Klasifikasi Tumbuhan, klasifikasi yang divisi lima/ Plant classification, the classification of five divisions FOR JUNIOR HIGH SCHOOL BIOLOGY

Klasifikasi Tumbuhan, klasifikasi yang berdivisi lima

(Sumber: _. Pintar Ilmu Pengetahuan Alam- Biologi. Surabaya:CVPustakaAgungHarapan.)

            Dengan bermacam-macma jenis tumbuhan, maka banyak orang yang mengkalsifikasikan tumbuhan dan ada yang membagi dalam dua divisi, tiga divisi, juga lima divisi. Sedangkan yang akan kita uraikan yang berdivisi lima, diantaranya adalah:

1) Tumbuhan Belah (Schizophyta)

2) Tumbuhan Thallus (Thallophyta)

3) Tumbuhan lumut (Bryophyta)

4) Tumbuhan paku (Pteridophyta)

5) Tumbuhan Biji (Spermatophyta)

A) Tumbuhan Belah (Schizophyta)

            Tumbuhan belah merupakan suatu tumbuhany ang terdiri dari satu sel, bentuknya sangat kecil dan berkembang biak dengan membelah diri. Sedangkan ciri-ciri pada tumbuhan belah itu, antara lain:

Ø  Berkembang biak dengan cara membelah diri

Ø  Tidak berinti

Ø  Ukurannya sangat kecil

Ø  Tidap plastida (butir-butir pembawa zat warna)

Ø  Terdiri dari satu sel

Ø  Hidup berkoloni

Tumbuhan belah itu dapat dibagi menjadi dua kelompok, diantaranya:

a) Ganggang Belah/ ganggang biru (Schizophyceae). Nama lain dari ganggang belah adalah ganggang biru, sebab sel mengandung zat yang mempunyai warna hijau kebiruan. Misalnya:

Ø  Nostoc commune, dimana hidupnya bebas bisa di dalam air dan di tanah

Ø  Oscillatoria, hidupnya melayang-layang dalam air dan tubuhnya berbentuk benang

Ø  Rivularia, bentuknya kaya campuk

Ø  Anabaena cycadae, hidupnya bersimbiosis dengan ujung aka pakis hadi dan koloni berbentuk benang

Ø  Anabaena azolae, hidupnya bersimbiosis dengan daun azolla pinnata (sejenis paku air yang hidupnya di kolom atau sawah)

Sedangkan nostoc commune, anabaena azolae, dan anabaena cucadae, merupakan ganggang yang menguntungkan di dalam pertanian, karena ganggang tersebut sangat berguna dalam pertanian dan dapat meningkatkan nitrogen dari udara, hingga dapat digunakan sebagai pupuk hijau.

b) Jamur Belah/ bakteri (Schibzomycetes). Jamur belah lebih terkenal dengan nama bakteri. Bakteri itu bisa hidup dimana-mana, diantaranya: di dalam tanah, di udara, di air, dan di daerah tropis sampai ke daerah kutub, ada yang hidup didalam tubuh, dan sisa tubuh makhluk hidup. Apabila bakteri itu tidak mendapatkan makanan, maka bakteri tersebut akan membentuk sel dinding tebal yang digunakan untuk melindungi diri atau disebut Kista. Sedangkan sel bakteri yan berdinding  tebal disebut Endospora. Bentuk bakteri dikelompokkan menjadi beberapa bagian, di antaranya:

Ø  Vibron, bakteri berbentuk koma

Ø  Coccus (kokus), bakteri berbentuk bola

Ø  Bacillus (basil), bakteri berbentuk batang

Ø  Spiril, bakteri berbentuk spiral

Ø  Spirochaeta (spiroketa), bakter berbentuk  sulur yang berpilin

Bakteri itu tidak bisa melakukan sintesis zat makanannya sendiri, dan makanan bakteri itu berupa zat yang sudah jadi. Sedangkan bakteri itu ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan. Di sini akan diuraikan, jenis bakteri yang menguntungkan dan merugikan.

i) Bakteri yang menguntungkan, di antaranya:

Ø  Bakteri saprofit. Bakteri ini hidup pada sampah dan bertindak sebagai pengurai, yang mengendalikan unsure hara dan mineral ke dalam air dan tanah.

Ø  Bakteri elt. Bakteri Elt biasanya digunakan di dalam bidang industry, misalnya: mentega, keji, alcohol, dan cuka.

Ø  Bakteri Penangkat Nitrogen. Bakteri pengangkat nitrogen ini dibagi menjadi dua macam, diantaranya adalah:

(a) Azotobacter chroococum, dan clostridium pasteurianum, dimana hidupnya bebas

(b) Rhizobium radicicola, biasanya hidup pada bintil akar kacang, bakteri ini bersimbiosis pada bintil akar tumbuhan polongan.

Ø  Bakteri usus tebal. Bakteri ini selalu hidup pada usus hewan yang memakan tumbuhan untuk membantu mencernakan makanan. Sedangakn pada manusia untuk membentuk vitamin K.

ii) Bakteri yang merugikan, terbagi menjadi beberapa kelompok, diantaranya:

(1) Bakteri Saprofit. Biasanya bakteri saprofit ini hidup pada sisa makhluk hidup lainnya yang sudah mati dan pada sampah

(2) Bakteri parasit/ bakteri patogen. Bakteri parasit ini sangat merugikan manusia, hewan, dan tumbuhan. Karena banyak menimbulkan penyakit dan sering disebut dengan bakteri pathogen. Penyakit yang sering disebabkan oleh bakteri parasit adalah;

Ø  Penyakit tetanus, disebabkan oleh bakteri Clastridium tetani

Ø  Penyakit TBC, disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculose

Ø  Penyakit tipus, disebabkan oleh bakteri Salmonella typhosa

Ø  Penyakit kolera, disebabkan oleh bakteri Vibrio cholera

Sedangkan ada cara untuk mencegah benda atau makanan dari infeksi bakteri, yang menyebabkan penyakit tersebut, diantaranya:

Ø  Dengan cara alamiah, yaitu dengan disinari sinar matahari

Ø  Dengan pasteurisasi, sterilisasi, radiasi

Ø  Dengan pengasinan, pemanasan, pengeringan, pengasaman, produk bahan makanan dan pengasapan

B) Tumbuhan Thallus (Thallophyta)

            Tumbuhan thalus merupakan suatu kelompok tumbuhan yang tubuhnya belum mempunyai akar, daun dan batang. Sedangkan Tumbuhan thalus itu ada yang bersel satu, dan ada yang bersel banyak. Cara berkembang biak Tumbuhan thalus adalah dengan membelah diri (vegetative atau aseksual) dan berkembang biak dengan spora atau berkembang biak dengan cara generative atau seksual. Macam-macam Tumbuhan thalus, terbagi menjadi beberapa, diantaranya:

a) Ganggang (Algae). Ganggang itu bisa hidup di air laut, di air tawar, di tempat yang becek, dan sebagai plankton serta nekton dan bentos. Sedangakn algae berkembang biak dengan membelah diri, secara kawin atau tidak kawin, yaitu dengan membuat spora. Berdasarkan warnanya ganggang dibagi menjadi beberapa bagian, diantaranya:

1) Ganggang hijau (Chlorophyceae). Ganggang hijau ini hidupnya di air tawar, air laut, atau di tempat yang lembek atau lembab. Contoh:

Ø  Chlorella yang berbentuk seperti bola

Ø  Volvoc yang berbentuk seperti bola tetapi mempunyai flagel

Ø  Euglena yang bersel tunggal dan bisa berpindah-pindah tempat serta mempunyai klorofil

Ø  Spirogym, dimana bentuknya menyerupai benang yang terdapat pada air tawar dan pitanya berwarna hijau.

Sedangakn ciri-ciri pada ganggang hijau diantaranya, adalah: berbentuk lembaran, tubuhnya bersel satu, berbentuk benang.

2) Ganggang Pirang (Phaeophyceae). Ganggang pirang ini tubuhnya berbentuk benang atau lembaran dan banyak dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan serta bahan pabrik tekstil. Umumnya ganggang pirang ini hidup di air laut dan banyak mengandung asam alginate. Misalnya: turbinaria, sargassum.

3) Ganggang merah (Rhodphyceae). Berbentuk dari ganggang merah ini seperti benang atau lembaran dan banyak dibudidayakan, sebab menghasilkan agar-agar yang biasa kita makan. Sedangakn hidup dari ganggang merah ini adalah di air laut. Contoh dari ganggang merah adalah: Gellidium, Echeuma spinosum.

4) Ganggang Kersik. Hidup dari ganggang kersik adalah di air laut dan mempunyai sel satu yang dindingnya dilapisi oleh silikat. Bila mati kulit tubuhnya akan mengendap dan membentuk tanah di atom. Tanah tersebut digunakan sebagai pahan penggosok, isolasi, penyaring, bahan peledak dinamit, dan penahan panas. Contoh: Nvicula, Vaucheria.

b) Jamur (Fungi)

            tempat hidup jamur adalah di tempat yang lembek atau lembab, kaya akan zat organic dan harus kurang cahaya. Sedangkan jamur tidak dapat berfotosintesnsis dan hidup sebagai parasit atau saprofit. Maka jamur banyak merugikan makhluk hidup yang lain, misalnya pada tumbuhan, hewan, dan manusia, serta merusak bahan makanan, pakaian, dan lain-lain. Bentuk dari jamur adalah berbentuk benang-benang, tunggal, bercabang-cabang membentuk anyaman yang disebut Miselium. Jamur selain merugikan, ada juga yang menguntungkan, yaitu yang hidup sebagai saprophyt, dan banyak dimanfaatkan untuk membuat alcohol, tape, tempe, dan sebagainya.

Adapun jamur dapat dibedakan menjadi beberapa bagian, di antaranya:

1) Jamur Ganggang (Phycomcetes). Jamur ganggang sering dimanfaatkan untuk membuat tempe dan minuman beralkohol. Sedangkan jamur ganggang ini, hife tidak berserat. Misalnya: Monilia sitophila, Rhyzopus, Macur mucedo, Saccharomyces.

2) Jamur Benar (Eumycetes). Jamur Benar ini dibedakan menjadi dua kelompok, diantaranya:

a) Ascomycetes. Jamur yang membentuk spora dalam alat yang disebut askus (kantong spora).

b) Basidiomycetes. Jamur ini membentuk spora dalam basidium (tubuh buah). Juga senang hidup pada kayu yang lapuk, sampah dan lain-lain.

Keterangan:

i) Yang termasuk dalam Ascomycetes adalah:

Ø  Penicillium, terapat zat berwarna kuning yang dapat menghasilkan zat anti biotic penisilkan.

Ø  Aspergillus, berwarna biru yang dapat menghasilkan racun

ii) Yang termasuk dalam Basidiomycetes adalah:

Ø  Auricularia polytricha, jamur kupang

Ø  Volvaria volvacea, jamur merang

3) Jamur Tidak Sempurna (Deuteromycetes). Pada jamur Deuteromycetes banyak merugikan makhluk hidup terutama manusia dan hewan. Hidup dari jamur tersebut pada sisa makanan dan tongkol jagung yang lembab. Contoh: Jamur Oncom (Monilia sitophil)

c) Jamur Kerak/ tumbuhan perintis (Lichenes). Jamur kerak ini sebenarnya tidak tergolongp pada tumbuhan lumut, karean tumbuhan tersebut terbentuk dari dua jenis organism yang bersimbiosis, yaitu jamur dan alga. Maka jamur kerak sering disebut sebagai tumbuhan perintis, sebab tumbuhan tersebut bisa hidup di tempat yang tumbuhan lainnya tidak bisa hidup, yaitu hidup pada kulit batang pohon, tembok, dan batuan. Misalnya: lumut jangut.

C) Tumbuhan lumut (Bryophyta)

Ciri-ciri dari tumbuhan lumut terbagi menjadi beberapa kelompok, diantaranya:

Ø  Hidupnya berkelompok di tempat yang basah

Ø  Tidak mempunyai akar, batang, dan daun. Akarnya sering disebut Rizoid

Ø  Akar (rizoid) berfungsi sebagai penyerap air dan garam mineral serta untuk menempelkan tubuh tumbuhan lumut

Ø  Ukuran tubuhnya sangat kecil dan tingginya tidak lebih dari 15 cm

Lumut berkembang biak dengan spora yang dihasilkan oleh sporogonium hasil dari perkawinan sel telur dengan sel jantan (spermatozoida). Jadi, di dalam pertumbuhan lumut terjadi giliran keturunan, pergiliran keturunan dimulai dari spora dapat dirangkum menjadi:

a) Spora tumbuh menjadi benang-benang yang sering disebut Protonema

b) Protonema menghasilkan tumbuhan, yaitu lumut.

c) Tumbuhan lumut akan menghasilkan anteridium (lumut jantan) dan menghasilkan arkegonium untuk lumut betina

d) Anteridium akan menghasilkan spermatozoid, sedangkan arkegonium menghasilkan ovum (telur). Hasil dari perkawinan antara ovum dengan spermatozoid sering disebut zigot.

e) Zigot akan tumbuh menjadi sporogonium.

f) Sporogonium akan menghasilkan spora yang dikeluarkan dari kotak spora.

g) Tumbuhan lumut (Gametofit)

Tumbuhan lumut dapat dikasifikasikan menjadi beberapa bagian, diantaranya:

1) Lumut hati (Hepaticae). Bentuk tubuh dari lumut hati ini, seperti lemar daun terbelah-belah dan hidupnya di tanah yang lembab di daerah pegunungan. Misalnya; Anthoceros laevis, Marhantia polymorpha, Marchantia geminate, Reboulia hemisphaerice.

2) Lumut Daun (Musci). Lumut daun ini hidupnya bisa dimana-mana, misalnya di genting, batu, tanah, dan di tembok-tembok. Tumbuhan lumut daun ini lebih sempurna, karena sudah mempunyai batang dan daun kecil seperti spiral. Misalnya: Pogonatum cirrhatum, Aerobryopsis logissima, Sphagnum fimbriatum, Mniodendrom.

D) Tumbuhan Paku (Pteridophyta)

Ciri-ciri tumbuhan paku: tidak berbunga; berkembang biak dengan spora; telah terlihat adanya bagian akar, daun dan batang; mengalami pergiliran keturunan.

            Sedangkan tumbuhan paku bisa hidup di mana-mana, seperti di pohon, tanah, di dalam air, di tempat yang lembab, dan sebagainya. Tumbuhan paku merupakan sporofit dan gametofit tumbuhan paku yang disebut Protalium, yang merupakan hasil dari proses kecambah spora paku.

Siklus hidup tumbuhan paku dapat dirinci sebagai berikut;

a) Sporagium pada sorus daun yang telah masak dan pecah menghasilkan spora kemudian jatuh di tanah yang lembab menjadi prothallium yang mengeluarkan rhizoid.

b) Prothallium akan membentuk archegonium yang menghasilkan ovum dan antheridium yang akan menghasilkan spermatozoida.

c) Permatozoida akan membuahi sel telur yang terbentuk dari zygote.

d) Zigot akan tumbuh menjadi emrbio dan akan tumbuh menjadi tumbuhan paku yang dewasa.

Sedangakn tumbuhan paku dapat di klasifikasikan menjadi beberapa bagian, diantaranya:

1) Paku Ekor Kuda (Equisetinae). Tumbuhan Paku Ekor Kuda, bis hidup dan tumbuh subur di tempat yang lembab, tetapi letaknya agak tingggi dari permukaan air. Tumbuhan tersebut juga mempunyai batang yang tempatnya di dalam tanah dan mengandung zat kersik. Sedangkan batang dari tumbuhan tersebut bila di bakar abu, dapat dimanfaatkan menjadi abu gosok dan dapat digunakan sebagai bahan obat-obatan. Misalnya: Equisetum sylvaticum.

2) Paku Kawat atau Paku Rambat (Lycopodinae). Tumbuhan Paku Kawat atau Paku Rambat ini sangat besar manfaatnya, misanya sebagai bahan untuk membuat pil, sebagai bahan obat-obatan, dan untuk pembuatan karangna bunga. Contoh: Selaginella wildenwoil (paku rane), Lycopodium cernuum, Lycopodium clavatum.

3) Paku Benar (Filicinae), ciri-ciri tumbuhan Paku Benar adalah; daun subur dan daun mandul bentuknya sama, berdaun lebar atau besar dan mempunyai tulang daun yang jelas. Kegunaan dari tumbuhan Paku Benar adalah: sebagai pupuk, sebagai tanaman hias, sebagai sayuran, sebagai bahan obat-obatan.

Sedangakn tumbuhan Filicinae (Tumbuhan Paku Benar) dapat digolongakn menjadi dua bagian, diantaranya:

1) Paku Darat. Misalnya: Alsophila glauca (Paku Tiang), Platycerium biforcatum (Paku Tanduk Rusa), Asplenium nidus (Paku Sarang Burung), Adiantum cuneatum (Suplir).

2) Paku Air. Misalnya: Azolla pinnata, Marsilea crenata, Salvinia natans.

E) Tumbuhan Biji/ tumbuhan bunga (Spermatophyta). Tumbuhan biji lebih dikenal dengan tumbuhan bunga, sebab hampir semua tumbuhan biji itu berbunga. Tumbuhan bunga juga disebut alat perkawinan jelas kelihatan (Phanerogamae). Sedangkan bunga bermanfaat sebagai alat perkawinan alat perkembangbiakan.

Susunan Tubuh Tumbuhan Biji, diantaranya:

1) Akar. Fungsi akar pada tumbuhan Biji adalah: untuk meyerap air dan unsure hara, untuk mengokohkan berdirinya batang, pada beberapa jenis tumbuhan juga mempunyai fungsi sebagai penyimpan makanan.

2) Batang. Di dalam batang terdapat pembuluh pengangkut dan pembuluh pengangkut dapat digolongakn menjadi dua bagian, diantaranya:

Ø  Pembuluh kayu, yang mempunyai fungsi untuk mengangkut air dan unsure hara dari akar menuju ke daun.

Ø  Pembuluh kortex, yang mempunyai fungsi untuk mengangkut zat makanan dari daun menuju ke seluruh tubuh.

3) Daun. Ciri-ciri daun adalah; warna daunnya hijau dan sebagai tempat untuk sintesis makanan, permukaan daun berlapis lilin, pada permukaan bahwa banyak ditemukan mulut daun.

4) Bunga. Bunga merupakan alat yang digunakan untuk menghasilkan spermatozoid (alat kelamin jantan) dan sel telur. Sedangkan spermatozoid terletak pada benang sari dan ovum terletak pada putik.

Menurut macamnya, alat reproduksi bunga, terbagi menjadi dua macam, di antaranya:

a) Bunga Sempurna. Bunga sempurna adalah bunga yang memiliki benang sari dan putik.

b) Bunga Tidak Sempurna. Bunga tidak sempurna adalah bunga yang hanya mempunyai satu putik saja atau benang sari saja.

Bagian-bagian bunga, di antaranya:

1) Perhiasan bunga. Perhiasan bunga terdiri dari mahkota bunga dan kelopak bunga.

2) Alat pembiakan. Alat pembiakan terdiri dari benang sari dan putik.

            Peristiwa jatuhnya serbuk sari pada kepala putik disebut penyerbukan. Setelah terjadi penyerbukan, maka akan terjadi pembuahan, kemudain terjadilah bakal buah, lalu jadi buah, dan terakhir jadi bakal biji menjadi biji.

Berdasarkan letak bakal biji, tumbuhan biji dapat dibagi menjadi dua bagian, di antaranya:

a) Tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae). Tumbuhan biji terbuka adalah tumbuhan yang bijinya terletak pada daun buah atau di luarnya. Contoh: melinjo, Apies balsamea, Pakis haji, tusam (pinus), damar. Manfaat yang diperoleh dari tumbuhan biji terbuka untuk manusia adalah: untuk tanaman hias, untuk bahan industry kertas, untuk bahan makanan, untuk bahan obat-obatan, untuk bahan damar, untuk bahan terpentin, untuk bahan plester oleh tusam.

b) Tumbuhan biji tertutup (Angiospermae). Tumbuhan Biji Tertutup adalah tumbuhan yang bijinya itu harus dikeluarkan dari dalam buah yang berdaging, atau bersarang.

Sedangakn menurut jumlah keeping biji, tumbuhan biji tertutup terbagi menjadi dua bagian, di antaranya:

1) Tumbuhan berkeping satu (Monocotylae). Ciri-ciri tumbuhan monokotil adalah: akarnya serabut, ruas batangnya kelihatan nyata, tulang daunnya sejajar (melengkung), biji berkeping tunggal, bagian bunga umumnya berjumlah tiga atau kelipatan tiga. Yang termasuk dalam kelas monokotil atau tumbuhan yang berbiji tunggal, diantaranya: padi-padian, bakung, anggrek, jahe, palme atau Palm (salak, kelapa, enau, rotan, dan pinang), pandan, nenas, jagung, serai. Sedangkan manfaat yang diperoleh dari tanaman yang berbiji tunggal adalah: sebagai bumbu masak dan obat-obatan, untuk menghasilkan minuman penghangat, untuk buah-buahan, untuk bahan makanan pokok, untuk minyak nabati.

2) Tumbuhan biji belah (Dicotylaea). Ciri-ciri tumbuhan biji belah (dikotil) adalah; akar tunggang, tulang daun menyirip (menjari), batang bercabang-cabang, daun menyebar pada batang (cabang), ruas pada batang tidak jelas, bagian bunga berjumlah kelipatan 2, 4, atau 5.

Tumbuhan biji belah dapat dikelompokkan menjadi beberaap bagian, di antaranya:

a) Tumbuhan kacang-kacangan (Papilionaceae). Ciri-ciri tumbuhan kacang-kacangan adalah; mahkota terdiri dari lima helai daun mahkota, umumnya mengandung banyak protein, benang sari 10 helai yang disebut benang sari tukah, buahnya merupakan buah polong. Manfaat yang diperoleh dari tumbuhan kacang-kacangan adalah: sebagai sayuran, sebagai pupuk hijau, sebagai sumber protein nabati dan lemak nabati.

b) Tumbuhan getah (Euphorbiaceae). Ciri-ciri tumbuhan getah adalah: tidak bermahkota bunga, bagian tubuhnya mengandung getah. Contoh: pohon karet, kayu turip, ubi kayu, kayu racun. Manfaat yang diperoleh dari tumbuhan getah adalah: sebagai sayuran, sebagai tanaman hias, sebagai sumber minyak, sebagai bahan karet alam.

c) Tumbuhan terung-terungan (Solanaceae). Ciri-ciri tumbuhan terung-terungan adalah: daun mahkota berlekatan, bakal buah terletak di atas dasar bunga, bunga berbentuk terompet atau bintang, jumlah benag sari 5 helai. Contoh dari tumbuhan terung-terungan adalah: tumat, temabaku, kentang, Lombok, rimbang, kecubung. Manfaat yang didapat dari tumbuhan terung-terungan adalah; sebagai bahan makanan dan sayuran, sebagai bumbu masak dan obat-obatan.

IN ENGLISH (with google translate Indonesian-english):

Plant classification, the classification of five berdivisi

(Source: _. Clever Natural Science-Biology. Surabaya: CVPustakaAgungHarapan.)

With a variety of plant species macma, then a lot of people who mengkalsifikasikan plants and there are split into two divisions, three divisions, as well as five divisions. Meanwhile, we will describe the berdivisi five, which are:

1) Plant Pottery (Schizophyta)

2) Plant Thallus (Thallophyta)

3) Plant moss (Bryophyta)

4) Plant spikes (Pteridophyta)

5) Plant Seeds (Spermatophyta)

A) Plant Pottery (Schizophyta)

Plant a tumbuhany ang sides consisting of one cell, is very small and reproduce by dividing. While the characteristics that divide the plant, among others:

 Reproduce by splitting themselves

 Not nucleated

 The size is very small

 tidap plastids (a grain carrier dye)

 It consists of a single cell

 Life colonize

Plants that can be split into two groups, including:

a) Algae Fission / blue algae (Schizophyceae). Other names of algae is blue algae sides, because cells contain substances that have a bluish green color. For example:

 Nostoc commune, where his life could freely in water and on land

 Oscillatoria, life floating in the water and his body threadlike

 Rivularia, rich forms campuk

 Anabaena cycadae, aka the end of his life in symbiosis with ferns hadi and filamentous colonies

 Anabaena azolae, lives in symbiosis with Azolla pinnata leaves (a kind of fern that lives in the water column or field)

Whereas Nostoc commune, Anabaena azolae, and Anabaena cucadae, a favorable algae in agriculture, because the algae is very useful in agriculture and can increase the nitrogen from the air, to be used as green manure.

b) Cut the fungus / bacteria (Schibzomycetes). Mushroom sides better known bacteria. Bacteria that can live everywhere, including: in the ground, in the air, on the water, and in the tropics to the polar regions, there is life in the body, and the rest of the living body. If it does not get food bacteria, then the bacteria will form a thick cell wall that used to protect themselves or are called cysts. While the thick-walled cells yan bacteria called Endospore. Form bacteria are grouped into several sections, including:

 Vibron, comma-shaped bacterium

 Coccus (cocci), spherical bacteria

 Bacillus (bacilli), rod-shaped bacteria

 Spiril, spiral-shaped bacteria

 Spirochaeta (spirochaete), spiral-shaped bacteria that twisting

Bacteria that can not synthesize their own food substances, bacteria and food in the form of a substance that is so. While there are beneficial bacteria and there is no harm. Here will be described, types of beneficial bacteria and harmful.

i) bacteria are beneficial, including:

 saprophyte bacteria. These bacteria live in the trash and acting as decomposers, which controls the nutrient elements and minerals into the water and soil.

 Bacteria elt. ELT bacteria commonly used in the fields of industry, such as: butter, vile, alcohol, and vinegar.

 Bacteria Nitrogen Penangkat. Bacteria carrying the nitrogen is divided into two kinds, which are:

(A) chroococum Azotobacter and Clostridium pasteurianum, where his life are free

(B) Rhizobium radicicola, usually living on peanut root nodules, the symbiotic bacteria in root nodules leguminous plants.

 thick gut bacteria. These bacteria live in the intestines of animals is always that eat plants to help digest food. Sedangakn in humans to form vitamin K.

ii) harmful bacteria, are divided into several groups, including:

(1) Bacteria saprophyte. This saprophyte bacteria normally live in the rest of the other living things that are dead and at waste

(2) bacteria parasites / pathogens. Parasitic bacteria is highly detrimental to humans, animals, and plants. Since many diseases cause and often referred to as bacterial pathogens. Disease is often caused by a bacterial parasite is;

 tetanus disease, caused by bacteria Clastridium tetani

 TB disease, caused by the bacterium Mycobacterium tuberculose

 Typhoid, caused by the bacterium Salmonella typhosa

 Cholera, caused by the bacterium Vibrio cholerae

While there are ways to prevent objects or food from bacterial infection, which causes the disease, including:

 With the natural way, ie with sunlight illuminated

 With pasteurization, sterilization, radiation

 With salting, heating, drying, pickling, and curing food products

B) Plant Thallus (Thallophyta)

Thalus plant is a plant that his group does not have roots, leaves and stems. Plant thalus while there are single-celled and multicellular there. Plant breeding thalus way is to divide (vegetative or asexual) and reproduce by spores or reproduce by sexual means or generative. Various Plants thalus, divided into several, including:

a) Algae (Algae). Algae that can live in sea water, in freshwater, muddy in places, and as plankton and nekton and benthos. Sedangakn algae reproduce by splitting themselves, are married or not married, that is by making spores. Based on the color of algae is divided into several sections, including:

1) green algae (Chlorophyceae). The green algae lives in fresh water, sea water, or in a soft or moist. Example:

 Chlorella is shaped like a ball

 Volvoc shaped like a sphere but had a flagellum

 Euglena are unicellular and can be moved around the place and have chlorophyll

 Spirogym, which resembles a thread contained in fresh water and green ribbon.

Sedangakn characteristics including the green algae, are: sheet-shaped, body-celled, filamentous.

2) Blonde algae (Phaeophyceae). This blonde algae threadlike body or sheets and are used as ingredients of medicines and materials textile mills. Generally this blonde algae live in seawater and many acids contain alginate. For example: Turbinaria, Sargassum.

3) Red algae (Rhodphyceae). Shape of the red algae such as threads or sheets and more cultivated, for producing gelatin that we usually eat. Sedangakn live from the red algae is in the water of the sea. Examples of red algae are: Gellidium, Echeuma spinosum.

4) Algae grit. Life of algae grit is in the sea water and have a cell whose walls are coated by silicate. When the dead skin on the body will settle and form a ground atom. The land is used as a scourer abundance, isolation, filter, dynamite explosives, and retaining heat. Example: Nvicula, Vaucheria.

b) Mushrooms (Fungi)

where the fungus is living in a soft or moist, rich in organic matter and have less light. While the fungus can not berfotosintesnsis and live as parasites or saprophyte. The fungus much harm other living beings, such as the plants, animals, and humans, and damage to food, clothing, and others. Form of the fungus is shaped yarns, single, branching to form webbing called mycelium. Fungi than harm, there is also a benefit, namely that life as saprophyt, and widely used to make alcohol, tape, tempeh, and so on.

The fungus can be divided into several sections, including:

1) Algae Fungi (Phycomcetes). Fungi algae often used for making tempeh and alcoholic beverages. While this algae fungi, hife not fibrous. For example: Monilia sitophila, Rhyzopus, Macur mucedo, Saccharomyces.

2) True Fungi (Eumycetes). True fungi are divided into two groups, including:

a) Ascomycetes. Fungi that produce spores in a tool called askus (bag spores).

b) Basidiomycetes. This fungus spores in the basidium (fruiting bodies). Also glad to live in rotten wood, and other garbage.

Description:

i) Included in the Ascomycetes are:

 Penicillium, terapat yellow substance that can produce an anti-biotic penisilkan.

 Aspergillus, blue can produce toxic

ii) Included in the basidiomycetes is:

 Auricularia polytricha, mushrooms mussels

 Volvaria volvacea, mushroom

3) Imperfect Fungi (Deuteromycetes). On fungi Deuteromycetes much harm living things, especially humans and animals. The life of fungi on food waste and corn cobs are moist. Example: Mushrooms Oncom (Monilia sitophil)

c) Mushroom Crust / pioneer plants (Lichenes). Mushroom crust is actually not tergolongp on moss plants, the plants karean formed of two types of symbiotic organisms, the fungi and algae. Then mushroom crust is often referred to as a pioneer plant, because the plant can live in a place that other plants can not survive, which is living on tree bark, walls, and rocks. For example: moss jangut.

C) Plant moss (Bryophyta)

The characteristics of the moss plants are divided into several groups, including:

 His life groups in the wet spot

 Do not have roots, stems, and leaves. Its roots are often called Rizoid

 Root (rizoid) serves as an absorbent of water and mineral salts as well as to attach the moss plant body

 His size is very small and not more than 15 cm

Mosses reproduce by spores produced by sporogonium result of marriage egg with male cells (spermatozoida). Thus, at the turn of algae growth occurs descent, descent starting rotation of spores can be summarized as:

a) Spores grow into threads which are often called Prototype

b) Prototype generating plants, namely moss.

c) Plants will produce anteridium moss (moss males) and females produce arkegonium for moss

d) Anteridium will produce spermatozoid, while arkegonium produce ova (eggs). The result of a marriage between an ovum with spermatozoid is often called a zygote.

e) The zygote will grow into sporogonium.

f) Sporogonium will produce spores that are released from the spore box.

g) Plant moss (gametophyte)

Dikasifikasikan moss plants can be several sections, including:

1) Moss liver (Hepaticae). Body shape of the liverworts, such as split-split leaf Lemar and his life in moist soil in mountainous areas. Eg Anthoceros laevis, Marhantia polymorpha, marchantia geminate, Reboulia hemisphaerice.

2) Moss Leaves (musci). This leaves moss everywhere life can be, for example, in precarious, rock, soil, and on the walls. Moss plant leaves is more perfect, because it has a stem and small leaves like a spiral. For example: Pogonatum cirrhatum, Aerobryopsis logissima, Sphagnum fimbriatum, Mniodendrom.

D) Plant Spikes (Pteridophyta)

The characteristics of ferns: not flowering; reproduce by spores; has seen the passage of roots, leaves and stems; experienced rotation descent.

While ferns can live everywhere, like in the trees, the ground, in the water, in damp, and so on. Ferns are ferns sporophyte and gametophyte called Protalium, which is the result of the process of spore germination nails.

The life cycle of ferns can be broken down as follows;

a) Sporagium on sorus leaves that have been cooked and then broke produce spores in moist soil falls into that issue prothallium rhizoid.

b) Prothallium will form archegonium and antheridium which produces ova that will produce spermatozoida.

c) Permatozoida will fertilize the egg which is formed from the zygote.

d) zygote will grow into emrbio and ferns will grow into an adult.

Sedangakn ferns can be classified into several sections, including:

1) Horsetail (Equisetinae). Horsetail plant, bis life and thrives in damp, but it was located tingggi of surface water. The plant also has its place stems in the soil and grit containing substances. While the stem of the plant when in fuel ash, ash can be utilized and can be used as medicine. For example: Equisetum sylvaticum.

2) Wire or Paku Paku Creep (Lycopodinae). Wire or plant Paku Paku Creep is very beneficial, Mass as a material for making pills, as well as medicines, and for making karangna interest. Example: wildenwoil Selaginella (spike rane), Lycopodium cernuum, Lycopodium clavatum.

3) Nail It (Filicinae), plant traits are True Nails; leaves fertile and sterile leaves the same shape, broad-leaved or large and have a clear veins. Usefulness of plants are True Nails: as fertilizer, as an ornamental plant, as a vegetable, as well as medicines.

Sedangakn Filicinae plant (Plant Spikes True) can digolongakn into two parts, of which:

1) Nail Army. For example: Alsophila glauca (Paku Pole), Platycerium biforcatum (Paku Deer Horn), Asplenium nidus (Bird's Nest Nails), cuneatum Adiantum (maidenhair ferns).

2) Water Paku. For example: Azolla pinnata, crenata Marsilea, Salvinia natans.

E) Plant seeds / plants flowers (Spermatophyta). Plant seeds known to plant flowers, because almost all the seeds of flowering plants. Plants flower also called apparent marital tool (Phanerogamae). While useful as a tool marriage flower breeding tool.

Body composition Plant Seeds, including:

1) Root. Seeds of root function in plants is: to absorb water and nutrient elements, to strengthen the establishment of the stem, in some plant species also has a function as a store of food.

2) Trunk. In the trunk there is a carrier vessels and carrier vessels can digolongakn into two parts, of which:

 timber vessels, which has the function to transport water and nutrient elements from the root toward the leaves.

 Vessels cortex, which has the function to transport nutrients from the leaves towards the entire body.

3) Leaves. The characteristics of the leaf is the color of green leaves and as a place for food synthesis, waxy leaf surface, on the surface of the leaves that are found mouth.

4) Flowers. Flower is a tool used to generate spermatozoid (male genitalia) and egg cells. While spermatozoid located on the stamens and pistil ovum lies on.

According to that stuff, reproductive rate, is divided into two kinds, of which:

a) Perfect Flowers. Perfect flower is a flower that has stamens and pistils.

b) Interest Not Perfect. Imperfect flower is a flower that has just one pistil or stamen be alone.

Flower parts, including:

1) Jewelry interest. Flower jewelry consists of a crown of flowers and flower petals.

2) breeding tool. Breeding tool consists of stamens and pistils.

The fall of pollen on the stigma is called pollination. After the pollination, fertilization will occur, there will kemudain fruit, and so the fruit, and last so ovule into seed.

Based on the location of the ovule, seed plants can be divided into two parts, of which:

a) Plant seeds open (gymnosperms). Open seed plants are plants whose seeds lie in the leaves of fruit or outside. Example: melinjo, Apies balsamea, Cycas, pine (pine), resins. The benefits derived from plant seeds are open to men: for ornamental plants, paper industry for materials, for food, for medicinal, for resin material, for material turpentine, pine for the material by the plaster.

b) Plant seeds enclosed (Angiospermae). Indoor plants are plants whose seeds are seeds that must be removed from the fleshy fruit, or nested.

Sedangakn by keeping the number of seeds, plant seeds enclosed divided into two parts, of which:

1) Plant dashed one (Monocotylae). The characteristics of monocot plants are: fibrous roots, trunk roads seem obvious, bone parallel leaves (curved), single dashed seed, flower parts are generally of three or multiples of three. Are included in the class of monocots or plant a single seed, including: grains, daffodils, orchids, ginger, palme or Palm (bark, coconut, palm, rattan, and areca nut), pandan, pineapple, corn, lemon grass. While the benefits of a single seed plants are: as a spice in cooking and medicine, to produce a beverage warmers, for fruits, for basic foodstuffs, for vegetable oils.

2) Plant seeds sides (Dicotylaea). The characteristics of seed plants sides (dicots) is; taproot, bone pinnate leaves (menjari), branching stems, leaves spread on the trunk (branch), on the trunk roads are not clear, the interest portion amounting to multiples of 2, 4, or 5 .

Plant seeds can be grouped into beberaap sectioned parts, including:

a) Plant beans (Papilionaceae). Plant traits are nuts; crown composed of five strands of petals, usually contain a lot of protein, stamens 10 strands called tukah stamens, fruit is a pod. The benefits derived from plant nuts are: as a vegetable, as a green manure, as a source of vegetable protein and vegetable fat.

b) Plant sap (Euphorbiaceae). The characteristics of plant sap is: not crowned with flowers, sap containing body parts. Example: rubber trees, wood turip, cassava, wood poison. The benefits derived from the sap of plants is: as a vegetable, as ornamental plants, as a source of oil, as natural rubber material.

c) Plant eggplants (Solanaceae). Plant traits eggplants are: leaf crown attaches, ovaries located on the grounds of flowers, trumpet-shaped flowers or stars, the amount of juice benag 5 strands. Examples of plants eggplants are: tumat, temabaku, potatoes, Lombok, Rimbang, amethyst. Benefits derived from plant eggplants are: as food and vegetables, as cooking spices and drugs.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar