- melakukan verivikasi data sebelumnya
- mendapatkan data obyektif
3. IMPLEMENTASI
- EYE RESPONSE (1-4)
4= membuka mata secara spontan
3=membuka mata kalau ada perintah
2=membuka mata jika ada stimulus nyeri
1= ------ (tidak ada reaksi) - VERBAL RESPONSE (1-5)
5=oriented (sadar penuh)
example: pasien dapat menyebut nama dgn benar
4=berbicara membingungkan.
example: ditanya nama ps bingung&mikir lalu menyebut alamat
3=mengeluarkan kata-kata yang tidak tepat.
example: ditanya A jawabanyya B
2=mengeluarkan kata-kata yang tdk jelas/tdk dimengerti
example: nggeremeng
1=------- - MOTORIC RESPONSE (1-6)
6=mengerti perintah
example: PS suruh memegang kuping, benar
5=melokalisasi nyeri
example: perawt menanyakan nyeri, PS dapat menunjukkan nyeri dgn benar
4=menarik area nyeri
example: lukanya dipegang, PS menarinya
3=Flexi abnormal
example: tangan kanan yg nyeri dipegang tangan kiri iku flexi
2=extensi abnormal
example: daerah nyeri dipegang, dia hanya bergetar
1=------
>13= kesadaran baik
9-12=kesadaran sedang
<8 berat="" br="" kesadaran="" penurunan="">8>
KLASIFIKASI NEUROLOGIC:
# Komposmentis: kesadaran penuh
#Apatis: Acuh tak acuh (enggan berhubungan dengan sekitar)
# Delirium: gelisah, disorientasi, berontak
#Somnolen: Kesadaran menurun, penurunan psikomotor, mudah tertidur tapi mudah dibangunkan dengan memberi response verbal
#Stupor: Sangat sulit dibangunkan , namun ada respons nyeri
#Seminomatosa: gerak ketika dirangsang, tidak mengikuti perintah
#coma: ----
Tidak ada komentar:
Posting Komentar