- Persiapan alat:
- verivikasi data
- cuci tangan
- dekatkan alat ke ekat pasien : kassa, betadine, plester/hepafix, bidai/spalk, elastis bandet, neck cullar
- lihat daerah luka/cidera
- salam
- nama
- tujuan :memberikan tekanan, melindungi tubuh yang cidera, mencegah terjadinya bengkak, mengurangi nyeri, mencegah kerusakan jaringan
- penjelasan proses
- persetujuan
- BALUT: jika ada luka ditutup kassa, luka ditekan agar tidak terjadi perdarahan. lalu balut luka, ekstremitas di tinggikan . untuk mengukur kekencangan dengan memasukkan jari kedalam balutan
- BIDAI/spalk:
Prinsip: melewati 2 sendi, jika digerakkan terasa nyeri
Tangan: #posisikan tubuh pasien anatomis,
#cari spalk/bidai
#angakat tangan pasien dengan cara seperti mengambil bayi.
tangan kita sebagai bantalan dari pergelangan tangan sampai ke humerus,
#masukkan bidai sebagai penyangga
#balut dengan arah circular
#kasih jendela jika ada luka untuk perawatan
#jika tidak ada bidai maka pakai elastis bandet
KEPALA/fraktur cervical:
#kita berada di atas sebagai leader
#cara menindahkan dengan memegang bahu pasien, jempol kita berada di depan,
#jari yang lain di belakang, kepala pasien kita sanggah dengan ulna kita
#jika ada neck cullar tinggal pasang, jika tidak ada neck cullar menggunakan 2
sandal jepit ujung nya diikat.
4. EVALUASI
- evaluasi pasien
- rapikan alat
- pamitan
- cuci tangan
- dokumentasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar