Masa Keemasan Islam di Bidang Pendidikan

Masa Keemasan Islam di Bidang Pendidikan
windowsace.com

Di masa-masa keemasan Islam, para khalifah senantiasa memperhatikan aspek pendidikan. Karena mereka yakin bahwa pendidikan adalah bidang yang sangat penting bagi kemajuan umat islam waktu itu.
 
Berikut adalah beberapa fakta sejarah tentang keemasan Islam di bidang pendidikan:
  • 1. Standar gaji guru yang mengajar anak-anak pada masa pemerintahan Umar bin Khattab sebesar 15 Dinar (1 dinar = 4,25 Gram Emas)  dan diikuti oleh para khalifah berikutnya.
  • 2. Di Bagdad berdiri Universitas al Mustanshiriyyah, Khalifah Hakam bin Abdurrahman an Nashir mendirikan Univ. Cordoba yang menampung Mahasiswa Muslim dan Barat. Gratis.
  • 3. Para khalifah mendirikan sarana umum untuk sarana pendidikan berupa perpustakaan, auditorium, observatorium dll.
  • 4. Ja’far bin Muhammad (940 M) mendirikan perpustakaan di Mosul yang sering di kunjungi para ulama baik untuk membaca atau menyalin. Pengunjung perpustakaan mendapat segala alat yang diperlukan (pena, tinta, kertas dll) secara gratis.
  • 5. Mahasiswa yang secara rutin belajar di perpustakaan diberikan pinjaman buku secara teratur.
  • 6. Pada masa Khilafah Islam abad 10 M. Seorang ulama Yaqut ar Rumi memuji para pengawas perpustakaan di kota Mer Khurasa karena mengizinkan peminjaman sebanyak 200 buku tanpa jaminan apapun per-orang.
  •  
  • 7. Para khalifah memberikan penghargaan sangat besar terhadap para penulis buku, yaitu memberikan imbalan emas seberat buku yang ditulisnya.
  • 8. Khalifah Sultan Nuruddin Muhammad Zanky (Abad XI Hijriyah) mendirikan Madrasah an Nuriyah di Damaskus, di sekolah ini terdapat fasilitas seperti asrama siswa, perumahan staff pengajar, tempat peristirahatan, para pelayan, serta ruangan besar untuk nceramah dan diskusi.
  • 9. Sultan Muhammad I (1416 M) melakukan sensus pertanahan, registrasi berjalan hingga abad ke 17, berat dokumen di pusat arsip ini ada sekitar 1500 ton, meliputi wilayah dari afghanistan sampai Maroko, dari semenanjung Krim di Rusia sampai Sudan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar