RAS MANUSIA
Pengertian dan Macam-macam RAS – Kita seringkali menemui berbagai macam perbedaan dari manusia, salah satunya adalah Ras. Bermacam bentuk, rupa dan ciri yang berbeda yang menandakan sebuah perbedaan masing-masing kelompok ataupun jenis.
Jenis-jenis RAS
1. Ras Mongoloid (Berkulit Kuning), yaitu penduduk asli wilayah Eropa, sebagian Afrika, dan Asia. Mereka bisa dibagi menjadi: Asiatic Mongoloid, Malayan Mongoloid, American Mongoloid. Ras Mongoloid adalah istilah yang pernah digunakan untuk menunjuk fenotipe umum dari sebagian besar penghuni Asia Utara, Asia Timur, Asia Tenggara, Madagaskar di lepas pantai timur Afrika, beberapa bagian India Timur Laut, Eropa Utara, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Oseania. Anggota ras Mongoloid dulu juga disebut "berkulit kuning", walau ini tidak selalu benar. Misalnya ada yang mengatakan bahwa orang Indian di Amerika "berkulit merah", sedangkan orang Asia Tenggara sering dikatakan "berkulit coklat" muda sampai coklat gelap.
Ciri khas utama yang dilihat pada ras ini adalah rambut berwarna hitam yang lurus, bercak mongol pada saat lahir, dan kelopak mata yang unik yang disebut dengan istilah mata sipit. Selain itu, perawakan ras Mongoloid seringkali berukuran lebih kecil dan pendek daripada ras Kaukasoid.
Pakar genetika asal Italia, Luigi Luca Cavalli-Sforza telah membuktikan bahwa membagi manusia dalam ras adalah suatu usaha yang sia-sia. Dengan demikian, dari segi biologi, istilah seperti ras Kaukasoid pda ras manusia tidak dianggap lagi. Fenotipe seseorang ditentukan oleh hanya sejumlah kecil gen. Secara biologis, hanya ada satu ras manusia, yaitu Homo sapiens sapiens.
Pengertian dan Macam-macam RAS – Kita seringkali menemui berbagai macam perbedaan dari manusia, salah satunya adalah Ras. Bermacam bentuk, rupa dan ciri yang berbeda yang menandakan sebuah perbedaan masing-masing kelompok ataupun jenis.
Jenis-jenis RAS
1. Ras Mongoloid (Berkulit Kuning), yaitu penduduk asli wilayah Eropa, sebagian Afrika, dan Asia. Mereka bisa dibagi menjadi: Asiatic Mongoloid, Malayan Mongoloid, American Mongoloid. Ras Mongoloid adalah istilah yang pernah digunakan untuk menunjuk fenotipe umum dari sebagian besar penghuni Asia Utara, Asia Timur, Asia Tenggara, Madagaskar di lepas pantai timur Afrika, beberapa bagian India Timur Laut, Eropa Utara, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Oseania. Anggota ras Mongoloid dulu juga disebut "berkulit kuning", walau ini tidak selalu benar. Misalnya ada yang mengatakan bahwa orang Indian di Amerika "berkulit merah", sedangkan orang Asia Tenggara sering dikatakan "berkulit coklat" muda sampai coklat gelap.
Ciri khas utama yang dilihat pada ras ini adalah rambut berwarna hitam yang lurus, bercak mongol pada saat lahir, dan kelopak mata yang unik yang disebut dengan istilah mata sipit. Selain itu, perawakan ras Mongoloid seringkali berukuran lebih kecil dan pendek daripada ras Kaukasoid.
Pakar genetika asal Italia, Luigi Luca Cavalli-Sforza telah membuktikan bahwa membagi manusia dalam ras adalah suatu usaha yang sia-sia. Dengan demikian, dari segi biologi, istilah seperti ras Kaukasoid pda ras manusia tidak dianggap lagi. Fenotipe seseorang ditentukan oleh hanya sejumlah kecil gen. Secara biologis, hanya ada satu ras manusia, yaitu Homo sapiens sapiens.
2. Ras Negroid (Berkulit Hitam), yaitu penduduk asli wilayah Afrika dan sebagian Asia. Mereka bisa dibagi menjadi: African Negroid, Negroto, Melanesian. Ras Negroid adalah istilah yang pernah dipakai dulu untuk menunjuk fenotipe umum dari sebagian besar penghuni benua Afrika di sebelah selatan gurun Sahara. Keturunan mereka banyak mendiami Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa dan Timur Tengah.
Pakar genetika asal Italia, Luigi Luca Cavalli-Sforza telah membuktikan bahwa pembagian manusia dalam ras adalah suatu usaha yang sia-sia. Dengan demikian, dari segi biologi, istilah seperti ras Negroid pada ras manusia tidak dianggap lagi. Fenotipe seseorang ditentukan oleh hanya sejumlah kecil gen. Secara biologis, hanya ada satu ras manusia, yaitu Homo sapiens sapiens.
Dari segi fenotipe, ciri khas utama anggota ras Negroid adalah kulit yang berwarna hitam dan rambut keriting. Meskipun anggota ras Khoisan dan ras Australoid juga berfenotipe kulit hitam dan rambut keriting, mereka tidak dianggap termasuk ras Negroid.
Pakar genetika asal Italia, Luigi Luca Cavalli-Sforza telah membuktikan bahwa pembagian manusia dalam ras adalah suatu usaha yang sia-sia. Dengan demikian, dari segi biologi, istilah seperti ras Negroid pada ras manusia tidak dianggap lagi. Fenotipe seseorang ditentukan oleh hanya sejumlah kecil gen. Secara biologis, hanya ada satu ras manusia, yaitu Homo sapiens sapiens.
Dari segi fenotipe, ciri khas utama anggota ras Negroid adalah kulit yang berwarna hitam dan rambut keriting. Meskipun anggota ras Khoisan dan ras Australoid juga berfenotipe kulit hitam dan rambut keriting, mereka tidak dianggap termasuk ras Negroid.
3. Ras Kaukasoid (Kulit Putih), yaitu penduduk asli wilayah Eropa, sebagian Afrika, dan Asia. Mereka bisa dibagi menjadi: Nordic,Alpine, Mediteranian, Indic. Istilah "ras Kaukasoid"[1] pernah dipakai dulu untuk menunjuk fenotipe umum dari sebagian besar penghuni Eropa, Afrika Utara, Timur Tengah, Pakistan dan India Utara.[2] Keturunan mereka juga menetap di Australia, Amerika Utara, sebagian dari Amerika Selatan, Afrika Selatan dan Selandia Baru. Anggota "ras Kaukasoid" biasa disebut "berkulit putih", walau ini tidak selalu benar. Oleh beberapa pakar misalkan orang Ethiopia dan orang Somalia, yang tengkoraknya dilihat mirip tengkorak Kaukasoid, dianggap termasuk "ras" tersebut, meski mereka berambut keriting dan berkulit hitam, ciri yang dianggap menentukan "ras Negroid". Pakar genetika asal Itali Luigi Luca Cavalli-Sforza telah membuktikan bahwa membagi manusia dalam "ras" adalah suatu usaha yang sia-sia. Dengan demikian, dari segi biologi, istilah seperti "ras Kaukasoid" dan pada umumnya, "ras manusia", tidak dianggap lagi. Fenotipe seseorang ditentukan oleh hanya sejumlah kecil gen. Secara biologis, hanya ada satu ras manusia, yaitu Homo sapiens sapiens.
4. Ras AustroloidMendiami bagian selatan India, Sri Lanka. Ciri khas utama ras ini ialah bahwa mereka berambut keriting hitam dan berkulit hitam.
Veddoid atau Weddoid memiliki ciri-ciri :
• Berulit hitam;
• Bertubuh sedang;
• Dan berambut keriting.
Ras ini datang dari India bagian Selatan, mendiami kepuluan Maluku, dan Nusa Tenggara Timur (Kupang).
6. Ras Palhinesia
Ras ini dikenal juga dengan nama Polynesian. Mereka bertempat tinggal di kepulauan Micronesia dan Polynesia.
Ciri mereka memilki kulit lebih terang dan tubuh lebih tinggi daripada penduduk di Mikronesia dan Melanesia (mongolod). Rambut mereka hitam dan lurus atau bergelombang.
(Mudahnya kulit mereka berwarna Coklat)
7. Ras AminoRas ini dikenal juga dengan nama Polynesian. Mereka bertempat tinggal di kepulauan Micronesia dan Polynesia.
Ciri mereka memilki kulit lebih terang dan tubuh lebih tinggi daripada penduduk di Mikronesia dan Melanesia (mongolod). Rambut mereka hitam dan lurus atau bergelombang.
(Mudahnya kulit mereka berwarna Coklat)
Dikenal juga dengan nama Ainu (yang artinya manusia). Mereka bertempat tinggal di pulau Hokkaido dan Karafuto Jepang.
Ciri fisik dari etnis Ainu :
• Sedikit lebih pendek dari Bangsa Jepang umumnya (Ras Yamato);
• Tubuh mereka gempal kuat dengan proporsional;
• Tulang pipi tinggi;
• Hidung pendek;
• Wajah lebar;
• Rambut lebat berombak;
• Serta mata coklat gelap.
Karena dalam adat mereka, Ainu pria tidak mencukur kumis dan jengggot sampai periode tertentu maka ciri fisik pria disana memiliki wajah dengan kumis dan jenggot lebat. pria dan wanita Ainu suka memakai Anting dan kalung manik-manik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar