Haid, Hubungan Intim, Fakta Ilmiah, dan Mukjizat Al Quran (2)

bunga


Dr Bar berpendapat bahwa bahayanya tidak terbatas pada apa yang disebutkannya saja, berupa pertumbuhan mikroba dalam rahim dan vagina yang sulit untuk diobati, namun juga berimbas kepada hal lain seperti: 
  • 1. Penyebaran infeksi ke Tuba Falopi (dua saluran rahim) dan menyumbatnya, atau mempengaruhi bulu internalnya yang memainkan peran besar dalam mendorong sel telur dari ovarium ke rahim, dan ini menyebabkan kemandulan atau kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim), jenis kehamilan yang paling berbahaya, karena saat itu kehamilan terjadi di dalam saluran rahim yang sempit itu sendiri, dan sangat cepat pertumbuhan janin dan mengikis dinding saluran rahim yang tipis, sehingga saluran pelepasan sel telur pecah, lalu memancarkan darah dengan deras ke usus, dan jika tidak diperbaiki segera oleh si ibu dengan operasi yang cepat, maka tidak diragukan lagi hal itu menyebabkan kematian. 
  • 2. Penyebaran infeksi ke saluran kencing, yaitu kandung kemih, ureter (saluran kemih) kemudian ginjal, dan (menyebarnya) penyakit-penyakit sistem saluran kencing yang serius dan kronis. 
  • 3. Peningkatan kuman dalam darah haidh dan khususnya mikroba penyebab gonorrhoea (kencing nanah). 
Dr Bar menjelaskan kepada kita bahwa wanita menstruasi berada dalam keadaan fisik dan psikologis yang tidak memungkinkan untuk berhubungan intim, lalu jika hal itu terjadi, maka akan menyakitkanya. Kemudian ia (Dr Bar) memaparkan kepada kita apa saja yang seorang wanita rasakan selama masa haidhnya, berupa penyakit, nyeri, dan rasa sakit dengan mengatakan: 
  • 1. Rasa sakit (nyeri haid) yang bervariasi antara satu wanita dengan wanita yang lain, dan kebanyakan wanita mengalami rasa sakit dan nyeri punggung dan perut bagian bawah. Dan sebagian wanita merasaka rasa sakit yang tidak mampu mereka tahan, hingga hal itu mendorong mereka untuk menggunakan obat-obatan dan penghilang rasa sakit, dan sebagian mereka perlu mendatangi dokter karena hal itu. 
  • 2. Banyak wanita yang menderita depresi dan kesusahan ketika masa haidh, terutama di awal munculnya haidh. Dan biasanya wanita yang haidh suasana hatinya menjadi tidak stabil, mudah emosi dan kurang bisa menahan diri. Dan keadaan mental dan intelektualnya berada pada tingkat yang paling rendah selama masa haidh (menstruasi). 
  • 3. Beberapa wanita menderita migrain (sakit kepala sebelah) menjelang awal menstruasi, dan sakitnya menjadi lebih parah dan disertai dengan penglihatan kabur dan muntah. 
  • 4. Hasrat (gairah) seksual menjadi berkurang pada wanita yang haidh, terutama pada awal menstruasi, bahkan banyak wanita yang tidak memiliki minat sama sekali untuk berhubungan seksual selama menstruasi, dan cenderung untuk mengasingkan diri dan mencari ketenangan, dan itu adalah masalah fisiologis dan wajar. Karena masa menstruasi adalah masa pendarahan dari rongga rahim (lapisan dari bagian dalam rahim). Dan organ reproduksi seluruhnya berada dalam kondisi semi-sakit, maka berhubungan seks pada masa seperti ini bukanlah hal yang wajar, dan tidak membuahkan hasil apapun (tidak memberikan kepuasan), dan bahkan sebaliknya hal itu menyebabkan banyak bahaya. 
  • 5. Meskipun menstruasi adalah proses fisiologis (alami) semata, namun terus-menerusnya kehilangan darah setiap bulan menyebabkan semacam anemia pada wanita, terutama jika darah menstruasi yang dikeluarkan banyak. 
  • 6. Terjadi perubahan pada sistem endokrin (sistem pengeluaran hormon) saat menstruasi, sehingga ia mengurangi sekresi yang berperan penting bagi tubuh sampai pada tingkatan terendah selama menstruasi.  Dan masih banyak lagi keadaan yang dirasakan oleh wanita yang sedang haidh, baik secara fikik maupun psikis. Wallahu A’lam 
  • 7. Suhu badan wanita menstruasi menurun selama masa menstruasi menurun 1° C secara penuh, hal itu karena proses vital yang tidak berhenti pada makhluk hidup berada di tingkat terendah selama masa menstruasi, yang proses ini disebut ini metabolisme, dan akibatnya menjadi berkurang produksi energi dalam tubuh, dan sebagaimana juga berkuran proses metabolisme gizi. 
Dan Mahabenar Allah Subhanahu wa Ta'ala yang berfirman:
” Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah:"Haidh itu adalah suatu kotoran (sesuatu yang membahayakan). …..” (QS. Al-Baqarah: 222
Ya, ia (haidh) adalah sesuatu yang membahayakan istri dan membahayakan suami, dan tidak berhubungan intim dengan isteri yang menstruasi adalah sebuah kebersihan dari najis dan penyakit. Dan Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang menyucikan diri.
” ….Dan janganlah kalian mendekati (berhubungan intim) mereka, sebelum mereka suci . Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al-Baqarah: 222
(bablandalous.com/alsofwah/jhu) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar