Untuk mendapatkan Karya Tulis yang baik dibutuhkan kesabaran dan ketelitian serta Ilmu yang selalu dikembangkan sejak dini.
BAB I PENDAHULUAN
Kegiatan tulis menulis adalah sustu kegiatan dapat mengembangkan dan memberdayakan diri sendiri dan orang lain. Hal ini di karnakan bahwa subuah
ide dan pemikiran akan lebih mudah untuk dipaparkan dalam sebuah tulisan, namun perlu dikatuhi bahwa dalam menulis sebuah ide yang baik perlu di dukung dengan pengetahuan yang luas dan kemapuan menulis dan menyampaikan tulisan kepada audiens yang di kehendaki atau dituju, artinya ide dan pemikiran yang di tuangkan dalam tulisan tersebut dapat dengan mudah dipahami dan di mengerti oleh pembaca. Dengan demikian penulis dituntut untuk mampu mengunakan bahasa dan istilah yang benar susuai dengan ejaan yang disempurnakan ( EYD ) serta dapat mudah dipahami.A. Pengertian dan Bentuk Karya Ilmiah
Karya Ilmiah adalah karya tulis yang di susun oleh seorang penulis berdasarkan hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukannya. Pada defenisi lain dikatakan bahwa karya ilmiah (Scientific paper) adalah laporan tertulis dan dipublikasikan yang memaparkan hasiil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah timdengan memenuhoi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Karya ilmuah dapat berwujud dalam bentuk makalah (dalam seminar atau symposium), artikel, laporan praktikum, skripsi, tesis,dan diserpasi yang merupakan hasil dari sebuah penelitian yang ilmiah.
B. Tujuan karya Ilmiah
Sebelum maasuk kepada pembahasan tentang penelitian perlu kairanya saya selaku pemakalah memaparkan terlebih dahulu tenyang apa tujuan dibuatnya makalah yang berjudul penulisan karya ilmiah ini, antara lain yaitu:
1. Tujuan Umum
Setelah mempelajari Modul ini, diharapkan dapat memotipasi kita untuk terus berkarya dan mengembangkan potensi diri dan menuangkan ide-ide dan pimikiran kita dalam sebuah karya yang berbentuk tulisan.
2. Tujuan Khusus
penulisan karya ilmiah pada mahasiswa bertujuan:
a. Menummbuhkan etos Ilmiah pada mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi pencipta (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan.
b. Sebagai sarana untuk melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk sebuah karya tulisan yang ilmiah dan sistematis serta metedologis.
c. Untuk membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang di miliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk tulisan ilmiah
d. Karya ilmiah yang ditulis itu diharapkan dapat menjadi wahana trnsformasi pengetahuan antara penulis dan pembacanya.
e. Melatih kemampuan dasar untuk berkarya.
BAB II PEMBAHASAN
A. Unsur-unsur Penting dalam karya Ilmiah
Kalau kita telah memahami betul tentang tata cara pemakaian dan penulisan huruf,selanjutnya dalam penulisan karya ilmiah kita harus mengetahui unsure-unsur penting yang harus dipakai dan diterapkan dalam penulisan sebuah karya tulisan yaitu kita harus mengetahui kaidah tulisan secara umum juga. Kaidah itu menyangkutstruktur tulisan yaitu danya, pembukaan atau pndahuluan; inti/pembahasan dan pengembangan; dan penutup atau kesimpilan.
Bagian dalam satu tulisan itu dapat dijelaskan sebagai berikut;
1. Pendahuluan
Pendahuluan merupan proyek persoalan yang akan dibahas dalam sebuah tulisan. Dalam pendahuluan, dilakuakn pembatasan masalah dan pengertian-pengertian sehingga pembaca telah terbawa kearah tertentu. Meskipun tidak rumusan baku terkait dengan pendahuluan karya ilmiah yang harus dibuat, namun isi pokok dari pendahuluan adalah membangun argument; mengapa penulisan (penellitian) itu penting dilakukan. Dalam membangun sebuah argumen suatu karya ilimiah penulis bisa saja teraspirasi oleh keadaan atau dari hasil penelitian orang lain, data statistis, hasil bacaan jurnal penelitian, studi pustaka, pengamatan yang menceritakan terjadinya kesenjangan antara yang ‘’seharusnya’’(das sollen) dengan fakta-fakta social ‘’yang ada’’ (das sein),misalnya. Yang terpenting dalam pendahuluan hendaknya berisikan argumen mengapa suatu karya itu perlu dilakukan.
2. Inti/Pembahasan
Inti/Pembahasan merupakan tarap pemasaran pokok persoalan. Dan bagian ini biasa di sebut inti , pembahasan atau pengembangan. Penyebutan seperti bukan menjadi persoalan yang penting mudah di mengertisebagi bagian dari paparan persolaan pokok. Di bagian ini penulis menjalin gagasan secara sistematis dan logis dan menuangkan seluruh pikirannya tentang pokok yang dibahas, untuk menuju satu klimaks.
3. Penutup/ Kesimpulan
Penutup atau Kesimpulan adalah bagian akhir dari sebuah tulisan yang berisi kesimpulan, saran atau pendapatpenulis tentang poko persoalan yang dikemukannyasebagai arahan bagi pembqaca. Ada dua caraq penulisan penutup. Pertama, penutup yang bersipat terbuka, yaitu dengan memberi peluang dan kesempatan bagi pembaca agar menarik kesimpulan sendiri mengenai pokok persoalan yang dibahas. Kedua, penutup yang bersifat tertutup, yaitu penutup tulisan yang menyodorkan pendapat yang bersifat akhir. Pendapat yang bersipat akhir itu dibuat oleh penulis dan disodorkan kepada pembaca tanpa ada kesempatan bagi pembaca untuk menarik kesimpulan.
Disamping terhadap struktur penulisan makalah /karya ilmiah diatas, terdapatsejumlah aspek yang bharus juga diperhatikan dalam penulisan suatu karya ilmiah, yaitu:
1.Memilih tema
2.Merencanakan Penulisan Ilmiah
BAB III PENUTUP
Penulis yang ingin berekpresi deengan karya tulisnya, tentu saja tidak menulis dengan samaunya . Ia mempunyai gagasan dan pemikiran yang ingin di sampaikan kepada orang lain.Ia tentu harus terlebih dahulu berpikir apakah orang lain bisa memahami apa yang ia sampaikan dalam tulisan tersebut. Sebab apabula cara penyampaiannya salah atau keliru, pembaca akan bisa memahaminya.
Ada tiga hal yang harus di perhatikan oleh seorang penulis yaitu;
1. Unsur Infomasi
2. Unsur Edukasi/pendidikan, dan
3. Unsur hiburan
Ketiga terpadu dalm satu karya tulis yang akan memberikan mamfaat yang menyenangkan pembaca. Dengan membaca satu tulisan, apakah irtu fiksi, seper6ti cerita pendek, puisi, ataunovel, maupun nonfiksi, missal tentang sejarah, ilmu kesehatan, flora dan fauna, pembaca memperoleh imformasi sekaligus juga dapat mempelajari sesuatu.
Kesimpulan
Jadi, dengan membaca sebuah buku atau artikel, seseorang pembaca dapat memahami informasi yang di sampaikan. Bacaan itu akan menambah menarik apabila berisi hal-hal yang ingin diketahui dan dipelajari. Selain itu hal-hal yang di sampaikan benar-beana memberi mamfaat.
Oleh karena itu hendak ada pada diri seorang penulis untuk berusaha memberikan yang terbaik dari karyanya, serta keberanian untuk menyampaikan pendapat dan kebebasan untuk berekpresi di arena tulis –menulis akan dihargai oleh masyarakat pembaca apabila ia memang memiliki kemaapuan untuk bertanggung jawab manfaat maupun kebenarannya.
DAFTAR PUSTAKA
Assegaf, Jaffar. 1989. Tehnik Penulisan dan Jurnalistik, Bandung: Remaja Karya.
Mangunharjana, AM, 1986. Tehnik menammbah dan mengembangkan ilmu pengetahuan . Yogyakarta: Kanisius.
Sudiman, Yuwana Setya,1984. Penuntun Penyusunan Karya Ilmiah. Semarang:: Aneka Ilmu.
Siregar, Ashadi, 1982. Bagaimana menjadi penulis media massa. Jakarta: karya unipers.
S. Amran Tasai, Zaenal Arifin, 2002. Cermat Bahasa Indonesia, Jakarta: Penerbit Akademik Pressindo.
Vrendebrec,1984. Metode dan tehnik penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia.
Disusun oleh: Novairi Husaini Al-Mundziri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar