Kebersihan |
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. Dengan segala rahmat, petunjuk dan karuniaNya kami dapat menyusun Karya Tulis Ilmiah Sederhana ini untuk memenuhi salah satu tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia kela IX semester genap tahun ajaran 2013-2014.
Dalam Karya Tulis Ilmiah ini penyusun sampaikan berbagai hal yang ditemui selama melakukan studi pustaka.
Kami menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kami berharap kepada semua pihak untuk member saran demi perbaikan buku ini.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan demi terwujudnya karya Tulis Ilmiah ini. Semoga karya tulis ilmiah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.
Cisaga, Februari 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. Dengan segala rahmat, petunjuk dan karuniaNya kami dapat menyusun Karya Tulis Ilmiah Sederhana ini untuk memenuhi salah satu tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia kela IX semester genap tahun ajaran 2013-2014.
Dalam Karya Tulis Ilmiah ini penyusun sampaikan berbagai hal yang ditemui selama melakukan studi pustaka.
Kami menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kami berharap kepada semua pihak untuk member saran demi perbaikan buku ini.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan demi terwujudnya karya Tulis Ilmiah ini. Semoga karya tulis ilmiah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.
Cisaga, Februari 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Perumusan Masalah 1
C. Tujuan Penulisan 1
D. Metode Penulisan 1
BAB II PEMBAHASAN 2
A. Kebersihan 2
B. Makna Dari Kebersihan 2
C. Perilaku Hidup Bersih 3
D. Kebersihan di Lingkungan Keluarga 3
E. Kebersihan di Lingkungan Sekolah 4
F. Cara Menjaga Kebersihan 5
BAB III PENUTUP 6
A. Kesimpulan 6
B. Saran 6
DAFTAR PUSTAKA 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyusunan karya tulis Ilmiah yang berjudul “Kebersihan” ini di latar belakangi kepedulian penulis akan kesehatan. Kebersihan merupakan salah satu cara menjalani pola hidup sehat. Dimana kebersihan itu sendiri menjadi satu ukuran kualitas dalam kesehatan.
B. Perumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kebersihan?
2. Apa saja unsure-unsur kebersihan?
3. Perilaku apa saja yang menerapkan dalam sistem hidup bersih?
4. Hal-hal apa saja yang perlu dilakukan untuk menjaga kebersihan di sekolah?
5. Cara apa saja yang harus kita lakukan untuk menjaga kebersihan?
C. Tujuan Penulisan
Untuk mengajukan salah satu tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia.
D. Metode Penulisan
Informasi yang telah kami terima berdasarkan metode studi pustaka, baik secara langsung maupun dari buku-buku lainnya. Penyusun telah mengumpulkan data yang disertai dokumentasi secara lengkap. Semoga menjadi wawasan dan tambahan ilmu untuk kelengkapan penyusunan karya tulis ini.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kebersihan
Menjaga kebersihan menjadi tanggungjawab bersama
Kebersihan merupakan salah satu hal yang sangat penting. Kesehatan sangat bergantung pada kebersihan. Seorang yang selalu menjaga kebersihan, maka dia akan menjaga dari berbagai penyakit. Begitu juga sebaliknya, orang yang dalam hidupnya tidak menjaga kebersihan maka orang tersebut akan mudah terkena penyakit.
Demikian banyaknya manfaat sebuah kebersihan dalam berbagai aspek kehidupan ini. Di antara sekian banyak manfaat kebersihan ternyata Islampun sangat memperhatikan tersebut.
Terlihat jelas pada ajaran-ajaran tersebut, Islam memerintahkan umatnya untuk selalu bersih dan suci. Makna bersih sangat luas penerapannya.
B. Makna Dari Kebersihan
Bersih secara behasa berarti bebas dari kotoran, suci, bening. Secara luas, makna kebersihan dapat berarti keadaan yang menurut kepercayaan, keyakinan, akal, atau pengetahuan manusia dianggap tidak mengandung noda atau kotoran.
Kebersihan merupakan kunci kualitas kesehatan seseorang. Apabila seseorang menjaga kebersihan dengan baik, maka dia akan terjaga dari penyakit. Akan tetapi, jika ia tidak menjaga kebersihan dengan baik, maka akan cepat terkena penyakit. Keadan kotor merupakan tempat hidup kuman-kuman yang menyebabkan berbagai penyakit.
C. Perilaku Hidup Bersih
Perilaku hidup bersih sangat baik untuk diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Kebersihan membuat kualitas kesehatan menjadi lebih baik. Perilaku hidup bersih dapat dilakukan dimana saja. Baik di lingkungan keluarga maupun di lingkungan sekolah.
Selain diri kita sendiri yang harus bersih, lingkungan sekitar juga harus bersih. Dampak kurang bersihnya lingkungan bukan hanya menimbulkan penyakit, tetapi datangnya bencana alam yang ditimbulkan karena kurang menjaga kebersihan. Banjir merupakan salah satu bencana alam yang disebabkan kurang bersihnya lingkungan. Oleh karena itu menjaga kebersihan lingkungan merupakan suatu hal yang harus dilakukan, apabila ingin hidup sehat dan jauh dari bencana alam.
Ada juga 6 unsur yang perlu kita ketahui mengenai kebersihan, yaitu :
1) Kebersihan tubuh
2) Kebersihan iklim, cuaca dan udara dari polusi
3) Kebersihan tempat dan lingkungan dari sesuatu yang membahayakan.
4) Kebersihan air, sungai dan bak mandi.
5) Kebersihan anggota badan, dan
6) Kebersihan batin dari akhlak tercela.
D. Kebersihan di Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga adanya di rumah, maka rumah merupakan tempat yang harus diutamakan dalam penerapan perilaku hidup bersih. Rumah merupakan tempat tinggal keluarga yang harus dijaga kebersihannya. Apabila rumah bersih, maka penghuni rumah tersebut akan terjaga kesehatannya. Sebaliknya apabila rumah tersebut tidak bersih, maka yang bertempat tinggal di dalam rumah tersebut tidak terjaga kesehatannya. Bahkan sangat rawan terkena penyakit. Penyakit yang diakibatkan kurangnya menjaga kebersihan.
Dengan melaksanakan kegiata tersebut, maka rumah yang kalian jadikan tempat tinggal akan terjaga kebersihannya. Itu berarti rumah kalian terjaga dari penyakit dan kuman-kuman.
E. Kebersihan di Lingkungan Sekolah
Sebagai pelajar, sekolah merupakan lingkungan kedua setelah rumah yang sering kita tempati. Jadi, lingkungan sekolah berbeda dengan lingkungan rumah, karena yang berada di lingkungan sekolah bukan keluarga. Tetapi seluruh siswa dari semua tingkatan.
Berikut hal-hal yang harus dilakukan untuk menjaga kebersihan sekolah :
1) Melaksanakan tugas piket.
2) Membuang sampah pada tempatnya.
3) Tidak mengotori fasilitas sekolah.
4) Memakan makanan atau jajanan yang bersihdan sehat.
5) Mengadakan JUMSIH (Jum’at Bersih) yang dilaksanakan oleh seluruh masyarakat sekolah.
JUMSIH di sekolah
Dengan melakuan kegiatan-kegiatan tersebut, maka kalian telah melakukan perilaku hidup bersih. Berperilaku hidup bersih di lingkungan sekolah berarti kita telah menjaga kualitas kesehatan dan kenyamanan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah.
F. Cara Menjaga Kebersihan
Kita perlu menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita. Caranya dengan membuang sampah pada tempatnya, menyapu dan mengepel lantai rumah, menguras bak mandi minimal dua minggu sekali, mencuci tangan sebelum dan sesudah makan dan masih banyak cara-cara lainnya yang dapat kita lakukan untuk menjaga kebersihan di lingkungan sekitar kita.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi kesimpulannya adalah kebersihan merupakan suatu hal yang penting di lingkungan kita. Dan kesehatan sangat bergantung pada kebersihan. Jika lingkungan kita tidah bersih, maka kita akan mudah terserang berbagai penyakit.
B. Saran
Sebagai masyarakat Indonesia, kita wajib dan harus menjaga kebersihan agar kita terhindar dari berbagai penyakit dan kuman-kuman.
Jadi saran saya jika kita tidak ingin terserang dari berbagai penyakit, maka berpandai-pandailah dalam melaksanakan atau melakukan kebersihan di lingkungan sekitar kita dengan rutin.
DAFTAR PUSTAKA
Anggie, Ayuningtyas. 2014. Makna dari kebersihan.
Dinda, Nurul, Insani. 2014. Perilaku Hidup Bersih.
Elis, Padilah. 2014. Kebersihan di Lingkungan Keluarga.
Tanti, Hardianti. 2014. Kebersihan di Lingkungan Sekolah.
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Perumusan Masalah 1
C. Tujuan Penulisan 1
D. Metode Penulisan 1
BAB II PEMBAHASAN 2
A. Kebersihan 2
B. Makna Dari Kebersihan 2
C. Perilaku Hidup Bersih 3
D. Kebersihan di Lingkungan Keluarga 3
E. Kebersihan di Lingkungan Sekolah 4
F. Cara Menjaga Kebersihan 5
BAB III PENUTUP 6
A. Kesimpulan 6
B. Saran 6
DAFTAR PUSTAKA 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyusunan karya tulis Ilmiah yang berjudul “Kebersihan” ini di latar belakangi kepedulian penulis akan kesehatan. Kebersihan merupakan salah satu cara menjalani pola hidup sehat. Dimana kebersihan itu sendiri menjadi satu ukuran kualitas dalam kesehatan.
B. Perumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kebersihan?
2. Apa saja unsure-unsur kebersihan?
3. Perilaku apa saja yang menerapkan dalam sistem hidup bersih?
4. Hal-hal apa saja yang perlu dilakukan untuk menjaga kebersihan di sekolah?
5. Cara apa saja yang harus kita lakukan untuk menjaga kebersihan?
C. Tujuan Penulisan
Untuk mengajukan salah satu tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia.
D. Metode Penulisan
Informasi yang telah kami terima berdasarkan metode studi pustaka, baik secara langsung maupun dari buku-buku lainnya. Penyusun telah mengumpulkan data yang disertai dokumentasi secara lengkap. Semoga menjadi wawasan dan tambahan ilmu untuk kelengkapan penyusunan karya tulis ini.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kebersihan
Menjaga kebersihan menjadi tanggungjawab bersama
Kebersihan merupakan salah satu hal yang sangat penting. Kesehatan sangat bergantung pada kebersihan. Seorang yang selalu menjaga kebersihan, maka dia akan menjaga dari berbagai penyakit. Begitu juga sebaliknya, orang yang dalam hidupnya tidak menjaga kebersihan maka orang tersebut akan mudah terkena penyakit.
Demikian banyaknya manfaat sebuah kebersihan dalam berbagai aspek kehidupan ini. Di antara sekian banyak manfaat kebersihan ternyata Islampun sangat memperhatikan tersebut.
Terlihat jelas pada ajaran-ajaran tersebut, Islam memerintahkan umatnya untuk selalu bersih dan suci. Makna bersih sangat luas penerapannya.
B. Makna Dari Kebersihan
Bersih secara behasa berarti bebas dari kotoran, suci, bening. Secara luas, makna kebersihan dapat berarti keadaan yang menurut kepercayaan, keyakinan, akal, atau pengetahuan manusia dianggap tidak mengandung noda atau kotoran.
Kebersihan merupakan kunci kualitas kesehatan seseorang. Apabila seseorang menjaga kebersihan dengan baik, maka dia akan terjaga dari penyakit. Akan tetapi, jika ia tidak menjaga kebersihan dengan baik, maka akan cepat terkena penyakit. Keadan kotor merupakan tempat hidup kuman-kuman yang menyebabkan berbagai penyakit.
C. Perilaku Hidup Bersih
Perilaku hidup bersih sangat baik untuk diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Kebersihan membuat kualitas kesehatan menjadi lebih baik. Perilaku hidup bersih dapat dilakukan dimana saja. Baik di lingkungan keluarga maupun di lingkungan sekolah.
Selain diri kita sendiri yang harus bersih, lingkungan sekitar juga harus bersih. Dampak kurang bersihnya lingkungan bukan hanya menimbulkan penyakit, tetapi datangnya bencana alam yang ditimbulkan karena kurang menjaga kebersihan. Banjir merupakan salah satu bencana alam yang disebabkan kurang bersihnya lingkungan. Oleh karena itu menjaga kebersihan lingkungan merupakan suatu hal yang harus dilakukan, apabila ingin hidup sehat dan jauh dari bencana alam.
Ada juga 6 unsur yang perlu kita ketahui mengenai kebersihan, yaitu :
1) Kebersihan tubuh
2) Kebersihan iklim, cuaca dan udara dari polusi
3) Kebersihan tempat dan lingkungan dari sesuatu yang membahayakan.
4) Kebersihan air, sungai dan bak mandi.
5) Kebersihan anggota badan, dan
6) Kebersihan batin dari akhlak tercela.
D. Kebersihan di Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga adanya di rumah, maka rumah merupakan tempat yang harus diutamakan dalam penerapan perilaku hidup bersih. Rumah merupakan tempat tinggal keluarga yang harus dijaga kebersihannya. Apabila rumah bersih, maka penghuni rumah tersebut akan terjaga kesehatannya. Sebaliknya apabila rumah tersebut tidak bersih, maka yang bertempat tinggal di dalam rumah tersebut tidak terjaga kesehatannya. Bahkan sangat rawan terkena penyakit. Penyakit yang diakibatkan kurangnya menjaga kebersihan.
Dengan melaksanakan kegiata tersebut, maka rumah yang kalian jadikan tempat tinggal akan terjaga kebersihannya. Itu berarti rumah kalian terjaga dari penyakit dan kuman-kuman.
E. Kebersihan di Lingkungan Sekolah
Sebagai pelajar, sekolah merupakan lingkungan kedua setelah rumah yang sering kita tempati. Jadi, lingkungan sekolah berbeda dengan lingkungan rumah, karena yang berada di lingkungan sekolah bukan keluarga. Tetapi seluruh siswa dari semua tingkatan.
Berikut hal-hal yang harus dilakukan untuk menjaga kebersihan sekolah :
1) Melaksanakan tugas piket.
2) Membuang sampah pada tempatnya.
3) Tidak mengotori fasilitas sekolah.
4) Memakan makanan atau jajanan yang bersihdan sehat.
5) Mengadakan JUMSIH (Jum’at Bersih) yang dilaksanakan oleh seluruh masyarakat sekolah.
JUMSIH di sekolah
Dengan melakuan kegiatan-kegiatan tersebut, maka kalian telah melakukan perilaku hidup bersih. Berperilaku hidup bersih di lingkungan sekolah berarti kita telah menjaga kualitas kesehatan dan kenyamanan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah.
F. Cara Menjaga Kebersihan
Kita perlu menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita. Caranya dengan membuang sampah pada tempatnya, menyapu dan mengepel lantai rumah, menguras bak mandi minimal dua minggu sekali, mencuci tangan sebelum dan sesudah makan dan masih banyak cara-cara lainnya yang dapat kita lakukan untuk menjaga kebersihan di lingkungan sekitar kita.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi kesimpulannya adalah kebersihan merupakan suatu hal yang penting di lingkungan kita. Dan kesehatan sangat bergantung pada kebersihan. Jika lingkungan kita tidah bersih, maka kita akan mudah terserang berbagai penyakit.
B. Saran
Sebagai masyarakat Indonesia, kita wajib dan harus menjaga kebersihan agar kita terhindar dari berbagai penyakit dan kuman-kuman.
Jadi saran saya jika kita tidak ingin terserang dari berbagai penyakit, maka berpandai-pandailah dalam melaksanakan atau melakukan kebersihan di lingkungan sekitar kita dengan rutin.
DAFTAR PUSTAKA
Anggie, Ayuningtyas. 2014. Makna dari kebersihan.
Dinda, Nurul, Insani. 2014. Perilaku Hidup Bersih.
Elis, Padilah. 2014. Kebersihan di Lingkungan Keluarga.
Tanti, Hardianti. 2014. Kebersihan di Lingkungan Sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar