Pembahsan tentang Al Mudharabah Edisi ke 2

Pembahsan tentang Al Mudharabah Edisi ke 2 | Pembahasan Tentang Al Musyarakah (GS)
*Pengertian Al Mudharabah

      Mudharabah adalah akad kerjasama antara pemilik dana (shahibul maal) yang menyediakan seluruh kebutuhan modal dengan pihak pengelola usaha (mudharib) untuk melakukan suatu kegiatan usaha bersama. Keuntungan yang diperoleh dibagi menurut perbandingan (nisbah) yang disepakati.
      Dalam hal terjadi kerugian, akan ditanggung oleh pemilik modal, selama bukan diakibatkan  karena kelalaian pengelola usaha. Sedangkan kerugian  yang timbul karena kelalaian pengelola akan menjadi tanggung jawab pengelola usaha itu sendiri.
Pemilik modal tidak turut campur dalam pengelolaan usaha, tetapi mempunyai hak untuk melakukan pengawasan.

*Landasan Hukumnya

#sŒÎ*sù ÏMuŠÅÒè% äo4qn=¢Á9$# (#rãÏ±tFR$$sù Îû ÇÚöF{$# (#qäótGö/$#ur `ÏB È@ôÒsù «!$# (#rãä.øŒ$#ur ©!$# #ZŽÏWx. ö/ä3¯=yè©9 tbqßsÎ=øÿè?
“Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung”. QS. Al Jumu’ah (62) : 10

“Tiga hal yang didalamnya terdapat keberkatan : jual-beli secara tangguh, muqaradhah (mudharabah), dan mencampur gandum dengan tepung untuk keperluan rumah, bukan untuk dijual”. (HR. Ibnu Majah)

*Jenis Mudharabah

1. Mudharabah muthlaqah
Pemilik dana (shahibul maal) memberikan keleluasaan penuh kepada pengelola (mudharib) dalam menentukan jenis usaha maupun pola pengelolaan yang dianggapnya baik dan mengun-tungkan, sepanjang tidak bertentangan  dengan ketentuan syariah.
2. Mudharabah Muqayyadah
Pemilik dana memberikan batasan-batasan tertentu kepada pengelola usaha dengan menetapkan jenis usaha yang harus dikelola, jangka waktu pengelolaan, lokasi usaha dsb.


Judul Buku: Perbankan Syari’ah Dan Produk-Produknya format.ppt
http://grupsyariah.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar