Pembakaran akan jauh lebih mudah dilakukan apabila bahan bakar dalam bentuk kabut atau butiran kecil dengan komposisi campuran udara dan bahan bakar yang tepat. Proses pengabutan bahan bakar dan bercampurnya antara udara dengan bahan bakar disebut dengan proses karburasi, alat atau komponen yang digunakan untuk proses karburasi disebut karburator. Pada kesempatan yang lalu saya sudah posting tentang fungsi karburator, kini saya akan share tentang prinsip kerja karburator, langsung saja :
Saat langkah hisap, torak bergerak dari TMA menuju TMB, ruang di dalam silinder membesar, tekanan turun sehingga udara mengalir ke dalam silinder.
Gambar 1 Prinsip kerja karburator |
Aliran udara melewati venturi sehingga kecepatan naik dan tekanan turun. Turunnya tekanan di venturi menyebabkan bensin diruang pelampung terhisap keluar bertemu dengan udara dan terurai atau pecah menjadi butiran-butitan kecil.
Gambar 2 Prinsip kerja karburator |
Prinsip kerja karburator sama halnya dengan prinsip kerja spray gun pengecatan dan penyemprot cairan obat anti nyamuk. Bila udara ditiupkan dengan kecepatan tinggi pada pipa datar, maka tekanan pada pipa yang tegak lurus akan turun sehingga cairan akan terisap ke atas bahkan bisa bercampur dengan udara (cairan akan terkabutkan). Makin besar kecepatan udara yang mengalir maka tekanan pada pipa yang tegak lurus akan semakin turun dan cairan yang dikabutkan juga akan semakin banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar