Penampakan Hantu Merah di Sukabumi, Video dan Teka-Teki

SUKABUMI– Beredarnya rekaman video hantu perempuan berbaju merah di sebuah rumah milik warga di Kampung Nagrak Selatan RT 03 RW 05 Desa Nagrak Selatan, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat kini menjadi buah bibir di kalangan masyarakat. Namun, sebagian dari warga ada yang menyanksikan keaslian video hantu berdurasi sekitar lima menit tersebut.

Awal mula terekamnya hantu yang disebut kuntilanak itu ketika satu keluarga pindah rumah yang sudah kosong selama 7 tahun itu. Saat pindah, salah seorang keluarga bernama Ade secara tidak sengaja mengambil gambar dengan menggunakan kamera handponenya.

Terlihat, dalam rekaman yang sudah beredar di masyarakat itu hantu pertama kali muncul di sebuah kursi lalu menghilang. Kemudian, pindah ke tengah rumah, dan terakhir muncul di atas lemari seperti tengah mengajak bercanda. Pengambilan gambar itu sendiri bukan maksud untuk mengambil gambar hantu, melainkan untuk memperlihatkan kepada calon pembeli kondisi rumah.

“Rumah ini merupakan warisan dari mertua saya, dan sudah kosong sekitar tujuh tahun. Begitu, saya mengisi lagi dan mengambil gambar karena mau dijual. Kalau tidak salah, pengambilan gambar itu pada pertengahan 2009 lalu,” kata pemilik rumah, Ika Jayasantika, 56.

Diakui Ika, pengambilan gambar kondisi rumah dilakukan oleh anaknya, Ade. Namun, secara kasat mata, hantu itu tidak kelihatan. Hantu terlihat hanya dalam rekaman video. “Ini asli, bukan rekayasa.Saya juga bingung kenapa bisa terekam karena kalau pakai mata langsung tidak kelihatan,” jelasnya.

Sementara itu, setelah munculnya pemberitaan di berbagai media dan dari mulut ke mulut, rumah yang disebut-sebut rumah setan merah itu membuat penasaran sejumlah warga. Mereka datang hanya untuk melihat kondisi rumah hantu setan merah secara langsung.

Akibatnya, untuk mengantisipasi gangguan keamanan memaksa sejumlah petugas kepolisian dan tentara dari koramil setempat turun tangan menjaga rumah setan merah tersebut. Kapolsek Nagrak AKP Adang R menjelaskan, menjaga rumah setan merah itu untuk mengantisipasi perbuatan iseng warga yang penasaran dengan penampakan setan merah serta menjaga pengerusakan oleh masyarakat sekitar. Pasalnya, hampir setiap hari masyarakat secara bergantian mendatangi rumah setan merah.

“Pengamanan ini hanya untuk mengamankan dari banyaknya warga yang penasaran melihat langsung rumah yang dikenal setan merah,” kata Adang.

Di lain sisi, munculnya setan merah ini menuai kontroversi. Tak sedikit dari masyarakat menganggap rekaman hantu merah itu hanya rekayasa. Wahyudin, seorang warga mengaku video itu merupakan hasil sebuah trik kamera. Sehingga dirinya tidak mempercayainya.

“Teknologi sekarang kan kian canggih. Masa ada hantu yang menampakan diri. Saya ragu akan keasliannya,” tegasnya. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar