Contoh Proposal di dalam bahasa Indonesia/ Proposal examples in Indonesian FOR CLASS XI IPS INDONESIAN


Contoh Proposal di dalam bahasa Indonesia

(Sumber: Eti, Nunung Yuli. 2005.Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.Klaten: PT. Intan Pariwara.)

Proposal Kegiatan Karya Wisata Siswa Sekolah Menengah Atas Nasional Bancangan

dalam rangka

Mengamati  dan Memperkenalkan Kebudayaan Nasional di Jawa Timur

A.      Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang kaya akan kebudayaan. Kebudayaan nasional Indonesia berasal dari kebudayaan daerah yang beraneka ragam. Kebudayaan daerah ialah kebudayaan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat suku yang membedakannya dari kebudayaan suku yang lain karena factor-faktor tertentu.

Dewasa ini banyak sekali generasi muda yang mulai atau bahkan meninggalkan kebudayaan nasional. Setiap hari mereka hanya ingin mengenal budaya-budaya asing. Mereka menganggap bahwa nilai kebudayaan asing lebih tinggi dibanding dengan kebudayaan nasional. Selain itu, kebudayaan asing dapat dengan mudah masuk ke Negara kita. Masuknya kebudayaan asing secara perlahan-lahan mulai menggeser kebudayaan nasional. Mereka menganggap seseorang tidak mengenal budaya asing adalah orang-orang yang ketinggalan zaman. Tanpa kita sadari cara pandang dan sikap seperti ini dapat menyebab hilangnya kebudayaan nasional. Kita juga harus mengakui bahwa kebudayaan nasional merupakan salah satu sumber devisa Negara. Selain itu, kebudayaan nasional mengandung nilai-nilai dan adat-istiadat warisan dari nenek moyang kita.


Tidak dapat dibayangkan kebudayaan nasional yang mengandung nilai dan adat hilang begitu saja. Bagaimana masa depan bangsa ini tanpa kebudayaan nasional?



B.      Masalah


Mencari akar permasalahan hilangnya minat generasi muda terhadap kebudayaan nasional memang tidak mudah. Apalagi, kebudayaan dapat masuk di Indonesia dengan mudah dan media informasi sudah demikian modern. Hilangnya minat generasi muda terhadap kebudayaan tidak dapat dilihat secara sepihak, tetapi harus dilihat secara utuh. Sebenarnya masalah yang dihadapi generasi muda sebagai berikut.

1.       Sulitnya mengenal kebudayaan nasional. Hal ini terjadi karena budaya nasional hanya muncul dalam acara-acara tertentu.

2.       Belum adanya kegiatan- kegiatan atau wadah-wadah untuk memperkenalkan kebudayaan nasional.

3.       Belum adanya acara-acara rutin untuk memunculkan kebudayaan nasional.



C.      Tujuan

1.       Memperkenalkan lebih dekat kebudayaan nasional yang selama ini sulit ditemui dengan mengadakan karya wisata.

2.       Membentuk suatu wadah yang rutin melakukan kegiatan dalam rangka memunculkan atau memperkenalkan kebudayaan nasional.


D.      Sasaran

Sasaran kegiatan ini adalah generasi muda, khususnya siswa kelas tiga Sekolah Menengah Atas Nasional Bancangan.

E.       Pelaksanaan

Teknik pelaksanaan kegiatan karya wisata dapat diuraikan sebagai berikut.

1.       Siswa akan menyaksikan beberapa kebudayaan yang ada di Jawa Timur.

a.       Siswa akan menyaksikan balap sapi atau karapan sapi di Pamekasan, Madura.

b.      Siswa akan menyaksikan budaya Reog Ponorogo, Jawa Timur.


2.       Selanjutnya, siswa akan mengadakan dialog dengan beberapa narasumber.

3.       Narasumber adalah tokoh-tokoh kebudayaan, pemenang lomba karapan sapi, dan pemain reog.

4.       Waktu pelaksanaan tiga hari dua malam, yaitu tanggal 15 sampai 17 Oktober 2004.

F.       Jadwal Pelaksanaan

Jadwal pelaksanaan studi tour seperti terangkum dalam table berikut:

No.
Kegiatan.
Pelaksanaan.
Hari.
Tanggal/ Bulan/ Tahun.
Waktu.
Tempat.
1.
Pemberangkatan.
Jumat
15/10/2004
14.00
Gedung Sekolah Menengah Nasional Bancangan.
2.
Tiba di Pamekasan.
Sabtu.
16/10/2004
04.00
Pamekasan, Madura.
3.
Istirahat.
Sabtu.
16/10/2004
04.00
Penginapan.
4.
Pengarahan dari guru pembimbing.
Sabtu
16/10/2004
09.00
Penginapan.
5.
Mengunjungi desa kerajinan.
Sabtu
16/10/2004
09.30
Desa Kerajinan.
6.
Melihat karapan sapi.
Sabtu.
16/10/2004
15.00
Stadion Soenarto Hadiwidjojo.
7.
Dialog dengan tokoh kebudayaan dan pemenang karapan sapi.
Sabtu.
16/10/2004
18.00
Aula Kabupaten Pamekasan.
8.
Kembali ke penginapan.
Sabtu.
16/10/2004
21.00

9.
Istirahat.
Sabtu.
16/10/2004
21.00
Penginapan.
10.
Menuju ke kota Ponorogo.
Minggu.
17/10/2004
07.00

11.
Melihat reog ponorogo.
Minggu.
17/10/2004
15.00
Ponorogo, Jawa Timur.
12.
Dialog dengan pemain reog Ponorogo.
Minggu.
17/10/2004
18.00
Aula Kabupaten Ponorogo.
13.
Kembali ke Bancangan.
Minggu.
17/10/2004
21.00


G.     Anggaran Pelaksanaan

Anggaran untuk melakukan kegiatan ini seperti yang tersaji dalam table berikut.

No,
Kegiatan.
Rincian Anggaran.
1.
Transportasi
Rp 2,000,000.00
2.
Penginapan
Rp 2,000,000.00
3.
Administrasi
Rp 200,000.00
4.
Tiket masuk stadion 50x Rp 5,000
Rp 250,000.00
5.
Uang saku narasumber
Rp 1,500,000.00
6.
Makan 7X Rp 4,000
Rp 2,500,000.00
7.
Dokumentasi
Rp 500,000.00
8.
P3K
Rp 100,000.00
9.
Lain-lain
Rp 250,000.00

Jumlah
Rp 9,600,000.00

H.      Penutup

Demikian proposal ini kami ajukan, semoga mendapat izin dari Bapak



Bancangan, 4 Oktober 2004



Bintang Putri

Aditya Farhan
Sekretaris

Ketua

Mengetahui





Drs. Kurniawan


Kepala Sekolah Sekolah Menengah Atas Nasional Bancangan





Proposal disebut juga usulan kegiatan. Proposal adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rencangan kerja. Proposal dengan tujuan mendapatkan izin atau persetujuan atas kegiatan yang akan dilaksanakan. Adakalanya proposal diajukan untuk memohon bantuan dana. Isi proposak harus menampilkan hal atau masalah yang diusulkan dengan baik agar dapat menyakinkan penerima proposal untuk menyetujui proposal tersebut. Unsure-unsur dalam proposal sebagai berikut:

1.       Pendahuluan (Latar belakang). Menulis latar belakang adalah menguraikan dengan jelas dan singkat tentang pokok permasalahan. Latar belakang harus berdasarkan isi dan tujuan proposal. Latar belakang masalah juga menunjukkan pentingnya permasalahan tersebut untuk segera diselesaikan. Anda perlu tahu bahwa ada juga proposal yang tidak mencantumkan latar belakang. Namun, dalam proposal tersebut dicantumkan dasar pemikiran.

2.       Masalah/ Perumusan masalah. Masalah yang diungkapkan harus berkaitan dengan objek, penelitian, atau kegiatan. Penetapan masalah harus berdasarkan apa yang digambarkan dalam bagian pendahuluan, dasar pemikiran, atau latar belakang.

3.       Tujuan. Tujuan menggunakan maksud diadakannya kegiatan atau acara untuk menyelesaikan masalah yang disajikan.

4.       Sasaran. Ditujukan kepada siapa kegiatan yang dilakukan.

5.       Pelaksanaan/ teknik Pelaksanaan. Teknik pelaksanaan adalah cara menyesuaikan permasalahan yang diajukan dalam proposal. Teknik pelaksanaan ini disampaikan untuk meyakinkan penerima proposal bahwa permasalahan tersebut dapat diselesaikan secara logis dan tepat.

6.       Jadwal pelaksanaan. Jadwal pelaksanaan dibuat berdasarkan waktu, jenis kegiatan, dan orang yang menangani kegiatan. Jadwal pelaksanaan ini memberikan gambaran tentang kegiatan dari awal hingga akhir.

7.       Anggaran. Anggaran adalah biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan yang diungkapkan dalam proposal. Pada bagian menyajikan anggaran yang diperlukan secara efisien, objektif, dan logis. Artinya, biaya disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi yang diperlukan. Biayan yang diperlukan dirinci berdasarkan jenis kegiatan dan memperhatikan harga yang sesuai.

8.       Penutup. Penutup berisi kesimpulan, rangkuman, dan harapan terhadap yang disampaikan selain itu, penutup juga berisi tempat, tanggal penyusunan proposal, dan tanda tangan dan nama penanggung jawab proposal.

IN ENGLISH (with google translate Indonesian-english)


Proposal examples in Indonesian

(Source:  Eti, Nunung Yuli. 2005.Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.Klaten: PT. Intan Pariwara.)


Proposal Activities Study Tour of the National High School Students Bancangan

in order

Observe and Introducing of National Culture in East Java


A. 
Background

Indonesia is a country rich in culture. National culture of Indonesia come from diverse cultures. The regional culture is to culture that grow and evolve in society tribe which distinguish it from cultures tribe of who another because of factor-a certain factor.

Today many young people who start or even leave the national culture. Every day they just want to know foreign cultures. They assume that the value foreign culture is higher compared with national culture. In addition, a foreign culture can easily get into our country. Influx of foreign culture slowly began to shift the national culture. They assume someone does not know a foreign culture are the ones who out of date. No we know how to view and attitudes such as this can cause the loss of national culture. We also must recognize that national culture is one source of foreign countries. In addition, the national culture contains the values ​​and customs inherited from our ancestors.


Can not imagine a national culture that contains the values ​​and customs disappear. What about the future of this nation without a national culture?



B. Problem


Finding the root causes of the loss of interest in the young generation of national culture is not easy. Moreover, culture in Indonesia can be entered easily and thus media information is modern. Loss of interest in the young generation of culture can not be seen unilaterally, but must be viewed as a whole. The real problems facing the younger generation as follows.

1. Recognize the difficulty of the national culture. This happens because the national culture only appears in certain events.

2. The absence of these activities or containers to introduce a national culture.

3. The absence of regular events to raise the national culture.



C. Purpose

1. Introduce a national culture more closely during this difficult to find by organizing the field trip.

2. Form a container which is routinely conduct activities in order to bring up or introducing national culture.


D. Target

The goals of this younger generation, especially students in grade three Bancangan National High School.

E. Implementation

Engineering implementation of the field trip can be described as follows.

1. Students will witness some of the culture in East Java.

a. Students will watch racing karapan cow or cows in Pamekasan, Madura.

b. Students will witness the culture of Reog Ponorogo, East Java.


2. Furthermore, students will hold a dialogue with some of the informants.

3. Informant is a cultural figures, cattle karapan winners, and players reog.

4. Execution time of three days and two nights, which is 15 to October 17, 2004.

F. Implementation Schedule

Schedule of the study tour as summarized in the following table:

No.
Activity
Implementation.
Day
Date/ Month/ Year
Time
Places
1.
Departure
Fryday
15/10/2004
14.00
Bancangan National Middle School.
2.
Arrive in Pamekasan, Madura
Saturday
16/10/2004
04.00
Pamekasan, Madura.
3.
Break.
Saturday
16/10/2004
04.00
Lodge.
4.
Direction of the supervising teacher Saturday
16/10/2004
09.00
Lodge.
5.
 Visit the craft village.
Saturday
16/10/2004
09.30
Craft Village
6.
See karapan cow  Saturday
16/10/2004
15.00
Soenarto Hadiwidjojo of Stadium.
7.
Dialogue with cultural leaders and winners karapan cows Saturday
16/10/2004
18.00
 Pamekasan Hall.
8.
Return to the lodge Saturday
16/10/2004
21.00

9.
Break
Saturday
16/10/2004
21.00
Lodge
10.
 Go to the city of Ponorogo Sunday
17/10/2004
07.00

11.
See reog ponorogo Sunday
17/10/2004
15.00
Ponorogo, East Java.
12.
Dialogue with the players reog Ponorogo Sunday
17/10/2004
18.00
Ponorogo Hall.
13.
Back to Bancangan.
Sunday
17/10/2004
21.00



G. Budget Implementation

The budget for these activities as presented in the following table.
No,
Kegiatan.
Rincian Anggaran.
1.
Transportation
Rp 2,000,000.00
2.
Specialty
Rp 2,000,000.00
3.
Administration
Rp 200,000.00
4.
Ticket incoming the stadium 50x Rp 5.000
Rp 250,000.00
5.
 Resource allowance 
Rp 1,500,000.00
6.
Eating 7X Rp 4,000
Rp 2,500,000.00
7.
Documentation
Rp 500,000.00
8.
P3K
Rp 100,000.00
9.
Others
Rp 250,000.00

Totaly
Rp 9,600,000.00


H. Cover
Thus this proposal we submitted, may obtain permission from Mr. 


Bancangan,October,4th 2004



Bintang Putri

Aditya Farhan
Secretary

chairman

Know





Drs. Kurniawan


High School Principal of the National Bancangan






The proposal also called the proposed activities. The proposal is the plan as outlined in the form of work rencangan. Proposal in order to get permission or approval for the activities to be implemented. Sometimes the proposal was made to request funding. Proposak contents should display it or issue a proposed well to be able to convince the recipient the proposal to approve the proposal. Unsure-element of within proposal as follows:

1. Introduction (background). Writing background is clear and concise outline of the subject matter. Background should be based on the content and purpose of the proposal. Background of the issue also showed the importance of the issue to be resolved. You need to know that there is are also proposal who does not list background. However, the stated rationale for the proposal.

2. Issue / problem formulation. The problem that must be disclosed relating to the object, research, or activities. Setting of the problem should be based on what is described in the introduction, rationale, or backgrounds.

3. Purpose. The aim of using the holding of an activity or event meant to solve the problem presented.

4. Target. Addressed to whom the task.

5. Implementation / Execution techniques. Implementation technique is to adjust the problems posed in the proposal. Implementation technique is presented to convince the recipient the proposal that these problems can be solved in a logical and appropriate.

6. Implementation schedule. Implementation schedule based on time, type of activity, and the person handling activities.Implementation schedule provides an overview of the activities from start to finish.

7. Budget. The budget is the cost required to resolve the problems described in the proposal. At present the necessary budget in an efficient, objective, and logical. That is, the cost is adjusted to the needs and the necessary conditions. Required Biayan broken down by type of activity and attention to price accordingly.

8. Cover. Cover containing the conclusions, summarize, and expectations are communicated to the addition, the cover also contains a place, date of preparation of the proposal, and signature and name of the person in charge proposal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar