Stamina meningkat setelah mengonsumsi minuman berenergi, ini karena kandungan kafein di dalamnya mulai bekerja. Tapi, pikirkanlah lagi sebelum Anda menyeruput minuman ini. Efeknya bisa membahayakan jantung.
Para peneliti memperingatkan, minuman berenergi yang mengandung kafein tinggi mampu mengubah irama detak jantung lebih cepat.
Studi dari University of Bonn di Jerman menjelaskan, selang satu jam mengonsumsi minuman tersebut, jantung akan memompa darah lebih keras. Ketegangan tubuh akan memuncak dan terjadi kontraksi dalam ventrikel kiri jantung.
"Sampai saat ini, kami belum tau persis apa fungsi minuman berenergi bagi kesehatan jantung. Yang jelas, kandungan kafein pada minuman berenergi, tiga kali lebih tinggi daripada minuman lain seperti kopi atau coke," kata Jonas Dorner, ahli kardiovaskular yang juga terlibat dalam penelitian ini.
Asupan kafein tinggi yang mempercepat detak jantung, meningkatkan tekanan darah bisa berujung pada kejang atau kematian mendadak.
Minuman berenergi kerap dikonsumsi oleh remaja dan orang dewasa yang sehat, sehingga masalah irama jantung ini harus diperhatikan oleh mereka.
Studi dari University of Bonn di Jerman menjelaskan, selang satu jam mengonsumsi minuman tersebut, jantung akan memompa darah lebih keras. Ketegangan tubuh akan memuncak dan terjadi kontraksi dalam ventrikel kiri jantung.
"Sampai saat ini, kami belum tau persis apa fungsi minuman berenergi bagi kesehatan jantung. Yang jelas, kandungan kafein pada minuman berenergi, tiga kali lebih tinggi daripada minuman lain seperti kopi atau coke," kata Jonas Dorner, ahli kardiovaskular yang juga terlibat dalam penelitian ini.
Asupan kafein tinggi yang mempercepat detak jantung, meningkatkan tekanan darah bisa berujung pada kejang atau kematian mendadak.
Minuman berenergi kerap dikonsumsi oleh remaja dan orang dewasa yang sehat, sehingga masalah irama jantung ini harus diperhatikan oleh mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar