Pesona Kawah Putih |
Dibalik imajinasi keindahan surga yang tergambar dalam pikiran semua orang dan tidak dapat dirasakan selama masih di dunia, ternyata dapat kita rasakan tetesan keindahan surga itu di dunia. Berkat kehebatan Sang Khalik dalam mendesign dunia ini. Ungkapan yang mengatakan bahwa Tuhan sedang tersenyum ketika menciptakan Tatar Pasundan, mungkin benar. Sangat tepat jika tanah Pasundan disebut Tatar Parahyangan, atau tanahnya para dewa. Keelokan Kawah Putih seakan membenarkan ungkapan-ungkapan tersebut. Kawah yang putih kehijauan, pohon-pohon tandus, suasana hening dan kabut yang kadang turun tiba-tiba membuat kawasan ini semakin eksotis. Selain banyak dikunjungi wisatawan domestik, wisatawan mancanegara juga banyak yang mengunjungi daerah ini.
Danau Kawah Putih berada di puncak Gunung Patuha yang oleh masyarakat setempat dinamakan juga Gunung Sepuh. Kawah Putih merupakan hasil dari letusan Gunung Patuha yang merupakan sebuah gunung yang terdapat di Pulau Jawa, Indonesia. Tepatnya di Kecamatan Ciwidey, wilayah Bandung Selatan, Provinsi Jawa Barat. Kawah Putih ini memiliki dinding kawah dan air yang berwarna putih. Danau Kawah Putih ini berada di ketinggian 2.194 dibawah permukaan air laut, dan bersuhu sekitar 50 - 150 C.
Danau Kawah Putih ini merupakan keindahan alam yang masih asri. Tanah yang putih yang terdiri dari belerang merupakan alasan mengapa kawah ini disebut dengan Kawah Putih. Sungguh unik rasanya melihat tanah yang berwarna putih ini. Permukaan tanah juga tidak rata sehingga menyerupai gundukan-gundukan tanah. Air kawah yang berwarna kehijauan juga menarik perhatian. Disekelilingnya terdapat pegunungan yang sebagian sudah kering dan sebagian lagi masih ditumbuhi pohon hijau. Disini, dapat dilihat secara langsung uap panas keluar dari bebatuan yang diinjak, gelagak air ditengah kawah, dan mencium aroma belerang yang cukup menyengat.
Danau Kawah Putih ini berisikan air belerang yang berwarna putih kehijauan. Dan yang unik di danau ini selalu berubahnya warna air. Warna air di Kawah Putih selalu berubah-berubah mengikuti cuaca, bila matahari bersinar dengan teriknya, air pada Kawah Putih berwarna hijau apel dan kebiru-biruan, terkadang juga berwarna coklat susu, kuning terang dan yang sering dijumpai adalah berwarna putih disertai dengan kabut tebal di atas permukaan kawah. Selain permukaan kawah berwarna putih, pasir dan bebatuan di sekitarnya pun didominasi oleh warna putih.
Pada malam harinya bila cuaca bagus dengan langit cerah serta sinar rembulan memancar dengan terang akan terlihat pantulan cahaya berwarna kehijauan yang menerangi sekeliling kawah. Kelebihan lain dari Kawah Putih adalah selalu turunnya kabut tebal yang menyelimuti hampir seluruh bagian kawah dan sekitarnya, yang dapat membuat udara disekitar kawah menjadi terasa semakin dingin. Kandungan belerang yang sangat tinggi membuat pepohonan disekitar kawah tidak ada yang tumbuh dengan sempurna. Pepohonan terlihat kering kerontang hanya meninggalkan batang. Namun, itu menjadi ciri khas tersendiri dari tempat itu sehingga banyak yang menjadikannya background untuk berpose dengan kamera.
Tempat wisata alam Kawah Putih ini dapat menyadarkan kita akan pentingnya menjaga lingkungan agar tetap asri dan ramah terhadap manusia ditengah fenomena pemanasan global yang membuat alam ini rusak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar