Hubungan Kelompok Sosial dengan Masyarakat Multikultural

Hubungan Kelompok Sosial dengan Masyarakat Multikultural
Pada kesempatan yang lalu saya sudah posting tentang Pengertian, contoh dan ciri dari kelompok sosial. Sehingga, pada saat ini, saya ingin melanjutkan materi yang kemarin, dengan topik yang sama yakni kelompok sosial. Namun, dengan judul yang berbeda, judulnya adalah Hubungan kelompok sosial dengan masyarakat multikultural. Sebelum ke inti pembahasan kita, marilah kita tahu terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan masyarakat multikultural. Menurut Furnival, masyarakat multicultural adalah masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih kelompok yang secara cultural dan ekonomi terpisah-pisah serta memiliki struktur kelembagaan yang berbeda satu sama lain.
Kelompok sosial memiliki hubungan yang erat dengan masyarakat multikulturan, yaitu hubungan sebagai berikut.
1. Kelompok sosial sebagai unsur pembentuk masyarakat multikultural
Salah satu unsur yang membentuk masyarakat multikultural adalah adanya kelompok sosial. Sehingga kelompok sosial bukanlah satu satunya unsur pembentuk masyarakat multikultural. Kelompok sosial yang ada di masyarakat kita itu lah yang membentuk masyarakat multikultural.
2. Kelompok sosial sebagai dinamisator masyarakat multikultural
Dalam masyarakat multikultural terdiri dari berbagai kelompok sosial yang beraneka ragam. Sehingga dengan adanya kelompok sosial yang ada dalam masyarakat multikultural dapat menyeimbangkan keadaan ketika masyarakat mengalami sebuah konflik
3. Kelompok sosial sebagai pengikat masyarakat multikultural
Dalam sebuah kelompok sosial perlu adanya ikatan antara individu dengan kelompok dalam masyarakat agar kehidupan masyarakat yang multikultural dapat berjalan dengan baik dan dapat terhindar dari konflik. Pengikat hanya dapat dilakukan dengan bentuk kesetiaan para anggota kelompok tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar