Ini dia kekuatan tersembunyi Timnas U-19 di Putaran Final piala AFF Myanmar

TIMNAS INDONESIA

1. Gavin Kwan Adsit 
Masih ingat dengan Gavin Kwan Adsit? Sesaat sebelum AFF Cup U19 2013 digelar, ia mohon diri untuk meninggalkan pemusatan latihan Timnas Indonesia U19 karena dipanggil trial oleh klub raksasa Rumania, CFR Cluj. Selama ini, Gavin Kwan Adsit adalah kapten Timnas Indonesia U19 sebelum digantikan oleh Evan Dimas. Nah, kabar terbaru menyebutkan bahwa sang kapten siap kembali ke skuat Garuda Jaya setelah memperoleh izin dari klubnya. ”Gavin Kwan adalah kapten Timnas U19 sebelum Evan,” sebut Evan Dimas belum lama ini. ”Setelah mengalahkan tim AC Milan Junior 2-3, Gavin gagal bergabung di AFF U19 karena dia ditawari trial di CFR Cluj Rumania, dan sekarang sih kabar terakhir dia semakin mentereng di sana,” ungkap Evan Dimas. Pemain asal Bali ini sudah menjabat kapten tim saat memperkuat Timnas Indonesia U17. Bersama Gavin Kwan Adsit, Timnas U17 sukses meraih juara di sebuah kompetisi junior yang digelar oleh AC Milan Junior.

2. Sabeg Fahmi Fahrezi 
Tak ada nama Sabeq Fahmi Fahrezy di skuat Timnas Indonesia U19 saat berjaya di AFF Cup U19 2013 dan Kualifikasi AFC Cup U19 2014 beberapa waktu lalu. Padahal, Sabeq Fahmi Fahrezy pernah menjadi juru gedor andalan skuat asuhan Indra Sjafri. Selain itu, ia adalah tandem sejati Evan Dimas di Timnas U19 sebelumnya. Di Timnas Indonesia U17 hingga U19, Sabeq Fahmi Fahrezy dikenal sebagai predator yang haus gol. Ia pernah mencetak 14 gol dalam 1 pertandingan saat Timnas Indonesia U19 mengalahkan Pakistan dengan skor besar 25-0. Sebelumnya, Sabeq Fahmi Fahrezy mengantarkan kemenangan Timnas Indonesia U19 atas AC Milan Junior.

3. Mariando Djonak Uropmabin
Mariando Djonak Uropmabin adalah pemain kunci tim Garuda Muda saat merebut juara HKFA Youth Invitation Tournament 2013 di Hongkong. Bahkan, talenta asal Papua ini meraih gelar sebagai pemain terbaik di ajang internasional tersebut. Namun, Mariando Djonak Uropmabin justru tidak lolos seleksi Timnas Indonesia U19 jelang AFF Cup U19 2013 yang baru lalu. Apa sebabnya? Penyebab tidak lolosnya Mariando Djonak Uropmabin ke Timnas Indonesia U19 saat itu adalah karena faktor kesehatan. Dokter Timnas Indonesia , Syarif Alwi Maruapey, mengungkapkan bahwa pemain kelahiran 26 September 1995 itu terserang penyakit Hepatitis B sehingga harus menjalani masa perawatan hingga sembuh. Meskipun tidak berada di skuat Garuda Muda saat menjuarai AFF Cup U19 2013 dan di Kualifikasi AFC Cup U19 2014, namun Mariando Djonak Uropmabin untuk kembali memperkuat Timnas Indonesia U19 masih sangat terbuka setelah ia sukses memulihkan kondisi kesehatannya.

4. Terens Owang Puhiri 
Terens Owang Puhiri yang kini tercatat sebagai pemain Persisam Samarinda U21 pernah menjadi andalan Timnas Indonesia U16 yang diasuh oleh Mundari Karya. Di mata sang pelatih, gaya bermain
Terens Owang Puhiri sangat mirip dengan Evan
Dimas. Bahkan, Mundari Karya pernah mencoret nama Evan Dimas demi memaksimalkan potensi Terens Owang Puhiri. Meskipun begitu, tidak diketahui mengapa nama Terens Owang Puhiri tidak disertakan oleh pelatih Timnas Indonesia U19, Indra Sjafri, saat berlaga di AFF Cup U19 2013 dan Kualifikasi AFC Cup U19 2014 beberapa waktu lalu. Yang jelas, bagi Mundari Karya, Terens Owang Puhiri adalah sosok pemain muda yang sangat potensial. “Terens ini punya skill dan ketenangan, setipe dengan Evan Dimas. Bahkan, saya saat itu memilih Terens dibanding Evan. Evan saat itu juga ikut TC di U16. Seharusnya, dia (Terens Owang Puhiri) bisa menjawab kepercayaan Indra Sjafri,” ungkap Mundari karya belum lama ini.
Tampil apik bersama Timnas Indonesia U16 membuat Terens Owang Puhiri terpanggil untuk turut bergabung dengan tim SAD Indonesia yang lantas berkiprah di Uruguay. Setelah memperkuat tim SAD Indonesia, gelandang berusia 17 tahun ini berlabuh ke Persisam U21. Bahkan, Terens Owang Puhiri juga sempat dipanggil seleksi ke Timnas Indonesia U23.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar