Apakah kamu sudah tahu dewa angin?
(sumber: Rani. Abdul.2007. Seri Mengenal Angin. Surabaya:PT AlfathPutra.)
Dalam agama Hindu, ada beberapa nama dewa yang terkenal, misalnya: DewaSurya sebagai dewa Matahari, Dewa Agni sebagai dewa api, Dewa Soma sebagai dewa bulan, Dewa Indra sebagai Dewa Perang. Tahukah kamu siapakah nama dewa angin? Dewa angin menurut kepercayaan agama Hindu adalah DewaBayu.
Menurut kepercayaan masyarakat Minahasa, ada beberapa nama dewa angin yang terkenal. Misalnya, Manalea sebagai dewa angin timur, Manambeka sebagai dewa angin utara. Selain itu, ada juga dewa awan rendah atau kabut, yaitu Kuammbong.
Di Yunani kuno, beberapa nama dewa angin adalah Apeliotes (Dewa angin timur), Zephyros (dewa angin barat), Boreas (dewa angin utara), dan Notos (dewa angin selatan). Selain itu, ada juga dewaIris yang bertugas membuat pelangi dan Dewa Eos yang membawa embun pagi. Bila angin utara bertiup dengan kencang, orang mengatakan bahwa ada manusia yang berbuat jahat sehingga menyebabkan dewa agung bersayap yang tinggal di sebuah istana putih, yang tinggi, kokoh, dan megah di atas Pegunungan Trakia (Yunani) menjadi marah. Dewa tersebut dewa Boreas atau disebut juga dewa utara. Sang Dewa melewatkan sebagian waktu di sana. Akan tetapi, bila sedang marah, ia akan meninggalkan istana yang bersalju dan dengan mengepakkan sayap yang perkasa, meluncur turun ke bawah sambil membawa embun es, angin yang sangat kencang dan badai salju. Namun, Boreas tidak selalu buas dan liar. Boreas juga bisa tenang dan sabar. Kesabarannya yang luar biasa, Boreas perlihatkan ketika Erekhteus, raja Athena, berjanji akan menyerahkan putrinya yang cantik yang bernama Oretia, kepada Boreas untuk ingin memperistri.
Menurut legenda dari Tiongkok, ada dewa yang bisa mengendarai awan yang bisa memberikan peringatan bahwa akan ada badai guntur. Lei Chen Tzu, pembawa petir, memakai lingkaran api di kepala yang merupakan mahkota kekuasaannya. Gendering yang ada di pinggangnya mampu menghasilkan guntur dan kapaknya dapat membelah batang pohon. Ada juga dewa angin yang bertubuh naga, Fe Lin. Dewa Fe Lin dapat membuat badai hanya dengan meniupkan udara dari paru-paru.
Orang Skandinavia Kuno, juga menganggap bahwa yang menentukan keadaan cuaca adalah para dewa. Misalnya: dewa Thor, dewa Thor dapat membawa hujan yang bermanfaat. Akan tetapi jika ia marah, ia bisa mendatangkan badai yang ganas dan menakutkan, membuat petir dari palu merah yang dipegang dengan sarung tangan dari besi.
IN ENGLISH (with google translate Indonesian-english):
Do you already know the wind gods?
(Source: Rani. Abdul.2007. Knowing Wind Series. Surabaya: PT AlfathPutra.)
In the Hindu religion, there are some famous names of gods, for example: dewasurya as the Sun-god, the god of fire god Agni, the god Soma as the moon god, Lord Indra as the God of War. Do you know who the name of the wind gods? Wind gods according to Hindu belief is DewaBayu.
According to public confidence in Minahasa, there are some famous names wind god. For example, as the god of the east wind Manalea, Manambeka as the god of the north wind. In addition, there is also the god of low clouds or fog, which Kuammbong.
In ancient Greece, a few names are Apeliotes wind god (god of the east wind), Zephyros (the god of the west winds), Boreas (god of the north wind), and Notos (south wind god). In addition, there is also in charge of making rainbow dewaIris and Eos god who brings the morning dew. When the north wind blows hard, people say that there are men who do evil, causing the great winged god who lives in a white castle, a high, sturdy, and majestic mountains in the Thrace (Greece) became angry. Boreas is the god of gods or deities called the north. The Oracle spent much time there. However, when he was angry, he would leave the palace with the snowy and mighty wings, glide down to the bottom, carrying the dew ice, strong winds and snow storms. However, Boreas is not always savage and wild. Boreas can also be calm and patient. Extraordinary patience, Boreas show when Erekhteus, king of Athens, promised to hand over his beautiful daughter named Oretia, the Boreas to want to marry.
According to the legends of China, there is a god who can ride a cloud that could provide a warning that there will be a thunder storm. Lei Chen Tzu, carrying lightning, wearing a ring of fire at the head of which is the crown of his power. Gendering is in waist capable of producing thunder and the ax can split the trunk of the tree. There is also the god of wind who was a dragon, Fe Lin. Lin Fe god can make a storm just by blowing air from the lungs.
Ancient Scandinavians, also assume that what determines the weather conditions are the gods. For example: the god Thor, the god Thor can bring beneficial rain. But if he is angry, he could bring violent storms and scary, making thunder of the red hammer handle with gloves of iron.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar