Mengetahui tentang mengkonsumsi Ikan
(Sumber: __.2011. Warta Ganesha Edisi 12. Ponorogo: Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Ponorogo.)
Orang yang mengkonsumsi ikan panggang atau ikan kukus secara mingguan dapat meningkatkan kesehatan otak mereka seta mengurangi resiko terserang gangguan kognitif ringan (MCI) dan penyakit Alzheimer, demikian menurut sebuah penelitan yang di presentasikna dalam pertemuan tahunan, Radiological Society of Nort America (RSNA).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi ikan panggang atau ikan kukus minimal satu kali seminggu memiliki pelestarian volume materi abu-abu yang lebih baik dari MRI di area otak yang berkaitan dengan resiko penyakit Alzheimer.
Penyakit Alzehimer adalah penyakit progresif otak yang sulit disembuhkan, yang perlahan menghancurkan memori dan kemampuan kognitif. Pada MCI, kehilangan memori memang terjadi namun pada tingkat yang lebih rendah jika dibandingakn penyakit Alzheimer. Namun penderita MCI seringkali terus berkembang kea rah penyakit Alzheimer.
Dalam penelitian ini, 260 orang kognitif normal dipilih dari Cardiovascular Health Study. Informasi tentang konsumsi ikan dikumpulkan dengan menggunakan Kuesioner Frekuensi Makanan National Cancer Institute. Terdapat 163 pasien yang mengkonsumsi ikan setiap minggu, dan mayoritas mengkonsumsi ikan sebanyak 1-4 kali per minggu. Setiap pasien menjalani MRI volumetric 3-D otak.
Morfometri berbasis voxel, yaitu teknik pemetaan otak yang mengukur volume mater abu-abu, digunakan untuk model hubungan antara konsumsi ikan setiap minggu dan struktur otak dalam 10 tahun kemudian. Data tersebut kemudian dianalisis untuk menentukan apakah pelestarian volume materi abu-abu yang terkait dengan konsumsi ikan mengurangi resiko penyakit Alzheimer. Penelitian ini dikontrol berdasarakn usia, jenis kelamin, pendidikan, ras, obesitas, aktivitas fisik, dan atau tidak adanya apolipoprotein E4 (ApoE4), sebuah gen yang meningkatkan resiko perkembangan Alzheimer.
Volume materi abu-abu sangat penting bagi kesehatan otak. Saat volume ini tetap lebih tinggi, maka kesehatan otak sedang dipertahankan. Sedangakn penurunan volume abu-abu mengindikasi sel-sel otak menyusut.
Temuan ini menunjukkan bahwa konsumsi ikan panggang atau ikan kukus secara mingguan positif berkaitan dengan volume materi abu-abu di beberapa area otak.
Lebih besar pada area hipokampus, posterior cingulated dan volume korteks frontal orbital dalam kaitannya dengan konsumsi ikan yang mengurangi resiko MCI atau Alzheimer sebanyak hampir lima kali lipat.
Mengkonsumsi ikan panggang atau ikan kukus mempromosikan neuron yang lebih kuat dalam materi abu-abu otak dengan membuat mereka lebih besar dan sehat,” kata Dr. Raji. “Ini pilihan gaya hidup sederhana yang meningkatkan daya tahan otak terhadap penyakit Alzheimer dan menurunkan resiko untuk gangguan ini.”
Sedagnakn mengkonsumsi ikan goring, di sisi lain, tidak terbukti meningkatkan volume otak atau melindungi terhadap resiko penurunan kognitif.
Knowing about consuming fish
(Source: __ .2011. Warta Ganesha Edition 12. Ponorogo: Public High School 1 Ponorogo.)
People who eat fish grilled or broiled fish on a weekly basis to improve their brain health seta reduce the risk of mild cognitive impairment (MCI) and Alzheimer's disease, according to a study of the in presentasikna the annual meeting, Radiological Society of Nort America (RSNA).
Results of this study showed that people who consumed fish grilled or broiled fish at least once a week had preservation of gray matter volume better than MRI in brain areas associated with risk of Alzheimer's disease.
Alzehimer disease is a progressive brain disease that is hard to cure, which slowly destroys memory and cognitive skills. At MCI, memory loss does occur, but at a lower level if dibandingakn Alzheimer's disease. However, patients with MCI often evolving towards Alzheimer's disease.
In this study, 260 cognitively normal people selected from the Cardiovascular Health Study. Information on fish consumption was collected using a Food Frequency Questionnaire National Cancer Institute. There were 163 patients who consumed fish every week, and the majority of fish consumed as much as 1-4 times per week. Each patient underwent 3-D volumetric MRI brain.
Voxel-based morphometry, a brain mapping technique that measures gray mater volume, is used to model the relationship between weekly fish consumption and brain structure in 10 years later. The data is then analyzed to determine whether the preservation of gray matter volume associated with the consumption of fish reduces risk of Alzheimer's disease. This study controlled berdasarakn age, sex, education, race, obesity, physical activity, and or absence of apolipoprotein E4 (ApoE4), a gene that increases the risk of developing Alzheimer's.
Gray matter volume is crucial to brain health. When the volume is still higher, brain health is being maintained. Sedangakn decrease in volume of gray indicate brain cells shrink.
These findings suggest that the consumption of fish grilled or broiled fish on a weekly basis positively associated with gray matter volumes in several areas of the brain.
Greater in the area of the hippocampus, posterior cingulate and orbital frontal cortex volumes in relation to fish consumption reduces the risk of MCI or Alzheimer's by almost five-fold.
Consuming fish grilled or broiled fish promotes stronger neurons in the brain's gray matter by making them larger and healthier, "said Dr.. Raji. "This simple lifestyle choice increases the durability of the brain against Alzheimer's disease and lowers risk for the disorder."
Sedagnakn consuming fried fish, on the other hand, was not shown to increase brain volume or protect against the risk of cognitive decline.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar