Makalah Pembelajaran Membaca Intensif Denah Peta berikut ini makalah yang berjudul lengkap Pembelajaran Membaca Intensif Denah, Peta Dan Petunjuk Bahasa Indonesia Studi Kualitatif Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Cisauk. Semoga makalah berikut ini dapat bermanfaat untuk kalian semua.
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Penelitian
Membaca merupakan kata mengingatkan penulis pada firman Allah yang diturunkan pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW di gua Hirok. Wahyu pertama tersebut tidak lain adalah Iqra' yang mempunyai arti bacalah. Perintah untuk membaca ini mempunyai cakupan yang sangat luas memiliki makna yang agung. Karena dengan membaca kita akan mengetahui hal-hal yang belum kita ketahui. Karena dengan membaca kita akan memahami tentang alam. Lingkungan sekitar kita. Kita akan memenuhi tentang diri kita, kita akan memahami tentang segala hal insya Allah.
Demikian halnya juga, jika kita hubungkan dengan para siswa, membaca memiliki peran penting dalam kelangsungan proses belajar dan mengajar di dalam kelas. Dengan membaca siswa bisa memahami buku-buku pelajaran yang didapat dari sekolah. Dengan membaca siswa bisa melaksanakan tugas -tugas yang diberikan oleh guru pengajar di sekolah. Dengan membaca siswa juga dapat menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh para guru dan siswa lainnya.
Sebagaimana telah kita ketahui bahwa membaca mempunyai cakupan yang amat luas, untuk itu penulis membatasi pembahasan makalah ini sesuai dengan judul makalah, yakni tentang pembelajaran membaca intensif denah, peta dan petunjukan di kelas VIII SMP Negeri 4 Cisauk.
Identifikasi Masalah
Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti pernah membutuhkan dan menggunakan peta atau denah. Kita juga pasti pernah membeli produk obat-obatan, makan, minuman dan alat-alat kebutuhan rumah tangga. Pada produk tersebut kita akan menjumpai petunjuk bagaimana cara menggunakannya.
Suatu saat kita sedang bepergian dan merasa bingung karena tak tahu tempat dan arah, maka tentu kita membutuhkan peta atau denah untuk membantu kita mencari tempat dan memahami arah. Untuk itu, pengetahuan dan kemampuan membaca serta memahami denah dan peta sangat diperlukan. Dengan pemahaman ini kita juga dapat membantu menjelaskan atau mendeskripsikan suatu denah atau seseorang yang menanyakan arah atau lokasi berdasarkan denah atau peta.
Dalam menggunakan suatu produk dan untuk menghindari kesalahan, pemakaian, kita harus membaca petunjuk yang ada dalam kemasan produk tersebut. Sebaiknya kita membaca dan memahami petunjuk untuk menggunakan/melakukannya dengan teliti. Dalam membaca petunjuk, kita harus betul-betul memahami kata demi kata, frase demi frase, kalimat demi kalimat. Petunjuk tersebut ada yang dibuat dengan kalimat sederhana ada juga yang disusun dengan kalimat yang lengkap. Untuk itu, kemampuan membaca dan memahami petunjuk dalam kemasan produk sangat diperlukan.
Membaca petunjuk pada kemasan produk (makanan, obat-obatan, dan kebutuhan rumah tangga) tentunya dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang bagaimana menggunakan produk tersebut. Oleh karena itu kita harus memahami istilah-istilah yang ada dalam petunjuk kemasan produk. Dengan memahami istilah tersebut, kita bisa terhindar dari kesalahan penggunaan produk yang mungkin akan membahayakan diri kita.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis dapat mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
Apa yang menjadi tujuan pembelajaran membaca intensif denah, peta, dan petunjuk?
Materi ajar atau buku acuan belajar bagaimana yang digunakan dalam pembelajaran membaca intensif denah, peta dan petunjuk ?
Bagaimana strategi yang digunakan dalam pembelajaran membaca intensif denah, peta, dan petunjuk
Bagaimana peran guru dan siswa dalam pembelajaran membaca intensif denah, peta, dan petunjuk.
Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut : Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran membaca intensif denah, peta, dan petunjuk kelas VIII di SMP Negeri 4 Cisauk.
Tujuan Penelitian
Sebagaimana telah direncanakan, bahwa setiap penelitian mempunyai tujuan yang bertitik tolak pada penelitian yang akan dilakukan. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang pelaksanaan pembelajaran "membaca intensif denah, peta, dan petunjuk kelas VIII di SMP Negeri 4 Cisauk, yang beralamat di jalan raya Lapan Griya Asri Suradita, Serpong”.
Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi penulis, para guru khususnya guru bahasa Indonesia, siswa, orang tua, para pengabdi kebijakan dalam pengajaran bahasa Indonesia khusus aspek "membaca intensif denah, peta dan petunjuk dan semua pihak yang mempunyai perhatian terhadap dunia pendidikan khususnya pelajaran membaca bahasa Indonesia.
Bagi penulis penelitian ini memberikan kontribusi dalam ilmu pengetahuan, dan bisa dipakai untuk mengembangkan pembelajaran bahasa Indonesia khususnya aspek membaca, baik secara teoritis maupun praktis.
Bagi guru hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk mengembangkan pembelajaran bahasa Indonesia.
Bagi siswa hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dorongan diri untuk selalu berusaha meningkatkan kegemaran dan keterampilan membaca.
Bagi orang tua, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk memacu semangat putra-putri dalam membaca.
Bagi para pengambil kebijakan, terutama pelajaran bahasa Indonesia- hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam menentukan arah kebijakan tentang pembelajaran bahasa Indonesia.
BAB II
KAJIAN TEORI
Teori-Teori Tentang Variabel Penelitian
Dalam kajian teori ini, penulis mengutip pendapat para ahli yang relevan dengan judul makalah ini yaitu : Membaca Intensi, denah, peta dan petunjuk.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia bahwa, " membaca adalah melihat serta memahami isi dan apa yang tertulis (dengan melafalkan atau hanya di hati)."
Menurut pendapat Soedarso, bahwa "membaca adalah aktifitas yang kompleks dengan menyerahkan sejumlah besar tindakan yang terpisah-pisah. Orang harus menggunakan pengertian pengertian mengamati dan mengingat-ingat, pemahaman dan kecepatan membaca menjadi amat tergantung pada kecakapan dalam menjalankan setiap organ tubuh yang diperlukan."
Sedangkan menurut Dubin dan Devid E, bahwa yang dimaksud dengan membaca adalah proses kognitif dimana otak mempunyai peran penting dengan proses ini. Otak memproses tulisan yang dilihat mata, yaitu menghubungkan dengan informasi terkait yang ada di dalam otak. "
Berdasarkan ketiga pendapat tersebut kegiatan membaca memerlukan berbagai organ pendukung yang mempermudah dalam pemahaman informasi yang terdapat dalam wacana tersebut, missal otak mata dan konsentrasi.
Intensif menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah "secara sungguh-sungguh (giat dan secara mendalam) untuk memperoleh efek yang maksimal, terutama untuk mencapai hasil yang diinginkan di waktu yang lebih singkat. "
Jadi dari beberapa pendapat di atas, penulis dapat menguraikan bahwa membaca intensif merupakan kegiatan membaca yang dilakukan secara hati-hati dan teliti sehingga mencapai hasil yang maksimal.
Denah menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah :" gambar vang menunjukkan letak kota, jaIan, dan sebagainya."
Peta menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah : " gambar atau lukisan pada kertas dan sebagainya yang menunjukkan letak tanah, laut, sungai, gunung dan sebagainya."
Dari kedua pengertian kata di atas, penulis dapat menguraikan bahwa yang dimaksud dengan denah atau peta adalah penggambaran detail tentang arah dan lokasi dengan menggunakan gambar atau lambang-lambang tertentu.
Petunjuk menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah : "sesuatu (tanda, isyarat) untuk menunjukkan, memberitahu. "
Dari beberapa uraian teori-teori di atas dapat disimpulkan bahwa membaca intensif denah, peta dan petunjuk sangat bermanfaat bagi kita semua. Diantaranya membantu kita menemukan tempat dan memahami arah agar kita tidak tersesat atau salah arah tujuan. Membantu kita untuk menghindari kesalahan penggunaan produk yang dapat membahayakan diri kita."
Teori-Teori Tentang Penelitian Kualitatif.
Study kualitatif menurut tim penyusun pedoman tesis dan desertasi program pasca sarjana Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA adalah "Penelitian yang menekan pada penjaringan data dan informasi dalam bentuk narasi," sedangkan instrument yang digunakan antara lain studi dokumentasi, wawancara, observasi, key informasi dan kelompok fokus,"
Studi menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah" kajian telaah, penelitian, penyelidikan ilmiah.
Sedangkan kualitatif menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah berdasarkan mutu."
Berdasarkan penjabaran pengertian dari kedua istilah yakni studi dan kualitatif, penulis menguraikan yang dimaksud dengan studi kualitatif adalah penelitian atau kajian yang bertujuan untuk mendapatkan hasil yang baik berdasarkan mutu atau kualitas.
Tujuan Pembelajaran Membaca Intensif Denah, Peta dan Petunjuk
Tujuan pembelajaran membaca intensif denah, peta dan petunjuk adalah agar siswa mampu mendeskripsikan tempat atau arah dalam konteks yang sebesarnya sesuai dengan yang tertera dalam denah, peta dan petunjuk.
Tujuan utama pembelajaran membaca intensif denah, peta dan petunjuk bahasa Indonesia kelas VIII sesuai dengan kurikulum KTSP 2009/2010 adalah:
Siswa mampu membaca arah mata angin
Siswa mampu memberikan penjelasan arah ke ternpat yang dituju dari tempat yang paling dekat
Mampu mendeskripsikan arah ke tempat yang dituju
Materi Ajar atau Buku Acuan yang digunakan Dalam Pembelajaran Membaca Intensif Denah, Peta, dan Petunjuk
Materi ajar atau buku acuan yang digunakan dalam pembelajaran membaca intensif denah peta, dan petunjuk adalah kurikulum 2009/2010 (KTSP). Materi ajar atau buku acuan yang digunakan berdasarkan kesepakatan guru mata pelajaran atau MGMP SMP Negeri 4 Cisauk, dan Kepala Sekolah.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Tujuan Khusus Penelitian
Tujuan penelitian ini secara umum untuk memperoleh deskripsi tentang proses pembelajaran membaca intensif denah, peta, dan petunjuk kelas VIII di SMPN 4 Cisauk dengan tujuan khusus sebagai berikut :
Untuk mengetahui pembelajaran membaca intensif denah, peta dan petunjuk kelas VIII di SMP Negeri 4 Cisauk
Untuk mengetahui materi ajar atau buku acuan yang digunakan daIam pembelajaran membaca intensif denah, peta, dan petunjuk keias VIII di SMP Negeri 4 Cisauk.
Untuk mengetahui peran guru dan siswa dalam proses pembelajaran membaca intensif denah, peta dan petunjuk kelas VIII SMP Negeri 4 Cisauk.
Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian adalah di SMP Negeri 4 Cisauk, penelitian ini berdasarkan pendapat Spradley yang menyatakan bahwa pemilihan situasi sosial untu pengamatan penelitian berdasarkan lima criteria yaitu :
Kesederhanaan
Tempat
Tidak ada halangan dalam melakukan penelitian
Kemudahan dalam penelitian
Kejadian perulang-ulangan
Metode Penelitian
Metode ini adadalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi menurut Michael pendekatan kualitatif adalah untuk melukiskan suatu yang tidak dapat dihitung dan tidak dapat diukur secara objektif, penelitian ini disebut penelitian subjektif.
Pendapat Taylor, metode kualitatif didefinisikan sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang diamati.
Penulis menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi dengan alasan bahwa kajian yang dilakukan penulis terhadap prilaku manusia beragam. Untuk memperoleh data yang diinginkan penulis melakukan beberapa kegiatan, misalnya observasi, atau pengamatan wawancara dan kajian dokumen.
Fokus Penelitian
Untuk meneliti pembelajaran membaca intensif denah, peta, dan petunjuk kelas VIII di SMP Negeri 4 Cisauk dibutuhkan kemampuan, waktu, sarana sebagai pendukung yang memadai, maka penulis perlu membatasi dari dalam penelitian ini. Adapun sub fokus penelitian ini adalah :
Tujuan pembelajaran membaca intensif denah, peta, dan petunjuk kelas VIII di SMP Negeri 4 Cisauk
Materi ajar atau buku acuan yang digunakan dalam pembelajaran membaca intensif denah, peta dan petunjuk
Strategi guru dalam pembelajaran membaca intensif denah, peta dan petunjuk kelas VIII di SMP Negeri 4 Cisauk
Evaluasi dalam proses pembelajaran membaca intensif denah, peta, dan petunjuk kelas VIII di SMP Negeri 4 Cisauk
Pertanyaan Penelitian
Beranjak dari focus tersebut dapat dikemukakan pertanyaan dalam penelitian, yaitu sebagai herikut :
Apakah tujuan pembelajaran membaca intensif Denah, peta dan petunjuk kelas VIII di SMP Negeri 4 Cisauk?
Materi ajar atau buku acuan apa yang digunakan dalam pembelajaran membaca intensif denah, peta dan petunjuk di SMP Negeri 4 Cisauk ?
Strategi apa yang digunakan guru dalam pembelajaran membaca intensif denah, peta dan petunjuk ?
Bagaimana evaluasi dalam proses pembelajaran membaca intensif denah, peta dan petunjuk kelas VIII di SMP Negeri 4 Cisauk ?
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data akan diuraikan sebagai berikut :
Observasi atau pengamatan
Observasi atau pengamatan ini dilaksanakan pada saat proses belajar mengajar bahasa Indonesia aspek membaca di SMP Negeri 4 Cisauk. Pengamatan yang dilakukan adalah pengamatan berperan serta, selain itu penulis juga melakukan partisipasi minimum.
Wawancara
Salah satu metode pengumpulan data adalah dengan wawancara yaitu mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung pada responden, untuk mendapatkan informasi agar data yang diperoleh dari lapangan dapat diuji kebenarannya.
Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan bertujuan untuk mendapatkan data atau informasi secara tertulis, baik melalui buku-buku yang berkaitan dengan masalah penelitian maupun kurikulum bahasa Indonesia yang dimaksudkan adalah kurikulum KTSP untuk SMP.
Analisis Data
Untuk mendapatkan pemahaman yang utuh tentang kasus yang penulis teliti maka penulis harus menganalisis secara sistematis semua catatan hasil observasi atau pengamatan, wawancara dan studi perpustakaan. Spradley berpendapat bahwa tahapan analisis data dengan pendekatan penelitian etnografi ada empat yaitu :
Analisis domain yaitu analisis data untuk menentukan domain budaya. Setiap domain budaya mempunyai makna budaya dengan kategori lebih kecil
Analisis teksonomi adalah seperangkat kategori yang terorganisasi berdasarkan satu hubungan semantic. Analisis ini mengelompokkan menjadi beberapa kelompok.
Analisis komponen adalah pencarian secara sistematis komponen- komponen makna yang berkaitan dengan kategori budaya.
Analisis temu budaya merupakan tahap terakhir dalam suatu analisis data.
DAFTAR PUSTAKA
Soedarso, 1989. Sistem Membaca Cepat dan Efektif , Jakarta : PT Gramedia
Taylor, Lexi J. 1998, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung, Rosda Karya
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1989, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
Tim Penyusun Pedoman Tesis dan Desertasi Program Pasca Sarjana 2008, UHAMKA PRESS
Suharma, SPd, dkk, 2007, Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VIII. Yudistira; Anggota Ikapi.
Wallance, Michael J. 1998. Actin Reserch For Language Teachers. Cambridge: University Press.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar