Fenomena alam gerhana Bulan terjadi lagi pada Jumat (26/4/2013) dini hari nanti. Ada gerhana Bulan sebagian. Intip yuk!
Gerhana Bulan ini dijelaskan Deputi Sains, Pengkajian, dan Informasi Kedirgantaraan sekaligus peneliti astronomi dan astrofisika LAPAN Thomas Djamaluddin, terjadi sebagian karena hanya 1,5% permukaan bulan yang sedang purnama.
"Terjadinya tanggal 26 April dini hari, pukul 02.54 - 03.21 WIB. Gerhana Bulan sebagian, sangat kecil, 1,5 persen permukaan Bulan yang gelap. Berlangsung hanya 27 menit. Sangat singkat sekali," kata Thomas ketika dihubungi detikcom, Selasa (23/4/2013).
Saking kecilnya permukaan Bulan purnama yang tertutupi, imbuhnya, masyarakat awam bisa jadi tak sadar sedang berlangsung gerhana bulan. Puncak gerhana Bulan ini pada pukul 03.07 WIB.
"Hanya di tepi piringan Bulan purnama saja, sedikit saja di tepinya. Piringan purnama itu tetap terlihat terang, sedikit hitam di tepinya, orang awam mungkin tidak sadar bila itu gerhana. Kalau bulan terlihat sabit itu 90 persen tertutupi, kalau ini hanya 1,5 persen," jelas Thomas.
Fenomena ini tampak di bagian Bumi yang saat itu sedang mengalami malam. Yakni mulai dari Eropa, Afrika, Asia dan Australia. Sedangkan di Amerika yang saat itu mengalami siang hari, tak akan bisa menyaksikan gerhana Bulan sebagian ini.
Di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke bisa menyaksikannya. Bila di Indonesia barat pada pukul 02.54-03.21 WIB, di Indonesia tengah berarti ditambah sejam atau pukul 03.54-04.21 Wita, sedang Indonesia timur pukul 04.54-05.21 WIT.
Thomas menyarankan bagi umat Islam yang akan melaksanakan salat gerhana diimbau memperhatikan waktu karena durasi gerhana cukup singkat, 27 menit saja.
"Ini yang perlu diperhatikan pengurus masjid," imbau dia.
Sumber : http://news.detik.com/read/2013/04/23/162345/2228320/10/yuk-intip-gerhana-bulan-sebagian-pada-26-april-dini-hari?9911012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar