Mengetahui tentang Kanker Leher Rahim (kanker serviks)
(Source:___.2010.B-Yesc First Edition. Ponorogo: Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Ponorogo.)
Tentu anda sudah taka sing lagi dengan kata kanker servik (Cervical Cancer), atau kanker pada leher rahim. Benar, sesuai dengan namanya, kanker leher rahim adalah kanker yang terjadi pada servik uterus, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk kea rah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama (vagina). Kanker ini biasanya terjadi pada wanita yang telah berumur, tetapi bukti statistic menunjukkan bahwa kanker leher rahim dapat juga menyerang wanita yang berumur antara 20 sampai 30 tahun.
Memang istilah “kanker” sendiri sudah pasti memberi kesan menakutkan dan menyeramkan. Laksana seorang terpinda menerima hukuman mati.
Bagaimana tanda-tanda kanker serviks?
Perubahan awal yang terjadi pada sel leher rahim tidak selalu merupakan suatu tanda-tanda kanker. Pemeriksaan Pap smear test yang teratur sangat diperlukan untuk mengetahui lebih dini adanya eprubahan awal dari sel-sel kanker. Perubahan sel-sel kanker selanjutnya dapat menyebabkan perdarahan setelah aktivitas seksual atau di antara masa menstruasi.
Pengobatan
Seperti pada kejadian penyakit lain, jika perubahan awal dapat didetaksi paling awal mungkin, tindakan pengobatan dapat diberikan sedini mungkin. Jika perubahan awal telah diketahui pengobatan yang umum diberikan adalah dengan:
1) Pemanasan, diathermy atau dengan sinar laser.
2) Cone biopsy, yaitu dengan cara mengambil sedikit dari sel-sel leher rahim, termasuk sel yang mengalami perubahan. Tindakanini memungkinkan pemeriksaan yang lebih teliti untuk memastikan adanya sel yang mengalami perubahan. Pemeriksaan ini dapat dilakukan oleh ahli kandungan. Jika perjalanan penyakit telah sampai pada tahaun pre kanker, dan kanker leher rahim telah dapat diidentifikasi, maka untuk penyembuhan beberapa hal yang dapat dilakukan adalah:
1) Operasi, yaitu dengan mengambil daerah yang terserang kanker, biasanya uterus beserta leher rahimnya.
2) Radioterapi, yaitu dengan menggunakna sinar X berkekuatan tinggi yang dapat dilakukan secara internal maupun eksternal.
IN ENGLISH (with google translate Indonesian-english):
Knowing about cervical cancer (cervical cancer)
(Source: ___.2010.B-Yesc First Edition. Ponorogo: Public High School 1 Ponorogo.)
Of course you already taka sing again with the cervical cancer (Cervical Cancer), or cancer of the cervix. True, as the name suggests, cervical cancer is a cancer that occurs in the uterine cervix, an area on the female reproductive organ is the entrance toward the uterus located between the womb (uterus) with a hole (vagina). This cancer usually occurs in women who have aged, but the statistical evidence shows that cervical cancer can also strike women between the ages of 20 to 30 years.
Indeed, the term "cancer" itself is certainly giving the impression of scary and creepy. Like a terpinda receive the death penalty.
How the signs of cervical cancer?
Changes that occur early in cervical cells is not always a sign of cancer. Pap smear test regularly is very necessary to know early the early eprubahan of cancer cells. Changes in cancer cells may further cause bleeding after sexual activity or in between menstrual periods.
Treatment
As in the incidence of other diseases, if the initial change can didetaksi earliest possible treatment measures can be given as early as possible. If the initial changes have been known to the general treatment is given by:
1) heating, diathermy or laser.
2) Cone biopsy, namely by taking a bit of cervical cells, including cells undergoing changes. Tindakanini allow a more thorough examination to ensure that cells undergo changes. This examination can be done by a gynecologist. If the course of the disease has reached the pre tahaun cancer, and cervical cancer have been identified, it is to cure some of the things to do are:
1) Operation, namely by taking the cancerous area, usually the uterus and cervix.
2) Radiotherapy, by menggunakna high-powered X-rays that can be done internally or externally.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar