Fungsi Motor Starter

Fungsi Motor Starter - Pada saat suatu mobil dalam kondisi mati, maka perlu adanya tenaga dari luar untuk memutar poros engkol pertama kali, putaran poros engkol ini dibutuhkan mesin untuk memulai siklus kerjanya atau dalam artian "mesin tersebut hidup". Ada banya cara yang digunakan untuk memutar poros engkol tersebut, diantaranya dengan cara mendorong kendaraan, meng engkol, meng-slah (pada sepeda motor) dan menggunakan motor listrik pada sepeda motor dan mobil. Dari cara-cara tersebut, paling banyak digunakan pada saat ini adalah dengan menggunakan motor listrik atau yang biasa kita sebut motor starter, dengan cara ini diharapkan proses dalam menghidupkan mesin dapat lebih efektif dan efisien. Motor starter ini menerima energi listrik dari baterai (aki), yang kemudian dirubah menjadi tenaga mekanik gerak, yang digunakan untuk memutar poros engkol melalui fly whell (roda gila).
Berlanjut ke inti pembahasan kita yakni, fungsi dari motor starter. Dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa fungsi daripada motor starter pada sistem starter adalah :

untuk merubah energi listrik dari baterai (aki) menjadi energi gerak (mekanik) yang akan digunakan untuk memutar fly wheel pertama kali yang dibutuhkan mesin tersebut untuk hidup atau melakukan siklus kerjanya.

Setalah mesin (engine) hidup maka tidak dibutuhkan lagi yang namanya motor starter untuk memutar fly wheel, karena pada saat mesin hidup, mesin sudah dapat menghasilkan usaha dalam siklus kerjanya, sehingga dapat berputar sendiri tanpa bantuan dari tenaga luar.

Baca Juga : Sistem Starter Mobil

Saat ini, kita mengenal dua tipe dari motor starter, yakni motor starter tipe reduksi dan motor starter tipe konvensional. Berikut ini kontruksi dari kedua tipe motor starter.
Gambar Motor Starter Tipe Konvensional
Gambar Motor Starter Tipe Konvensional

Gambar Motor Starter Tipe Reduksi
Gambar Motor Starter Tipe Reduksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar