKUNTANSI

Mengenal Akuntansi

(Sumber: Feryanto, Agus.2011. Ekonomi X. Klaten:PTIntan Pariwara.)

1) Pengertian Akuntansi

            Akuntansi juga sering disebut sebagai bahasa bisnis yang menyajikan informasi keuangan suatu perusahaan. Informasi ini memuat data keuangan selama periode tertentu. Informasi keuangan ini bisa dijadikan laporan pertanggungjawaban manajaer berkaitan dengan pengelolaan perusahaan selama satu periode tertentu. Selain itu, informasi akuntansi berguna bagi pihak di luar perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan perlu menetapkan suatu pencatatan, penggolongan, penganalisaan, dan pengendalian transaksi serta kegiatan keuangan yang bisa dilaporkan hasilnya.

            Menurut American Accounting Association (AAA), akuntansi adalah suatu proses mengindentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan dilakukan penilaian dan pengambilan keputusan secara jelas dan tegas bagi pihak yang menggunakan informasi keuangan. Dilihat dari penekanan aktivitasnya, akuntansi merupakan suatu aktivitas yang menghasilkan jasa informasi keuangna suatu perusahaan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan.

            Pengertian akuntansi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2010), akuntansi adalah seni pencatatan pengikhtisaran transaksi keuangan dan penafsiran akibat suatu transaksi terhadap suatu kesatuan ekonomi.

2) Perkembangan Akuntansi

            Akuntansi mulai berkembang sejak manusia memerlukan pencatatan atas transaksi yang terjadi. Penggunaan akuntansi dalam dunia usaha diperkenalkan oleh seorang ahli matematika, yaitu Luca Pacioli. Ia memperkenalkan system pembukuan berpasangan pada logika matematika. System ini dipahami di Italia sejak tahun 1494, setelah Luca Pacioli memublikasikan buku yang berjudul “Summa de Aritmatica, Geometrica, Proportioni et Cumputies at Scriptoris”. Pada buku ini terdapat bab yang membahas masalah keuangan, yaitu bah “Tractus de Computies at Scriptoris”. Bab ini memperkenalkan dan membahas system pembukuan berpasangan atau system continental.

            System continental merupakan system pencatatan transaksi keuangna ke dalam dua bagian, yaitu debit dan kredit. Sisi debit dan kredit harus dalam keadaan seimbang. System ini akan menghasilkan pembukuan yang sistematis dan terpadu. Sejalan perkembangan jaman, system continental mulai ditinggalkan. Pengusaha Indonesia yang pada awalnya menganut system continental (tata buku atau pembukuan) mulai menerapkan system akuntansi Anglo Saxon. Inti kegiatan system Anglo Saxon terletak pada pembagian kegiatan atau pencatatan keuangan. Pembukuan merupakan bagian dari system Akuntansi. Perkembangan system Anglo Saxon di Indonesia yang semakin pesat disebabkan beberapa hal sebagai berikut.

a) Pesatnya penanaman modal asing (PMA) di Indonesia yang sebagian besar perusahaannya menggunakan system Anglo Saxon.

b) Sebagian besar akuntan Indonesia adalah lulusan dari Amerika Serikat, sehingga memengaruhi penerapan system akuntansi.

Berdasarkan dua hal tersebut, system Anglo Saxon diterapkan di Indonesia hingga sekarang. System Anglo Saxon diterapkan dalam dunia pendidikan maupun dalam praktik bisnis.

Keterangan:

Ø  Kreditur (piutang) adalah oang yang dipinjami hutang. Misal: bank.

Ø  Debitur (utang) adalah orang yang punya hutang.



IN ENGLISH (with google translate Indonesian-english):


Accounting recognize

(Source: Feryanto, Agus.2011. Economics X. Klaten: PTIntan Pariwara.)

1) Definition of Accounting

Accounting is also often referred to as a business language that presents the financial information of a company. This information includes financial data for a certain period. This financial information could be related to the accountability manajaer management company for a certain period. In addition, accounting information useful for parties outside the company. Therefore, companies need to set up a recording, classifying, analyzing, and controlling financial transactions and activities that can be reported result.

According to the American Accounting Association (AAA), accounting is a process of identifying, measuring, and reporting economic information to allow an assessment and decision making in a clear and unequivocal that the use of financial information. Seen from suppression activities, accounting is an activity that produces a keuangna information services company for use in decision making.

Definition of accounting according to Big Indonesian Dictionary (2010), accounting is the art of recording financial transactions and interpretation pengikhtisaran a transaction due to an economic union.

2) Development of Accounting

Accounting evolved since humans began to require registration of transactions. The use of accounting in the business world was introduced by a mathematician, namely Luca Pacioli. He introduced the double-entry system on mathematical logic. System was conceived in Italy since 1494, after Luca Pacioli published a book entitled "Summa de Aritmatica, geometrica, Proportioni et Cumputies at Scriptoris". In the book there are chapters that discuss financial issues, namely bah "tractus de Computies at Scriptoris". This chapter introduces and discusses the double-entry system or continental system.

Continental system is a system of recording transactions keuangna into two parts, namely debit and credit. Debit and credit side must be in balance. This system will result in a systematic and integrated accounting. Parallel development of the era, continental system becoming obsolete. Indonesian businessman who initially embraced continental systems (bookkeeping or accounting) began implementing Anglo Saxon accounting systems. Core activities of the Anglo Saxon system lies in the division of activities or financial records. Bookkeeping Accounting is part of the system. Development of the Anglo-Saxon system in Indonesia is growing rapidly due to some of the following.

a) The rapid foreign direct investment (FDI) in Indonesia, most of the company using the Anglo Saxon system.

b) Most of the accountants Indonesia is a graduate of the United States, thus affecting the implementation of accounting systems.

Based on these two things, the Anglo Saxon system applied in Indonesia until now. Anglo Saxon system applied in education and in business practices.

Description:

 Creditors (accounts receivable) is oang who loaned debt. For example: a bank.

 Debtor (debt) is a person who has debts.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar