LELAKI YANG BERANI BEREKSPRESI BUKANLAH BANCI


hembusan angin membelai lembut
membelai sekujur tubuh yang telah jenuh setelah fakum dalam ruang kelas
dapat kurasakan cerahnya siang yang panas ini seperti sejuknya pagi hari
dalam raga dan jiwa…
dalam hatiku….

aku bercerita tentang lelaki itu
lelaki yang tersenyum indah padaku
dihiasi dengan paras yang begitu lembut mempesona.
aku kagum…
lihatlah bagaimana ia melangkah
kurasakan hentakan kakinya didadaku
menggetarkan jantung hatiku dan memacu aliran darahku
kurasa kita jodoh, karena kita masuk ruangan yang sama
berharap siang ini, siang seterusnya
semakin siang semakin panas diruangan rapat Himka
sepanas hatiku yang semakin membara mengetahui prestasi dan jalan hidupmu
Aku terkagum-kagum
kau mengajariku tentang berbagai hal serta cara
tapi mengapa kau tak mengajari memulai hubungan .
bukan,,,, !! bukan hubungan yang ingin aku dapatkan.
semakin lama semakin indah untuk bercerita
terasa indah dan sempurna jika kita mau berusaha.
menjadi seseorang seperti dia
tak terbayang di benakku
yang masih muda dapat berani membuka klinik.
Bukan aku tak mampu, namun naluriku yang tak mau
Aku hanya mahasiswa biasa yang sederhana Yang ingin tahu apa yang tidak aku tahu
Hanya itulah yang ada dalam diriku
Aku simpati padanya namun aku bersyukur tak menaruh empati padanya
Bertemu dengan orang cerdas adalah hak ku
Mempelajari ilmu adalah kewajibanku
Menentukan masa depanku itulah yang harus aku lakukan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar