Makalah Perang Dunia II Dan Pengaruhnya Terhadap Indonesia

BAB I
PENDAHULUAN

PERANG DUNIA II DAN PENGARUHNYA TERHADAP INDONESIA


1.1.     Latar Belakang Penelitian
Masa pendudukan Jepang merupakan periode yang penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Pendudukan Jepang di Indonesia ditujukan untuk mewujudkan Persemakmuran Bangsa di Asia Timur Raya. Untuk mewujudkan cita-cita itu Jepang menyerbu pangkalan Angkatan laut di Pearl harbor, Hawaii. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 7 Desember 1941.
Pada bulan Januari-Februari 1942, Jepang menduduki Filipina, Tarakan (Kalimantan Timur) Balikpapan dan Samarinda. Pada bulan Februari 1942 Jepang berhasil menduduki Palembang.

1.2.     Tujuan Penelitian
Kebijakan Pemeritah pendudukan Jepang di Indonesia :
1)    Bidang Politik
Organisasi-organisasi yang didirikan oleh Jepang :
a.    Gerakan 3 A
Tujuan gerakan ini adalah untuk menghimpun potensi bangsa guna kemakmuran bersama.
b.    Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA)
PUTERA  bertujuan untuk membangun dan menghidupkan segala apa yang dirobohkan oleh omperialis Belanda.
c.    Jawa Hakokai
Mengerahkan rakyat untuk mengumpulkan padi, besi tua, pajak dan menanam jarak sebagaibahan baku pelumas untuk Jepang.

1)      Bidang Ekonomi
Untuk menormalisasi keadaan, Jepang banyak melakukan produksi.
2)      Bisang Sosial
Untuk mengatur system stratifikasi sosial dalam masyarakat.
3)      Bidang Militer
Untuk memperkuat kedudukan dalam perang Pasifik, Jepang melakukan mobilisasi para pemuda untuk dibina dalam latihan militer.

1.1. Waktu Pelaksanaan
Ø  Di Asia pasifik, tanggal 7 Desember 1941.
Ø  Di Eropa, tangal 1 September 1939.
Ø  Perang di Jerman, tangal 3 September 1939.
Ø  Di Amerika Serikat, tangal 7 Desember 1941.
Ø  Di Filipina, tangal 27 Februari1942.
Ø  Di Jepang, tangal 2 September 1945.
Ø  Membentuk Gakukotai, tangal 15 Desember 1944.
Ø  Membentuk PETA, tangal 3 Oktober 1944.
Ø  Di Jawa Timur, tangal 14 Februari 1945.
Ø  Di Aceh, tangal 10 Neovember 1942.
Ø  Di Indramayu, bulan April 1944.

1.2. Tempat/Lokasi Penelitian
a.       Blok Sentral yaitu Jerman, Italia, Jepang, Australia, Rumania dan Filipina.




b.      Blok Sekutu, yaitu Inggris, Prancis, Rusia, RRC, Amerika Serikat, Austria dan Polandia. Dan ada tempat lainnya :
-          Pangkalan Angkata laut Amerika Serikat di Pearl Habour
-          Kota Hirosima
-          Kota danzig
-          Afrika
-          Eropa
-          Pulau Okinawa
-          Stalin (Rusia)
-          Taiwan
-          Tionghoa
-          Albania
-          Vietnam
-          Turki
-          Yunani
-          Pontianak
-          Balikpapan
-          Teluk Banten
-          Asia Timur Raya
-          Makasar (Ujung Pandang)
-          Kota Nagasaki
-          Hodway
-          Widway
-          Manchuria
-          Winston Churcill (Inggris)
-          Triest
-          Berlin Timur & Barat
-          San Fransisco
-          Korea
-          Uni Soviet
-          Eretan
-          Kragon












BAB II
PEMBAHASAN

PERANG DUNIA II DAN PENGARUHNYA TERHADAP INDONESIA

2.1.Pengertian
-          Italia adalah salah satu Negara pemenang dalam Perang Dunia I.
-          System Auturki adalah tiap-tiap daerah diharapkan dapat memenuhi kebutuhannya sendiri.
-          Romusha adalah tenaga kasar yang digunakan untuk kerja paksa.
-          Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II diawalai dengan menyerbu Pearl Habour, merupakan langkah awal untuk mengasai Asia, termasuk Indonesia. Dengan serangan yang sangat cepat, Belanda akhirnya bertekuk lutut kepada Jepang dalam perundingan Kalijati 8 Maret 1942. Perundingan tersebut mengawali penjajahan Jepang di Indonesia.
-          Golongan no kooperatif adalah golongan yang tidak mau bekerjasama dengan Jepang, mereka membentuk organisasi bawah tanah.

2.2. Dampak Perang Dunia II
a.       Bidang Politik
Berikut ini adalah dampak Perang Dunia II dalam bidang politik :
1)      Amerika Serikat dan Uni Soviet muncul sebagai Negara Super Power.
2)      Negara-negara Eropa seperti Inggris, Prancis, Italia dan Jerman peranannya dalam percaturan politik dunia memudar.
3)      Terjadinya perang dingin karena persaingan perebutan pengaruh antara Amerika dan Uni Soviet. Amerika berideologi liberalisme dan Uni Soviet berideologi komunisme.
4)      Akibat perang dingin beberapa Negara pecah, seperti Korea, Vietnam dan Jerman.
5)      Terbentuknya persekutuan militer/pakta pertahanan, misalnya NATO dan pakta WARSAWA.
b.      Bidang Ekonomi
Dalam bidang ekonomi terjadi depresi yang sangat luas. Pengangguran terjadi dimana-mana. Negarayang kalah perang kekurangan modal untuk membangun kembali negaranya. Amerika Serikat menawarkan berbagai bantuan program pembangunan (Penanam Modal dan pinjaman modal). Berikut ini berbagai bentuk bantuan ekonomi dari Amerika Serikat :
1)      Truman Doctrine, yang diarahkan untuk membantu Turki dan Yunani.
2)      Marshal Plan, diprogramkan untuk membangun kembali Eropa.
3)      Point Four Truman, diarahkan untuk bantuan bagi Negara-negara yang masih terbelakang, terutama di Asia.
4)      Colombo Plan, yang disponsori Inggris ingin membentuk kerjasama ekonomi dan kebudayaan.
c.       Bidang Sosial dan Kerohanian
1)      Perang Dunia II menimbulkan bencana besar bagi umat manusia, kerugian harta benda dan nyawa sangat besar. Banyak anak yang kehilangan orang tua dan orang cacat korban perang.
2)      Dibentuknya Perserikatan Bangsa – Bangsa tanggal 24 Oktober 1945.

2.3. Jenis-jenis
A.    Perang Dunia II
1)      Lahirnya Negara-negara Fasis
a.       Fasisme di Jerman
b.      Fasisme di Italia
c.       Fasisme di jepang
2)      Latar Belakang Perang Dunia II
a.       Sebab Umum
b.      Sebab Khusus ( cassus belli)
3)      Jalannya perang
4)      Akhir perang
5)      Dampak/akibat Perang Dunia II
6)      Pengaruh Perang Dunia II bagi Indonesia
B.     Latar Belakang dan Proses pendudukan Jepang (1942-1945)
C.     Pemerintahan pada zaman pendudukan Jepang
1)      Bidang Politik
a.       Gerakan Tiga A.
b.      Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA)
c.       Jawa Hokokai (himpunan kebhaktian Jawa)
2)      Bidang ekonomi
3)      Bidang Sosial
4)      Bidang Militer
5)      Bidang Budaya
D.    Strategi Pergerakan masa Pendudukan Jepang.
E.     Perlawanan Terhadap Jepang
F.      Berbagai Perubahan Akibat Pendudukan Jepang
1)      Asfek Politik Pemerintahan
2)      Asfek Sosial Ekonomi
3)      Asfek Mentalitas Masyarakat.












BAB III
PENUTUP

3.1.        Kesimpulan
v  Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II di awali dengan menyerbu Pearl Habour, merupakan langkah awal untuk mengasai Asia, termasuk Indonesia. Dengan serangan yang sangat cepat, Belanda akhirnya bertekuk lutut kepada Jepang dalam perundingan Kalijati 8 Maret 1942. Perundingan tersebut mengawali penjajahan Jepang di Indonesia.
v  Pada masa pendudukan Jepang berbagai strategi perjuangan dilakukan oleh para Pemimpin nasional. Menempatkan Organisasi bentukan Jepang untuk menggembleng rakyat, mengadakan gerakan bawah tanah, sampai berjuang secara fisik melawan tentara Jepang terjadi di berbagai daerah.
v  Pendudukan Jepang berdampak terhadap berbagai asfek kehidupan rakyat, yaitu : Asfek Politik, Asfek sosial ekonomi, Asfek mentalita.

3.2. Kritik dan Saran
v  Perlakuan Jepang yang sangat kejam terhadap para Romusha sangat bertentangan dengan kemanusiaan dan melanggar Hak Azasi Manusia (HAM). Sebagai sesame makhluk Tuhan, hendaklah saling menghormati dan menghargai hak-hak setiap manusia.
v  Meskipun gerak perjuangan yang dilakukan para pejuang berbeda-beda, namun memiliki satu tujuan, yaitu mencapai Indonesia Merdeka. Belajar dari pengalaman tersebut, kita tidak perlu mempersalahkan perbedaan-perbedaan strategi yrng ditempuh untuk mewujudkan keutuhan bangsa. Perbedaan-perbedaan tersebut hendaklah dapat melengkapi satu sama lain.



DAFTAR PUSTAKA


Encarta Enyclovedia, 2006

Tidak ada komentar:

Posting Komentar