Review Sony Xperia Z1

Xperia Z1 merupakan smartphone tahan air berkamera 'besar' pertama Sony Mobileyang mulai beredar di pasaran. Berbekal hardware terbaik plus desain premium, smartphone ini bakal menjadi pesaing terdekat Nokia Lumia 1020 dan Samsung Galaxy S4 Zoom untuk kategori smartphone kamera.

Untuk pasar Asia, Xperia Z1 pertama kali diluncurkan di Malaysia pertengahan September lalu, dan baru akan beredar di pasaran Indonesia awal Oktober nanti. Menariknya, selain hadir dengan kualitas kamera terbaik di kelasnya, Sony Xperia Z1 juga didukung beberapa aksesoris tambahan seperti Sony Lens-Style camera QX100 dan QX10 yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan foto lebih berkualitas. 

Desain

Dimensi: 144,4 x 73,9 x 8,5 mm, 169 gram; full touchscreen; material kaca anti pecah dan gores, bodi aluminium solid; port audio 3.5 mm; slot microSIM, tombol power/lock, pengatur volume suara, Shutter camera, speaker; lubang mic; konektor dock, port microUSB, slot microSD (sekeliling ponsel dari sisi atas); IP55 & IP58.

Struktur desain Xperia Z1 sepintas mirip Z Ultra, dengan sudut bodi dan lekukan yang terkesan elegan. Ukurannya sedikit lebih panjang dibanding Xperia Z, alias lebih kecil ketimbang Z Ultra. Menariknya, material lis Xperia Z1 menggunakan bahan aluminium yang membuatnya terlihat premium. Beda dengan Z Ultra maupun Xperia Z yang masih didominasi bahan plastik.

Namun, tetap dilapisi material kaca anti gores di sisi depan dan belakang, sama seperti Z Ultra maupun Xperia Z.

Untuk kemampuan tahan air, Xperia Z1 dibekali sertifikasi IP55/IP58 sama seperti Z Ultra, yang membuatnya mampu bertahan di air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.

Untuk mempertegas kemampuannya tersebut, port charger/kabel data micro USB, slot SIM card dan microSD dilindungi penutup khusus berlapis karet untuk menghalangi masuknya debu dan air saat Z1 ‘direndam’. Hanya, port audio jack 3.5mm yang tanpa penutup khusus. Tapi tetap tahan air loh.
Poin plusnya, Z1 dibekali tombol shutter camera untuk memudahkan Anda mengambil foto di berbagai kondisi, termasuk di dalam air.

Display, Sistem Operasi dan UI

Layar sentuh TFT kapasitif, 16 juta warna, 1920x1080 pixels, 5.0 inches (~441 ppi pixel density), 10 poin multi touch, Triluminos HD, X-Reality for mobile; Android 4.2.2 Jelly Bean.

Seperti halnya Z Ultra, layar Xperia Z1 pun menjadi unggulan utama. Teknologi Triluminos plus X-Reality for Mobile yang merupakan hasil kembangan Bravia Engine Sony, mampu menghadirkan kejernihan dan ketajaman gambar maupun warna di layar 5 inci Xperia Z1. Namun, ukuran layar yang lebih kecil dibanding Z Ultra, ternyata membuat kerapatan piksel layar Z1 jauh lebih tinggi yakni mencapai 441 ppi dan tetap mendukung resolusi full HD 1080p.

Poin plusnya, gambar di layar Z1 tetap bisa terlihat jelas meski ‘terpapar’ langsung sinar matahari. Hanya, ketajaman dan kejernihannya saja yang sedikit agak menurun. Tapi, Anda bisa mengakalinya dengan melakukan pengaturan ‘Brightness’ display.

Soal interface, platform Android 4.2.2 Jelly Bean yang digunakan smartphone ini sejatinya tak jauh beda dengan ponsel Android dengan OS yang sama. Namun, tetap dikombinasikan dengan interface khas Sony untuk mempercantik antarmuka Z1.

Hardware

Prosesor Quad-core 2.2 GHz Krait, Qualcomm MSM8974 chipset, Snapdragon 800, Adreno 330 GPU, RAM: 2GB, Internal Storage: 16GB , external: up to 64GB , baterai Li-Ion 3000 mAh.

Sektor ini, Xperia Z1 bisa dibilang mengadopsi jeroan milik Z Ultra. Mulai dari jenis chipset prosesor, clockspeed, memori hingga tipe grafis yang digunakan pun sama persis. Soal performa, tentunya tak jauh beda. Namun jika dibanding prosesor Snapdragon S4 Pro yang banyak digunakan smartphone kelas menengah saat ini, kemampuan hardware Z1 jauh lebih tangguh.

Menonton video full HD, bermain game 3D/HD serta mengakses konten dengan kualitas terbaik, bisa dilakukan oleh Xperia Z1 dengan lancar dan tanpa nge-lag.

Keunggulan lain terkait jenis hardware yang dimiliki Z Ultra adalah lebih hemat baterai hingga 75%. Terlebih dengan kombinasi manajemen power terbaik milik Sony lewat fitur “Stamina Mode”, daya tahan baterai lithium 3000 mAh milik Z1 akan meningkat beberapa kali lipat dan lebih tahan lama.

Kendala smartphone yang memiliki konsep unibody adalah cara me-reset ulang jika hang. Di Xperia Z1 terdapat panel khusus untuk melakukan proses reset ulang, posisinya ada di sisi slot micro SIM Card, bentuknya kecil berwarna merah dengan keterangan “Off”.

Konektifitas

Quad band GSM (850/900/1800/1900); HSDPA (850/900/1700/1900/2100/2600); GPRS Up to 107 kbps, EDGE Up to 296 kbps, HSDPA 42 Mbps, HSUPA 5.8 Mbps, LTE Cat4 (50 Mbps UL, 150 Mbps DL); Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, Wi-Fi Direct, DLNA, Wi-Fi hotspot,  Bluetooth v4.0 with A2DP, ANT+, NFC, microUSB (MHL) v2.0, USB On The Go, aGPS.

Xperia Z1 yang dites pulsa memiliki kode produk C6903 yang mendukung jaringan HSPA+ sekaligus 4G LTE. Jika jaringan LTE operator tanah air sudah siap, network ini mampu menyediakan kecepatan akses data hingga 50 Mbps (Upload) dan 150 Mbps (download).

Sarana koneksi lain yang juga didukung Xperia Z1 pun tak kalah komplit dibanding smartphone sejenis. Bahkan, Anda bisa menghubungkan Z1 ke perangkat rumahan seperti home teather atau LED TV untuk menonton video dari Z1 di layar lebar via koneksi kabel data (yang mendukung MHL) dan NFC. Di Xperia Sony, fitur semacam ini disebut dengan istilah “Screen mirroring”.

Bagi yang hobi traveling, bisa memanfaatkan fitur GPS/aGPS yang dipadu Google Maps terbaru dari Z1 dengan tingkat akurasi panduan turn by turn cukup tinggi, termasuk adanya voice guidance. Dijamin tidak bakal kesasar lagi.

Kamera

20.7 MP, 1/2.3”, Lensa G, BIONZ, Exmor RS for Mobile, autofocus, LED flash, Geo-tagging, touch focus, face detection, image stabilization, HDR, sweep panorama; Perekam video 1080p@30fps, continuous autofocus, video light, video stabilizer, HDR; Kamera sekunder : 2.0 MP, Video 1080p@30fps.

Inilah unggulan utama Xperia Z1, dan menjadikannya sebagai generasi Xperia berkamera besar pertama Sony Mobile. Selain memiliki resolusi utama 20.7 MP, Lensa G berteknologi Exmor RS plus BIONZ noise eliminate milik Z1 mampu menangkap gambar dengan sudut pandang selebar 27mm dengan hasil yang tajam dan jernih.

Struktur menu di interface kamera Z1 agak beda dibanding milik Xperia Z maupun Z Ultra. Antarmuka fitur tambahannya tersusun dalam bentuk ‘kotak’ yang disertai penjelasan ditel seputar kemampuan fitur tersebut.
Uniknya, kamera Z1 dibekali beberapa efek foto menarik yang bisa dipilih di mode AR effect maupun Picture effect. Alhasil, foto yang dibuat Xperia Z1 jadi terlihat lebih keren dan menarik. Tak hanya itu saja, lewat mode “Info-eye” Anda bisa mengorek informasi penting dari internet terkait obyek foto yang dijepret. Hasil foto juga bisa langsung dibagi ke jejaring sosial dengan mengaktifkan mode Social live.
Tak seperti di Xperia Z Ultra yang agak buram, tampilan obyek foto di viewfinder Z1 tetap terlihat jelas. Fitur HDR dan Superior Auto di kamera smartphone ini pun bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan foto berkualitas tinggi, tanpa perlu melakukan pengaturan khusus.

Kamera Z1 juga memiliki mode “Timeshift Burst”. Dengan mengaktifkan mode ini, Anda bisa menjepret hingga 999+ foto dalam sekali tekan. 

Bagi yang hobi merekam video, kamera utama maupun kamera depan (2 MP) Xperia Z1 sanggup membuat video HD 1080p@30fps dengan kualitas cukup baik.

Kerennya lagi, Anda bisa mengambil foto di dalam air menggunakan kamera Z1 dengan hasil yang cukup baik. Tentunya dengan memanfaatkan tombol shutter camera, bukan lewat touch capture. 
Hasil Kamera

Fitur Lain

Walkman player, Radio FM, PlayStation Mobile, Sony Select, Socialife, TrackID, Video Unlimited, Smart Connect, Sketch, McAfee Security, Office Suite, Reader by Sony, Notes, my Xperia.

Kombinasi OS Android 4.2.2 Jelly Bean dan platform default Sony, memperkaya fitur Xperia Z1. Selain hiburan, Z1 juga menyertakan beragam fasilitas bisnis yang akan membantu semua kebutuhan Anda. Khusus audio, meski memiliki berbagai fitur menarik seperti Clear Audio dan Equalizer, namun tetap kurang maksimal jika tanpa menggunakan headset. Artinya, loudspeaker yang ada di handset hanya mampu menghasilkan kualitas standar.

Untuk video, meski dapat memutar film ful HD 1080p namun tak semua format file video bisa dijalankan dengan lancar, contohnya DivX dan xViD. Alhasil, Anda harus memanfaatkan player video tambahan.

Benchmark

Aplikasi yang digunakan: Quadrant Standard Edition oleh Aurora Softwork dan Antutu Benchmark v4 oleh Antutu.

Meski memiliki spesifikasi hardware yang tak jauh beda dengan Z Ultra, namun berdasarkan hasil uji benchmar menggunakan beberapa aplikasi, ternyata performa Xperia Z1 jauh di atas Z Ultra. Bahkan, meninggalkan jauh di belakang beberapa kompetitor di kelas yang sama.

PULSA melakukan benchmark menggunakan AnTuTu Benchmark v4 dan Quadrant Standar dalam kondisi Xperia Z1masih fresh dan baru terinstal aplikasi benchmark. Saat menggunakan aplikasi AnTuTu, Xperia Z1 mencatatkan skor 34466 yang tentunya jauh di atas Z Ultra, Xperia Z, Samsung Galaxy S4, HTC One maupun Galaxy S4 Zoom. Begitu pula saat menggunakan Quadrant Standar, Xperia Z1 membukukan nilai tertinggi dengan skor 20506.

Kelebihan

• Kamera 20.7 MP
• Layar 5 inci full HD, Triluminos, X-Reality Mobile
• Quadcore 2.2GHz
• IP55/IP58 (Tahan air dan debu)

Kekurangan

• Baterai Tidak Bisa digonta-ganti (Non Removable)
• Kualitas loudspeaker standar
• Video player tidak mendukung format DivX, XviD

Kesimpulan

Xperia Z1 menjadi salah satu produk pembuka era smartphone berkamera besar. Dukungan fitur kamera yang cukup beragam dan teknologi terkini di Z1, bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan foto dengan kualitas terbaik, bahkan di dalam air sekalipun (under water photography). 

Meski diposisikan sebagai smartphone kamera, namun ketangguhan hardware serta fasilitas pendukungnya juga cocok bagi penikmat game, video serta untuk membantu pekerjaan sehari-hari.Source