Drama di dalam bahasa Indonesia
(Sumber: Eti, Nunung Yuli. 2005.Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.Klaten: PT. Intan Pariwara.)
Menurut etimologi, kata “drama” berasal dari bahasa Yunani, yaitu “dran”, yang berarti “to act” atau “to do”. Dalam perkembangannya “drama” berarti suatu karangan prosa atau puisi yang disusun dalam bentuk percakapan dan dapat dipentaskan. Selain itu, ada juga yang disebut dengan “drama closed”, yaitu suatu lakon yang diramu dari berbagai bahan bacaan, bukan produksi panggung.
Untuk mememntaskan atau memerankan drama, diperlukan sebuah proses kreatif dari semua pendukung drama. Proses tersebut dimulai dengan penelitian atau penyelesaian naskah, penafsiran atau penghayatan naskah, pemilihan peran atau tokoh, latihan, sampai pada pementasan.
Pemilihan naskah yang sesuai dengan kondisi pemeran akan membantu kesuksesan pentas yang direncanakan. Penafsiran dan penghayatan naskah dilakukan oleh pemeran agar peran yang dimainkan sesuai dengan tuntutan naskah. Hal ini dapat dilakukan dengan jalan mempelajari naskah itu sampai menguasai betul peran yang kan dimainkan. Ingatlah, seorang calon pemeran wajib mengetahui dan memahami watak, sifat, tingkah laku, dan gerakan tokoh yang akan dimainkan. Oleh karena itu, sangatlah perlu bagi calon pemain menafsirkan dan menghayati naskah drama.
Beberapa istilah drama yang perlu diketahui:
1. Prolog adalah kata pengantar atau pendahuluan.
2. Epilog adalah kata penutup.
3. Sutradara adalah orang yang mengatur proses pertunjukan drama.
4. Pemeran adalah pemain atau orang yang memerankan. Pemeran laki-laki dalam pementasan drama disebut actor, sedangkan pemeran wanita disebut aktris.
5. Dialog adalah percakapan tokoh dengan tokoh lainnya.
6. Babak adalah bagian besar dalam drama yang terdiri dari beberapa adegan.
7. Protagonist adalah peran utama yang merupakan pusat cerita, biasanya tokoh yang baik.
8. Antagonis adalah peran yang menentang peran utama, peran ini sebagai pencipta konflik dalam drama.
9. Tritagonis adalah peran penengah yang bertugas menjadi pendamai konflik.
10. Peran pembantu adalah peran yang tidak terlibat langsung dengan konflik, tetapi berguna untuk menyelesaikan cerita.
IN ENGLISH (with google translate Indonesian-english)
Drama in the Indonesian language
(Source: Eti, Nunung Yuli. 2005.Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.Klaten: PT. Intan Pariwara.)
According to the etymology, the word "drama" comes from the Greek, the "quadrant", which means "to act" or "to do". In its development, "drama" means a prose or poetry composed in the form of a conversation and can be staged. In addition, there are also so-called "drama closed", a play that mixed from a variety of reading material, not the production stage.
To stage or drama plays, it takes a creative process of all the supporters of the drama. The process begins with the study or the completion of the manuscript, interpretation or appreciation of the text, the selection of a role or character, training, up to the staging.
The selection of manuscripts in accordance with the conditions of the cast will help the success of the planned stage. Interpretation and appreciation of the script done by actors for the role played in accordance with the demands of the script. This can be done by studying the script to control exactly the role that it played.Remember, an aspiring actor must know and understand the nature, properties, behavior, and character movements to be played.Therefore, it is necessary for prospective players to interpret and appreciate the plays.
Some drama terms to know:
1. Prolog is a preface or introduction.
2. Epilogue is the final word.
3. The director is the person who set up the drama.
4. Actor is the player or the person who plays. Male actor in a drama performance called the actor, while the so-called female lead actress.
5. Dialogue is a conversation with another character figures.
6. Round is a big part in the drama that consists of several scenes.
7. Protagonist is the main role which is central to the story, usually a good figure.
8. Antagonist is an opposing role of the lead role, this role as the creator of the conflict in the drama.
9. Tritagonis is the role of mediator in charge of a peacemaker conflict.
10. Supporting role is a role that is not directly involved with the conflict, but it is useful to complete the story.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar