PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuhkembangkan potensi sumber daya manusia (SDM) melalui kegiatan pelajaran. Ada dua buah konsep kependidikan yang berkaitan satu sama lainnya, yaitu belajar (learning) dan pembelajaran (instruction). Konsep belajar berakar pada pihak peserta didik dan konsep pembelajaran berakar pada pihak pendidik.
Dilihat dari sudut proses, bahwa pendidikan adalah proses dalam mempengaruhi peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya sehingga menimbulkan perubahan pada dirinya. Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan upaya mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia dalam mewujudkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Pemerintah merumuskan dalam UU RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menjelaskan bahwa pendidikan dilakukan agar mendapatkan tujuan yang diharapkan bersama, yaitu:
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembanganya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
|
Berdasarkan hasil prasurvei yang penulis lakukan di ..., diperoleh data hasil belajar matematika siswa kelas VII semester ganjil tahun pelajaran 2008/2009. Dari data yang diperoleh, terlihat bahwa sebagian besar siswa memiliki hasil belajar yang rendah. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 1. Data Nilai Ujian Akhir Semester Ganjil Pelajaran Matematika Kelas VII Tahun Pelajaran 2008/2009.
No | Nilai | Kategori | Jumlah Siswa | Persentase |
1 | 60 | Tuntas | 11 | 34,375 % |
2 | < 60 | Tidak Tuntas | 21 | 65,625 % |
Jumlah | 32 | 100 % |
Sumber: Daftar Nilai Ujian Semester Ganjil Kelas VIIB Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2008/2009.
Dari hasil wawancara dengan guru bidang studi matematika kelas VII diketahui bahwasannya setiap siswa mempunyai cara belajar yang berbeda-beda. Masih banyak siswa yang mempunyai cara belajar yang kurang baik, seperti belajar dengan waktu yang tidak teratur (tidak mempunyai jadwal), sering terlambat masuk sekolah, jarang mengerjakan tugas bahkan ada yang jarang memperhatikan pelajaran yang diberikan guru di sekolah. Keberhasilan proses pembelajaran harus ditunjang dengan cara belajar yang baik. Cara belajar yang baik ini meliputi: mengulangi kembali pelajaran yang diberikan di sekolah, mengerjakan tugas-tugas, posisi duduk dalam belajar harus baik, disiplin terhadap jadwal belajar dan lain sebagainya. Siswa yang cara belajarnya kurang baik, ia akan mengalami kesulitan dalam menyerap materi pelajaran yang disampaikan oleh guru.
Dari uraian diatas, diketahui bahwa siswa memiliki cara belajar yang berbeda-beda. Jika seorang guru tahu cara belajar yang diinginkan siswa tentu saja hasil belajar yang diinginkan akan tercapai. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis mengadakan penelitian ilmiah dengan judul: “ANALISIS CARA BELAJAR SISWA DITINJAU CARI TIPOLOGI BELAJAR SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL PELAJARAN 2009/2010”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakah tipologi belajar siswa kelas VII semester ganjil Tahun Pelajaran 2009/2010 ?
2. Bagaimanakah cara belajar siswa ditinjau dari tipologi belajar siswa kelas VII semester ganjil Tahun Pelajaran 2009/2010 ?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui tipologi belajar siswa kelas VII semester ganjil Tahun Pelajaran 2009/2010.
2. Untuk mendeskripsikan gambaran cara belajar siswa ditinjau dari tipologi belajar siswa kelas VII semester ganjil Tahun Pelajaran 2009/2010.
D. Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan informasi yang terkait dengan pembelajaran khususnya untuk guru dan calon guru agar dapat mengetahui tipologi belajar siswa sebelum proses belajar mengajar dimulai, sehingga guru dapat mengetahui cara belajar yang disukai oleh para siswa.
E. Ruang Lingkup Penelitian
Agar tidak terjadi penyimpangan permasalahan dari penelitian yang akan dilakukan, maka ruang lingkup penelitian ini dibatasi sebagai berikut:
1. Sifat penelitian adalah deskriptif kualitatif.
2. Subyek penelitian adalah siswa kelas VII .
3. Obyek formal penelitian adalah cara belajar siswa.
4. Obyek material penelitian adalah tipologi belajar siswa.
5. Waktu yang digunakan dalam penelitian adalah semester ganjil Tahun Pelajaran 2009/2010.
6. Lokasi penelitian Metro.
Untuk BAB II, III, IV, dan V, Silahkan Tinggalkan E-mail Anda.
Pada Kotak Komentar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar