SISTEM SARAF OTONOM

SISTEM SARAF OTONOM
• Fungsinya sbgi.saraf pusat yg.bermigrasi, dari
saraf pusat ke jantung,pemb.darah,paru,usus,
kelenjar.dsb.
• Sebagai susunan saraf tidak sadar.

Dibagi menjadi dua sifat :
- SIMPATIS
- PARASIMPATIS.

Saraf SimpatisJalur saraf berasal dari dasar tengkorak menuju ke dpn.kolmn.vert.sampai depan coxygeus (ganglion).
• Terdapat 5 pasang ganglion :
1.Ganglion cervikal (3psg).
2.Ganglion Torakal (11 psg ).
3.Ganglion Lumbal (4 psg).
4.Ganglion Sakral (4 psg).
5.Ganglion Koksigeus .

• Beberapa ganglion membentuk plexus (jalinan) saraf simpatis.
1. Plexus kardiak→berasal dari ganglion-2
servikal & terletak di dasar jantung.
Melayani jantung & paru.
2. Plexus seliaka→berasal dari ganglion-2
torakal & terletak di belakang lambung.
Melayani lambung s/d usus.
3. Plexus mesenterikus/hipogastrik→berasal
dari ganglion lumbal & sakral , terletak
di depan sakrum.Melayani organ pelvis
(VU,rectum,alat reproduksi).

• Fungsi saraf simpatis :
1. Mensarafi otot jantung, pemb.darah &
sal.pencernaan.
2. Sebagai serabut motorik sekretorik pada
kelenjar keringat,& serabut motorik pada
otot kulit.
3. Mempertahankan tonus otot.

Saraf Parasimpatis. Saraf Parasimpatis adalah saraf kranial otonom:
Saraf kranial III, VII, IX,&X, misal saraf kranial III
(Okulomotorius)→ke serabut otot sirkuler iris →ukuran pupil mata.
Saraf VII (Fasial)dan saraf IX(Glosofaringius) →serabut otot motorik sekretorik → kelenjar ludah.

Saraf X (Vagus):Saraf otonom terbesar
 Penyebarannya sesuai dgn serabut simpatis.
 Distribusi ke laring, trakea, bronkus, jantung & pemb. Darah, Esofagus, Lambung, Hati, Pankreas, kel. Empedu, dan Usus halus.

Saraf parasimpatis sakral;
 Keluar dari sumsum tulang belakang bag. Sakrum.
 Melayani organ pelvis.
 Bersama serabut simpatis melayani organ kolon,rektum, Vesica Urinaria

Sistim Pengendalian GandaSebagian besar organ Visera & kelenjar memiliki pelayanan ganda(serabut simpatis & parasimpatis).
 Masing-masing kelompok saraf bekerja secara berlawanan.
 Contoh : jantung, serabut akselerasinya dari saraf simpatis, & serabut inhibitor dari nervus vagus (parasimpatis).
 Pembuluh darah mempunyai vaso konstriksi dan vaso dilator.
 Bronkus, lambung, usus→vaso konstriksi dari nervus vagus (parasimpatis) & vaso dilatasi dari saraf simpatis.

 Vesica Urinaria→vaso kontriksi dari saraf otonom sakral(parasimpatis), dan vaso dilatasi dari saraf simpatis.

 Pupil mata(Iris)→vaso kontraksi oleh otonom saraf kranial III(Okulomotorius), & vaso dilatasi(dilebarkan) oleh saraf simpatis.

 Pada organ berotot sfinter pyloric lambung, sfinter iliokolik pada usus, dan sfinter uretra interna pada kantong kencing, kontraksi organnya akan menghambat sfinter.

 Contoh pada waktu kencing sfinter uretra dikendorkan dan otot dinding vesika urinaria berkontraksi → kandung kencing dikosongkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar