PROMKES

Level and Clark mengatakan adanya 4 tingkat pencegahan penyakit dalam perspektif kesehatan masyarakat, yakni:
a. Health Promotion (Peningkatan/promosi kesehatan)
b. Spesifik protection (perlindungan khusus melalui imunisasi)
c. Early diagnosis and prompt treatment (diagnosis dini dan pengobatan)
d. Disability limitation (membatasi atau mengurangi terjadinya kecacatan)
e. Rehabilitation (pemulihan)

BATASAN
 Soekidjo, 2005
Promkes: Upaya memasarkan, menjual, memperkenalkan pesan2/program2 kesehatan sehingga masyarakat menerima/”membeli”/mengenal pesan2 kesehatan tsb, yg akhirnya masyarakat MAU berperilaku hidup sehat. WHO (1984), merevitalisasi pendidikan kesehatan dengan istilah promosi kesehatan, kalau pendidikan kesehatan diartikan sebagai upaya perubahan perilaku maka promosi kesehatan tidak hanya untuk perubahan perilaku tetapi juga perubahan lingkungan yang memfasilitasi perubahan perilaku tersebut.

Dari pengalaman: Pendidikan kesehatan hanya mampu meningkatkan pengetahuan tapi prakteknya belum!! Karena: fasilitas kesehatan tidak mencukupi

 Lawrence Green, 1984
Promkes: segala bentuk kombinasi pendidikan kesehatan dan intervensi yang terkait dengan ekonomi, politik dan organisasi yang dirancang untuk memudahkan perubahan perilaku dan lingkungan yang kondusif bagi kesehatan.

 Ottawa Charter, (kanada, 21 nov 1986)
Health promotion is the process of enabling people to increase control over, and to improve their health, WHO, 1986).

Atau: proses yang memungkinkan orang-orang untuk mengontrol dan meningkatkan kesehatannya .

Dengan kata lain: Proses pemberdayaan masyarakat untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya

 Jadi, tujuan akhir promkes adalah orang-orang SADAR pentingnya kesehatan bagi mereka sehingga mereka sendirilah yang akan melakukan usaha-usaha untuk menyehatkan diri mereka.

 Batasan tersebut mencakup 2 aspek, yaitu
MAU dan MAMPU

Selama ini, kita cenderung lebih aktif mengatasi masalah kesehatan masyarakat.. Promkes mengharapkan, masyarakatlah yang menciptakan kesehatan mereka yang lebih baik.

TUJUAN PROMKES
Tersosialisasinya program-program kesehatan dan terwujudnya masyarakat Indonesia baru yang berbudaya hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan

Prinsip-prinsip PROMKES
 Pemberdayaan masyarakat
 Perubahan/perbaikan perilaku masyarakat di bidang kesehatan
 Melingkupi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif
 Selain edukatif, juga melakukan upaya advokasi dan bina suasana
 Berpatokan pada PHBS dengan 5 tatanan
 Di rumah, tempat kerja, tempat umum, tempat yankes, sekolah
 Peran kemitraan dengan pemerintah, swasta dan lsm


VISI PROMKES: Masyarakat MAU dan MAMPU Memelihara dan meningkatkan kesehatannya

MISI PROMKES
1. ADVOKASI
2. MEDIATOR (jembatan lintas sektoral)
3. PEMBERDAYAAN

Misi Promosi Kesehatan
1. Advokat (advocate)
Ditujukan kepada para pengambil keputusan atau pembuat kebijakan
1. Menjembatani (mediate)
Menjalin kemitraan dengan berbagai program dan sektor yang terkait dengan kesehatan
1. Memampukan (enable)
Agar masyarakat mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan secara mandiri

SASARAN PROMKES
PRIMER
Sasaran yang punya masalah Diharapkan mau dan mampu Berperilaku hidup sehat
SKUNDER
Individu/kelompok Yang berpengaruh Terhadap sasaran primer
TERSIER
Para pengambil keputusan, penyandang dana, pembuat Kebijakan.

RUANG LINGKUP PROMKES DASARNYA ;
Ilmu Perilaku
Dimensi dan Tempat pelaksanaan
Ilmu2 lain yang terkait, berhubungan dengan Perubahan Perilaku

STRATEGI PROMKES
 WHO, 1994
1. ADVOKASI (advocacy)
2. DUKUNGAN SOSIAL (social support)
3. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
(empowerment)

Strategi Promosi Kesehatan (WHO, 1984)
1. Advokasi (advocacy)
Agar pembuat kebijakan mengeluarkan peraturan yang menguntungkan kesehatan
1. Dukungan Sosial (social support)
Agar kegiatan promosi kesehatan mendapat dukungan dari tokoh masyarakat
1. Pemberdayaan Masyarakat (empowerment)
Agar masyarakat mempunyai kemampuan untuk meningkatkan kesehatannya

Maka:
Ruang lingkup Promkes didasarkan pada dua dimensi.
Dimensi : sasaran yan kes
• Preventiv & promotiv: Bagi klp sehat
• Kuratif & rehabilitatif: Bagi klp sakit

Dimensi : tempat
• kelaurga
• sekolah
• Tempat kerja
• Institusi Yan kes
• Tempat umum

METODE & MEDIA PROMKES
: Kombinasi antara cara-cara dan alat bantu (media) yang digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan kepada sasaran.

 Metode Promosi Individual
bimbingan, penyuluhan, wawancara
 Metode Promosi Kelompok
Kelompok Besar : Ceramah,Seminar;
Kelompok Kecil : Diskusi, Brain Storming, Snow Ball, Role Play, permainan Simulasi
 Metode Promosi Kesehatan Massal
Public Speaking, Media Massa

Beberapa media promkes:
o Tipe/radio
o CD
o Koran
o Film
o Computer
o Pamflete
o banner


Tidak ada komentar:

Posting Komentar