Ambigu di dalam Bahasa Indonesia/ Ambigu in Indonesian for class XI IPS INDONESIAN


AMBIGUITAS di dalam bahasa Indonesia

(Sumber: Eti, Nunung Yuli. 2005.Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.Klaten: PT. Intan Pariwara.)

 “Ooo, itu!: (merogoh dompetnya dari saku belakangnya. Dia mengeluarkan uang dua puluh ribuan). “nah, ini sekadar pengganti kerugianmu.”

Kalimat yang digaris bawah dalam kutipan drama di atas merupakan salah satu contoh kalimat ambigu. Ambigu adalah kata atau kalimat yang mempunyai arti lebih dari satu atau bermakna ganda. Kalimat ambigu secara structural atau ketatabahasaan sudah tepat, tetapi arti kalimat tersebut menimbulkan makna ganda. Dalam bahasa lisan, penafsiran kalimat ambigu ini mungkin tidak akan terjadi karena adanya pembedaan cara mengucapkannya. Namun, dalam bahasa tulis penafsiran ganda ini dapat saja terjadi jika penanda-penanda ejaan tidak lengkap.

Kalimat “Dia mengeluarkan uang dua puluh ribuan “menimbulkan makna ganda pada “dua puluh ribuan”. Frasa itu mempunyai dua arti.

1.       Dua puluh/ ribuan           = dua puluh lembar ribuan.

2.       Dua puluh ribuan             =satu lembar uang dua puluh ribuan.

Untuk menghindari keambiguan atau kesalahan penafsiran, sebaiknya kalimat tersebut dilengkapi dengan tanda hubung (-)

Contoh:

Dia mengeluarkan uang dua puluh-ribuan, atau

Dia mengeluarkan uang dua puluh ribuan.

Perhatikan contoh kalimat ambigu di bawah ini!

Mobil tetangga baru itu, berwarna merah

Pada kalimat di atas, menimbulkan makna ganda pada frasa “Mobil tetangga baru”, yaitu

a.       Mobil/ tetangga baru                     =yang baru adalah tetangga.

b.      Mobil tetangga/ baru                     = yang baru adalah mobil.

Agar tidak menimbulkan makna ganda kalimat di atas dapat diubah menjadi kalimat berikut.

a.       Mobil-tetangga baru itu berwarna merah.

b.      Mobil tetangga-baru itu berwarna merah.

Ambiguitas selain terjadi di dalam kalimat dapat pula terjadi antarkalimat.

Contoh:

Ali bersahabat dengan Ardi.

Dia sangat menyayangi adiknya.

Dalam contoh di atas tidak diketahui secara jelas “siapa menyayangi adik siapa” sehingga kalimat tersebut mengandung ambiguitas. Tidak jelas siapa yang dimaksud dengan dia dan adiknya dalam kalimat “Dia sangat menyayangi adiknya”. Kalimat di atas akan menjadi jelas jika diubah menjadi sebagai berikut.

Ali bersahabat dengan Ardi.

Ali sangat menyayangi adik Ardi.

IN ENGLISH (with google translate Indonesian-english)


Ambigu in Indonesianity in the Indonesian language

(Source: Eti, Nunung Yuli. 2005.Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.Klaten: PT. Intan Pariwara.)

 "Ooo, that!: (Reached into his wallet from his back pocket. He pulls out a twenty-thousand). "Nah, this is merely a substitute for losing."
Underlined sentence in the quote above drama is one example of an ambiguous sentence. Ambiguous is a word or phrase that has more than one meaning or ambiguity. Or structurally ambiguous sentences are grammatically correct, but the meaning of the sentence raises a double meaning. In spoken language, the interpretation of this ambiguous phrase probably will not happen because of a distinction to say it. However, in this double interpretation of written language can only occur if the markers are not complete spelling.
The sentence "He pulled out a twenty-thousand" raises a double meaning in "twenty thousand". The phrase it have two meanings.
A. Two hundred / thousand = twenty thousand pieces.
2. Twenty-thousand = one twenty-thousand-rupiahs bills.
To avoid ambiguty or mistakes interpretation, preferably the sentence is equipped with a hyphen (-)
Example:
He pulls out a twenty-thousand, or
He pulls out a twenty-thousand.
Consider the example of an ambiguous sentence below!
The new neighbor's car, a red
In the sentence above, causing a double meaning to the phrase "car new neighbors", ie
a. Car / new = new neighbor is a neighbor.
b. Neighbor's car / new = new is the car.
To avoid double meaning of the sentence above can be changed to the following sentence.
a. The new neighbor's car is red.
b. The new neighbor's car-red.
Ambiguity occurs in sentences but can also occur between sentences.
Example:
Ali friends with Ardi.
He was very fond of his sister.
In the the example the above does not known clearly "who the fond of younger brother who the" so that the sentence is contain ambiguity. It is unclear who is meant by him and his brother in the sentence "He was very fond of his sister". The above sentence would be clearer if amended to read as follows.
Ali friends with Ardi.
Ali is very fond sister Ardi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar