A. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting dan vital dalam kehidupan seseorang, khususnya bagi masa depannya. Oleh karena itu pendidikan yang baik harus mulai diberikan sejak usia dini karena pendidikan awal ialah merupakan yang paling kritis dan paling menentukan dalam pembentukan karakter dan kepribadian seseorang. Usia dini ( 4 sampai 6 tahun) merupakan usia yang oleh sebagian kalangan merupakan usia yang tidak boleh untuk diajari membaca dan menulis. Karena mereka berpendapat bahwa hal ini akan menyebabkan efek negatif bagi anak. Teori inilah yang masih banyak berkembang di kalangan masyarakat.
Sebagian kalangan pendidik justru mengatakan yang sebaliknya, bahkan mereka menguatkannya dengan berbagai penelitian ilmiah yang telah dilakukan. Karena menurut mereka, pada usia 2 hingga 3 tahun anak-anak telah memiliki kemampuan untuk mengenal dan membedakan nama-nama benda. Sehingga menurut mereka tidak ada salahnya untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat pada anak didik pada usia dini seperti pelajaran membaca dan menulis misalnya.
Pendidikan prasekolah adalah pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak didik di luar lingkungan keluarga sebelum memasuki pendidikan dasar, yang diselenggarakan di jalur pendidikan sekolah atau di jalur pendidikan luar sekolah. Pendidikan prasekolah bertujuan untuk membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan daya cipta yang diperlukan oleh anak didik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya.
Pendidikan prasekolah diselenggarakan untuk membantu meletakkan dasar pengembangan sikap, pengetahuan, keterampilan dan daya cipta di luar lingkungan keluarga bagi anak usia sebelum memasuki pendidikan dasar. Usia tersebut merupakan masa yang sangat menentukan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Dalam masa ini anak tersebut berada pada usia peka untuk menerima rangsangan yang cukup baik, terarah, dan didorong ke tingkat pertumbuhan dan perkembangannya, sehingga diharapkan kemampuan dasar anak didik dapat berkembang dan tumbuh secara baik dan benar. Oleh karena itu pendidikan dini bagi anak usia prasekolah cukup penting dan sangat menentukan di kemudian hari. Selain hal tersebut di atas, bagi anak yang memperoleh pendidikan di lingkungan prasekolah dapat mempersiapkan diri memasuki pendidikan dasar, sehingga dapat menentukan masa depan anak tersebut agar lebih baik.
Tim pengajar dan fasilitas yang diberikan juga harus berkualitas. Sebagai contoh tim pengajar harus sesuai dengan bidangnya dan fasilitas yang memadai. Taman Kanak-Kanak sebagai lembaga pendidikan pra-sekoiah perlu mendapat perhatian khusus dalam perancangannya. Seperti yang telah kita ketahui bahwa pada anak-anak usia pra sekolah (usia 0-5 tahun) sebetulnya sangat kreatif Mereka memiliki kreativitas yang alamiah. Kesalahan penanganan pendidikan harus ditekan seminimal mungkin agar anak dapat berkembang secara optimal .Tapi banyak orangtua dan guru tidak menghargai kreativitas dari anak-anak tersebut. Mereka lebih menginginkan anak yang selalu patuh dan melakukan hal-hal yang diinginkan orangtua atau melakukan hal-ha1 yang sama seperti anak lain. Dengan hal-hal seperti itu lingkungan anak menjadi makin tertutup, spontanitas dan inisiatifnya berkurang. Tanpa disadari akibatnya adalah mereka kehilangan minat terhadap hal-hal dalam lingkungan mereka, dan kehilangan kreativitas untuk menjajaki lingkungan mereka. Terkadang tak disadari pula orang dewasa yang bermaksud baik, dengan dalih menanamkan disiplin dan kepatuhan, ternyata tidak memberi kesempatan benih-benih kreativitas anak tumbuh dan berkembang. Kreativitas tidak berarti kebebasan untuk melakukan semaunya. Anak kecil pun harus belajar disiplin dan mengikuti norma dan aturan yang ditentukan dirumah dan disekolah.
Bisnis yang akan saya geluti adalah pendirian Taman Kanak-Kanak BUDI MUKTI yang rencananya akan dibangun di Dusun Batununggul RT 009 Rw 003 Desa Mekarmukti Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Dari segi pemilihan lokasi itu ada alasan tersendiri, yaitu terletak di antara Sekolah Dasar dan Sekolah DTA.
B. RUANG LINGKUP BISNIS
Usaha yang dilakukan untuk menunjang kreatifitas anak adalah dengan memberikan fasilitas-fasilitas yang memadai. Fasilitas-fasilitas yang ada, antara lain: Area bermain, Ruang kelas, Ruang Baca, Ruang Administrasi, Ruang Guru, Ruang UKS, Kantin, Gudang dan Toilet. Anak usia di bawah 6 tahun (pra-sekolah) mempunyai kemampuan dan bakat yang harus dirangsang dan diarahkan, upaya tersebut dilakukan dengan jalan mendidik. Dengan adanya kegiatan mendidik, anak- anak akan melakukan kegiatan belajar.
C. TUJUAN dan MANFAAT BISNIS
Tujuan dari perancangan Bisnis Taman Kanak-Kanak ini adalah :
Menciptakan anak-anak yang dapat berfikir divergen dan konvergen.
Divergen : Menghasilkan banyak ide-ide pemecahan masalah.
Konvergen : Mencari jawaban tunggal yang paling tepat.
Menciptakan anak-anak yang kreatif, terampil, dinamis dan energik.
Menciptakan interior dan Taman Kanak-Kanak yang dapat menarik konsumen.
Memberikan metode pembelajaran yang dapat mengembangkan kreativitas anak, sehingga potensi anak dapat berkembang.
Sedangkan sasaran dari perancangan bisnis ini adalah:
1. Mendirikan Taman Kanak-Kanak yang dapat menumbuhkan dan mengembangkan benih kecerdasan dan kreativitas anak sehingga spontanitas dan inisiatif anak dapat berkembang.
2. Anak-anak usia pra-sekolah, yaitu dibawah umur 6 tahun. Belum waktunya masuk sekolah, tetapi sedang dalam masa peka untuk belajar dan bertumbuh juga belajar dan mengenal segala hal. Dimana dalam usia ini anak berada dalam Golden Age, menurut pakar psikologi anak, Elizabeth B. Hurlock, “Di usia pra-sekolah anak mengalami lompatan kemajuan yang menakjubkan. Dalam kurun usia ini (balita) merupakan periode keemasan (Golden Age) dalam proses perkembangan seorang anak manusia”.
D. MANFAAT BISNIS
Manfaat dari perancangan bisnis ini adalah:
1. Merangsang kreativitas anak.
Kemampuan demikian memang perlu dilatih sejak dini, karena bila tidak anak hanya akan terbiasa melihat satu-satunya jawaban yang benar. Akibatnya untuk berfikir divergen, yaitu kemampuan melihat sebanyak mungkin alternatif jawaban, menjadi kurang berkembang.
2. Memenuhi 4 aspek kreativitas, yaitu:
- Aspek pribadi.
- Aspek pendorong.
- Kreativitas sebagai proses.
- Kreativitas sebagai produk.
3. Merangsang perkembangan komunikasi anak.
4. Merangsang perkembangan motorik anak.
5. Anak-anak diharapkan untuk lebih tangkas dan lincah sehingga dapat tampil lebih percaya diri. Jika anak memiiiki konsep diri yang positif, ia akan terdorong untuk berprestasi dimasa yang akan datang.
6. Merangsang kecerdasan anak.
E. STUDI KELAYAKAN
Studi kelayakan adalah suatu studi yang meneliti kelayakan suatu proses untuk dilaksanakan, yang biasanya bisnis tersebut merupakan suatu bisnis investasi.
Pada umumnya studi kelayakan suatu bisnis akan menyangkut tiga aspek yaitu:
1. Manfaat Finansial
2. Manfaat Ekonomi Nasional
3. Manfaat Sosial
Semakin sederhana bisnis yang akan dilaksanakan, semakin sederhana pula lingkup penelitian yang akan dilakukan.
Tapi mengingat pada jaman seprti ini, situasi ekonomi yang semakin sulit, maka sebuah investasi yang dilakukan perlu diadakan suatu studi kelayakan, untuk menghindari resiko salah perhitungan dimasa mendatang.
F. ANALISIS SWOT
Dalam perencaan pendirian sebuah usaha atau bisnis sangat perlu dilakukannya sebuah analisis SWOT, agar tidak terjadi salah perhitungan dalam berbagai aspek. Hasil dari analisis SWOT atas rencana pendirian Taman Kanak-Kanak BUDI MUKTI adalah sebagai berikut:
Analisa dari segi kekuatan adalah:
1. Akan diterapakan Stimulasi Holistik dimana anak-anak tidak hanya dididik dalam hal kognitif (tidak hanya hafalan atau sekedar “tahu”), justru akan lebih ditekankan pada aspek sikap dan perilaku anak (pendidikan berkarakter). Pada sisi lain, di samping aspek moral dan agama, juga akan diberikan stimulasi melalui berbagai aspek perkembangan yang lain yaitu seperti aspek fisik, bahasa, sosial emosional, seni dan kemandirian.
2. Taman Kanak-Kanak ini didukung dengan tenaga pengajar yang berkompeten dan telah berpengalaman di bidangnya.
Adapun dari segi kelemahan adalah:
Belum sepenuhnya masyarakat mau menyerahkan anak-anaknya di Taman Kanak-Kanak ini.
Adapun dari segi tantangan adalah :
- Kondisi ekonomi, sosial dan politik Indonesia secara umum yang belum kondusif.
Sedangkan dari segi peluang yang bisa dimasuki adalah:
Animo masyarakat untuk memasukkan anak-anaknya ke lembaga pendidikan Taman Kanak-Kanak yang semakin besar, sehingga harus diimbangi dengan jumlah Taman Kanak-Kanak yang memadai.
G. STRATEGI PEMASARAN
Dalam merumuskan strategi pemasaran dibutuhkan pendekatan-pendekatan analis:
a. Faktor Lingkungan
Analisis terhadap faktor lingkungan seperti pertumbuhan populasi anak-anak yang kriteria usianya sudah cukup untuk mulai masuk Taman kanak-Kanak dan analisis ini juga dilakukan untuk mengetahui jumlah populasi anak-anak yang usianya masih 2 atau 3 tahun sebelum cukup usia untuk masuk Taman Kanak-Kanak sabagai referensi di tahun ajaran berikutnya.
b. Faktor Pasar
Setiap perusahaan perlu memperhatikan dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran pasar, tingkat pertumbuhan, tahap perkembangan, tren dan pola perilaku para orang tua calon murid selaku konsumen.
c. Persaingan
Dalam Kaitannya dengan persaingan, setiap perusahaan perlu memahami siapa pesaingnya, bagaimana posisi pasar pesaing tersebut, apa strategi mereka, kekuatan dan kelemahan pesaing dan struktur biaya pesaing.
d. Analisis Kemampuan Internal
Setiap perusahaan perlu menilai kekuatan dan kelemahannya dibandingkan para pesaingnya. Penilaian tersebut dapat didasarkan pada faktor-faktor seperti teknologi, sumber daya manusia, kekuatan finansial, kekuatan pemasaran dan basis pelanggan yang dimiliki.
e. Analisis Ekonomi
Dalam analisis ekonomi, perusahaan dapat memperkirakan pengaruh setiap peluang pemasaran terhadap kemungkinan laba. Analisis ekonomi terdiri dari analisis terhadap komitmen yang diperlukan. Analisis BEP (Break Event Point), penilaian resiko/laba dan analisis faktor ekonomi pesaing.
H. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN
a. Produk/Jasa Yang Dihasilkan
Bidang jasa yang digeluti : Jasa Pendidikan pra sekolah.
Karakteristik produk : Untuk usia 4 sampai 6 tahun.
Pengelompokan produk:
Taman Kanak-Kanak Nol Kecil
Taman Kanak-Kanak Nol Besar
b. Target Atau Segmen Pasar Yang Dituju:
Orangtua yang memiliki anak dengan klasifikasi usia yang tepat untuk mengikuti Taman Kanak-Kanak.
Orangtua yang ingin anaknya mendapatkan pendidikan yang pas dan berkualitas untuk pengenalan dasar bersekolah sebelum anaknya memasuki sekolah dasar.
c. Trend Perkembangan Pasar
Permintaan pasar untuk pendirian Taman Kanak-Kanak di Dusun batununggul ini cukup besar karena mereka tertarik dengan fasilitas dan kelebihan Taman Kanak-Kanak ini jika dibandingkan dengan Taman Kanak-Kanak yang lain, diperkirakan ada (minimal) 20 anak usia Taman Kanak-Kanak Nol Kecil dan 20 anak usia Taman Kanak-Kanak Nol Besar. Dari jumlah di atas jumlah rata-rata anak yang memasuki Taman Kanak-Kanak adalah 40 anak.
d. Strategi Pemasaran
1. Pengembangan Produk
Penambahan kegiatan Ekstrakurikuler akan terus dilakukan sesuai dengan mode/trend yang berlaku, peningkatan kualitas guru dan metode pengajaran.
2. Pengembangan Wilayah Pemasaran
Akan direncanakan menjajaki daerah Cisaga untuk perluasan wilayah pemasaran.
e. Kegiatan Promosi
1. Pengadaan lomba-lomba untuk anak usia 2 sampai 5 tahun.
Brosur/Daftar Harga.
Iklan di radio.
I. STRATEGI PENETAPAN HARGA
Harga disesuaikan dengan kondisi ekonomi masyarakat lapisan menengah dan menengah ke atas.
Ketentuan Pendirian Taman Kanak-Kanak
Ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh UPTD Pendidikan Kecamatan Cisaga:
1. Membuat proposal permohonan pendirian Taman Kanak-Kanak yang akan didirikan kepada kelurahan setempat.
2. Mengajukan proposal permohonan pendirian Taman Kanak-Kanak yang akan didirikan, yang berisi informasi bagaimana bentuk, visi, misi dan melampirkan surat ijin dari kelurahan setempat kepada UPTD Pendidikan Kecamatan Cisaga.
3. Adapun syarat-syarat yang diperlukan untuk mendirikan Taman Kanak-Kanak ini meliputi:
a. Minimum 1 kilometer Taman Kanak-Kanak yang ada.
b. Murid minimum 20 orang.
c. Menggunakan kurikulum Nasional.
d. Guru pengajar minimum lulusan PGPK atau yang setara.
e. Surat-surat yang diperlukan untuk perijinan pendirian:
1. NPWP
2. KTP
3. KSK
4. SK Domisili dari lurah setempat
5. Struktur Organisasi
J. MODEL PEMBELAJARAN
Taman Kanak-Kanak ini didirikan ditempat yang strategis yaitu berada di lingkungan Dusun Batununggul. Alat transportasi umum yang dapat digunakan untuk sampai ke lokasi ini cukup banyak karena lokasi ini dilalui oleh beberapa trayek angkot.
Model pembelajaran yang akan ditawarkan oleh Taman Kanak-Kanak ini bukan hanya memberikan rasa aman dan nyaman pada anak, tapi juga menciptakan atmosfir belajar yang baik guna merangsang minat belajar anak.
Menerapkan Stimulasi Holistik dimana anak-anak tidak hanya dididik dalam hal kognitif (tidak hanya hafalan atau sekedar “tahu”), justru akan lebih ditekankan pada aspek sikap dan perilaku anak (pendidikan berkarakter). Pada sisi lain, di samping aspek moral dan agama, juga akan diberikan stimulasi melelui berbagai aspek perkembangan yang lain yaitu seperti asp-ek fisik, bahasa, social emosional, seni dan kemandirian.
Guru akan diberikan training sebelum menerapkan model pembelajaran Holistik ini di sekolah. Tujuan dari training ini adalah memotivasi dan membentuk guru agar dapat menjadi guru yang ramah dan penyayang yang dapat memotivasi anak serta dengan tulus dapat memberikan cintanya secara tulus pada anak. Dalam training, guru akan memperoleh berbagai pengetahuan terbaru yang aplikatif dapat diterapkan langsung, seperti Pendidikan yang Patut Menurut Perkembangan Anak (Developmentally Appropriate Practices), Pembelajaran yang sesuai dengan Kerja Otak (Brain-based Learning), Metode Belajar Aktif (Student Active Learning & Inquiry-based Learning), Komunikasi Efektif, Manajemen Kelas, Teknik Bercerita, dll.
Kemampuan guru ini akan membantu anak di sekolah dalam hal:
a. Menumbuhkan rasa percaya diri anak.
b. Anak merasa aman dan nyaman.
c. Mengembangkan perasaan anak bahwa dirinya memiliki kemampuan dan dihargai sebagai seorang individu yang unik.
Hubungan emosional yang kuat antara guru dan anak akan terjalin dan menjadi modal utama untuk membantu anak-anak di kelas karena dengan demikian akan terbentuk kepercayaan, juga perasaan aman dan nyaman di kelas.
Model ini juga memberikan kesempatan yang luas pada anak untuk mengembangkan seluruh dimensi holistic yang dimilikinya sebagai seorang manusia. Tidak hanya pengembangan aspek kognitif (otak kiri atau hapalan), tapi juga pengembangan aspek emosi, social, kreativitas dan spiritualitas (otak kanan) yang keseluruhannya tercakup di dalam modul pembelajaran. Dengan metode ini, anak-anak yang kurang aktif dalam komunikasi atau pendiam memiliki kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya baik secara verbal melalui gambar, permainan, tulisan ataupun bentuk lainnya sehingga dapat mengurangi rasa takut dan tidak nyaman.
Model pembelajaran ini bertujuan untuk membentu karakter positif anak melalui pengembangan 9 Pilar Karakter secara intensif. Yaitu meliputi aspek mengetahui, mencintai, dan melakukan kebaikan (knowing, loving and acting the good). Metode iniakan membentuk suasana kelas yang bersahabat, kebersamaan, salin mendukung dan menghargai dengan sesama temannya.
9 Pilar Karaktertersebut adalah :
1. Cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya (love Allah, trust, reverence, loyalty)
2. Tanggung jawab, Kedisiplinan dan Kemandirian (responsibility, excellence, self reliance, discipline, orderliness)
3. Kejujuran/Amanah dan Arif (trustworthiness, honesty and tactful)
4. Hormat dan Santun (respect, courtesy, obedience)
5. Dermawan, Suka menolong dan Gotong-royong/Kerjasama (love, compassion, caring, empathy, generousity, moderation, cooperation)
6. Percaya Diri, Kreatif dan Pekerja keras (confidence, assertiveness, creativity, resourcefulness, courage, determination, enthusiaam)
7. Kepemimpinan dan Keadilan (justice, fairness, mercy, leadership)
8. Baik dan Rendah Hati (kindness, friendliness, humility, modesty)
9. Toleransi, Kedamaian dan Kesatuan (tolerance, flexibility, peacefulness, unity)
Disamping 9 Pilar Karakter di atas, IHF juga mengembangkan meteri untuk mengajarkan kebersihan, kesehatan, kerapian dan keamanan pada anak.
Metode ini juga menyediakan alat bantu mengajar yang sesuai dengan tahap perkembangan anak. Dengan demikian guru dapat memberikan pengalaman belajar yang konkrit, konstektual sehingga merangsang anak belajar secara aktif, menyenangkan dan tanpa beban. Pada umumnya di kelas yang menggunakan metode lama (klasikal), anak akhirnya merasa terbebani kerena penggunaan alat bantu mengajar yang tidak sesuai dengan perkembangan anak, metode mengajar yang tidak sesuai dengan kerja otak dan cara komunikasi guru yang tidak tepat. Karena itulah Model Pembelajaran Holistik Berbasis Karakter ini tepat bagi anak-anak yang kurang aktif dalam berkomunikasi atau anak yang pendiam.
Karena dalam metode pembelajaran ini anak diberikan banyak kesempatan untuk melakukan kegiatan belajar nyata secara langsung (hands-on activities, seprti misalnya kegiatan matematika, sains dan berkebun), maka anak akan memiliki perasaan bahwa dirinya memiliki kemampuan. Perasaan bahwa dirinya mampu akan berkembang pada tumbuhnya rasa percaya diri. Selain itu akan tumbuh pula kerja sama diantara anak. Karakter ini akan membantu anak untuk mengatasi rasa nervous dan menumbuhkan rasa percaya diri bahwa di masa depannya nanti ia akan berhasil.
K. KURIKULUM TAMAN KANAK-KANAK
a. Daftar Kegiatan Murid Taman Kanak-Kanak Nol Kecil
Bulan Juli dan Agustus 2014.
Tema : Panca Indera
Bidang Pengembangan Materi
Menggambar Mewarna bentuk lengkung
Bahasa Inggris My Body
Bahasa • Menyanyi : Dua Mata Saya, My Body, My Eyes
• Bersyair : Ulang Tahunku
Daya Pikir • Mengenal panca indera
• Mengenal panjang pendek
Daya Cipta • Mengenal huruf : a, i, u, e, o
• Mengenal angka 6-10
Keterampilan • Meronce (membuat kalung)
• Mewarnai dengan krayon
Jasmani Bermain bubble
Menari Malioboro
b. Daftar Kegiatan Murid Taman Kanak-Kanak Nol Kecil
Bulan September 2014
Tema : Sekolah
Bidang Pengembangan Materi
Menggambar Mobil Polisi
Bahasa Inggris • Things in the classroom
• Song in the classroom
Bahasa • Menyanyi : Ke Sekolah
• Syair : Ibu Guruku
• Bicara lancar dengan kalimat sederhana
Daya Pikir • Memasangkan benda sesuai dengan
pasangannya
• Menerangkan dan menunjukan
ruangan-ruangan yang ada di sekolah
Daya Cipta Mengenal huruf f, fa, fi, fu, fe, fo
Keterampilan • Mencocok pensil
• Menyusun menara dengan 8 kubus
Jasmani Merangkak dengan berbagai variasi
Menari Cock a doodle do
c. Daftar Kegiatan Murid Taman Kanak-Kanak Nol Kecil
Bulan Oktober 2014
Tema : Makanan dan Minuman
Bidang Pengembangan Materi
Menggambar Semangka
Bahasa Inggris • Fruits
• Coloring picture
Bahasa • Menyanyi : Apple tree, Wahai Kawan
• Syair : Buah Tomat
Daya Pikir • Menerangkan tentang makanan bersih
dan bergizi (4 sehat 5 sempurna)
• Menyusun kembali puzzle menjadi
Utuh
Daya Cipta • Menciptakan kreasi dengan stempel
• Mengenal huruf h, ha, hi, hu, he, ho
Keterampilan • Finger painting apel
• Mewarnai dengan krayon
Jasmani Meloncat dari ketinggian 20cm
Menari Cock a doodle do
Science Human Body
d. Daftar Kegiatan Murid Taman Kanak-Kanak Nol Kecil.
Bulan November 2014
Tema : Rekreasi
Bidang Pengembangan Materi
Menggambar Naik ke puncak gunung
Bahasa Inggris • Process of rain
• Vocab : Water, sun, wind, cloud, rain
Bahasa • Menyanyi : Naik-naik ke puncak
gunung
• Mengikuti 1-2 perintah sekaligus
Daya Pikir • Menerangkan tentang tanaman
• Memasangkan benda sesuai
pasangannya
Daya Cipta • Mengenal m, ma, mi, mu, me, mo
• Menciptakan bermacam-macam bentuk
bangunan dari pasir
Keterampilan • Mencontoh bentuk-bentuk sederhana
• Menyepuh bentuk : bunga
Jasmani Lari
Science Bugs (In The Jungle)
e. DAFTAR KEGIATAN MURID TAMAN KANAK-KANAK NOL BESAR
Bulan Juli dan Agustus 2014
Tema : Panca Indera
Bidang Pengembangan Materi
Menggambar Anak Laki-Laki dan Perempuan
Bahasa Inggris Sensus
Bahasa • Menyanyi : My Eyes, Dua Mata Saya, Macam-Macam Rasa, Bendera Merah Putih
• Bersyair : Rotiku, My Body
Daya Pikir • Mengenal macam-macam panca indera
dan fungsinya
• Mengenal bau-bauan
• Mengenal macam-macam rasa
Daya Cipta • Menggambar bebas
• Menciptakan bentuk dengan puzzle
Keterampilan • Meronce dengan sedotan
• Menulis : b, ba, bi, bu, be,bo
Jasmani Berjalan lurus angkat tumit
f. Daftar Kegiatan Murid Taman Kanak-Kanak Nol Besar
Bulan September 2013
Tema : Sekolah
Bidang Pengembangan Materi
Menggambar Belajar
Bahasa Inggris Parts of The House
Bahasa • Memperagakan gerakan sederhana
• Mengenal posisi
Daya Pikir • Mengenal konsep waktu
• Mengenal bentuk-bentuk geometri
Daya Cipta • Menciptakan bentuk dari lidi
• Menciptakan kreasi dengan stempel
Keterampilan • Menjahit : Gambar Sepatu
• Menulis : g, ga, gi, gu, ge, go
Jasmani Meloncat dari ketinggian 20-50 cm
Menari Tarian “Sajojo”
Science Part of The Body
g. Daftar Kegiatan Murid Taman Kanak-Kanak Nol Besar
Bulan Oktober 2014
Tema : Makanan dan Minuman
Bidang Pengembangan Materi
Menggambar Burger
Bahasa Inggris I Like (Things we like)
Bahasa • Menyanyi : 4 sehat 5 sempurna, Aku
Anak sehat
• Syair : Buah Tomat
Daya Pikir • Mengenal penambahan dengan benda-
benda
• Mengenal kegunaan suatu benda
• Mengenal suara huruf awal dari kata
yang berarti
Daya Cipta • Menyusun puzzle
• Melengkapi kalimat
Keterampilan
Jasmani Senam dengan berbagai variasi
Menari Tarian “Sajojo”
Science Human Body
h. Daftar Kegiatan Murid Taman Kanak-Kanak Nol Besar
Bulan November 2014
Tema : Rekreasi
Bidang Pengembangan Materi
Menggambar Pergi ke Danau Toba
Bahasa Inggris Place of interest
Bahasa • Menyanyi : Naik Delman
• Bersyair : Hari Libur
Daya Pikir • Mengenal sebab akibat
• Menyebut perbedaan 2 buah benda
• Menunjukkan kejanggalan suatu
gambar
Daya Cipta Membentuk dengan plastisin
Keterampilan • Melipat perahu
• Menulis : y, ya, yi, yu, ye, yo
Jasmani Meloncat dari ketinggian 20-50 cm
Menari Polly put the kettle on
L. ANALISA PENYUSUNAN KURIKULUM
Penyusunan kurikulum Taman Kanak-Kanak dilakukan berdasarkan dari tingkat kebutuhan murid pada usia tersebut dengan kata lain hal-hal yang harus ditanamkan pada usia-usia tersebut. Berdasarkan beberapa buku Pendidikan juga disertai penelusuran terhadap Taman Kanak-Kanak yang sudah ada didapatkan analisa penyusunan kurikulum sebagai berikut:
1) Belajar berbahasa yang baik dan benar, baik bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris.
2) Berdaya Pikir dan Berdaya Cipta.
3) Berkreasi dan berketerampilan.
4) Mengenal Lingkungan.
5) Menggerakan tubuhnya dengan dinamis.
6) Belajar beribadah.
Dalam rangka pengajaran diatas dapat dikembangkan menjadi sebuah kegiatan-kegiatan yang dapat memenuhi segala kebutuhan tersebut, yaitu:
1) Pelajaran Bahasa Inggris dan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam pertemuan sehari-hari.
2) Mengurutkan benda, menyanyi, bersyair dan kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat menunjang daya pikir anak.
3) Mengenal dan menulis huruf, angka, menggambar bebas dan kegiatan lainnya yang dapat menunjang daya cipta anak.
4) Melipat, membentuk sesuatu dari plasitin dan sebagainya yang dapat mengembankan keterampilannya dan kemampuan berimajinasinya.
5) Pelajaran Science, dengan mengenalkan alam kepada anak, hal ini dilakukan di luar dengan pengenalan secara langsung ke bendanya, juga divisualisasikan melalui video dan sarana penunjang lainnya.
6) Kegiatan Jasmani dan Rohani setiap minggunya.
M. STRUKUTUR ORGANISASI
DIREKTUR
KEPALA SEKOLAH
ADMINISTRASI
CLEANING SERVICE
GURU PENGAJAR
Keterangan :
Direktur
Tugas utama Direktur adalah mengawasi jalannya kegiatan Taman Kanak-Kanak bisa dengan meminta laporan dari Kepala Sekolah atau memantau langsung mulai dari aspek finansial, aspek teknis dan aspek social.
Kepala Sekolah
Tugas utama Kepala Sekolah adalah bertanggung jawab atas kegiatan belajar mengajar dan bertanggung jawab sepenuhnya kepada Direktur.
Guru Pengajar
Tugas utama Guru Pengajar adalah membuat perencanaan dan menyiapkan materi pelajaran sesuai dengan SAP yang telah ditentukan serta memberikan pengajaran kepada murid.
Administrasi
Bagian Administrasi bertugas mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan hal-hal di luar pengajaran seperti mempersiapkan kebutuhan operasional kegiatan belajar mengajar dan mengelola keuangan.
Cleaning Service
Tugas utama Cleaning Service adalah untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan.
N. RINCIAN BIAYA INVESTASI AWAL.
Berikut ini adalah rincian dana yang dibutuhkan untuk usaha Taman Kanak-Kanak BUDI MUKTI.
a. Gedung
- Sewa Gedung Rp 3.000.000/thn x 2 tahun Rp 6.000.000
- Renovasi Gedung Rp 2.000.000
Total Rp 8.000.000
b. Kebutuhan Ruang Kepala Sekolah.
- Meja Kerja Kep. Sek. Rp 750.000
- Kursi Kep. Sek. Rp 300.000
- Kursi Tamu @ Rp 150.000 x 2buah Rp 300.000
- Lemari Kabinet Rp 500.000
- ATK Rp 300.000
Total Rp 2.150.000
c. Kebutuhan Ruang Guru.
- Meja Guru @ Rp 350.000 x 2buah Rp 700.000
- Kursi Guru @ Rp 150.000 x 2buah Rp 300.000
- Lemari Kabinet @ Rp 250.000 x 2buah Rp 500.000
- ATK Rp 300.000
- Aksesoris Rp 150.000
Total Rp 1.950.000
d. Kebutuhan Ruang Administrasi.
- Meja Rp 350.000
- Kursi Rp 150.000
- Komputer Rp 4.000.000
- Printer Rp 1.000.000
- Lemari Kabinet Rp 250.000
- ATK Rp 100.000
Total Rp 5.850.000
e. Kebutuhan Ruang Kelas.
- Meja
@ Rp 100.000 x 20 siswa/i x 2 kelas Rp 4.000.000
- Loker Kelas
@ Rp 150.000 x 2 kelas Rp 300.000
- Whiteboard
@ Rp 200.000 x 2 kelas Rp 400.000
- Televisi 21”
@ Rp 1.000.000 x 2 kelas Rp 2.000.000
- DVD Player
@ Rp 300.000 x 2 kelas Rp 600.000
- Karpet
@ Rp 150.000 x 2 kelas Rp 300.000
- Buku-Buku Bacaan
@ Rp 200.000 x 2 kelas Rp 400.000
- Mainan
@ Rp 100.000 x 2 kelas Rp 200.000
- ATK
@ Rp 50.000 x 2 kelas Rp 100.000
- Aksesoris
@ Rp 150.000 x 2 kelas Rp 300.000
Total Rp 8.600.000
f. Kebutuhan Fasilitas bermain anak.
- Jungkit-Jungkit
@ Rp 200.000 x 2 buah Rp 400.000
- Ayun-Ayun
@ Rp 150.000 x 2 buah Rp 300.000
- Serodotan
@ Rp 200.000 x 1 buah Rp 200.000
- Kolam Pasir
@ Rp 250.000 x 1 buah Rp 250.000
- Ring Basket
@ Rp 100.000 x 1 buah Rp 100.000
- Gawang Sepak Bola
@ Rp 100.000 x 2 buah Rp 200.000
Total Rp 1.450.000
g. Kebutuhan Lain-Lain.
- Perlengkapan Cleaning Service Rp 300.000
- Isntalasi Listrik dan Jaringan Rp 3.500.000
- Dll. Rp 500.000
Total Rp 4.300.000 Total Kebutuhan Investasi Rp 32.300.000
O. RINCIAN BIAYA TIAP BULAN
a. Gaji
- Kepala Sekolah Rp 1.000.000
- Wali Kelas
@ Rp 500.000 x 1 orang Rp 500.000
- Office Boy Rp 100.000
Total Rp 1.600.000
b. Biaya Lain-lain.
- Listrik, Air Rp 100.000
- Biaya Pemeliharaan Fasilitas TK Rp 100.000
- Biaya Operasional TK Rp 200.000
- Iuran Kebersihan dan Keamanan Rp 50.000
Total Rp 450.000
Total Biaya/bln Rp 2.050.000
P. RINCIAN PENDAPATAN TIAP BULAN
Diasumsikan untuk TK No.l Kecil pendaftaran siswa/i-nya mencapai 1 kelas (20 orang). Dan untuk TK Nol Besar pendaftaran siswa/i-nya mencapai 1 kelas (20 orang). Untuk pembukaan kelas pada angkatan tahun pertama, uang pendaftaran tidak dikenakan.
Maka perhitungan pendapatan dapat di asumsikan sebagai berikut:
a. Uang Pendaftaran.
- TK Nol Kecil Rp 0
- TK Nol Besar Rp 0
b. Uang SPP/bln.
- TK Nol Kecil (Rp 100.000/bln)
@ Rp 100.000 x 20 siswa/i x 1 kelas Rp 2.000.000
- TK Nol Besar (Rp 100.000/bln)
@ Rp 100.000 x 20 siswa/i x 1 kelas Rp 2.000.000
Total Pendapatan/bln Rp 4.000.000
Atas dasar perhitungan mengenai Biaya yang dikeluarkan/bln dan asumsi Pendapatan yang masuk tiap bulan, maka bisa diketahui Laba/Rugi yang akan diterima dari bisnis Taman Kanak-Kanak ini. Berikut adlah perhitunga prakiraan Laba/Rugi yang akan diterima TK BUDI MUKTI.
Laba/Rugi = Pendapatan – Biaya.
- Total Pendapatan yang diterima tiap bulan Rp 4.000.000
- Total Biaya yang dikeluarkan tiap bulan Rp 2.050.000
- Laba/Rugi TK BUDI MUKTI Rp 1.950.000
Dari perhitungan di atas, maka dapat diketahui bahwa TK BUDI MUKTI akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 1.950.000 tiap bulan atau Rp 23.400.000 untuk setahun.
Q. BREAK EVENT POINT (BEP)
Berikut ini adalah perhitungan Break Event Point (BEP) TK BUDI MUKTI:
- Investasi Awal Rp 32.300.000
- Profit
Pendapatan Rp 4.100.000
Biaya Rp 2.050.000
Profit Rp 1.950.000
BEP = Investai : Profit
Rp 32.300.000 : Rp 1.950.000 = 17 bulan.
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka Break Event Point (BOP) akan terjadi pada bulan ke-17.
R. PENUTUP
a. Kesimpulan
Melihat dari perhitungan aspek pasar, aspek teknis dan aspek ekonomi, dapat diambil kesimpulan bisnis ini layak untuk didirikan, karena dari segi pasar bisnis ini mendapat minat yang cukup besar dari masyarakat, dari segi teknik bisnis ini dapat dipenuhi kebutuhannya, dan dari segi ekonominya bisnis ini mendapat angka-angka yang menguntungkan.
b. Saran
Untuk menarik minat orangtua calon murid agar mau menyekolahkan anaknya di Taman Kanak-Kanak ini perlu selalu dilakukan peng up date-an terhadap metode dan cara belajar yang sedang nge-trend dan pastinya lebih efektif dan efisien dari metode dan cara belajar yang biasa diterapkan atau dipakai sehari-hari dan juga perlunya penambahan ekskul-ekskul yang dapat mengembangkan kreativitas dan bakat anak seperti misalnya Ekskul Drum Band Anak-Anak. Karena dengan dilakukannya hal itu akan menjadi nilai tambah dalam meningkatkan kualitas Taman Kanak-Kanak ini dan juga dapat menjadi nilai tambah tersendiri bagi penilaian orangtua agar lebih tertarik untuk memasukan anaknya Taman Kanak-Kanak ini
Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting dan vital dalam kehidupan seseorang, khususnya bagi masa depannya. Oleh karena itu pendidikan yang baik harus mulai diberikan sejak usia dini karena pendidikan awal ialah merupakan yang paling kritis dan paling menentukan dalam pembentukan karakter dan kepribadian seseorang. Usia dini ( 4 sampai 6 tahun) merupakan usia yang oleh sebagian kalangan merupakan usia yang tidak boleh untuk diajari membaca dan menulis. Karena mereka berpendapat bahwa hal ini akan menyebabkan efek negatif bagi anak. Teori inilah yang masih banyak berkembang di kalangan masyarakat.
Sebagian kalangan pendidik justru mengatakan yang sebaliknya, bahkan mereka menguatkannya dengan berbagai penelitian ilmiah yang telah dilakukan. Karena menurut mereka, pada usia 2 hingga 3 tahun anak-anak telah memiliki kemampuan untuk mengenal dan membedakan nama-nama benda. Sehingga menurut mereka tidak ada salahnya untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat pada anak didik pada usia dini seperti pelajaran membaca dan menulis misalnya.
Pendidikan prasekolah adalah pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak didik di luar lingkungan keluarga sebelum memasuki pendidikan dasar, yang diselenggarakan di jalur pendidikan sekolah atau di jalur pendidikan luar sekolah. Pendidikan prasekolah bertujuan untuk membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan daya cipta yang diperlukan oleh anak didik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya.
Pendidikan prasekolah diselenggarakan untuk membantu meletakkan dasar pengembangan sikap, pengetahuan, keterampilan dan daya cipta di luar lingkungan keluarga bagi anak usia sebelum memasuki pendidikan dasar. Usia tersebut merupakan masa yang sangat menentukan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Dalam masa ini anak tersebut berada pada usia peka untuk menerima rangsangan yang cukup baik, terarah, dan didorong ke tingkat pertumbuhan dan perkembangannya, sehingga diharapkan kemampuan dasar anak didik dapat berkembang dan tumbuh secara baik dan benar. Oleh karena itu pendidikan dini bagi anak usia prasekolah cukup penting dan sangat menentukan di kemudian hari. Selain hal tersebut di atas, bagi anak yang memperoleh pendidikan di lingkungan prasekolah dapat mempersiapkan diri memasuki pendidikan dasar, sehingga dapat menentukan masa depan anak tersebut agar lebih baik.
Tim pengajar dan fasilitas yang diberikan juga harus berkualitas. Sebagai contoh tim pengajar harus sesuai dengan bidangnya dan fasilitas yang memadai. Taman Kanak-Kanak sebagai lembaga pendidikan pra-sekoiah perlu mendapat perhatian khusus dalam perancangannya. Seperti yang telah kita ketahui bahwa pada anak-anak usia pra sekolah (usia 0-5 tahun) sebetulnya sangat kreatif Mereka memiliki kreativitas yang alamiah. Kesalahan penanganan pendidikan harus ditekan seminimal mungkin agar anak dapat berkembang secara optimal .Tapi banyak orangtua dan guru tidak menghargai kreativitas dari anak-anak tersebut. Mereka lebih menginginkan anak yang selalu patuh dan melakukan hal-hal yang diinginkan orangtua atau melakukan hal-ha1 yang sama seperti anak lain. Dengan hal-hal seperti itu lingkungan anak menjadi makin tertutup, spontanitas dan inisiatifnya berkurang. Tanpa disadari akibatnya adalah mereka kehilangan minat terhadap hal-hal dalam lingkungan mereka, dan kehilangan kreativitas untuk menjajaki lingkungan mereka. Terkadang tak disadari pula orang dewasa yang bermaksud baik, dengan dalih menanamkan disiplin dan kepatuhan, ternyata tidak memberi kesempatan benih-benih kreativitas anak tumbuh dan berkembang. Kreativitas tidak berarti kebebasan untuk melakukan semaunya. Anak kecil pun harus belajar disiplin dan mengikuti norma dan aturan yang ditentukan dirumah dan disekolah.
Bisnis yang akan saya geluti adalah pendirian Taman Kanak-Kanak BUDI MUKTI yang rencananya akan dibangun di Dusun Batununggul RT 009 Rw 003 Desa Mekarmukti Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Dari segi pemilihan lokasi itu ada alasan tersendiri, yaitu terletak di antara Sekolah Dasar dan Sekolah DTA.
B. RUANG LINGKUP BISNIS
Usaha yang dilakukan untuk menunjang kreatifitas anak adalah dengan memberikan fasilitas-fasilitas yang memadai. Fasilitas-fasilitas yang ada, antara lain: Area bermain, Ruang kelas, Ruang Baca, Ruang Administrasi, Ruang Guru, Ruang UKS, Kantin, Gudang dan Toilet. Anak usia di bawah 6 tahun (pra-sekolah) mempunyai kemampuan dan bakat yang harus dirangsang dan diarahkan, upaya tersebut dilakukan dengan jalan mendidik. Dengan adanya kegiatan mendidik, anak- anak akan melakukan kegiatan belajar.
C. TUJUAN dan MANFAAT BISNIS
Tujuan dari perancangan Bisnis Taman Kanak-Kanak ini adalah :
Menciptakan anak-anak yang dapat berfikir divergen dan konvergen.
Divergen : Menghasilkan banyak ide-ide pemecahan masalah.
Konvergen : Mencari jawaban tunggal yang paling tepat.
Menciptakan anak-anak yang kreatif, terampil, dinamis dan energik.
Menciptakan interior dan Taman Kanak-Kanak yang dapat menarik konsumen.
Memberikan metode pembelajaran yang dapat mengembangkan kreativitas anak, sehingga potensi anak dapat berkembang.
Sedangkan sasaran dari perancangan bisnis ini adalah:
1. Mendirikan Taman Kanak-Kanak yang dapat menumbuhkan dan mengembangkan benih kecerdasan dan kreativitas anak sehingga spontanitas dan inisiatif anak dapat berkembang.
2. Anak-anak usia pra-sekolah, yaitu dibawah umur 6 tahun. Belum waktunya masuk sekolah, tetapi sedang dalam masa peka untuk belajar dan bertumbuh juga belajar dan mengenal segala hal. Dimana dalam usia ini anak berada dalam Golden Age, menurut pakar psikologi anak, Elizabeth B. Hurlock, “Di usia pra-sekolah anak mengalami lompatan kemajuan yang menakjubkan. Dalam kurun usia ini (balita) merupakan periode keemasan (Golden Age) dalam proses perkembangan seorang anak manusia”.
D. MANFAAT BISNIS
Manfaat dari perancangan bisnis ini adalah:
1. Merangsang kreativitas anak.
Kemampuan demikian memang perlu dilatih sejak dini, karena bila tidak anak hanya akan terbiasa melihat satu-satunya jawaban yang benar. Akibatnya untuk berfikir divergen, yaitu kemampuan melihat sebanyak mungkin alternatif jawaban, menjadi kurang berkembang.
2. Memenuhi 4 aspek kreativitas, yaitu:
- Aspek pribadi.
- Aspek pendorong.
- Kreativitas sebagai proses.
- Kreativitas sebagai produk.
3. Merangsang perkembangan komunikasi anak.
4. Merangsang perkembangan motorik anak.
5. Anak-anak diharapkan untuk lebih tangkas dan lincah sehingga dapat tampil lebih percaya diri. Jika anak memiiiki konsep diri yang positif, ia akan terdorong untuk berprestasi dimasa yang akan datang.
6. Merangsang kecerdasan anak.
E. STUDI KELAYAKAN
Studi kelayakan adalah suatu studi yang meneliti kelayakan suatu proses untuk dilaksanakan, yang biasanya bisnis tersebut merupakan suatu bisnis investasi.
Pada umumnya studi kelayakan suatu bisnis akan menyangkut tiga aspek yaitu:
1. Manfaat Finansial
2. Manfaat Ekonomi Nasional
3. Manfaat Sosial
Semakin sederhana bisnis yang akan dilaksanakan, semakin sederhana pula lingkup penelitian yang akan dilakukan.
Tapi mengingat pada jaman seprti ini, situasi ekonomi yang semakin sulit, maka sebuah investasi yang dilakukan perlu diadakan suatu studi kelayakan, untuk menghindari resiko salah perhitungan dimasa mendatang.
F. ANALISIS SWOT
Dalam perencaan pendirian sebuah usaha atau bisnis sangat perlu dilakukannya sebuah analisis SWOT, agar tidak terjadi salah perhitungan dalam berbagai aspek. Hasil dari analisis SWOT atas rencana pendirian Taman Kanak-Kanak BUDI MUKTI adalah sebagai berikut:
Analisa dari segi kekuatan adalah:
1. Akan diterapakan Stimulasi Holistik dimana anak-anak tidak hanya dididik dalam hal kognitif (tidak hanya hafalan atau sekedar “tahu”), justru akan lebih ditekankan pada aspek sikap dan perilaku anak (pendidikan berkarakter). Pada sisi lain, di samping aspek moral dan agama, juga akan diberikan stimulasi melalui berbagai aspek perkembangan yang lain yaitu seperti aspek fisik, bahasa, sosial emosional, seni dan kemandirian.
2. Taman Kanak-Kanak ini didukung dengan tenaga pengajar yang berkompeten dan telah berpengalaman di bidangnya.
Adapun dari segi kelemahan adalah:
Belum sepenuhnya masyarakat mau menyerahkan anak-anaknya di Taman Kanak-Kanak ini.
Adapun dari segi tantangan adalah :
- Kondisi ekonomi, sosial dan politik Indonesia secara umum yang belum kondusif.
Sedangkan dari segi peluang yang bisa dimasuki adalah:
Animo masyarakat untuk memasukkan anak-anaknya ke lembaga pendidikan Taman Kanak-Kanak yang semakin besar, sehingga harus diimbangi dengan jumlah Taman Kanak-Kanak yang memadai.
G. STRATEGI PEMASARAN
Dalam merumuskan strategi pemasaran dibutuhkan pendekatan-pendekatan analis:
a. Faktor Lingkungan
Analisis terhadap faktor lingkungan seperti pertumbuhan populasi anak-anak yang kriteria usianya sudah cukup untuk mulai masuk Taman kanak-Kanak dan analisis ini juga dilakukan untuk mengetahui jumlah populasi anak-anak yang usianya masih 2 atau 3 tahun sebelum cukup usia untuk masuk Taman Kanak-Kanak sabagai referensi di tahun ajaran berikutnya.
b. Faktor Pasar
Setiap perusahaan perlu memperhatikan dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran pasar, tingkat pertumbuhan, tahap perkembangan, tren dan pola perilaku para orang tua calon murid selaku konsumen.
c. Persaingan
Dalam Kaitannya dengan persaingan, setiap perusahaan perlu memahami siapa pesaingnya, bagaimana posisi pasar pesaing tersebut, apa strategi mereka, kekuatan dan kelemahan pesaing dan struktur biaya pesaing.
d. Analisis Kemampuan Internal
Setiap perusahaan perlu menilai kekuatan dan kelemahannya dibandingkan para pesaingnya. Penilaian tersebut dapat didasarkan pada faktor-faktor seperti teknologi, sumber daya manusia, kekuatan finansial, kekuatan pemasaran dan basis pelanggan yang dimiliki.
e. Analisis Ekonomi
Dalam analisis ekonomi, perusahaan dapat memperkirakan pengaruh setiap peluang pemasaran terhadap kemungkinan laba. Analisis ekonomi terdiri dari analisis terhadap komitmen yang diperlukan. Analisis BEP (Break Event Point), penilaian resiko/laba dan analisis faktor ekonomi pesaing.
H. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN
a. Produk/Jasa Yang Dihasilkan
Bidang jasa yang digeluti : Jasa Pendidikan pra sekolah.
Karakteristik produk : Untuk usia 4 sampai 6 tahun.
Pengelompokan produk:
Taman Kanak-Kanak Nol Kecil
Taman Kanak-Kanak Nol Besar
b. Target Atau Segmen Pasar Yang Dituju:
Orangtua yang memiliki anak dengan klasifikasi usia yang tepat untuk mengikuti Taman Kanak-Kanak.
Orangtua yang ingin anaknya mendapatkan pendidikan yang pas dan berkualitas untuk pengenalan dasar bersekolah sebelum anaknya memasuki sekolah dasar.
c. Trend Perkembangan Pasar
Permintaan pasar untuk pendirian Taman Kanak-Kanak di Dusun batununggul ini cukup besar karena mereka tertarik dengan fasilitas dan kelebihan Taman Kanak-Kanak ini jika dibandingkan dengan Taman Kanak-Kanak yang lain, diperkirakan ada (minimal) 20 anak usia Taman Kanak-Kanak Nol Kecil dan 20 anak usia Taman Kanak-Kanak Nol Besar. Dari jumlah di atas jumlah rata-rata anak yang memasuki Taman Kanak-Kanak adalah 40 anak.
d. Strategi Pemasaran
1. Pengembangan Produk
Penambahan kegiatan Ekstrakurikuler akan terus dilakukan sesuai dengan mode/trend yang berlaku, peningkatan kualitas guru dan metode pengajaran.
2. Pengembangan Wilayah Pemasaran
Akan direncanakan menjajaki daerah Cisaga untuk perluasan wilayah pemasaran.
e. Kegiatan Promosi
1. Pengadaan lomba-lomba untuk anak usia 2 sampai 5 tahun.
Brosur/Daftar Harga.
Iklan di radio.
I. STRATEGI PENETAPAN HARGA
Harga disesuaikan dengan kondisi ekonomi masyarakat lapisan menengah dan menengah ke atas.
Ketentuan Pendirian Taman Kanak-Kanak
Ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh UPTD Pendidikan Kecamatan Cisaga:
1. Membuat proposal permohonan pendirian Taman Kanak-Kanak yang akan didirikan kepada kelurahan setempat.
2. Mengajukan proposal permohonan pendirian Taman Kanak-Kanak yang akan didirikan, yang berisi informasi bagaimana bentuk, visi, misi dan melampirkan surat ijin dari kelurahan setempat kepada UPTD Pendidikan Kecamatan Cisaga.
3. Adapun syarat-syarat yang diperlukan untuk mendirikan Taman Kanak-Kanak ini meliputi:
a. Minimum 1 kilometer Taman Kanak-Kanak yang ada.
b. Murid minimum 20 orang.
c. Menggunakan kurikulum Nasional.
d. Guru pengajar minimum lulusan PGPK atau yang setara.
e. Surat-surat yang diperlukan untuk perijinan pendirian:
1. NPWP
2. KTP
3. KSK
4. SK Domisili dari lurah setempat
5. Struktur Organisasi
J. MODEL PEMBELAJARAN
Taman Kanak-Kanak ini didirikan ditempat yang strategis yaitu berada di lingkungan Dusun Batununggul. Alat transportasi umum yang dapat digunakan untuk sampai ke lokasi ini cukup banyak karena lokasi ini dilalui oleh beberapa trayek angkot.
Model pembelajaran yang akan ditawarkan oleh Taman Kanak-Kanak ini bukan hanya memberikan rasa aman dan nyaman pada anak, tapi juga menciptakan atmosfir belajar yang baik guna merangsang minat belajar anak.
Menerapkan Stimulasi Holistik dimana anak-anak tidak hanya dididik dalam hal kognitif (tidak hanya hafalan atau sekedar “tahu”), justru akan lebih ditekankan pada aspek sikap dan perilaku anak (pendidikan berkarakter). Pada sisi lain, di samping aspek moral dan agama, juga akan diberikan stimulasi melelui berbagai aspek perkembangan yang lain yaitu seperti asp-ek fisik, bahasa, social emosional, seni dan kemandirian.
Guru akan diberikan training sebelum menerapkan model pembelajaran Holistik ini di sekolah. Tujuan dari training ini adalah memotivasi dan membentuk guru agar dapat menjadi guru yang ramah dan penyayang yang dapat memotivasi anak serta dengan tulus dapat memberikan cintanya secara tulus pada anak. Dalam training, guru akan memperoleh berbagai pengetahuan terbaru yang aplikatif dapat diterapkan langsung, seperti Pendidikan yang Patut Menurut Perkembangan Anak (Developmentally Appropriate Practices), Pembelajaran yang sesuai dengan Kerja Otak (Brain-based Learning), Metode Belajar Aktif (Student Active Learning & Inquiry-based Learning), Komunikasi Efektif, Manajemen Kelas, Teknik Bercerita, dll.
Kemampuan guru ini akan membantu anak di sekolah dalam hal:
a. Menumbuhkan rasa percaya diri anak.
b. Anak merasa aman dan nyaman.
c. Mengembangkan perasaan anak bahwa dirinya memiliki kemampuan dan dihargai sebagai seorang individu yang unik.
Hubungan emosional yang kuat antara guru dan anak akan terjalin dan menjadi modal utama untuk membantu anak-anak di kelas karena dengan demikian akan terbentuk kepercayaan, juga perasaan aman dan nyaman di kelas.
Model ini juga memberikan kesempatan yang luas pada anak untuk mengembangkan seluruh dimensi holistic yang dimilikinya sebagai seorang manusia. Tidak hanya pengembangan aspek kognitif (otak kiri atau hapalan), tapi juga pengembangan aspek emosi, social, kreativitas dan spiritualitas (otak kanan) yang keseluruhannya tercakup di dalam modul pembelajaran. Dengan metode ini, anak-anak yang kurang aktif dalam komunikasi atau pendiam memiliki kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya baik secara verbal melalui gambar, permainan, tulisan ataupun bentuk lainnya sehingga dapat mengurangi rasa takut dan tidak nyaman.
Model pembelajaran ini bertujuan untuk membentu karakter positif anak melalui pengembangan 9 Pilar Karakter secara intensif. Yaitu meliputi aspek mengetahui, mencintai, dan melakukan kebaikan (knowing, loving and acting the good). Metode iniakan membentuk suasana kelas yang bersahabat, kebersamaan, salin mendukung dan menghargai dengan sesama temannya.
9 Pilar Karaktertersebut adalah :
1. Cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya (love Allah, trust, reverence, loyalty)
2. Tanggung jawab, Kedisiplinan dan Kemandirian (responsibility, excellence, self reliance, discipline, orderliness)
3. Kejujuran/Amanah dan Arif (trustworthiness, honesty and tactful)
4. Hormat dan Santun (respect, courtesy, obedience)
5. Dermawan, Suka menolong dan Gotong-royong/Kerjasama (love, compassion, caring, empathy, generousity, moderation, cooperation)
6. Percaya Diri, Kreatif dan Pekerja keras (confidence, assertiveness, creativity, resourcefulness, courage, determination, enthusiaam)
7. Kepemimpinan dan Keadilan (justice, fairness, mercy, leadership)
8. Baik dan Rendah Hati (kindness, friendliness, humility, modesty)
9. Toleransi, Kedamaian dan Kesatuan (tolerance, flexibility, peacefulness, unity)
Disamping 9 Pilar Karakter di atas, IHF juga mengembangkan meteri untuk mengajarkan kebersihan, kesehatan, kerapian dan keamanan pada anak.
Metode ini juga menyediakan alat bantu mengajar yang sesuai dengan tahap perkembangan anak. Dengan demikian guru dapat memberikan pengalaman belajar yang konkrit, konstektual sehingga merangsang anak belajar secara aktif, menyenangkan dan tanpa beban. Pada umumnya di kelas yang menggunakan metode lama (klasikal), anak akhirnya merasa terbebani kerena penggunaan alat bantu mengajar yang tidak sesuai dengan perkembangan anak, metode mengajar yang tidak sesuai dengan kerja otak dan cara komunikasi guru yang tidak tepat. Karena itulah Model Pembelajaran Holistik Berbasis Karakter ini tepat bagi anak-anak yang kurang aktif dalam berkomunikasi atau anak yang pendiam.
Karena dalam metode pembelajaran ini anak diberikan banyak kesempatan untuk melakukan kegiatan belajar nyata secara langsung (hands-on activities, seprti misalnya kegiatan matematika, sains dan berkebun), maka anak akan memiliki perasaan bahwa dirinya memiliki kemampuan. Perasaan bahwa dirinya mampu akan berkembang pada tumbuhnya rasa percaya diri. Selain itu akan tumbuh pula kerja sama diantara anak. Karakter ini akan membantu anak untuk mengatasi rasa nervous dan menumbuhkan rasa percaya diri bahwa di masa depannya nanti ia akan berhasil.
K. KURIKULUM TAMAN KANAK-KANAK
a. Daftar Kegiatan Murid Taman Kanak-Kanak Nol Kecil
Bulan Juli dan Agustus 2014.
Tema : Panca Indera
Bidang Pengembangan Materi
Menggambar Mewarna bentuk lengkung
Bahasa Inggris My Body
Bahasa • Menyanyi : Dua Mata Saya, My Body, My Eyes
• Bersyair : Ulang Tahunku
Daya Pikir • Mengenal panca indera
• Mengenal panjang pendek
Daya Cipta • Mengenal huruf : a, i, u, e, o
• Mengenal angka 6-10
Keterampilan • Meronce (membuat kalung)
• Mewarnai dengan krayon
Jasmani Bermain bubble
Menari Malioboro
b. Daftar Kegiatan Murid Taman Kanak-Kanak Nol Kecil
Bulan September 2014
Tema : Sekolah
Bidang Pengembangan Materi
Menggambar Mobil Polisi
Bahasa Inggris • Things in the classroom
• Song in the classroom
Bahasa • Menyanyi : Ke Sekolah
• Syair : Ibu Guruku
• Bicara lancar dengan kalimat sederhana
Daya Pikir • Memasangkan benda sesuai dengan
pasangannya
• Menerangkan dan menunjukan
ruangan-ruangan yang ada di sekolah
Daya Cipta Mengenal huruf f, fa, fi, fu, fe, fo
Keterampilan • Mencocok pensil
• Menyusun menara dengan 8 kubus
Jasmani Merangkak dengan berbagai variasi
Menari Cock a doodle do
c. Daftar Kegiatan Murid Taman Kanak-Kanak Nol Kecil
Bulan Oktober 2014
Tema : Makanan dan Minuman
Bidang Pengembangan Materi
Menggambar Semangka
Bahasa Inggris • Fruits
• Coloring picture
Bahasa • Menyanyi : Apple tree, Wahai Kawan
• Syair : Buah Tomat
Daya Pikir • Menerangkan tentang makanan bersih
dan bergizi (4 sehat 5 sempurna)
• Menyusun kembali puzzle menjadi
Utuh
Daya Cipta • Menciptakan kreasi dengan stempel
• Mengenal huruf h, ha, hi, hu, he, ho
Keterampilan • Finger painting apel
• Mewarnai dengan krayon
Jasmani Meloncat dari ketinggian 20cm
Menari Cock a doodle do
Science Human Body
d. Daftar Kegiatan Murid Taman Kanak-Kanak Nol Kecil.
Bulan November 2014
Tema : Rekreasi
Bidang Pengembangan Materi
Menggambar Naik ke puncak gunung
Bahasa Inggris • Process of rain
• Vocab : Water, sun, wind, cloud, rain
Bahasa • Menyanyi : Naik-naik ke puncak
gunung
• Mengikuti 1-2 perintah sekaligus
Daya Pikir • Menerangkan tentang tanaman
• Memasangkan benda sesuai
pasangannya
Daya Cipta • Mengenal m, ma, mi, mu, me, mo
• Menciptakan bermacam-macam bentuk
bangunan dari pasir
Keterampilan • Mencontoh bentuk-bentuk sederhana
• Menyepuh bentuk : bunga
Jasmani Lari
Science Bugs (In The Jungle)
e. DAFTAR KEGIATAN MURID TAMAN KANAK-KANAK NOL BESAR
Bulan Juli dan Agustus 2014
Tema : Panca Indera
Bidang Pengembangan Materi
Menggambar Anak Laki-Laki dan Perempuan
Bahasa Inggris Sensus
Bahasa • Menyanyi : My Eyes, Dua Mata Saya, Macam-Macam Rasa, Bendera Merah Putih
• Bersyair : Rotiku, My Body
Daya Pikir • Mengenal macam-macam panca indera
dan fungsinya
• Mengenal bau-bauan
• Mengenal macam-macam rasa
Daya Cipta • Menggambar bebas
• Menciptakan bentuk dengan puzzle
Keterampilan • Meronce dengan sedotan
• Menulis : b, ba, bi, bu, be,bo
Jasmani Berjalan lurus angkat tumit
f. Daftar Kegiatan Murid Taman Kanak-Kanak Nol Besar
Bulan September 2013
Tema : Sekolah
Bidang Pengembangan Materi
Menggambar Belajar
Bahasa Inggris Parts of The House
Bahasa • Memperagakan gerakan sederhana
• Mengenal posisi
Daya Pikir • Mengenal konsep waktu
• Mengenal bentuk-bentuk geometri
Daya Cipta • Menciptakan bentuk dari lidi
• Menciptakan kreasi dengan stempel
Keterampilan • Menjahit : Gambar Sepatu
• Menulis : g, ga, gi, gu, ge, go
Jasmani Meloncat dari ketinggian 20-50 cm
Menari Tarian “Sajojo”
Science Part of The Body
g. Daftar Kegiatan Murid Taman Kanak-Kanak Nol Besar
Bulan Oktober 2014
Tema : Makanan dan Minuman
Bidang Pengembangan Materi
Menggambar Burger
Bahasa Inggris I Like (Things we like)
Bahasa • Menyanyi : 4 sehat 5 sempurna, Aku
Anak sehat
• Syair : Buah Tomat
Daya Pikir • Mengenal penambahan dengan benda-
benda
• Mengenal kegunaan suatu benda
• Mengenal suara huruf awal dari kata
yang berarti
Daya Cipta • Menyusun puzzle
• Melengkapi kalimat
Keterampilan
Jasmani Senam dengan berbagai variasi
Menari Tarian “Sajojo”
Science Human Body
h. Daftar Kegiatan Murid Taman Kanak-Kanak Nol Besar
Bulan November 2014
Tema : Rekreasi
Bidang Pengembangan Materi
Menggambar Pergi ke Danau Toba
Bahasa Inggris Place of interest
Bahasa • Menyanyi : Naik Delman
• Bersyair : Hari Libur
Daya Pikir • Mengenal sebab akibat
• Menyebut perbedaan 2 buah benda
• Menunjukkan kejanggalan suatu
gambar
Daya Cipta Membentuk dengan plastisin
Keterampilan • Melipat perahu
• Menulis : y, ya, yi, yu, ye, yo
Jasmani Meloncat dari ketinggian 20-50 cm
Menari Polly put the kettle on
L. ANALISA PENYUSUNAN KURIKULUM
Penyusunan kurikulum Taman Kanak-Kanak dilakukan berdasarkan dari tingkat kebutuhan murid pada usia tersebut dengan kata lain hal-hal yang harus ditanamkan pada usia-usia tersebut. Berdasarkan beberapa buku Pendidikan juga disertai penelusuran terhadap Taman Kanak-Kanak yang sudah ada didapatkan analisa penyusunan kurikulum sebagai berikut:
1) Belajar berbahasa yang baik dan benar, baik bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris.
2) Berdaya Pikir dan Berdaya Cipta.
3) Berkreasi dan berketerampilan.
4) Mengenal Lingkungan.
5) Menggerakan tubuhnya dengan dinamis.
6) Belajar beribadah.
Dalam rangka pengajaran diatas dapat dikembangkan menjadi sebuah kegiatan-kegiatan yang dapat memenuhi segala kebutuhan tersebut, yaitu:
1) Pelajaran Bahasa Inggris dan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam pertemuan sehari-hari.
2) Mengurutkan benda, menyanyi, bersyair dan kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat menunjang daya pikir anak.
3) Mengenal dan menulis huruf, angka, menggambar bebas dan kegiatan lainnya yang dapat menunjang daya cipta anak.
4) Melipat, membentuk sesuatu dari plasitin dan sebagainya yang dapat mengembankan keterampilannya dan kemampuan berimajinasinya.
5) Pelajaran Science, dengan mengenalkan alam kepada anak, hal ini dilakukan di luar dengan pengenalan secara langsung ke bendanya, juga divisualisasikan melalui video dan sarana penunjang lainnya.
6) Kegiatan Jasmani dan Rohani setiap minggunya.
M. STRUKUTUR ORGANISASI
DIREKTUR
KEPALA SEKOLAH
ADMINISTRASI
CLEANING SERVICE
GURU PENGAJAR
Keterangan :
Direktur
Tugas utama Direktur adalah mengawasi jalannya kegiatan Taman Kanak-Kanak bisa dengan meminta laporan dari Kepala Sekolah atau memantau langsung mulai dari aspek finansial, aspek teknis dan aspek social.
Kepala Sekolah
Tugas utama Kepala Sekolah adalah bertanggung jawab atas kegiatan belajar mengajar dan bertanggung jawab sepenuhnya kepada Direktur.
Guru Pengajar
Tugas utama Guru Pengajar adalah membuat perencanaan dan menyiapkan materi pelajaran sesuai dengan SAP yang telah ditentukan serta memberikan pengajaran kepada murid.
Administrasi
Bagian Administrasi bertugas mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan hal-hal di luar pengajaran seperti mempersiapkan kebutuhan operasional kegiatan belajar mengajar dan mengelola keuangan.
Cleaning Service
Tugas utama Cleaning Service adalah untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan.
N. RINCIAN BIAYA INVESTASI AWAL.
Berikut ini adalah rincian dana yang dibutuhkan untuk usaha Taman Kanak-Kanak BUDI MUKTI.
a. Gedung
- Sewa Gedung Rp 3.000.000/thn x 2 tahun Rp 6.000.000
- Renovasi Gedung Rp 2.000.000
Total Rp 8.000.000
b. Kebutuhan Ruang Kepala Sekolah.
- Meja Kerja Kep. Sek. Rp 750.000
- Kursi Kep. Sek. Rp 300.000
- Kursi Tamu @ Rp 150.000 x 2buah Rp 300.000
- Lemari Kabinet Rp 500.000
- ATK Rp 300.000
Total Rp 2.150.000
c. Kebutuhan Ruang Guru.
- Meja Guru @ Rp 350.000 x 2buah Rp 700.000
- Kursi Guru @ Rp 150.000 x 2buah Rp 300.000
- Lemari Kabinet @ Rp 250.000 x 2buah Rp 500.000
- ATK Rp 300.000
- Aksesoris Rp 150.000
Total Rp 1.950.000
d. Kebutuhan Ruang Administrasi.
- Meja Rp 350.000
- Kursi Rp 150.000
- Komputer Rp 4.000.000
- Printer Rp 1.000.000
- Lemari Kabinet Rp 250.000
- ATK Rp 100.000
Total Rp 5.850.000
e. Kebutuhan Ruang Kelas.
- Meja
@ Rp 100.000 x 20 siswa/i x 2 kelas Rp 4.000.000
- Loker Kelas
@ Rp 150.000 x 2 kelas Rp 300.000
- Whiteboard
@ Rp 200.000 x 2 kelas Rp 400.000
- Televisi 21”
@ Rp 1.000.000 x 2 kelas Rp 2.000.000
- DVD Player
@ Rp 300.000 x 2 kelas Rp 600.000
- Karpet
@ Rp 150.000 x 2 kelas Rp 300.000
- Buku-Buku Bacaan
@ Rp 200.000 x 2 kelas Rp 400.000
- Mainan
@ Rp 100.000 x 2 kelas Rp 200.000
- ATK
@ Rp 50.000 x 2 kelas Rp 100.000
- Aksesoris
@ Rp 150.000 x 2 kelas Rp 300.000
Total Rp 8.600.000
f. Kebutuhan Fasilitas bermain anak.
- Jungkit-Jungkit
@ Rp 200.000 x 2 buah Rp 400.000
- Ayun-Ayun
@ Rp 150.000 x 2 buah Rp 300.000
- Serodotan
@ Rp 200.000 x 1 buah Rp 200.000
- Kolam Pasir
@ Rp 250.000 x 1 buah Rp 250.000
- Ring Basket
@ Rp 100.000 x 1 buah Rp 100.000
- Gawang Sepak Bola
@ Rp 100.000 x 2 buah Rp 200.000
Total Rp 1.450.000
g. Kebutuhan Lain-Lain.
- Perlengkapan Cleaning Service Rp 300.000
- Isntalasi Listrik dan Jaringan Rp 3.500.000
- Dll. Rp 500.000
Total Rp 4.300.000 Total Kebutuhan Investasi Rp 32.300.000
O. RINCIAN BIAYA TIAP BULAN
a. Gaji
- Kepala Sekolah Rp 1.000.000
- Wali Kelas
@ Rp 500.000 x 1 orang Rp 500.000
- Office Boy Rp 100.000
Total Rp 1.600.000
b. Biaya Lain-lain.
- Listrik, Air Rp 100.000
- Biaya Pemeliharaan Fasilitas TK Rp 100.000
- Biaya Operasional TK Rp 200.000
- Iuran Kebersihan dan Keamanan Rp 50.000
Total Rp 450.000
Total Biaya/bln Rp 2.050.000
P. RINCIAN PENDAPATAN TIAP BULAN
Diasumsikan untuk TK No.l Kecil pendaftaran siswa/i-nya mencapai 1 kelas (20 orang). Dan untuk TK Nol Besar pendaftaran siswa/i-nya mencapai 1 kelas (20 orang). Untuk pembukaan kelas pada angkatan tahun pertama, uang pendaftaran tidak dikenakan.
Maka perhitungan pendapatan dapat di asumsikan sebagai berikut:
a. Uang Pendaftaran.
- TK Nol Kecil Rp 0
- TK Nol Besar Rp 0
b. Uang SPP/bln.
- TK Nol Kecil (Rp 100.000/bln)
@ Rp 100.000 x 20 siswa/i x 1 kelas Rp 2.000.000
- TK Nol Besar (Rp 100.000/bln)
@ Rp 100.000 x 20 siswa/i x 1 kelas Rp 2.000.000
Total Pendapatan/bln Rp 4.000.000
Atas dasar perhitungan mengenai Biaya yang dikeluarkan/bln dan asumsi Pendapatan yang masuk tiap bulan, maka bisa diketahui Laba/Rugi yang akan diterima dari bisnis Taman Kanak-Kanak ini. Berikut adlah perhitunga prakiraan Laba/Rugi yang akan diterima TK BUDI MUKTI.
Laba/Rugi = Pendapatan – Biaya.
- Total Pendapatan yang diterima tiap bulan Rp 4.000.000
- Total Biaya yang dikeluarkan tiap bulan Rp 2.050.000
- Laba/Rugi TK BUDI MUKTI Rp 1.950.000
Dari perhitungan di atas, maka dapat diketahui bahwa TK BUDI MUKTI akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 1.950.000 tiap bulan atau Rp 23.400.000 untuk setahun.
Q. BREAK EVENT POINT (BEP)
Berikut ini adalah perhitungan Break Event Point (BEP) TK BUDI MUKTI:
- Investasi Awal Rp 32.300.000
- Profit
Pendapatan Rp 4.100.000
Biaya Rp 2.050.000
Profit Rp 1.950.000
BEP = Investai : Profit
Rp 32.300.000 : Rp 1.950.000 = 17 bulan.
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka Break Event Point (BOP) akan terjadi pada bulan ke-17.
R. PENUTUP
a. Kesimpulan
Melihat dari perhitungan aspek pasar, aspek teknis dan aspek ekonomi, dapat diambil kesimpulan bisnis ini layak untuk didirikan, karena dari segi pasar bisnis ini mendapat minat yang cukup besar dari masyarakat, dari segi teknik bisnis ini dapat dipenuhi kebutuhannya, dan dari segi ekonominya bisnis ini mendapat angka-angka yang menguntungkan.
b. Saran
Untuk menarik minat orangtua calon murid agar mau menyekolahkan anaknya di Taman Kanak-Kanak ini perlu selalu dilakukan peng up date-an terhadap metode dan cara belajar yang sedang nge-trend dan pastinya lebih efektif dan efisien dari metode dan cara belajar yang biasa diterapkan atau dipakai sehari-hari dan juga perlunya penambahan ekskul-ekskul yang dapat mengembangkan kreativitas dan bakat anak seperti misalnya Ekskul Drum Band Anak-Anak. Karena dengan dilakukannya hal itu akan menjadi nilai tambah dalam meningkatkan kualitas Taman Kanak-Kanak ini dan juga dapat menjadi nilai tambah tersendiri bagi penilaian orangtua agar lebih tertarik untuk memasukan anaknya Taman Kanak-Kanak ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar