Tugas mata kuliah komunikasi politik mengharuskan mahasiswanya untuk mewawancarai salah satu partai yang ada untuk mengetahui apa strategi partai politik dalam meraih suara dalam pemilu. Kemudian Saya mencoba mewawancarai salah satu Partai yang tergolong baru namun cukup mendapatkan banyak perhatian masyarakat, yakni partai NasDem. Dan orang perwakilan partai tersebut yang saya wawancarai adalah bapak Slamet Wasairyang menjabat sebagai Staff Sekretariat dan Administrasi.
Nasional Demokrat awalnya hanya merupakan suatu ORMAS yang didirikan pada tahun 2009, yang kemudian dari ORMAS tersebut melahirkan suatu Partai. Namun ORMAS dari NASDEM sendiri masih tetap ada hingga kini. Partai NASDEM didirikan pada tanggal 1 Februari 2011 atas dasar rasa kegelisahan yang muncul dari sekelompok orang, mereka beranggapan bahwa telah terjadi penyimpangan pada rezim pemerintahan saat ini.
Seperti yang kita ketahui, partai NASDEM langsung melejit diumurnya yang baru dua tahun. Pastinya, partai ini memiliki strategi yang sangat baik dalam menarik perhatian masyarakat.
NASDEM yang memiliki jargon “Gerakan Perubahan” memiliki cita-cita untuk mengembalikan negeri ini pada cita-cita awal, yakni mensejahterakan rakyat. Caranya dengan melakukan restorasi, yaitu dengan menggunakan tiga pilar :
1. Politik solidaritas
Politik yang saling membantu, bukan saling menjatuhkan. Artinya NASDEM akan melakukan gerakan politik dengan berbagai macam cara demi kesejahteraan rakyat
2. Tatanan ekonomi yang emansipatif dan partisipatif
Dengan kata lain kembali ke pasar tradisional. Pasar ekonomi yang bukan dikuasai oleh luar negeri, tetapi oleh orang negeri sendiri yang siapapun boleh ikut terjun dalam praktik ekonomi. Tatanan ekonomi yang mendukung masyarakat kecil. Rakyat bisa mengakses dan berpartisipasi dalam perekonomian sesuai dengan kemampuannya masing-masing.
3. Gotong Royong
Budaya yang kini semakin lama semakin terkikis oleh zaman. Budaya ini harus dikembalikan, karena dengan budaya gotong royong dapat meingkatkan kesejahteraan rakyat.
Dari penjabaran tiga pilar tersebut, dapat dikatakan bahwa strategi politik dari partai NASDEM ialah dengan menggandeng rakyat kecil. Karena menurut mereka, pemerintah harus mengacu pada rakyat, dan yang dikatakan sebagai rakyat bukanlah orang dengan “dompet tebal” melainkan rakyat yang paling kecil dan miskin. Tidak hanya itu saja, strategi yang dilakukan oleh partai ini juga mengacu pada pemuda. Karena pemuda ialah bagian terkuat dari rakyat, pemikiran dan tindakan pemuda yang masih sangat segar akan sangat bermanfaat dan baik dalam melakukan gerakan perubahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar