Sebuah hotel di Swedia begitu terkenal bagi wisatawan karena terbuat dari es. Namun, pemerintah lokal tetap meminta pihak hotel memasang alarm kebakaran. Memangnya bisa kebakaran?
Jukkasjaervi berada di Utara Swedia yang masuk kawasan Arctic yang sangat dingin. Setiap musim dingin mereka membangun sebuah hotel dari es yang super unik.
Namun, demi memenuhi standar keamanan, pemerintah setempat meminta hotel itu memasang alarm kebakaran. Padahal jelas-jelas hotel itu dibangun dari air yang membeku jadi es. Logikanya, jika terjadi kebakaran, es yang mencair pasti memadamkan api.
"Kami awalnya kaget, tapi alasannya ada benda-benda yang bisa terbakar seperti bantal, sleeping bag atau kulit rusa," kata jubir hotel Beatrice Karlsson dilansir The Sydney Morning Herald, Jumat (15/11/2013).
Pihak hotel tidak mau ambil pusing dengan aturan yang agak aneh ini. Bagi mereka yang penting adalah demi keamanan para tamu itu sendiri.
Hotel es di Jukkasjaervi akan mulai dibuka pada 6 Desember 2013 sampai 13 April 2014. Harga kamarnya beragam dari 1.900-7.500 Kronor (Rp 3,3 juta-13,1 juta) mulai kamar single sampai suite.
Turis berdatangan dari seluruh dunia untuk tidur di atas ranjang es dengan suhu -8 derajat Celcius. Alarm kebakaran nantinya juga akan dipasang di dalam hotel. Sebenarnya, pihak hotel juga agak bingung bagaimana alarm kebakaran itu mau dipasang di dinding es.
"Lingkungannya lembab, bersalju dan es. Ini tantangan buat tim yang membangun hotel untuk menambah pengalaman," kata Karlsson.
Jukkasjaervi berada di Utara Swedia yang masuk kawasan Arctic yang sangat dingin. Setiap musim dingin mereka membangun sebuah hotel dari es yang super unik.
Namun, demi memenuhi standar keamanan, pemerintah setempat meminta hotel itu memasang alarm kebakaran. Padahal jelas-jelas hotel itu dibangun dari air yang membeku jadi es. Logikanya, jika terjadi kebakaran, es yang mencair pasti memadamkan api.
"Kami awalnya kaget, tapi alasannya ada benda-benda yang bisa terbakar seperti bantal, sleeping bag atau kulit rusa," kata jubir hotel Beatrice Karlsson dilansir The Sydney Morning Herald, Jumat (15/11/2013).
Pihak hotel tidak mau ambil pusing dengan aturan yang agak aneh ini. Bagi mereka yang penting adalah demi keamanan para tamu itu sendiri.
Hotel es di Jukkasjaervi akan mulai dibuka pada 6 Desember 2013 sampai 13 April 2014. Harga kamarnya beragam dari 1.900-7.500 Kronor (Rp 3,3 juta-13,1 juta) mulai kamar single sampai suite.
Turis berdatangan dari seluruh dunia untuk tidur di atas ranjang es dengan suhu -8 derajat Celcius. Alarm kebakaran nantinya juga akan dipasang di dalam hotel. Sebenarnya, pihak hotel juga agak bingung bagaimana alarm kebakaran itu mau dipasang di dinding es.
"Lingkungannya lembab, bersalju dan es. Ini tantangan buat tim yang membangun hotel untuk menambah pengalaman," kata Karlsson.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar