Mengetahui Penyakit Ketindihan Saat Tidur (Sleep Paralysis)/ Knowing When a cramp Disease Sleep (Sleep Paralysis) FOR GENERAL GENERAL

Mengetahui Penyakit Ketindihan Saat Tidur (Sleep Paralysis)

(Sumber: ____. 2012. Z-MAGZ Edisi IX. Ponorogo: Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Ponorogo.)

            Pernah terbangun dari tidur, tapi sulit bergerak atau pun berteriak? Anda tidak sedang dianggu makhluk halus. Berdasarkan ilmu medis keadaan itu disebut “sleep paralysis” atau kelumpuhan tidur. Namun, banyak masyarakat menyebutya ‘erep-erep’. Masyarakat juga selalu mengkaitkan kondisi ini karena ulah makhluk halus yang menindih tubuh kita.

            Fenomena ini terjadi pada siapa saja. Setidaknya orang yang akan mengalami sekali atau dua kali dalam hidupnya. Namun, anda tidak perlu khawatir, “sleep paralysis” bisanya tidak berbahaya. Selama tidur, aktivitas dan otot tubuh menjadi tidak bergerak, sehingga menyebabkan kelumpuhan sementara. Bahkan kadang-kadang kelumpuhan tetap ada setelah orang terbangun. Biasanya, kelumpuhan tidur diikuti dengan halusinasi. Orang yang mengalami kelumpuhan tidur merasa seperti dicekik, dada sesak, badan sulit bergerak, dan sulit berteriak.

            Ketika seseorang tidur, aktifitas otak mengalami dua hal berbeda, yang disebut tidur aktif atau REM (Rapid eye movement) dan tidur non REM. Non REM selama tidur akan menghasilkan gerakkan ketika Anda tidur, seperti berbicara dalam tidur atau berjalan ketika tidur. Sedangkan REM akan mempengaruhi denyut jantung, laju respirasi dan tekanan darah ketika tidur. Secara psikologis, “sleep paralysis” berhubungan dengan tidur di tahap REM, dimana setelah mengalami tidur REM, mata terbuka namun paralysis tetap bertahan. Biasanya hal ini mengakibatkan halusinasi. “sleep paralysis” terjadi sekitar 2-3 menit. Setelah otak dan tubuh berhubungan kembali, penderta dapat menggerakkan tubuhnya kembali. Namun, memeroi dari sensasi yang mengerikan atau mimpi buruk biasnaya dapat bertahan lama.

            Secara fisiologis, penyebab “sleep paralysis” belum diketahui secara pasti. Sejauh ini, para psikologis memberikan gambaran umum mengenai penyebab terjadinya “sleep paralysis”, seperti kebiasaan tidur menghadap ke atas, pola tidur tak tentu, stress, dan perubahan mendadak pada lingkungan atau lifestyle.


IN ENGLISH (with google translate Indonesian-english):

Knowing When a cramp Disease Sleep (Sleep Paralysis)

(Source: ____. 2012. Z-Magz Edition IX. Ponorogo: Junior High School 1 Ponorogo.)

Ever wake up from sleep, but it's hard to move or scream? You are not currently dianggu spirits. Based on the state of medical science called "sleep paralysis" or sleep paralysis. However, many people menyebutya 'erep-erep'. People are also always relate this condition caused spirits to rest our bodies.

This phenomenon happen to anyone. At least people will experience once or twice in his life. However, you do not need to worry, "sleep paralysis" is not usually dangerous. During sleep, activity and body muscles become immobile, causing temporary paralysis. Sometimes paralysis persists after the wake. Usually, sleep paralysis accompanied by hallucinations. People who experience sleep paralysis feels like a strangled, chest tightness, difficulty moving body, and hard screaming.

When a person sleeps, the brain activity of two different things, called active sleep or REM (Rapid eye movement) and non-REM sleep. During non-REM sleep will result in motion when you sleep, like talking in your sleep or walk when sleeping. While REM will affect heart rate, respiration rate and blood pressure during sleep. Psychologically, "sleep paralysis" associated with REM sleep stage, where after experiencing REM sleep, eyes open but paralysis persisted. Usually this results in hallucinations. "Sleep paralysis" occurs about 2-3 minutes. After reconnecting the brain and body, penderta can move his body back. However, memeroi of sensation or a horrible nightmare biasnaya can last a long time.

Physiologically, the cause of "sleep paralysis" is not certain. So far, the psychological gave an overview of the causes of "sleep paralysis", as was the custom sleeping face up, sleep patterns indeterminate, stress, and sudden changes in the environment or lifestyle.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar