Hikmah Turunnya Al-Quran - Seperti yang diketahui bersama, bahwa Al-Quran ditrunkan secara berangsur-angsur berupa beberapa ayat dan sebuah surat atau berupa surat pendek secara lengkap dan penyampaian Al-Quran secara keseluruhan memamakan waktu hingga 23 tahun, yakni 13 tahun ketika Nabi Muhammad masih diberada di Makkah dan 10 tahun Nabi ketika di Madinah.
Dalam ktab al-itqan, proses turunnya al-quran ini sebagian ulama memperkirakan lamanya Al-Quran diturunkan itu dua puluh tahun. Sebagian lagi memperkirakan selama dua puluh lima tahun, Perbedaab ini terjadi karena mereka dalam memperkirakan lamanya Rasulullah tinggal di Mekkah setelah di utus Allah, Apakah tiga belas tahun atau dua belas tahun?, Namun para Ulama sepakat mengenai bahwa Rasul tinggal di Madinah selama sepuluh tahun.
Selama itulah Al-Quran diturun secara berangsur-angsur, dan memiliki beberapa hikmah yang besar. Berikut ini beberapa hikmahnya.
Hikmah Diturunkan Al-Quran Secara Berangsur-angsur
1. Untuk Meneguhkan Hati Nabi Dalam Melakukan Tugas Sucinya.
Meski Ia dalam melakukan tugasnya menghadapi beberapa hambatan dan tantangan yang beragam macam. Demikian pula untuk menghibur Nabi pada saat-saat sedang menghadapi kesulitan, kesedihan dan perlawanan dari orangorang kafir supaya bersabar seperti sabarna rasul sebelumnya yang mempunyai keteguhan iman dan semangat.
Didalam Al-Quran di surat Yasiin ayat 75 , Surat Yunus 65 yang melarang Nabi untuk susah dan sedih karena omongan orang-orang kafir. Di surat Al-An'am ayat 34 mengingatkan Nabi bahwa para Rasul sebelumnya juga menghadapi sikap umatnya yang berkepala batu dan memusuhinya, tetapi mereka tetap sabar, hingga ahirnya datanglah pertolongan Tuhan.
2. Untuk memudahkan Nabi dalam menghafal Al-Quran, seba Ia Ummy (tidak pandai baca dann tulis)
3. Untuk meneguhkan dan menghibur hati umat Islam yang masih hidup di masa Nabi, sebab mereka pada permulaan sudah barang tentu mengalami kepahitan dan getirnya perjuangan menegakkan kebenaran Islam bersama-sama dengan Nabi (surat An-Nur ayat 55). Demikian pula untuk meringankan bagi ummat Islam menghaflkan Al-Quran.
4. Untuk memberi kesempatan sebaik-baiknya kepada ummat Islam dalam meninggalkan sikap mental dan tradisi Jahiliyyah secara berangsur-angsur, karena mereka dan menghayati dan mengamalkan ajaran AL-Quran serta ajaran Nabi secara Step By Step. Sekiranya Al-Quran terutama mengenai hukum-hukum kewajiban dan larangan diberikan sekaligus, pasti akan mendapakan tantangan atau perlawanan yang hebat dari masyarakat yang akibatnya bisa mengganggu berhasilnya misi Nabi Muhammad.
5. Bukti yang pasti bahwa AL-Quran diturunkan dari sisi yang Maha Bijaksana dan Maha Terpuji.
Hikmah Turunnya Al-Quran
Demikian beberapa hikmah yang dapat di ambil dari turunnya Al-Quran secara berangsur-angsur,Dari Allah kepada nabi Muhammad untuk Umatnya melalui perantara Malaikat Jibril. Seoga bermanfaat dan menambah wawasan dalam menmagami dan mentadabburi Al-Quran yang suci.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar