SUMBER DAYA/ RESOURCES for class XI IPS semester 2 Gography



SUMBER DAYA
(Sumber: Hermanto, Gatot. Buku Geografi Kelas XI IPS semester 2.2009. Rama Widya. Dan sumber kedua:Samadi.Geography for Senior High School Year XI.2010. Yudhistira:Jakarta)
1.      Sumber daya yang terbentuk karena kekuatan alamiah, misalnya:tanah, air dan perairan, biotis, udara dan ruang, mineral, landscape, panas bumi, angin, pasang surut/ arus laut. Sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk kepentigan dan kebutuhan hidup manusia baik biotic maupun abiotik.
2.      Klasifikasi sumber daya alam
a)      Berdasarkan asalnya
                                I.            Sumber daya Alam Organik/ Hayati/ Biotik
Sumber daya yang berasal dari makhluk hidup seperti minyak bumi dan batu bara.
                              II.            Sumber Daya Alam Anorganik/ Non Hayati/ Abiotik
Sumber daya alam yang berasal dari benda mati seperti nikel, emas, timah, tembaga, besi.
b)      Berdasarkan kelestariannya
                                I.            Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable resources)
Sumber daya alam yang dapat berupa benda-benda hidup yang dapat dikembangkan terus menerus baik secara alami maupun dengan dibudidayakan sehingga tak pernah habis seperti sumber daya  alam hayati dan hewani.
                              II.            Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (un renewable resources)
Sumber daya alam yang berupa benda mati sehingga tidak dikembangkan, misalnya minyak bumi.
                            III.            Sumber daya alam yang tidak habis
Sumber daya alam yang berupa benda mati tapi mempunyai sifat tidak akan habis karena terus menerus diperbaharui secara alami. Misalnya matahari, udara, air (dalam siklus hidrologi)
c)      Sumber daya alam yang tidak diperbaharui
                                I.            Air
                              II.            Udara
                            III.            Tanah
                            IV.            Hewan
Di pandang dapat digolongkan berdasarkan peran
                             I.            Sumber pangan                        :sapi, kerbau, ayam, itik, lele
                           II.            Sumber sandang                       : bulu domba, ulat sutra
                         III.            Sumber obat-obatan    :  ular kobra, lebah madu
                         IV.            Piaraan                         : burung, kucing, ikan hias
Untuk mencegah kepunahan satwa langka dilakukan
Ø  In situ  :pelestarian yang dilakukan di habitat asing
Ø  Ek situ  :pelestarian satwa langka dengan memindahkan satwa langka dari habitatnya ke tempat lain.
d)      Sumber daya alam di Indonesia dan persebarannyaL
                                  I.            Tersedianya tanah subur dan luas
                                II.            Adanya iklim cocok untuk pertanian
                              III.            Wilayah laut yang luas akan ikan dan mineral
                              IV.            Adanya populasi tumbuhan dan populasi hewa
                                V.            Adanya gunung api dan pegunungan yang kaya timbang
                              VI.            Adanya relief kasar sehingga memiliki daerah panas sedangkan lain dingin.

·         Sumber Daya Alam di Indonesia yang dapat diperbaharui:
           a) Peternakan, peternakan adalah kegiatan memelihara hewan untuk dibudidayakan. Di Indonesia hewan ternak dibagi menjadi tiga golongan (Statistik Indonesia 2004, Badan Pusat Statistik) yakni: Pertama, hewan ternak besar, misalnya sapi perah, sapi potong, kerbau, dan kuda, tersebar di Nusa Tenggara, Jawa Timur, Bali, Lampung, dan Sulawesi; Kedua, hewan ternak kecil, terdiri dari kambing, domba, dan babi; Ketiga, hewan ternak unggas, terdiri dari ayam kampung, ayam petelur, ayam pedaging, dan itik.


(Sapi salah satu bagian dari peternakan hewan besar di desa GunungSari, Kecamatan Mlarak, Kota Ponorogo, Jawa Timur)



e    b) Perikanan, perikanan merupakan semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan sumber daya ikan.Sebagian besar perikanan dunia berasal dari laut yang dalam. Jepang merupakan penangkap ikan laut terbesar di dunia, bangsa Jepang telah menangkap ikan sampai ke perairan internasional dengan kapal modern dan dalam periode yang sangat lama (penangkapan sekaligus menjadi pabrik pengolah ikan). Cina Daratan merupakan penangkap ikan daratan terbesar di dunia, perikanan ini disebut pembudidayaan air (aquakultur). Perikanan di Indonesia dibedakan menjadi dua yakni:Pertama, perikanan darat, lalu dibagi lagi menjadi perikanan, tambak, perikanan kolam, perikanan keramba,  dan perikanan sawah; Kedua, perikanan laut yang merupakan lahan perikanan terluas luas di Indonesia (70%).
   
    c)Kehutanan, hutan merupakan kawasan yang ditumbuhi secara lebag oleh bermacam pepohonan. Klasifikasi Hutan Indonesia (Pemerintah Indonesia dan Food and Agriculture Organization) mengklasifikan hutan atas: Pertama, Hutan pegunungan campuran, jenis hutan ini luasnya 65% dari hutan alam di Indonesia, terdapat di Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera. Hutan ini didominasi oleh damar dan rotan, pohon binuang (Octomeles), dan pohon matoa (Pometia spp.); Kedua, hutan Submintana, Montana, dan pegunungan, hutan jenis ini berada di ketinggian antara 1.300 meter dan 2.500 meter diatas permukaan laut; Ketiga, Savana, Hutan Luruh dan Hutan Musim Pegunungan, Savana alami terdapat di Papua bercampur dengan Eucalyptus, di Maluku bercampur dengan Melauleca, dan Nusa Tenggara bercampur dengan Eucalyptus alba. Hutan ini terdapat diketinggian 100 meter yang memiliki vegetasi yang tidak ada di hitan hujan seperti Acacia, Albizia, dan Eucalyptus.Hutan musim pegunungan contohnya adalah hutan jati di Jawa Timur; Keempat, Hutan Rawa Gambut, hutan ini terdapat di daerah iklim basah, terutama di Sumatera, Kalimantan, dan Papua yangluasnya sekitar tiga belas juta hektar atau 10% dari luas seluruh hutan. Spesiesnya adalah Gonystylus bancanus di Kalimantan dan Camnospermae macrophylum di Sumatera; Kelima, Hutan Rawa Air Tawar, luas hutan ini 5,6 juta hektar. Terdapat di Sumatera, pesisir barat Kalimantan, dan Papua. Di Papua didomonasi oleh pohon sagu; Keenam, Hutan Mangrove, terdapat di pantai timur Pulau Sumatera, Pantai Utara Jawa, Pantai di Kalimantan, Pantai Selatan Papua. Fungsi Hutan di Indonesia yakni fungsi pelindung, fungsi produksi, fungsi wisata.





(Hutan Jati di Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo)

c
d)      Pertanian
A.      Ciri-ciri
Ø  Hak milik pertanian umumnya sempit kurang dari 1 hektar
Ø  Pengelolahan tanah di daerah padat penduduknya secara intensif (khusus) sedangkan di daerah  jarang penduduknya secara ekstensif (tak khusus).
Ø  Merupakan  pertanian sub system (tidak beraturan) dengan modal keccil dan alat yang masih tradisional.
B.      Pertanian di Indonesia diusahakan oleh rakyat dan menghasilkan bahan makanan untuk mencukupi kebutuhan sendiri disebut Pertanian Rakyat. Bercirikan:
Ø  Modal usaha kecil
Ø  Cara pengolahan bahan masih sederhana
Ø  Produksinya sedikit
Ø  Hasil produksinya berupa makanan pokok
Ø  Tidak menghitungkan rugi dan laba
1.      Perladangan (Huma/ Shifting Cultivation)
Pertanian yang dilakukan dengan  cara menebang hutan. Membakarnya lalu menanami, setelah tanahnya tak subur lalu lahan ditinggalkan.
2.      Tegalan/ Dry Field Cultivation
Bentuk pertanian sudah menetap dan intensif serta tergantung hujan.
3.      Sawah
Adalah system pertanian yang diusahakan di daerah datar yang irigasinya sudah teratur dan diperoleh langsung dari air hujan dan melalui irigasi.
v  Sawah tadah Hujan
Sawah yang system pengairannya hanya menggantungkan dari air hujan
v  Sawah  Lebak
Sawah yang ditemui di sekitar kanan kiri sungai yang cukup besar sehingga dapat ditanami sepanjang tahun.
v  Sawah Pasang Surut (Sawah Bencah)
Sawah yang banyak terdapat di daerah pasang surut dan biasanya terdapat di muara sungai yang besar.
v  Sawah Irigasi
Sawah irigasi yang system pengairannya bergantung kepada saluran irigasi sehingga dapat di panen minimal 2 x setahun.
v  S
C.      Pertanian rakyat menghasilkan berbagai jenis sebagai berikut:

                             I.            Padi
a.      Syarat tanaman padi
Ø  Banyak memerlukan air
Ø  Tumbuh di daerah panas yang memiliki suhu 28oC- 29OC
Ø  Ditanam pada jenis tanah topsoil yang banyak mengandung senyawa organic dam anorganik
b.      Daerah penghasil padi di Indonesia
Jawa, Madura, Lombok, Sumatera, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Minahasa.
c.       Bberapa jenis padi di Indonesia.
Ø  Padi sawah (Wet Fried Rice)
Jenis padi yang biasanya dibudidayakan di daerah lahan kering dengan system huma dan tegalan.
Ø  Padi Gaga (Dry Rice plant)
Jenis padi yang biasanya dibudidayakan di daerah lahan kering dengan system huma dan tegalan.
Ø  Padi Gaga rancah (Early yielding rice plant)
Padi ini dibudidayakan sebelum datangnya musim hujan. Daerah penghasil : Blitar, Karawang, Ponorogo, Demak.
Ø  Padi Lebak (Basic rice plant)
Padi ini ditanam disepanjang sungai- sungai besar seperti yang terdapat di Lembah sungai Musi dan Batanghari.
Ø  Padi Banarawa (Swamp rice plant)
Padi yang ditanam di sawah pasang surut, seperti yang terdapat di sungai Cimanuk, Bengawan Solo & Barito.

                           II.            Jagung
Jagung yang berasal dari Meksiko, dibawa ke Indonesia oleh bangsa Portugis
a.      Syarat-syarat pertumbuhan jagung
Ø  Pertumbuhan di daerah yang memiliki suhu antara 17oC-25OC.
Ø  Diketinggian kira-kira 1500 meter di atas  permukaan laut
b.      Daerah penghasil jagung Di Indonesia
Madura, Nusa Tenggara, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Minahasa.
c.       Manfaat jagung
Ø  Makanan pokok
Ø  Kulit jagung (Klobot) dapat dijadikan pembungkus rokok
Ø  Sebagai bahan baku minyak goring
Ø  Daun dan batangnya dimanfaatkan untuk makanan ternak
Ø  Sebagai bahan baku pembuatan tepung yakni tapioca.


(Teak Forest in District Mlarak, Ponorogo)




(gambar jagung yang sudah dipanen. di desa Guwolandak, Kecamatan Mlarak, Kota Ponorogo, Jawa Timur)


                         III.            Sagu (Sago)
Sagu tergolong jenis tumbuhan Palma, banyak terdapat di Maluku dan Papua terutama hidup di daerah rawa dan merupakan bahan makanan pokok. Pengolahan sagu dilakukan dengan cara  menumbuk batang sagu, lalu tumbukannya diberi air dan diperas, diendapkan untuk dijadikan tepung.

                         IV.            Kedelai
Ditanam diladang, tegalan, dan sawah tadah hujan
a.      Daerah penghasil kedelai:
Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Lampung.
b.      Manfaat Kedelai
                                                     i.            Bahan baku tempe, kecap, tahu, dan lainnya.
                                                   ii.            Komoditi ekspor non migas

(Gambar 2, kedelai yang siap digiling di Pabrik Tahun di Kelurahan Tambakbayan, Ponorogo, Jawa Timur)
                           V.            Kacang tanah
Dibudidayakan di tegalan dan sawah tadah hujan. Manfaat kacang tanah sebagai berikut:
                                                     i.            Bahan baku minyak goring
                                                   ii.            Bahan makan tambahan
                                                 iii.            Bahan komoditi ekspor non migas

b)      Perkebunan
A.      Manfaat perkebunan
Ø  Menyerap tenaga kerja
Ø  Melestarikan alam
Ø  Sumber devisa Negara
Ø  Membuka lapangan kerja
B.      Untuk mempertinggi kualitas dan mutu perkebunan maka didirikan balai penelitian yang terdapat:
Ø  Balai penelitian tanaman Pangan, Bogor
Ø  Balai penelitian tanaman tebu, Pasuruan
Ø  Balai penelitian tanaman kina, Lembang, Jawa Barat
Ø  Balai Penelitan tanaman tembakau, Medan
C.      Perkebunan biasanya diusahakan oleh pemerintah dan swasta, cirinya:
Ø  Modal usaha besar
Ø  Cara pengelolaan modern
Ø  Hasil untuk ekspor
Ø  Memiliki administrasi teratur
Ø  Sudah memperhitungkan laba/ rugi
D.     Jenis tanaman perkebunan
Tebu, Karet, Kelapa Sawit, Kelapa, Kopi, Teh, Cengkeh, Tembakau, Kapas, Coklat
                             I.            Tebu
Berasal dari sekitar sungai Gangga, India
a.      Syarat pertumbuhan tebu
Ø  Di daerah ketinggian kurang dari 500 meter di atas permukaan laut
Ø  Di tanam di daerah panas
Ø  Di daerah bersuhu 20oC- 25OC
Ø  Tanaman ini tidak tahan terhadap genangan air
b.      Daerah yang banyak menanam tebu
Pasuruan, Besuki, Banyumas, Kedu, Solo, Kediri, Sulawesi Selatan.
c.       Digunakan untuk: gula, spirtus, alcohol.

                           II.            Karet
Berasal dari Amazon, Brazil dan Amerika Selatan. Pohon Karet masuk ke Indonesia pada tahun 1822 melalui konsultan Belanda ditanam di Bogor sebanyak 33 pohon. Hasilnya cukup baik dan cepat berkembang pesat.
a.      Syarat pertumbuhan karet
Ø  Ditanam di tanah gembur dan tidak tergenang air.
Ø  Membutuhkan cahaya matahari yang cukup
Ø  Temperatur pertumbuhan rata-rata 28oC
Ø  Hidup di ketinggian 600-700 meter diatas permukaan laui
b.      Hasil pengolahan bahan karet :Sheet, Ribbed Smoked Sheet (RSS), Un smoked sheed, thin pale crape.
Ø  Sheet
Lembaran karet yang agak tebal dibandingkan dengan crape
Ø  Ribbed Smoked Sheet (RSS)
Merupakan sheet  yang telah di asapi  untuk mencegah jamur, warnanya coklat dan bentuknya lembaran disebut asap geligit
Ø  Un smoked sheet
Sheet yang telah dijemur
Ø  Thin pale crape
Merupakan lembaran crape tanpa diasapi

                         III.            Kelapa
Berasal dari sekitar samudera Pasifik
a.      Syarat pertumbuhan kelapa
Ø  Tanahnya subur/ mengandung air
Ø  Kedalaman tanah minimal 80-100 meter dan masih hidup pada tanah asam.
Ø  Hidup bersuhu 24oC-26OC
Ø  Curah hujan cukup
b.      Tanaman kelapa digolongkan dua jenis, yakni: kelapa dalam dan kelapa genja
Ø  Kelapa Dalam
Tingginya 25 meter, mulai berbuah 5-7 tahun. Yang termasuk tipe ini yakni kelapa Mapanget, Kelapa Jepara, Kelapa Bali.
Ø  Kelapa Genja
Tinggi kurang dari tinggi kelapa dalam (tingginya 2-5 meter), berbuah 3-5 tahun, batang, daun dan buah lebih kecil dari kelapa dalam. Tipe ini termasuk kelapa gading, kelapa raja.
c.       Manfaat kelapa
Ø  Dibuat minyak kelapa, margarine, dan sabun.
d.      Penghasil kelapa yakni Minahasa, Sangir, Talaud, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, NusaTenggara.

                         IV.            Kelapa Sawit
Berasal dari Afrika. Ditanam di Indonesia pada tahun 1848 di Bogor. Syarat Pertumbuhan tanaman ini sebagai berikut:Pertama, tanah gembur, tumbuh didaerah ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut; di daerah yang memiliki suhu 25OC; musim kemarau singkat. Persebaran ada di Kalimantan, Sumatera Timur. Kelapa Sawit digunakan untuk bahan minyak kelapa sawit.

V. Kopi, berasal dari arabia dan Ethiopia. Jenis kopi ada tiga yakni: Arabica berasal dari Abesinia Selatan; Liberia dari Angola; Robusta dari Ethiopia, jenis ini banyak ditanam di Indonesia. Syarat-syarat pertumbuhan kopi antara lain: Pertama, Curah hujan cukup; Kedua, tanahnya subur; Ketiga, di daerah dataran rendah; Keempat, sinar matahari cukup; Kelima, udaranya sejuk. Persebaran Kopi ada di Jawa Barat; Jawa Tengah; Jawa Timur; Palembang; Lampung; Bengkulu; Minahasa; dan Toraja.

VI. Teh, berasal dari negara Cina daratan. Ditanam pertama kali di Indonesia pada tahun 1828 di Bogor, dibawa oleh Jacob Son. Syarat pertumbuhan teh yakni: hidup di ketinggian 500-1200 meter di atas permukaan laut; tanahnya subur; udara sejuk; sinar yang cukup. Persebaran teh ada di Sukabumi, Garut, Wonosobo, Ambarawa, Bengkulu, Sumatera Barat.



(Sepiring serbuk teh dan Kebun Teh di Jawa Barat)


VI. Cengkeh, dari Maluku. Syarat pertumbuhan cengkeh yakni:Pertama, di daerah bersuhu 18OC-29OC; di daerah ketinggian 600-900 meter di atas permukaan laut; hujan sepanjang tahun. Jenis cengkeh yakni: Pertama, Siputih; Kedua, cengkeh sikotak; Ketiga, Zanzibar, yang paling terkenal adalah Zanzibar. Digunakan cengkeh yakni: bahan baku obat, parfum, rokok. Zanzibar warnanya coklat dan besar. Persebaran cengkeh ada di Bengkulu, Minahasa, Jawa, Lampung.

VII. Kapas, dari lembah Indus India. Jenis kapas yakni:Pertama, kapas tanah tinggi Amerika (serat Pendek), jenis ini ditanam di Peru, Cina Daratan, dan Brazil; Kedua, Kapas kepulauan Laut, serat panjang jenis tumbuhan di sepanjang pantai India Barat; Ketiga, Kapas Mesir, serat sedang, jenis ini tumbuh di Arizona dan California. Negara penghasil kapas yakni Amerika Serikat, India, Mesir, Sudan, Nigeria, Republik Rakyat Cina, Indonesia. Syarat pertumbuhan kapas yakni:Pertama, banyak curah hujan; Kedua, tanah subur; Ketiga, suhu terendah 25OC; Keempat, Amplitudo tidak begitu drastis. Persebaran kapas di Indonesia yakni: Jawa Timur dan Nusa Tenggara. Pabrik pemintalan benang terdapat di Cilacap, Bandung, Jakarta Serang, Pati.

VIII.  Coklat, dari Afrika Selatan. Cocok ditanam di daerah subur di daerah tropis. Membutuhkan iklim basah dan panas. Serta memerlukan tanaman peneduh. Penghasil coklat: Brazil, Ekuador, Venezuela, Kongo, Ghana, Indonesia, Nigeria. Persebaran tanaman coklat di Indonesia yakni: Semarang, Pekalongan, Minahasa, Sumatera Barat.

IX. Lada, jenis rempah-rempah yang paling penting. Berasal dari India. Jenis lada ada dua yakni: Pertama, Lada Putih, didapat dengan menginjak-injak, lalu mencuci buah lada sehingga kulit dan buahnya terlepas sedangkan bijinya dijemur sampai berwarna putih; Kedua, lada hitam, didapat dengan menjemur buah lada yang telah masak sehingga kulit dan buahnya berwarna hitam dan kering. Indonesia merupakan negara penghasil lada terbesar 80% di dunia. Penghasil lada yang ada di Indonesia yakni: Sumatera Selatan, Lampung, Bangka, Belitung.



      •    SUMBER DAYA YANG TIDAK DAPAT DIPERBAHARUI  
  •    Sumber Daya yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang tidak dapat dipulihkan kembali setelah dipakai. 

A)Bahan Galian berdasarkan kedudukan dalam industri
  1.     Mineral bahan bakar, misalnya: bahan minyak, batu bara, dan radioaktif.
  2.     Mineral industri, misalnya, pasir kuarsa, tanah liat, batu gamping, gips, dan batu apung.
  3.     Mineral bijih logam, misalnya biji emas, biji perak, biji besi, biji tembaga
   B) Bahan Galian berdasarkaan cara bentuknya

  1.     Bahan galian hasil pengayaan sekunder, yakni bahan galian yang terkosentrasi karena proses pelarutan pada batuan hasil pelapukan.
  2.     Bahan galian hasil pengendapan, bahan galian yang terkosentrasi karena pengendapan di dasar sungai atau genangan air yang terjadi karena proses pelapukan.
  3.     Bahan galian magmatik, bahan galian yang terjadi dari magma yang terdapat di dalam bumi.
  4.      Bahan pegmatic, bahan galian yang terbentuk di dalam resapan magma yang membeku terakhir di celah-celah struktur lapisan bumi. Misalnya biji perak dan biji emas yang dekat dengan permukaan bumi yang dibawa magma cair menguap tinggal di dalam celah-celah.
  5.     Bahan galian metamorfosis kontak, bahan galian berupa batuan sekitar magma yang karena bersentuhan dengan magma berubah menjadi mineral.
C) Bahan galian berdasarkan wujudnya

  1.      Bahan galian berbentuk padat, contohnya: tembaga, biji besi, biji perak, nikel, mangan, timah, alumunium.
  2.      Bahan galian berbentuk cair, contohnya:minyak bumi, minyak tanah, kromium, dan bromium.
  3.     Bahan galian berbentuk gas, contohnya: gas alam.
D) Bahan galian berdasarkan kepentingan bagi negara:

  1.     Golongan A, bahan galian yang mempengaruhi perekonomian strategis bagi pertahanan dan keamanan, misalnya minyak bumi, batu bara, besi, nikel, timah putih, daan aluminium. Biasanya dikelola oleh pemerintah.
  2.     Golongan B, bahan galian yang menjamin hajat hidup orang banyak, misalnya emas, perak, permata, mika, seng.
  3.     Golongan C, bahan galian yang digunakan untuk bahan baku industri, misalnya pasir, batu kapur, tanah liat, gips, dan tanah liat serta tanah kuarsa.
E) Bahan galian berdasarkan asal usul kejadiannya yakni:Mineral Organik dan Mineral Bukan Organik.


      •      Mineral Organik,
    •     Minyak bumi dan gas alam, minyak bumi dibagi menjadi padat dan cair. Minyak bumi disebut pula kastobiolit. Kastobiolit cair yakni minyak bumi dan kastobiolit padat yakni batu bara. Minyak bumi berada di deogeo Sinklinal (lipatan) yakni berada di Laut Jawa, Selat Karimata, Sumatera Bagian Timur. Tahap Penyelidikan (eksplorasi) minyak bumi dengan cara: Pertama, gempa buatan, dengan meledakkan dinamit pada lubang yang sudah dibor dalam tanah sehingga membuat gempa kecil; Kedua, dengan alat gravitasi, berguna untuk menyelidiki gravitasi atau gaya berat lapisan bumi sehingga diketahui adanya lapisan bumi. Penyelidikannya menggunakan alat magnetmeter, berguna untuk menyelidiki gaya magnetis kulit bumi; Ketiga, Satelit, penggunaan satelit merupakan cara terbaru untuk mengetahui adanya hasil-hasil tembang di dalam bumi dengan menggunakan satelit sumber alam yang diletakkan beribu-ribu meter tinggi; Tahap Eksploitasi atau penambangan minyak bumi setelah mengetahui eksplorasi telah diketahui tempat-tempat yang mengandung minyak bumi sehingga diusahakan eksploitasi baik di darat atau di laut berupa bahan mentah minyak bumi yang dikelola Pertamina dan perusahaan asing seperti Caltex, Refkan, Japek, IIAPCO, Union Oil, Continental Oil. Pada kegiatan eksploitasi minyak di Indonesia ditemukan cadangan-cadangan gas bumi. Gas bumi merupakan campuran dari minyak bumi karena terdapat suatu reservoir dan dihasilkan bersama minyak bumi. Associated gas adalah gas yang dihasilkan dari cadangan yang dihasilkan yang menghasilkan gas tanpa minyak ditemukan dalam cukup besar. Tahap pengelolaan minyak bumi yakni: Pertama, Destilasi (Penyulingan); Kedua, Kondensasi ( Pengembunan), kebalikan dari cara destilasi, minyak bumi mentah dipanaskan dengan panas tinggi sehingga bensin dan kerosin serta solar menguap. Lalu uap-nya diembunkan secara bertingkat. Yang mengembun yakni solar, parafin, bensin; Ketiga, pemecahan, dilakukan dengan cara memanaskan minyak mentah dengan temperatur dan tekanan tinggi cara ini dilakukan memperoleh bensin sebanyak-banyaknya karena minyak mentah dipecah menjadi bensin; Keempat, Pemurnian, bensin, yang didapat dari penyulingan masih kotor banyak mendapat harpus, kotoran melayang yang menyulitkan penguapan dan dapat menimbulkan kerak di silinder motor sehingga perlu dibersihkan dengan asam belerang yang bersenyawa dengan harpus sehingga menjadi minyak bumi murni sehingga berbahan bakar tinggi. Persebaran minyak bumi di Inonesia, paling banyak di laut zona neritik yakni Sumatera, Kalimantan, Jawa. Ladang minyak di Indonesia antara lain:Pertama, Sumatera, Peureulak dan Langkat, dengan pabrik di Pangkalan Brandan, di Rokan, Lirik, Rumbai (Pekanbaru), Nanggroe Aceh Darussalam, Jambi, dan Palembang (Muaraenim) dengan pabrik di Plaju, sungai Gerong, Dumai dan Sungai Paking; Kedua, Jawa,Utara Pulau Madura (30 kilo meter dari laut Surabaya); Kalimantan: Mahakam, Tarakan, Bunyu, dengan pabrik di Balikpapan; Papua: Jazirah kepala Burung Papua (Sorong), Bobo, Klamona; Sulawesi Barat. Pemanfaatan minyak bumi dan gas alam, dari pengolahan hasil minyak mentah didapatkan minyak masak, misalnya minyak gas, bensol,  bensin, minyak lampu, minyak bakar, parafin, lilin batik, dan aspal. Contoh pemanfaatan minyak bumi antara lain: minyak gas sebagai bahan bakar industri dan rumah tangga, bensol sebagai bahan bakar pesawat terbang, bensin sebagai bahan bakar motor bensin, kerosin sebagai bahan bakar traktor, semi-disel, pengisi kompor minyak tanah, minyak bakar solar untuk bahan bakar diesel dan industri, gas alam sebagai bahan bakar dalam berbagai industri, misal: semen, sebagai bahan bakar industri pupuk, digunakan dalam produksi dan di pabrik Krakatau  Steel.  



(Gambar 2, letak minyak bumi berada)
    • Batu-bara, berasal dari tumbuhan paku dari subtropik, Didaerah subtropik berasal dari tumbuhan paku yang hidup berjuta-juta tahun lalu, setelah tumbang, tertimbun lumpur dan mengalami perubahan oksidasi dan diikuti dengan tekanan tektonik dan pergeseran lempeng tektonik. Di Indonesia berasal dari timbunan mangrove di daerah rawa-rawa, misalnya pantai Sumatera bagian Timur. Yang batu-bara yang berusia tua berada di Australia, Amerika Serikat, dan Eropa. Meskipun batu-bara di Indonesia berkualitas muda namun ada kualitas yakni Sawahlunto, Sumatera.  Tahap Eksplorasi (Menyelidiki) Batu-bara, dimaksud untuk mengetahui cadangan batu-bara dilapisan bumi. Dari kegiatan eksplorasi itu diketahui batu-bara di bukit asam. Tahap Eksploitasi (Penambangan), ditentukan dua faktor yakni: Pertama, Letak, mencakup jauh tidaknya hasil tambang dari pusat penduduk atau jauh tidaknya hasil tambang dari lapisan bumi atau mudah tidaknya di-eksploitasi; Kedua, kekayaan, mencakup kualitas hasil tambang dan jumlah persediaan. Dalam usaha penambangan ada empat cara yakni: Pertama, penambangan dalam, penambang dilakukan dengan membuat terowongan yang tegak sampai ke lapisan batu-bara kemudian membuat terowongan yang mendatar; Kedua, penambangan jauh, apabila penambangan jauh dibawah bukit. Cara menambangnya membuat terowongan miring hingga mencapai  batu-bara ; Ketiga, penambangan diatas permukaan, batu-bara berada dibawah bukit. Tetapi jika diukur dari permukaan laut justru diatas bukit; Keempat, Penambangan terbuka, pada jenis ini batu-bara terletak di permukaan. Penyebaran batu-bara di Indonesia yakni: Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sawahlunto (Sumatera), Yogyakarta, Tulungagung, Papua. Pemanfaatan batu-bara untuk didalam negeri dan diekspor ke negara Bangladesh, Malaysia, dan Thailand.  Batu-bara digunakan dalam: Pertama, peleburan besi; Kedua, industri, sebagai sumber tenaga; Ketiga, listrik; Keempat, penambangan sendiri.


      • Mineral Anorganik, mineral yang terbentuk dari mineralisasi senyawa organik dan proses senyawa fisika dan kimia. Mineral Anorganik terbentuk atas senyawa anorganik dari mineralisasi proses senyawa anroganik dengan proses fisika dan kimia dalam magma. Mineral ada dua mineral yakni: Pertama, Mineral metalik; Kedua Mineral, non metalik. 
                           
I) Mineral Metalik:
    •    Timah, berasal dari magma yang mendingin. Biasanya dalam batuan granit dalam bentuk (SnO2) Kasitarit. Menurut asal terjadinya dibedakan menjadi dua yakni: Pertama, Timah Primer, timah yang mengendap pertama kali pada batuan granit, sering disebut timah diluvial, karena terjadi pada zaman diluvium. Misalnya: timah yang di Belitung; Kedua, timah sekunder, endapan timah berpindah dari tempat asalnya sebagai akibat proses pelapukan dan erosi, misalnya biji timah di pantai Singkep dan Bangka, perpindahan tempat ini ada yang sampai di dasar laut. Menurut macamnya timah di bagi dua yakni: timah putih dan timah hitam. Penambagan timah sejak abad XVIII, pada tahun 1968 dilakukan oleh PN Timah, yang dilakukan di Bangka Belitung, Singkep, Karimun, Bangkinang. Penambangan bijih timah dilakukan dengan cara kapal keruk, penghisapan tanah, penambangan terbuka, dan penyemprotan air. Bijih timah yang kotor menjadi murni dengan cara:Pertama, pembersihan dengan biji magnet, dengan cara pembersihan ini batuan yang mengandung batuan timah dihaluskan menjadi bubuk lalu disalurkan dengan besi berani sehingga kotoran tertinggal di saluran; Kedua, pembersihan dengan bahan kimia, dilakukan dengan memasukkan bubuk timah ke dalam bejana besar di campur dengan garam Tiosulfat lalu dipanaskan sehingga kotoran yang terdapat di dalamnya hilang. Bijih timah murni di kemudian dibawa ke pabrik peleburan timah Peltim di Muntab untuk dijadikan timah batang yang siap pakai. Timah dapat digunakan untuk: kaleng, tabung, pipa saluran, alat pembungkus, peluru, dan solder. Produksi timah di Indonesia dipergunakan untuk memenuhi dalam negeri sisanya diekspor ke Amerika Serikat, Belanda, Inggris, Singapura, dan Jepang. Manfaat timah antara lain: digunakan pembuatan alat-alat persenjataaan, salah satunya peluru; untuk pembuatan perabotan rumah tangga, yang terbuat dari kaleng; pelapis logam, untuk pembuatan kertas perak, untuk pembungkus rokok.
    • Aluminium berasal dari Bauksit. Karst atau batu kapur (gamping) dan kuarsit (kuarsa) tidak terdapat aluminium karena merupakan batu organik. Magma basa dan magma asam mengandung aluminium. Salah satu tanah yang mengandung aluminium yakni tanah liat (laystone). Eksplorasi aluminium dilakukan oleh PT Aneka Tambang di Jakarta. Produksin Bauksit terbesar yakni Amerika Serikat, Perancis, Guyana Perancis, Hongaria, Italia, Yugoslavia. Fungsi dan manfaat aluminium yakni perabotan rumah tangga dan alat transportasi.
    • Tembaga, proses terbentuk tembaga berasal dari batuan chalcosit, chalkopirit, kupirit, malackit berubah bentuk (metamorfosis) karena pengaruh dari aktifitas magmatik, hidortermal,  tekanan (penumatolysis). Tembaga bercampur dengan Boron membentuk Thurmalin (batu permata) yang dihasilkan di Amerika Serikat. Penyebaran tembaga di Indonesia ada di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua (dikelola oleh PT Freeport).
    • Emas dan perak, biasanya ditemukan bersama-sama dengan emas dan perak. Emas banyak tersebar dalam batuan yang berasal dari cairan panas (hidrotermal). Emas biasanya bersama-sama batu kuarsa bersama mineral lainnya, misalnya korit dan kalsit. Perak  sebagian besar dalam sulfida disebut gelana. Bijih emas dan perak dalam batu andesit tua yang berumur era miosin bawah dan era eosin. Tempat yang mengandung emas terdapat di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa (Cikotok, Sukabumi).
    • Nikel, terdapat dalam tanah yang terletak di atas batuan basah, sebagai unsur dari amerit.Nikel adalah logam ringan dan tidak berjarat. Sering digunakan menyepuh besi atau baja dan logam-logam lain agar tidak berkarat. Nikel untuk bagian-bagian baterai, besi, uang logam. Di Indonesia dikelola oleh PT Aneka Tambang di Sulawesi Tenggara.
    • Mangan-Besi, terbentuk dari batuan hasil vulkanisme, misalnya di daerah Jogjakarta. Biasanya ditemukan bersama-sama dengan mangan dan besi. Karena ada erosi air maka mangan dan oksidasi besi larut dalam air. Di dalam batu baterai juga ada mangan nya. Di dalam pengendapan besi dan mangan terpisah. Mangan terendap pada air yang PH nya tinggi sedangkan besi terendap pada air yang PH nya rendah. Di Indonesia ditemukan pada pegunungan Minoreh, daerah Jogjakarta, Karangbolong, Nusa Tenggara Timur, Ternate. Hasil produksinya sebagian besar untuk industri dalam negeri. Mangan digunakan untuk memperkeras baja. Besi campur mangan menjadi baja untuk keperluan batu baterai. 
    • Biji besi, terjadi dari pembekuan langsung magma dari proses-proses metamorfosis ataupun dari pelapukan batuan basah. Besi terdapat dalam pencampuran persenyawaan oksigen, karbonat. Sumber besi primer biasanya terkandung dalam magnetik, hematit, dan bercampur sulfida-sulfida besi lainnya. Biji besi diketahui berbagai bentuk pasir besi hitam, biji besi laterit, dan magnetik hermatik. Besi bisa kuat karena biji besi yang masih mentah belum digunakan membuat sesuatu karena sifatnya lunak. Karena itu biji besi perlu dikelola lebih dahulu pada tempat pengolahan besi atau baja yang disebut tanur tinggi.
 II) Mineral Non Metalik
    • Fostat, mineral penting dalam pertanian sebagai bahan pertanian untuk pupuk. Fosfat digunakan untuk campuran besi baja. Fosfat untuk industri korek api, dan isi amunisi. Fosfat untuk industri campuran semen dan obat-obatan pertanian. Fosfat untuk bahan kembang api. Fosfat terdapat dalam gua kapur. Fosfat tersebar di gunung ijo, Jepara; Rembang, Jawa Timur, Papua, Selayar, gunung karangbolong, gunung Kromong, Cirebon. Bentuk fosfat padat dan berwarna putih.
    • Belerang, merupakan bahan baku  kimia untuk racun serangga, bahan peledak, bahan penyamak, bahan keorek api bagian gas. Berada di daerah vulkanis, misanya daratan tinggi Dieng, gunung Mahameru, Cibodas (Garut).
    • Batu gamping, terdapat dari pantai selatan, Jawa Barat hingga pantai Selatan, Jawa Timur yang berkapur. Kegunaan batu gamping yakni industri gelas, peleburan bijih besi, dan kertas.
    • Kaolin, tergolong bahan galian industri yang penggunaan luas dalam industri keramik, bahan tahan api, bahan genteng, bahan batu merah, semen. Endapan kaolin terdapat di Jawa, Sumatera, Bangka, Belitung, Sulawesi.
    • Pasir Kuarsa, digunakan dalam industri gelas, alat-alat amplas, filter, industri semen, bahan tahan api. Bahan galian ada di Jawa, Sumatera, Madura, Kalimantan.
    • Felspar dan Mika, ditemukan dalam batuan pegmatic. Felspar digunakan industri keramik, alat listrik, industri gigi palsu. Batuan yang mengandung felspar ada di Lampung, Sumatera, Jawa Timur (Trenggalek dan Ponorogo). Mika ditemukan di Sulawesi dan Sulawesi Tengah.
    • Intan, merupakan mineral yang sangat keras namun sebagian besar, intan digunakan untuk perhiasan. Di Indonesia bahan galian ada di Martapura, Kalimantan.
    • Serpentin (Asbes), terbentuk dari batuan beku yang sangat basa yang sedikit mengandung    (SnO2) silikon sulfur dioksida. Karena pekerjaannya sangat panas maka secara periodik dapat berubah menjadi silikat magnesium yang mengandung air yaitu serpentin. Jenis mineralnya (Hrysotil) dalam serat halus disebut asbes. Di Indonesia, serpentin ditemukan di Sulawesi, Halmahera, dan Kalimantan.
    • Aspal, merupakan ampas dari minyak bumi (bahan organik atau makhluk hidup). Terbuat dari bahan organik. Aspal merupakan destilasi minyak bumi yang berumur berjuta-juta tahun lalu. Penambangan aspal dilakukan oleh perusahaan aspal negara. Kegunaan aspal sebagai pengeras aspal, pelepas pipa air minum, penahan perembesan air terhadap proses pengaratan dan campuran karet pelapis logam tahan karat.



IN ENGLISH (with google translate Indonesian-English)
RESOURCES

(Source: Hermanto, Gatot. Buku Geografi Kelas XI IPS semester 2.2009. Rama Widya.and Second Source:Samadi.Geography for Senior High School Year XI.2010. Yudhistira:Jakarta))

1. Understanding. Resources that are formed due to natural forces, such as soil, water and aquatic, biotic, air and space, minerals, landscape, geothermal, wind, tidal / ocean currents. Something that can be utilized for human needs kepentigan and both biotic and abiotic stresses.
2. Classification of natural resources
a) Based on the original
    I. Organic Natural Resources / Conservation / bioticThe resources that come from living things such as oil and coal.
    II. Natural Resources Inorganic / Non Bio / Abiotic Natural resources originating from inanimate objects such as nickel, gold, tin, copper, iron.
b) Based on the sustainability
I. Sources of renewable natural resources (renewable resources)Natural resources can be things of life that can be developed over time by natural and cultivated so that such inexhaustible natural resources and animal.
II. Natural resources are not renewable (un renewable resources)Natural resources in the form of inanimate objects that have not been developed, such as petroleum.
III. Natural resources are not depletedNatural resources in the form of inanimate objects have properties but will not be discharged due to naturally updated continuously. For example, sun, air, water (hydrological cycle)
c) Natural resources are not updatedI. WaterII. AirIII. GroundIV. AnimalIn view can be classified based on the role
I. Sources of food: beef, buffalo, chicken, duck, catfish
II. Source of clothing: wool, silk worms
III. Sources of medicines: cobra, bee honey
IV. Pets: birds, cats, ornamental fishTo prevent the extinction of endangered species do
 In situ: habitat conservation conducted in foreign
 Ek situ: the conservation of endangered species by moving into the habitat of endangered species from elsewhere.
d) Natural resources in Indonesia and sperading
I. Availability of arable land and extensive
II. The existence of suitable climate for agriculture
III. Extensive marine areas in fish and minerals
IV. The existence of population growth and population hewa
V. The existence of volcanoes and mountains rich in weigh
VI. The existence of a rough relief so hot while the other has a cold
.• Natural Resources in Indonesia that can be updated

a) Livestock farming is an activity that raising animals for propagationLivestockin Indonesia is divided into three groups (Statistics Indonesia 2004Central Bureau of Statisticsare: Firstlarge animalssuch as dairy cowsbeef cattle,buffaloand horsesscattered in Nusa TenggaraEast JavaBaliLampungandSulawesiSecondsmall livestockconsisting of goatssheepand pigsThird, livestock, poultry, consisting of chickenlaying hensbroiler chickensand ducks.

 

(Cows any part of a large animal farms in the village GunungSari, Mlarak District, City of Ponorogo, East Java)

b) Fishing, fishing are all activities relating to the management of fish resources.Most of the world's fisheries comes from the deep seaJapan is the largest seafishing in the world, the Japanese have caught fish up to international waters withmodern ships and in a very long period (arrest as well as a fish processing plant).Mainland China is the largest inland fishing in the worldis called the farm waterfisheries (aquaculture). Fisheries in Indonesia can be divided into two namely:Firstaquacultureand then subdivided into fisheries, aquaculture, fishing ponds,fish cagesand fishery fields; Secondmarine fishery is the largest fishery landarea in Indonesia (70%). 


c) Forestry, the forest is an area that is covered by a different lebag trees.Indonesia Forest Classification (Government of Indonesia and Food and Agriculture Organization) mengklasifikan forest above: First, mixed mountain forest, forest type is the extent of 65% of natural forests in Indonesia, located on Sulawesi, Kalimantan, and Sumatra. This forest is dominated by the resin and rattan, tree binuang (Octomeles), and tree matoa (Pometia spp.); Second, Submintana forests, Montana, and the mountains, the forest type is located at an altitude between 1,300 meters and 2,500 meters above sea level; Third , Savannah, Forest and Forest whole season Mountains, naturally present in Papua Savana mixed with Eucalyptus, mixed with Melauleca in Maluku, and Nusa Tenggara mixed with Eucalyptus alba. These forests are diketinggian 100 yards with no vegetation in the rain Hitan like Acacia, Albizia, mountains and seasons Eucalyptus.Hutan example is the teak forest in East Java; Fourth, Peat Swamp Forest, forest areas are located in wet climates, especially in Sumatra, Kalimantan, and Papua yangluasnya approximately thirteen million hectares or 10% of the entire forest. Species is Gonystylus bancanus in Kalimantan and Sumatra Camnospermae macrophylum; Fifth, Freshwater Swamp Forest, the forest area is 5.6 million hectares. Are located in Sumatra, the west coast of Borneo, and Papua. In Papua by the sago didomonasi; Sixth, Mangrove Forest, located on the east coast of Sumatra Island, North Coast of Java, Borneo Coast, South Coast of Papua. Functions of forests in Indonesia which is a protective function, production function, the function of tourism.




(Teak Forest in District Mlarak, Ponorogo)



d) Agriculture
A. The characteristics
 property rights are generally small farms of less than 1 hectare
 pengelolahan land in densely populated areas intensively (specifically), while in sparsely populated areas extensively (not specified).
 It is the agricultural sub-system (not uniform) with a capital keccil and tools that are traditional.
B. Agriculture in Indonesia operated by the people and produce food for self-sufficiency of Agriculture called the People. Characterized by:
 small business capital How are simple materials processing
 Production little
 The production of staple food
 No compute their income and profits
A. Farming (Huma / Shifting Cultivation)Agriculture is done by cutting down forests. Then burn plant, after the land is infertile and abandoned land.
2. Moor / Dry Field CultivationSettled form of agriculture depends on rain and intense as well.
3. FieldAgricultural system that is cultivated in a flat area which has regular irrigation and obtained directly from rainfall and by irrigation.
 Rain-fed RiceRice field irrigation system just hang from the rain
 Rice LebakRice fields are found around either side of the river is large enough so that it can be planted all year round.
 Tidal Wetland (Wetland muddy)There are many fields in tidal areas and are usually found in large estuaries.
 Rice IrrigationIrrigated fields which depend on the irrigation system of irrigation channels that can be harvested at least 2 x year.
 SC. The agricultural community produces various types as follows:
I. Paddya. Terms of rice plants
 Many require water
 Growing up in a hot area that has a temperature of 28oC- 29OC
 Planted in topsoil are many types of soil organic compounds containing inorganic damb. Rice producing areas in IndonesiaJava, Madura, Lombok, Sumatra, South Kalimantan, South Sulawesi, Minahasa.c. Bberapa types of rice in Indonesia.
 Rice paddies (Wet Fried Rice)Types of rice are usually cultivated in dry land areas with the system field for dry rice cultivation and dry.
 Gaga Rice (Rice Dry plant)Types of rice are usually cultivated in dry land areas with the system field for dry rice cultivation and dry.
 Rice Gaga scaffolding (Early-yielding rice plant)Rice is cultivated before the arrival of the rainy season. Producing area: Blitar, Falkirk, Ponorogo, Demak.
 Rice valley (Basic rice plant)Rice is planted along major rivers such as those found in the valley of the river Musi and Batang
. Rice Banarawa (Swamp rice plant)Rice grown in paddy fields tides, such as those found in the river Cimanuk, Solo & Barito.II. CornCorn is native to Mexico, brought to Indonesia by the Portuguesea. The terms of the growth of corn
 Growth in areas with temperatures between  17oC-25OC .
In altitude of approximately 1500 meters above sea level . Corn-producing areas in IndonesiaMadura, East Nusa Tenggara, Central Java, East Java, South Sulawesi and Minahasa.
c. Benefits of Corn
 staple foods
 Skin corn (Klobot) can be used as wrapper tobacco
 As a cooking oil feedstock
 The leaves and stems are used for animal feed As a raw material for making the tapioca flour.




(images that have been harvested corn. Guwolandak village, Mlarak District, City of Ponorogo, East Java)





III. Sago Sago Palm plant species belong, is widely available in Maluku and Papua, especially living in a swamp area and is a staple food. Sago processing is done by pounding the sago trunk, then the collision with water and squeezed, is deposited to be flour.

IV. SoybeanCultivated fields, dry, and rain-fed rice fieldsa. Soybean-producing areas:Central Java, East Java, East Nusa Tenggara, Lampung.b. Benefits of Soyi. Raw materials tempeh, soy sauce, tofu, and others.ii. Non-oil commodity exports


(Figure 1, Soybeans are ready for the selep that would be tofu in a factory Tambakbayan,  Ponorogo, East Java)

V. PeanutsGrown in dry and rainfed rice. Benefits of peanuts as follows:i. Cooking oil feedstockii. Additional feed materialiii. Material non-oil commodity exports

b) Plantation
A. Benefits of plantation
 Absorbs labor
 Nature Preserve
 State Sources of foreign exchange
 Opening jobs
B. To enhance the quality and the quality of the plantations are established research centers:
 Center for Food crop research, Bogor
 sugarcane research Institute, Makati
 Institute crops research quinine, Lembang, West Java
 Research Center of the tobacco plant, Medan
C. Plantations are usually arranged by the government and the private sector, typically:
 Capital of
 How modern managemen
t The results for export
 Have regular administration
 It takes into account profit / loss
D. Types of cropsSugarcane, Rubber, Palm Oil, Coconut, Coffee, Tea, Clove, Tobacco, Cotton, BrownI. CaneDerived from the river Ganges, Indiaa. Terms of growing sugar cane
 At the height of less than 500 meters above sea level
 At the plant in hot regions
 At  20oC- 25OC  temperature region
 The plant is not resistant to standing waterb. A lot of sugar cane planting areaPasuruan, Besuki, Banyumas, Kedu, Solo, Kediri, South Sulawesi.c. Used for: sugar, methylated, alcohol.

II. RubberDerived from the Amazon, Brazil and South America. Rubber trees in Indonesia in 1822 by Dutch consultants were planted in Bogor as much as 33 trees. The results are quite good and fast growing rapidly.a. Terms growth of rubber
 Planted in loose soil and stagnant water.
 Requires adequate sunlight
 Temperature  28oC  average growth
 Living at an altitude of 600-700 meters above lauib. Result of processing rubber material: Sheet, Ribbed Smoked Sheet (RSS), Un sheed smoked, thin pale crape.
 SheetThick rubber sheet rather than the crape
 Ribbed Smoked Sheet (RSS)A sheet that has been in asapi to prevent mildew, brown color and form sheets called smoke geligi
t Un smoked sheetSheet that has been dried in the sun Thin pale crapeA crape without the smoked sheet

III. CoconutFrom around the Pacific Oceana. Terms of palm growth
 fertile soil / water containing
 minimum soil depth of 80-100 meters and still living in acid soils.
 Life- 26oC  temperature 24oC 
 rain ab. Coconut plants classified two types, namely: coconut and coconut genja
 CoconutHeight of 25 meters, began to bear fruit 5-7 years. That includes this type of palm that is Mapanget, Jepara Coconut, Coconut Bali.
 Genja Coconut Height is less than a high palm in (height 2-5 meters), 3-5 years to bear fruit, stems, leaves and fruit is smaller than the palm. These types include ivory palm, coconut king.c. Benefits of Coconut
 Made of coconut oil, margarine, and soap.d. Coconut producing the Minahasa, Sangir, Talaud, South Sulawesi, Southeast Sulawesi, Maluku, southeastern islands.IV. Palm, Originating from Africa. Planted in Indonesia in 1848 in Bogor. Terms of plant growth is as follows: First, loose soil, growing area 1500 meters altitude above sea level; in an area that has a temperature of 25oC; short dry season.Distribution is in Kalimantan, East Sumatra. Palm Oil is used for material of palm oil.

V. Coffee comes from Arabia and Ethiopia. That there are three types of coffee: Arabica from South Abesinia; Liberia from Angola; Robusta from Ethiopia, this species is widely planted in Indonesia. The terms of the growth of coffee, among others: First, rainfall is sufficient; Second, the soil fertile; Third, in the lowlands; Fourth, sufficient sunlight; Fifth, it was cool. Coffee Distribution in West Java Central Java East Java; Palembang; Lampung; Bengkulu; Minahasa, and Toraja.
VI. Tea, derived from the Chinese mainland. Was first planted in Indonesia in 1828 in Bogor, was taken by Jacob Son. Terms of tea growth are: living at an altitude of 500-1200 meters above sea level; the soil fertile; cool air; light enough.Distribution of tea in Sukabumi, Garut, Wonosobo, Ambarawa, Bengkulu, West Sumatra.VI. Cloves from the Moluccas. Terms of clove growth namely: First, in the temperature 18oC-29OC; in the height of 600-900 meters above sea level; rain throughout the year. Types of cloves which are: First, Siputih; Second, cloves sikotak; Third, Zanzibar, Zanzibar's most famous. Used cloves namely: raw material for medicine, perfume, cigarettes. Zanzibar and the great brown color.Distribution of cloves in Bengkulu, Minahasa, Java, Lampung.








(A plate of tea powder and tea gardens in West Java)


VII. Cotton, from the Indus valley of India. Types of cotton are: First, the high ground the U.S. cotton (short fibers), this species grown in Peru, Mainland China, and Brazil; Second, sea island cotton, long fiber plant species along the coast of western India; Third, Egyptian cotton, the fiber is , this species grows in Arizona and California. Cotton producing countries namely the United States, India, Egypt, Sudan, Nigeria, People's Republic of China, Indonesia. Requirement of cotton growing are: First, a lot of rainfall; Second, the soil fertile; Third, the lowest temperature of 25oC; Fourth, the amplitude is not so drastic. The spread of cotton in Indonesia: East Java and Nusa Tenggara. Yarn spinning mills are in Cilacap, Bandung, Jakarta Attack, Pati.VIII. Brown, of South Africa. Suitable planted in fertile areas in the tropics.Requires a hot, wet climate. And require shade plants. Chocolate producers: Brazil, Ecuador, Venezuela, Congo, Ghana, Indonesia, Nigeria. Distribution of cocoa in Indonesia, namely: Semarang, Pekalongan, Minahasa, West Sumatra.IX. Pepper, the spice of the most important. Originating from India. There are two types of pepper are: First, White Pepper, obtained by trampling, and then wash the pepper fruit and the fruit apart so that the skin while the seeds are dried in the sun until white; Second, black pepper, obtained by drying the fruit of the pepper that has been cooked so the skin and the fruit black and dry. Indonesia is the country's largest pepper producer in the world 80%. Pepper producer in Indonesia, namely: South Sumatra, Lampung, Bangka, Billiton.


RESOURCES THAT CAN NOT BE UPDATED
   Resources are non-renewable natural resource that can not be recovered after use.A) Minerals based on position in the industry
  1.     Mineral fuels, for example: material oil, coal, and radioactive.
  2.     Minerals industry, for example, quartz sand, clay, limestone, gypsum, and pumice.
  3.     Mineral ores, such as gold ore, silver ore, iron ore, copper ore
   B) Minerals by way of the form 
  1.     Result of secondary enrichment mineral, a mineral that is terkosentrasi because the leaching process in the weathering of rocks.
  2.     The deposition of minerals, the minerals terkosentrasi due to deposition in the riverbed or puddles that occur due to weathering processes.
  3.     Magmatic minerals, minerals that occur from the magma contained in the earth.
  4.      Pegmatic materials, minerals that form in the recharge magma that solidifies last in the crevices of the earth layer structure. For example, seeds of silver and gold ore near the surface of the earth which was taken to evaporate the liquid magma live in the crevices.
  5.     Contact metamorphism of minerals, rocks minerals form around the magma is due to come into contact with magma turned into a mineral.
C) The material dug by his form
  1.      Solid minerals, for example: copper, iron ore, silver ore, nickel, manganese, tin, aluminum.
  2.      Liquid minerals, such as: petroleum, kerosene, chromium, and bromium.
  3.     Minerals in the form of gas, eg natural gas.
D) The material dug by the interests of the state;
  1.     Group A, which affects the extractive economy for strategic defense and security, such as petroleum, coal, iron, nickel, tin, aluminum daan. Usually managed by the government.
  2.     Group B, the minerals that ensure welfare of the majority, such as gold, silver, gems, mica, zinc.
  3.     Group C, the minerals used for industrial raw materials, such as sand, limestone, clay, gypsum, and clay and ground quartz.
E) Materials quarry on the origins of events such as: Mineral Organic and Non Organic Minerals.
      •      Organic minerals,
    •     Petroleum and natural gas, petroleum is divided into solid and liquid. Petroleum is also called kastobiolit. Kastobiolit the petroleum liquid and solid kastobiolit namely coal. Petroleum in deogeo Sinklinal (folds) that is located in the Java Sea, the Strait of Karimata, Eastern Sumatra. The investigation phase (exploration) of oil by the way: First, the earthquake made, by detonating dynamite in the hole already drilled in the ground so as to make a small earthquake; Second, by means of gravity, are useful for investigating the force of gravity or the weight of a layer of earth so that the discovery of a layer of earth Investigations using magnetmeter tool, useful for investigating the magnetic force earth's crust; Third, satellite, satellite usage is the latest way to learn a song results in the earth using satellite resources are put thousands and thousands of feet high; Stage exploitation or extraction of oil earth after the exploration has been known to find the places that contain so commercialized exploitation of petroleum whether on land or at sea in the form of raw materials of petroleum-run Pertamina and foreign companies such as Caltex, Refkan, Japek, IIAPCO, Union Oil, Continental Oil. On oil exploitation activities in Indonesia discovered natural gas reserves. Natural gas is a mixture of petroleum because there is a reservoir and produced with oil.Associated gas is gas produced from the resulting reserves are producing gas with no oil is found in large enough. Stage management of petroleum which are: First, Distillation ; Second, Condensation , the opposite of the way of distillation, crude oil is heated to high heat so that the gasoline and kerosene and diesel fuel to evaporate. Then the vapor was condensed in a graduated fashion. Which condenses the diesel, paraffin, petrol; Third, the solution, made by heating the crude oil with high temperature and pressure in this way do get as much gasoline as crude oil is broken down into gasoline; Fourth, purification, gasoline, derived from the distillation still harpus gets dirty a lot, dirt flying difficult and can lead to evaporation of the crust in the cylinder so that the motor needs to be cleaned with sulfuric acid is immiscible with harpus to be so pure petroleum-fueled high. Distribution of petroleum in Inonesia, most in the sea zone that is neritik Sumatra, Borneo, Java. Oil fields in Indonesia, among others: First, Sumatra, and Langkat Peureulak, with a factory in Pangkalan Brandan, in Rokan, Lyrics, Rumbai (Pekanbaru), Aceh, Jambi and Palembang (Muaraenim) with a factory in Plaju, Gerong river, Dumai and Gaskets River; Second, Java, Madura Island North (30 kilo meters from the sea Surabaya); Kalimantan: Mahakam, Tarakan, Bunyu, with factories in Balikpapan City; Papua: Papuan Bird's head Peninsula (Sorong), Bobo, Klamona; West Sulawesi .Utilization of petroleum and natural gas, crude oil from the processing of cooking oil obtained, such as gas oil, benzene, gasoline, lamp oil, fuel oil, paraffin, wax batik, and asphalt. Examples include the use of oil: gas oil as fuel industries and households, benzene as aircraft fuel, gasoline as a motor fuel gasoline, kerosene as fuel for tractors, semi-diesel, kerosene stove charger, diesel fuel oil for and industrial diesel fuel, natural gas as fuel in various industries, eg cement, fertilizer industry as a fuel, used in factory production and in Krakatau Steel.


    (Figure 2, location of petroleum are)
    • Coal, derived from ferns of subtropicalsubtropical areas derived from ferns thatlived millions of years agoafter the collapsesilted up and changed oxidation andfollowed by tectonic stress and tectonic plate shiftsIn Indonesia comes fromdeposits in the area of ​​mangrove swampssuch as the eastern coast of Sumatra.The coal that old age was in Australiathe United Statesand EuropeAlthoughIndonesia's coal quality, but there are qualities that young SawahluntoSumatra.Exploration Phase (Investigate) Stone-coalsintended to determine the reservesof coal layer of the earthOf exploration activity is known coal in the hills of acid.Phase Exploitation (Mining)determined that two factorsFirst, the location,including whether or not the mine away from population centers or whether themine away from the layer of earth or at least easy-exploitation; Secondwealth,including the quality of the mine and the amount of inventoryIn the mining business, there are four ways namelyFirstin miningmining done by creating a tunnel straight to the coal layer and then make a horizontal tunnelSecondremoteminingwhere mining is far below the hillMined way to make a tunnel sloping up to the coalThirdabove the surface miningcoal is below the hillBut if measuredfrom just above sea level the hillFourthopen miningin this type of coal locatedon the surfaceDeployment of coal in Indonesia, namelyWest KalimantanEastKalimantanSawahlunto (Sumatra), YogyakartaTulungagungPapuaUtilizationof coal in the country and exported to the country of BangladeshMalaysiaandThailandCoal used in: First, the smelting of iron; Secondthe industryas asource of energyThird, electricity; Fourththe mine itself.
    • Tinderived from magma that coolsUsually in the granitic rocks in the form of(SnO2KasitaritAccording to the origin of which is divided into twoFirst,Primary Leadtin was first settled in granitic rocksoften referred to diluvial tin,because it was in the time diluviumFor examplelead in the Pacific Islands;Secondsecondary leadtin deposits moved from its original place as a result ofweathering and erosion processessuch as beans and tin in the Bangka Singkepbeachthis place there is a shift to the seafloor. According to the two kinds,namely tintin and lead. Penambagan lead since the eighteenth century, in 1968conducted by the PN Timah, conducted in the Pacific IslandsSingkepKarimun,BangkinangTin mining is done by the dredger, the exploitation of landopen pit miningand water sprayingTin ore into pure dirty wayFirsta seed cleaningmagnetwith a way to clean these rocks containing tin rocks crushed into powderand then piped to the magnet so that the impurities left in the channel; Secondly,cleaning with chemicalsis done by inserting powder tin into a large vesselthiosulfate mixed with salt and then heated so that the impurities contained in it is lostPure tin ore was then taken to a tin smelter in Muntab Peltim to serve as aready-made tin trunkTin can be used forcanstubepipe linespackagingequipmentbulletsand solderTin production in Indonesia is used to meet the domestic remainder is exported to the United Statesthe NetherlandsBritain,Singaporeand JapanThe benefits of lead include: manufacture of equipmentused persenjataaan, one bulletfor the manufacture of furnituremade ​​of tinmetalcoatingsfor the manufacture of silver paperfor wrapping cigarettes.
    • Copperthe copper is formed from rocks chalcositchalkopiritkupiritmalackitchange shape (metamorphosisdue to the influence of magmatic activity,hidortermalpressure (penumatolysis). Copper mixed with boron to form Thurmalin(gemstone) produced in the United StatesDeployment of copper in Indonesia is on JavaSumatraKalimantanSulawesiPapua (run by PT Freeport).
 

(A cigarette)
      Gold and silverare usually found together with gold and silverMany scatteredgold in rocks derived from the hot fluids (hydrothermal). Gold usually together withother minerals quartz stonefor example korit and calciteMost of the sulphidesilver called gelana. Gold and silver ore in andesite-old old era and the era ofmyosin under eosinPlaces that contain gold are located in SumatraKalimantan,SulawesiJava (Cikotok, Sukabumi).
    • Nickelcontained in the soil that lies on the wet rocksas the element of light metalsand amerit.Nikel is not berjarat. Often used gilding iron or steel and other metals to prevent rustNickel for the battery partsironmetal moneyIn Indonesia is managed by PT Antam in Southeast Sulawesi.
    • Manganese-Iron, formed of rocks result of volcanismfor example in Jogjakarta.Usually found together with manganese and ironBecause there is erosion of thewater-soluble manganese and iron oxidation in waterIn the manganese batteriesalso have it. In the separate deposition of iron and manganeseManganesedeposited on the PH of water is high while the iron is deposited at a low pH water.In Indonesia was found in the mountains MinorehJogjakarta areaKarangbolong,East Nusa TenggaraTernateTheir products are mostly for the domestic industry.Manganese is used to harden steelMixed iron manganese into steel for the batteries.
    • Iron oreoccurs from direct freezing magma of metamorphosis processes ofweathering rocks or wetIron contained in the mixing of oxygen compounds,carbonatesPrimary sources of iron are usually contained in the magnetic,hematiteand mixed with other iron sulfidesIron ore are known various forms ofblack iron sandlaterite ores, and magnetic hermatikIron can be strong because of the raw iron ore is still not used to something because it is softTherefore, ironore needs to be managed prior to the processing of iron or steel, called blast furnace.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar