Keragaman Angin/ Diversity Wind FOR GENERAL GEOGRAPHY


Keragaman Angin

(Sumber: Sregar, MS. 1991. Udara Dalam Kehidupan Bandung: KaryaIndah.)

                Bendera berkibar karena tertiup Angin. Kincir dapat berputar akibat hembusan Angin. Dedaunan bergoyang karena tiupan Angin. Rambut kita dapat pula terurai karena tertiup angin.

Apaka Angin itu?
               
                Sesungguhnya angin itu adalah merupakan aliran udara. Aliran terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara di suatu tempat dengan tempat lainnya, yaitu dari tempat yang tekanan udara tinggi menuju tempat yang bertekanan udara rendah.

                Peristiwa terjadinya angin berkaitan erat dengan peristiwa cuaca dan iklim. Berdasarkan peristiwa iklim, kita dapat membedakan beberapa jenis angin. Yaitu angin tetap, angin setempat dan angin yang berubah-rubah.

                Angin tetap adalah angin yang selalu terjadi pada daerah yang luas dan berulang setiap tahun. Di dunia ini terdapat tiga jenis angin tetap, yaitu angin muson, angin pasat, dan angin barat.

                Angin muson ada tiga jenis pula, yakni angin muson Asia, angin muson Australia, dan angin muson peralihan.

                Angin muson Asia disebut juga angin muson barat. Angin ini selalu bertiup dari Asia ke Australia. Terjadi antara bulan September sampai bulan Maret. Angin ini banyak membawa hujan ke Indonesia. Hal itu disebabkan, angin ini sebelum melintasi wilayah Indonesia terlebih dulu melewati samudera Pasifik. Dari samudera Pasifik banyak uap air yang ikut terbawa. Itulah sebabnya Indonesia mengalami musim penghujan antara bulan September sampai bulan Maret.

                Angin muson Australia disebut juga angin muson timur. Angin ini selalu bertiup dari Australia menuju Asia. Terjadi antara bulan Maret sampai September. Angin ini berupa angin kering, sebab tidak melintasi samudera luas. bagi Indonesia angin merupakan penyebab kemarau.

                Angin muson peralihan merupakan peralihan antara angin muson Asia ke muson Australia. Terjadi antara bulan Februari sampai April. Keadaan angin pada saat itu tidak menentu dan selalu berubah-rubah arah. Kadang-kadang cuaca cerah, tapi mudah memburuk kembali. Demikian pula sebaliknya. Kadang-kadang cuaca buruk, tapi mudah cerah kembali.

                Mengenai angin pasat dapat dibagi dua jenis. Yaitu angin pasat tenggara dan angin pasat timur laut.
               
                Angin pasat tenggara yaitu angin yang bertiup dari daerah subtropics selatan ke daerah tropis minimum.

                Angin pasat timur laut, yaitu angin yang bertiup dari daerah subtropics utara ke daerah tropis minimum.

                Angin pasat bertiup terus menerus sepanjang tahun. Setelah tiba di tropis, angin ini naik kembali menuju Tropopause. Tropopause adalah batas antara troposfer dengan stratosfer. Mencapai ketinggian antara 10 sampai 20 kilometer di atas permukaan bumi. Dari tropopause angin it uterus mengalir kea rah kutub bumi. Kemudian turun kembali ke daerah subtropics. Dengan demikian daerah subtorpis selatan maupun udara selalu bertekanan udara tinggi. Keadaan itulah memungkinkan angin Pasat tidak henti-hentinya bertiup.

                Di Indonesia pengaruh angin pasat tidak dapat dirasakan. Hal ini disebabkan adanya pengaruh angin muson. Angin muson mampu mengalahkan angin pasat di Indonesia.

                Angin tetap lainnya adalah angin barat. Angin ini terus menerus bertiup dari daerah subtropics ke daerah sedang. Baik di belahan bumi utara maupun di belahan bumi selatan. Tiba di daerah sedang, angin ini tidak bergerak menuju kutub. Tapi membelok ke timur menjadi angin barat. Hal itu disebabkan adanya pengaruh rotasi bumi. Rotasi bumi maksudnya adalah perputaran bumi pada porosnya. Jadi pengaruh angin barat pun tidak sampai kedaerah tropis, seperti Indonesia.

                Berikutnya adalah angin setempat. Angin ini terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara di suatu tempat. Peristiwanya sangat erat dengan peristiwa cuaca. Misalnya, terjadi angin darat dan angin laut.
                Contoh angin setempat lainnya adalah angin gunung, angin lembah dan angin turun pegunungan.

                Angin gunung bertiup pada malam hari. Sedangkan angin lembah bertiup pada siang hari.

                Angin turun pegunungan yaitu angin yang bergerak turun di sepanjang lereng pegunungan. Setelah tibaa di lembah, suhu udara menjadi panas dan kering. Jelas angin ini sangat membahayakan bagi pertumbuhan berbagai jenis tanaman. Angin ini banyak ditemukan di beberapa tempat di Indonesia. Misalnya angin Bohorok di Sumatera Utara. Tepatnya di daerah perkebunan tembakau Dli Serdang.

                Jika angin Bahorok muncul maka tanaman tembakau akan rusak. Daun tembakau muda menjadi kering. Pucuk tembakau  tidak berkembang. Akibatnya tanaman tembakau mati karena pucuknya telah layu.

                Angin yang sejenis dengan angin Bohorok terdapat pula di Probolinggo, Jawa Timur. Namanya angin Gending. Sedangkan di Irian Jaya ditemukan angin Brubu, dan di daerah Cirebon, Jawa Barat terdapt angin Kumbang. Semua Jenis angin itu sangat merugikan bagi para petani.

                Kita sudah mengetahui bahwa udara menekan ke segala arah. Berarti aliran udara atau angin mempunyai arah dan kecepatan. Arah angin dapat ditentukan oleh dua faktor. Pertama, angin selalu bertiup dari daerah yang bertekanan udara tinggi ke darah bertekanan udara rendah. Kedua, tiupan angin itu tidak langsung karena adanya pengaruh rotasi bumi.

                Kecepatan angin ditentukan oleh dua faktor pula. Pertama, besarnya perbedaan tekanan udara di kedua tempat. Kedua, jarak kedua tempat.

                Biasanya kecepatan angin dinyatakan dalam knots atau Km/jam. 1 knots setara dengan 1,8 Km/jam.

                Kejadian angin mula-mula diselidki oleh Buys Ballot. Hasil penyelidikannya tertera dalam Hukum Buys Ballot. Dalam hukumnya ia menyatakan bahwa:

a) Angin bertiup dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekanan udara minimum.

b) di belahan bumi utara, arah angin selalu membelok ke kanan dari arah semula.

c) di belahan bumi selatan, arah angin selalu membelok ke kiri dari arah semula.

                Arah dan kecepatan angin sebetulnya dapat kita ketahui dengan mudah. Misalnya dengan menggunakan bendera angin.
                Arah angin ditunjukkan oleh arah mulut kantong bendera angin itu. Biasanya arah angin dinyatakan dalam derajat. Ketentuan derajat sebagai berikut:

                360oberarti arah angin dari utara. 270o menunjukkan arah angin dari barat. 180o menyatakan arah angin dari selatan. Dan 90oberarti arah angin dari timur.

                Kecepatan angin diukur dengan suatu alat yang disebut anemometer. Biasanya yang banyak digunakan adalah jenis anemometer mangkok. Bagian terpenting dari alat ini adalah empat mangkok yang berputar pada sumbu tegak lurus. Jika angin bertiup maka mangkok-mangkok itu akan berputar. Besarnya kecepatan angin dapat dibaca pada skala.

                Apakah manfaat penentuan arah dan kecepatan angin itu?

                Penentuan rah dan kecepatan angin sangat penting, terutama untuk penerbangan. Dengan mengetahui arah dan kecepatan angin dapat mmebantu penentuan arah dan panjang landasan kapal udara. Begitu pula, dengan mengetahui rah dan kecepatan angin pada lapisan udara yang dilalui, dapat ditentukan jumlah penumpang dan bahan bakar yang diperlukan.

                Angin dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya untuk menggerakkan kincir dan mendorong perahu layar. Perhatikanlah para nelayan mencari nafkah! Bukankah mereka memanfaatkan adanya angin laut dan angin darat? Namun tidak jarang angin membawa bencana bagi kehidupan kita. Angin yang dapat membahayakan itu kalau kecepatan sudah melebihi 30 km/jam. Misalnya angin taufan.

                Di Indonesia, angin taufan ini hanya berlangsung sewaktu-waktu. Itu pun kalau cuaca sangat buruk. Tetapi di Filipina, angin taufan itu bertiup sepanjang tahun. Kecepatan tinggi sekali. Biasanya arah angin ini melakukan gerak berputar. Angin tersebut berasal dari Samudera Pasifik melalui kepulauan Filipina. Kemudian langsung menuju Laut Cina Timur.

                Sering kita dengar bahwa di Filipina terjadi angin taufan dan badai. Daerah yang dilanda angin taufan itu banyak mengalami korban jiwa dan harta.

                Angin taufan dan badai di laut sering pula menenggelamkan kapal laut. Masih ingat kitaa kapal laut Tampomas II tenggelam di perairan Masalembo, Sulawesi Selatan? Para penumbang kapal hanya sebagian yang dapat diselamatkan. Hal itu disebabkan regu penolong tidak mampu mencapai lokasi kapal, karena terus berlangsung.

                Pernahkah kalian mendengar kata peta isobar?

                Isobar berasal dari kata iso dan baro. Iso artinya sama dan baro artinya tekanan udara. Jadi peta isobar dapat kita artikan sebagai peta yang menghubungkan daeah yang mempunyai tekanan udara yang sama.

                Peta isobar sangat banyak manfaat bagi kehidupan kita, antara lain:

a) Untuk mengetahui arah angin.

b) Untuk mengetahui keadaan awan dan cuaca hujan.

c) Untuk mengetahui kemungkinan gangguan-gangguan cuaca. Hal ini sangat penting untuk keselamatan penerbangan.

d) Untuk mengetahui kemungkinan terjadinya badai di laut. Hal ini penting sekali untuk keselamatan pelayaran.

                Demikian sedikit pembahasan keragaman angin. Angin sangat bermanfaat bagi kita walau kadang-kadang angin itu dapat membawa bencana bagi kita.

IN ENGLISH (with google translate Indonesian-english):

Diversity Wind
(Source: Sregar, MS., 1991. Bandung Indoor Air Life: KaryaIndah.)
Flag fluttering as wind blown. Wheel can spin due to gusts of wind. The leaves swayed by wind gusts. Our hair can also decompose the wind.
Is it wind?
Indeed, the wind is a stream of air. The flow is due to the difference in air pressure in one place to place, from a high-pressure air to where the air pressure is low.
Wind event of closely related weather and climate events. Based on climatic events, we can distinguish several types of wind. That wind remained, local winds and a change of wind.
The wind still is the wind that always occur in a large area and repeated every year. In this world there are three types of wind remained, the monsoon winds, the trade winds and westerly winds.
Monsoon, there are three types anyway, the Asian monsoon, monsoon, Australia, and the monsoon transition.
Asian monsoon, also known as western monsoon. The wind is always blowing from Asia to Australia. Occurs between the months of September through March.These winds bring rain to much of Indonesia. This is because, this wind before crossing the first pass through the territory of Indonesia Pacific Ocean. From the Pacific Ocean a lot of water vapor carried. That is why Indonesia is experiencing the rainy season between September and March.
Australia monsoon, also called eastern monsoon. The wind is always blowing in from Australia to Asia. Occurred between March and September. The wind is in the form of dry winds, because not across the ocean. for Indonesia is the cause of the dry wind.
Monsoon transition is a transition between monsoon monsoon Asia to Australia.Occurs between the months of February through April. The state of the wind at the time of uncertainty and constantly varying direction. Sometimes the weather is nice, but easily deteriorate again. And vice versa. Sometimes bad weather, but easily brightened up.
Regarding the trade winds can be divided into two types. Namely the trade winds southeast and northeast trade winds.
Southeast trade winds are winds blowing from the south to the tropics subtropics minimum.
Northeast trade wind, the wind that blows from the north to the tropics subtropics minimum.
Trade winds blowing continuously throughout the year. After arriving in the tropics, the wind is rising again towards the tropopause. Tropopause is the boundary between the troposphere to the stratosphere. Reach a height of between 10 to 20 kilometers above the earth's surface. Of the tropopause wind redundantly flow towards the poles of the earth. Then fell back to the subtropics. Thus subtorpis southern regions as well as pressurized air is always high. Circumstances that allow wind Pasat not stop blowing.
In Indonesia, the influence of the trade winds can not be felt. This is due to the influence of the monsoon. Able to beat the monsoon trade winds in Indonesia.
Other fixed wind is westerly wind. The wind is constantly blowing from the subtropics to the medium. Both in the northern hemisphere and the southern hemisphere. Arriving in the area was, the wind is not moving toward the poles. But it turned east into the west wind. It was caused by the influence of the earth's rotation. Earth's rotation means that the rotation of the earth on its axis. So the influence of westerly winds was not until stricken tropics, such as Indonesia.
Next is the local winds. These winds occur because of differences in air pressure somewhere. Events very closely with weather events. For example, a land breeze and sea breeze.Examples of other local winds are mountain breezes, winds and winds down mountain valleys.
Mountain wind blowing at night. While the valley the wind blows in the afternoon.
Wind down the mountain wind moving down along the slopes of the mountains.After tibaa in the valley, the temperature of the air becomes hot and dry. Obviously the wind is very harmful for the growth of various types of plants. These winds are found in several places in Indonesia. For example, wind Bohorok in North Sumatra. Precisely in the tobacco region DLI Serdang.
If the wind comes up then Bahorok tobacco plants will be damaged. Young tobacco leaves to dry. Shoots are not growing tobacco. Died as a result of tobacco plants had withered bud.
Similar wind with the wind Bohorok are also in Probolinggo, East Java. His name Gending wind. While in Irian Jaya found Brubu wind, and in the Cirebon, West Java terdapt wind Beetle. All type of wind is very detrimental to farmers.
We already know that the air presses in all directions. Means the flow of air or wind direction and speed have. Wind direction can be determined by two factors.First, the wind always blows from areas of high air pressure to low air pressure blood. Second, the wind was not directly due to the influence of the earth's rotation.
Wind speed is determined by two factors as well. First, the magnitude of the difference in air pressure in both places. Second, the distance between the two places.
Usually the wind speed expressed in knots or Km / h. 1 knots is equivalent to 1.8 Km / h.
Weather event initially diselidki by Buys Ballot. The results of investigations described in Buys Ballot's Law. In the law it states that:
a) The wind was blowing from the maximum pressure to the minimum air pressure.
b) in the northern hemisphere, the wind direction is always turned right from the beginning.
c) in the southern hemisphere, the wind direction is always turning left from the original direction.
Wind speed and direction actually we can know easily. For example, by using wind flags.Wind direction indicated by the direction of the mouth of the bag that the wind flags. Usually the wind direction is expressed in degrees. Terms degrees as follows:
360o mean wind direction from the north. 270o indicate wind direction from the west. 180o wind direction from the southern states. And 90o means the direction of the wind from the east.
Wind speed is measured with an instrument called an anemometer. Usually that is widely used is the type of anemometer cups. The most important part of this tool is four bowl that rotates on an axis perpendicular. If the wind blows the bowls will be spinning. The magnitude of the wind speed can be read on the scale.
What are the benefits of determining the direction and speed of wind?
Determination of blood and the wind speed is very important, especially for aviation. By knowing the wind direction and speed can mmebantu determining the direction and length of airplane runway. Similarly, knowing the anger and the wind speed in the layer of air that passed, it can be determined the number of passengers and fuel needed.
Wind can be used for various purposes in everyday life. For example, to move the wheel and propel sailboats. Consider the fishermen to earn a living! Did not they take advantage of the sea breeze and land breeze? Sometimes, the wind brought disaster to our lives. The winds that can harm it if the speed exceeds 30 km / h.For example, a hurricane.
In Indonesia, the tornado lasted only from time to time. That is, if the weather is very bad. But in the Philippines, a hurricane was blowing throughout the year. High speed. Usually the wind is doing spinning motion. The wind was from the Pacific Ocean through the Philippine archipelago. Then straight to the East China Sea.
Often we hear that in the Philippines occurred hurricane and storm. Hurricane-stricken areas, many suffered loss of life and property.
Tornado and storms at sea often sink ships. Still remember Kitaa Tampomas II ship sank in waters Masalembo, South Sulawesi? The passenger ship that can only partially saved. That is because the rescuers were unable to reach the sunken ship, as it continues to progress.
Have you ever heard the word isobar map?
Isobar is derived from the iso and baro. Iso means the same meaning and baro pressure. So can we interpret isobar map as a map that connects elapsed areas that have the same air pressure.
Map isobar so many benefits to our lives, such as:
a) To determine the wind direction.
b) To know the state of the clouds and rainy weather.
c) To determine the possibility of weather disturbances. It is very important for flight safety.
d) To determine the possibility of a storm at sea. It is important for the safety of shipping.
So little discussion of the diversity of the wind. The wind is very useful for us even though sometimes the wind would be catastrophic for us.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar