"MENGANALISA SUATU KEJADIAN DENGAN MENGGUNAKAN KETERAMPILAN BERFIKIR ILMIAH"
Seorang remaja naik sepeda motor kencang di jalan garuda sakti, dan dari arah berlawanan ada mobil tronton memotong jalan sebelah kanan, lalu remaja menghindar ke kiri menabrak tiang listrik dan meninggal di tempat. Seorang nenek datang “oh sayang nasibmu ditakdirkan tuhan nyangkut di tiang listrik”, seorang janda muda “mampus kau!! Itulah ngebut juga!” seorang mahasiswa datang “kenapa sampai terjatuh? Kenapa ngebut?
Kemudian datang dua orang remaja berpakaian sama dengan korban, berkata “dia ngebut mengejar jambret yang mencopet tas uang belanja seorang ibu janda yang mau membeli beras untuk makan 5 orang anak yatim” malang bukan, anak yatim yang bisa diperjuangkan, tapi remaja itu yang mati syahid jadinya.
Yang pertama dianalisa adalah apa ini?
Ini adalah sebuah kecelakaan, di mana terjadinya? Di jalan garuda sakti. Bagaimana terjadinya? Kejadiannya bermula ketika ada seorang janda yang tas belanjanya dibawa kabur oleh jambret kemudian ada seorang remaja mengejar jambret tersebut, hingga sampai dijalan garuda sakti dari arah berlawanan ada mobil tronton memotong jalan sebelah kanan, lalu remaja menghindar ke kiri menabrak tiang listrik dan meninggal.
Ini adalah sebuah kecelakaan, di mana terjadinya? Di jalan garuda sakti. Bagaimana terjadinya? Kejadiannya bermula ketika ada seorang janda yang tas belanjanya dibawa kabur oleh jambret kemudian ada seorang remaja mengejar jambret tersebut, hingga sampai dijalan garuda sakti dari arah berlawanan ada mobil tronton memotong jalan sebelah kanan, lalu remaja menghindar ke kiri menabrak tiang listrik dan meninggal.
Kenapa remaja tersebut ngebut? Nah inilah pertanyaan yang sangat inti karena jawaban ini adalah menyanyakan alasan kenapa remaja tersebut ngebut. Ternyata remaja tersebut ngebut karena mengejar jambret yang merammpas tas seorang janda yang mau membeli beras untuk makan 5 anak yatim, sungguh mulia remaja tersebut.
Mari kita lihat lagi fenomena tersebut. Ada seorang janda yang langsung memvonis remaja tersebut, tanpa mencari tahu alasannya. Dia langsung memaki remaja tersebut, hal itu bias disimpulkan bahwa janda tertsebut belum menggunakan teknik berfikir ilmiah.
Satu lagi yaitu seorang nenek yang pasrah pada kejadian itu, sepertinya nenek tersebut tidak memikirkan alasan pemuda itu kenapa ngebut. Padahal alasan remaja itu mulia.
Yang terakhir yaitu seorang mahasiswa, ia sudah bisa berfikir ilmiah karena tidak langsung mengambil kesimpulan, tapi melihat konsepnya serta data-data yang ada sehingga timbul pertanyaan menganalisa berupa kenapa-mengapa dan lain-lain, tapi seharusnya pertanyaan yang timbul itu adalah apa ini?
Dalil untuk remaja yang syahid tersebut.Ÿ
“ dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu ) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup[100], tetapi kamu tidak menyadarinya.”(al Baqarah ayat 154)
“dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar