Satuan Karya Pramuka (SAKA)
(Sumber: ___. 2010. Orientasi Pendidikan Pramuka. Ponorogo: Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Ponorogo 04083-04084.)
Satuan karya pramuka, disingkat “S. A. K. A., Satuan karya Pramuka (SAKA) adalah wadah pendidikan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat, dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, ketrampilan, dan pengalaman para anggota Pramuka dalam bidang kejuruan, serta motivasi mereka untuk melaksanakan kerja nyata dan produktif sehingga dapat memberi bekal bagi kehidupannya, serta bekal pengabdian kepada masyarakat, sesuai dengan aspirasi pemuda Indonesia, dan tuntutan perkembangan pembangunan dalam rangka peningkatan ketahanan nasional. Sekarang ada 8 Satuan karya Pramuka (SAKA) yang ada di gerakan Pramuka, yaitu:
Ø Satuan karya Pramuka (SAKA) “Bhayangkara” bergerak dalam bidang Kepolisian
Ø Satuan karya Pramuka (SAKA) “Taruna Bhumi” bergerak dalam bidang Pertanian
Ø Satuan karya Pramuka (SAKA) “Dhirgantara” bergerak di bidang Udara dan Dirgantara
Ø Satuan karya Pramuka (SAKA) “Kencana” bergerak di bidang kependudukan
Ø Satuan karya Pramuka (SAKA) “Bahari” bergerak di bidang kelautan
Ø Satuan karya Pramuka (SAKA) “Wana Bhakti” bergerak di bidang kehutanan
Ø Satuan karya Pramuka (SAKA) “Bhakti Husada” bergerak di bidang Kesehatan
Ø Satuan karya Pramuka (SAKA) “Wira Kartika” bergerak di bidang Kemiliteran Angkatan Darat
Pembinaan satuan karya disebut “Pamong SAKA”. Setiap satuan karya mempunyai satuan lebih kecil atau kelompok yang disebut “Krida”. Yang menjadi pamong saka tidak harus anggota Pramuka, tetapi setiap anggota masyarakat yang dianggap ahli dalam bidangnya, misalnya: guru, dokter, polisi, tentara, dan sebagainya. Yang demikian disebut “Instruktur Saka”.
IN ENGLISH (with google translate Indonesian-english):
Scouts work unit (SAKA)
(Source: ___. 2010. Orientation Scout Education. Ponorogo: Public High School 1 Ponorogo 04083-04084.)
Unit of scout work, abbreviated "S. A. K. A., Unit Scouting works (SAKA) is a place of education in order to channel their interests, develop talent, and improve the knowledge, abilities, skills, and experience of the members of the Scouts in the vocational field, as well as their motivation to carry out real work and productive so as to provide a provision for life, as well as the provision of community service, according to Indonesian youth aspirations and demands of the development in order to improve national security. Now there are 8 works Scout Unit (SAKA) in the Scouting movement, namely:
Scout Unit works (SAKA) "Police Hospitals" is engaged in the Police
Scout Unit works (SAKA) "Midshipman Bhumi" is engaged in Agriculture
Scout Unit works (SAKA) "Dhirgantara" engaged in the Air and Air
Scout Unit works (SAKA) "Kencana" engaged in the field of population
Scout Unit works (SAKA) "Bahari" engaged in maritime
Scout Unit works (SAKA) "Wana Bhakti" is specialized in forestry
Scout Unit works (SAKA) "Bhakti Husada" engaged in the field of Health
Scout Unit works (SAKA) "Wira Kartika" engaged in the Army Military
Fostering units of work called "Civil SAKA". Each unit of work has a smaller unit or a group called "Krida". Which should not be a guardian saka scouts, but every member of the community who are considered experts in their field, for example: teachers, doctors, policemen, soldiers, and so on. Such so-called "Instructor Saka".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar