Hal-hal yang diperhatikan pada saat menyusun sebuah cerita di dalam bahasa Indonesia
(Sumber: Eti, Nunung Yuli. 2005.Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.Klaten: PT. Intan Pariwara.)
Pada dasarnya menyusun cerita rekaan hamper sama dengan menyusun karangan. Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan pada saat menyusun sebuah cerita.
1. Menentukan tema cerita. Tema merupakan gagasan pokok atau permasalahan yang mendasari isi cerita. Tema cerita bisa tentang cerita kasih, kehidupan social, persoalan nasib, dan sebagainya.
2. Memberikan sudut pandang cerita. Sudut pandang adalah cara menampilkan tokoh atau pelaku di dalam cerita yang dibedakan sebagai berikut:
a. Sudut pandang orang pertama, yaitu pengarang menampilkan tokoh dalam ceritanya menggunakan orang pertama, seperti aku, saya.
b. Sudut pandang orang ketiga, yaitu pengarang menampilkan tokoh dengan menggunakan orang ketiga, seperti ia, dia, atau nama orang.
c. Sudut orang pandang ketiga serba tahu yaitu pengarang seolah-olah serba tahu sehingga pengarang dapat mengemukakan segala tingkah laku dan pikiran semua tokoh.
3. Memberikan perwatakan tokoh. Yang dimaksud perwatakan adalah pemberian sifat kepada seorang tokoh atau pelaku cerita. Pemberian sifat ini dapat dilakukan baik secara tersirat ataupun tersurat dalam cerita.
4. Memberikan latar/ setting. Latar adalah gambaran tempat, waktu, dan segala sesuatu tentang terjadinya peristiwa dalam cerita.
5. Menyajikan ke dalam alur cerita. Alur cerita adalah jalinan atau rangkaian peristiwa dalam suatu cerita yang terbagi seperti uraian di bawah ini.
a. Pengantar adalah lukisan keadaan yang menuntun pembaca pada masalah, tema, atau jalan cerita.
b. Penampilan masalah adalah tahap pelaku mulai menghadapi permasalahan atau konflik.
c. Klimaks adalah tahap yang menggambarkan permasalahan ketika mencapai puncak.
d. Penurunan adalah tahapan permasalahan mulai dapat diatasi oleh tokoh atau pelaku cerita.
e. Penyelesaian adalah tahap cerita yang berisi penyelesaian masalah.
IN ENGLISH (with google translate Indonesian-english)
(Source: Eti, Nunung Yuli. 2005.Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.Klaten: PT. Intan Pariwara.)
Basically fictional story set nearly equal to arrange a bouquet. There are some important things to consider when putting together a story.
1. Determine the theme of the story. The theme is a central idea or issue that underlies the story. The theme of the story could be about the story of love, social life, the question of fate, and so forth.
2. Provide a story point of view. Point of view is how to display characters or actors in the story are distinguished as follows:
a. First-person perspective, the author shows a character in the story using first person, like me, me.
b. Third person perspective, the author shows that figure by using the third person, like he, she, or the name of the person.
c. Angle of view of a third person omniscient author is as if the department knew that the author can express all the behavior and thoughts of all characters.
3. Provide figures disposition. The intended disposition is a gift of nature to the story of a character or actor. Provision of this nature can be done either implicitly or explicitly in the story.
4. Provide background / setting. Background is a picture of the place, time, and everything about the incident in the story.
5. Presenting to the storyline. The story line is braided or series of events in a story that is divided like the description below.
a. Introduction is a painting of a state that leads the reader on the issue, theme, or storyline.
b. Appearance of the problem is the stage actors start dealing with problems or conflicts.
c. The climax is the phase that describes the problem when it reaches the peak.
d. The decrease is the stage of starting problems can be addressed by the leaders or the perpetrators of the story.
e. Completion is the stage that contains the story of solving the problems.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar